SAMPLE SIZE PERTEMUAN 9 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

BIOSTATISTIK (MATERI MATRIKULASI)
BESAR SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
Nur Auliyah Firdaus, S,ST
BESAR SAMPEL DUA PROPORSI
POPULASI DAN SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
STATISTIKA INFERENSIA
Sampel Size (ukuran sampel)
BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.
PENGUJIAN HIPOTESIS MEAN 2 SAMPEL INDEPENDEN
Populasi dan Sampel Widaningsih.
SAMPLING Vitri Widyaningsih, dr.
Desain Penelitian widaningsih.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
HIPOTESIS Widaningsih Objective Setelah pembelajaran mhs dapat menjelaskan tentang : 1.Definisi Hipotesis 2.Manfaat hipotesis 3.Sumber merumuskan hipoteisis.
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Pendahuluan Tinjau ulang dasar-dasar statistik
Uji t Ledhyane Ika Harlyan
UJI HIPOTESIS Hipotesis → pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya. Contoh : misalnya produsen menyatakan bahwa konsumsi bensin suatu.
Pengujian Hipotesis Hipotesis: Hupo (sementara/lemah kebenarannya) dan Thesis (pernyataan/teori) “Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya” Hipotesis:
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIK INFERENSIAL
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
BESAR SAMPEL.
KONSEP TEORI STATISTIK
SAMPLING.
UJI BEDA DUA MEAN (T-Test Independent)
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
PENAKSIRAN PARAMETER.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
STATISTIK INFERENSIAL
KONSEP STATISTIK Nurul Wandasari Singgih, M.Epid
Uji Hipotesis Dep Biostatik FKM UI.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
Estimasi.
BESAR SAMPEL Z U L A E L A PRODI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANN ALAM CLINICAL EPIDEMIOLOGY & BIOSTATISTICS UNIT (CE&BU), FAKULTAS.
Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Perhitungan Besar Sampel
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik
Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean)
BESAR SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
T-test independen untuk varian tidak sama (assumed unequal variance)
T-test independen untuk varian tidak sama
SAMPLING.
Estimasi.
ANALISIS COMPARE MEANS
TEMU 11 COMPARE MEANS: MEANS.
Estimasi.
UJI HIPOTESA BEDA DUA RATA-RATA DATA BERPASANGAN DAN PROPORSI
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
Uji Hipotesis 2 Populasi
ANALISis DATA statistik
TEHKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
ANALISis DATA statistik
TEMU 11 COMPARE MEANS: MEANS.
TES HIPOTESIS.
UJI BEDA MEAN DUA SAMPEL
Uji Hipotesis 2 Populasi
Uji Dua Sampel Berpasangan
SAMPLING.
Capaian Mahasiswa memahami tentang perhitungan besar sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi.
Uji Hipotesis 2 Populasi
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
Transcript presentasi:

SAMPLE SIZE PERTEMUAN 9 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Kriteria menentukan besar sample Metode menentukan besar sampel Perhitungan untuk antisipasi sampel drop out

Kriteria Menentukan Besar Sample Besar sampel ditentukan berdasarkan tujuan analisis data (uji hipotesis) Jika terdapat byk tujuan penelitian, maka ditentukan berdasarkan tujuan utama Beda analisis data yang akan dilakukan, maka berbeda pula cara menentukan besar sampel

Pertimbangan untuk Perhitungan Besar Sampel Kesalahan tipe 1 (nilai α) Kesalahan tipe 2 (nilai β) Karakteristik statistik dari kelompok kontrol (proporsi atau mean) dari literatur atau pilot study Effect size atau beda proporsi yang diinginkan

Standar norma deviasi (distribusi Z) untuk kesalahan α dan β Tingkat Kesalahan (Error) α (2-tailed) α (1-tailed) atau β 0.01 2.813 2.576 0.05 1.960 1.645 0.10 1.282 0.20 0.842

Rumus perhitungan besar sample Estimasi besar sampel untuk proporsi suatu kejadian (single proportion) Estimasi besar sampel untuk mengetahui nilai mean suatu variabel (single mean) Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok independen (two proportion independent)

Rumus perhitungan besar sample Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok independen (two mean independent) Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok berpasangan Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok berpasangan Estimasi besar sampel pada analisis multivariat

Sample size 1. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan mengetahui proporsi suatu kejadian (event) Z1-α/2 : Standar normal deviasi untuk α P : Prediksi proporsi berdasarkan literatur atau pilot study d : Deviasi dari prediksi proporsi atau presisi absolute

Sample size 2. Estimasi besar sampel u/ penelitian yg bertujuan mengetahui nilai mean suatu variabel (estimating the population mean) Z1-α/2 : Standar normal deviasi untuk α σ : Standar deviasi (σ) yg didapat dari literatur, penelitian terdahulu atau pilot study. d : Deviasi dari mean prediksi (absolute precision)

Sample size 3. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok independen (two proportion independent) P2 : Proporsi kejadian efek pada kelompok kontrol/standar dr literatur P1 : Proporsi kejadian efek pada kelompok ujicoba yang didapat dari perbedaan proporsi yang dianggap bermakna secara klinik. P : Proporsi gabungan antara kedua kelompok = ½ (P1 + P2) P1 – P2 : perbedaan proporsi yang dianggap bermakna scr klinik (effect size)

Sample size 4. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok independen (two mean independent) µ1 : Nilai mean klp kontrol (dari literatur atau penelitian terdahulu) µ2 : Nilai mean klp ujicoba (dari pendapat/judgment) peneliti) µ1–µ2 : Beda mean yang dianggap bermakna secara klinik antara kedua klp σ : Estimasi Standar deviasi dari beda mean kedua klp (dsari literatur) σ2 : Estimasi varian kedua klp yang dihitung dengan rumus : ½ (µ12 + µ22 )

Sample size 5. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 proporsi kelompok berpasangan Np : Jumlah pasangan (jumlah sampel) P2 : Proporsi kejadian sebelum perlakuan (pustaka/penelitian terdahulu P1 : Proporsi kejadian setelah perlakuan. P1 – P2 : Perbedaan proporsi yg dianggap bermakna scr klinik (effect size) f : Proporsi pasangan data responden (pre test dan post test) yang berbeda (didapat dari literatur atau pilot study)

Sample size 6. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis beda 2 mean kelompok berpasangan n : jumlah sampel µ1–µ2 : beda mean yg dianggap bermakna scr klinik antara sebelum perlakuan (pre test) dan setelah perlakuan (post test) σ : estimasi standar deviasi dari beda mean data pre test dan post test berdasarkan literatur

Sample size 7. Estimasi besar sampel pada analisis multivariat Dpt dihitung dgn rule of thumb: jml sampel minimal berkisar antara 5-50 kali lebih banyak dari jumlah variabel independen Angka yang disarankan adalah 10 kali lebih banyak dari jumlah variabel independen

Sample size 8. Koreksi atau penambahan jumlah sampel berdasarkan prediksi sampel drop out dari penelitian

Latihan : Rumus apa yg digunakan untuk menghitung sampel size pada kasus berikut : Perbedaan rata-rata hari rawat neonatus BBLR yang dirawat di inkubator dengan perawatan metode Kanguru Perbedaan kejadian inkontinensia urin pada pasien lansia yang diberikan bladder training dan tanpa perawatan kateter rutin Proporsi penderita DM di suatu populasi

Latihan 4. Rata-rata tekanan darah pada populasi lansia disuatu wilayah 5. Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas hidup pasien paska Stroke di Kota X 6. Beda skor pengetahuan keluarga sebelum pelatihan dan setelah pendidikan kesehatan

Bahan diskusi Formula apa yg anda gunakan untuk menghitung besar sampel pd penelitian anda? Berapakan jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian anda ? Jelaskan secara rinci perhitungannya ? Jelaskan alasan penggunaan formula tersebut ?

TERIMA KASIH