MEDIA PEMBELAJARAN KAPAL uap sederhana dibuat oleh: hana lestari indah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hukum Newton Hukum Newton.
Advertisements

Pemotongan dengan oxy-acetylene
Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
KALOR.
“GAYA”.
BAB I PENDAHULUAN.
KELAS VIII SEMESTER GENAP
BAHAN AJAR IPA KELAS V SEMESTER II
Peralatan Tangan dan Listrik
TIGA WUJUD ZAT MASSA JENIS
Bab 2 : Zat dan Wujudnya Kelas 7 SEMESTER 1.
Teknik Mengelas Menggunakan Las Oxy-acetylene
TITIK BERAT.
PENGELASAN.
Final Game utk jenjang SMP
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Dinamika Partikel Lanjutan A B by Fandi Susanto.
DINAMIKA PARTIKEL.
Hukum Newton.
LISTRIK.
Manfaat dan Masalah Pemuaian Zat
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin
Oleh: Aswan Tajuddin, ST
Teknologi Dan Rekayasa
ENERGI DAN USAHa Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
Teknologi Dan Rekayasa
Bab III ENERGI LISTRIK.
Teknologi Dan Rekayasa
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OM SWASTYASTU 1.
Teknologi Dan Rekayasa
HotenPress measurer.
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
ILMU KIMIADASAR.
Pujianti B. Donuata, S.Pd M.Si
PENGERTIAN KLINOMETER
LISTRIK Bellinda Devyra ( ) Firman Adi Putra ( ) Septino Sidabutar ( ) Adi Katon Putro ( )
Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL.
PENERAPAN KONSEP PERUBAHAN ENERGI GERAK
Penerapan Konsep Energi Gerak
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
KLIK KOMPETENSI BELAJAR UNTUK KE SLIDE SEBELUMNYA
Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik
22/16/2010
Hukum Newton Tentang Gerak
Introduction Apa Bedanya ?? Mesin Pendingin dan Pemanas
2. Bidang Miring Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu.
HUKUM NEWTON Salma Hikmatul Jiddiyyah ( )
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
PENGERTIAN GAYA JENIS-JENIS GAYA MENGUKUR GAYA MENJUMLAHKAN GAYA DAN PENGARUHNYA PADA BENDA HUKUM-HUKUM NEWTON GAYA GESEK.
Modul Dinamika, Usaha, Tenaga
“GAYA” Nama: Januar Fajarningrum Prodi : Pendidikan IPA
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
HUKUM I – SISTEM TERTUTUP
Apakah Dinamika Patikel itu?
Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL.
L/O/G/O KONVERSI ENERGI KALOR MENJADI ENERGI KINETIK DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL UAP SEDERHANA Diajukan Oleh: AHSANUN NADIYYA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
HUKUM NEWTON Salma Hikmatul Jiddiyyah ( )
Tujuan Pembelajaran Menganalisis besaran pada gerak lurus dengan percepatan konstan. Melakukan percobaan untuk menyelidiki gerak benda bergerak lurus dengan.
“GAYA” Nama: Januar Fajarningrum Prodi : Pendidikan IPA NIM : Dosen pembimbing: Sabar Nurrahman, M.Pd.
The Law of Thermodynamics
MENYELIDIKI PENGARUH LUAS PENAMPANG PIPA TERHADAP LAJU ALIRAN PADA SISTEM AERATOR VENTURI MENGGUNAKAN PRINSIP BERNOULLI DIAN DANITA SEMINAR.
TIGA WUJUD ZAT MASSA JENIS
Materi Kelas X smt 1 Hukum Newton Tentang Gerak Hukum Newton 1 Hukum Newton 2 Hukum Newton 3 Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar.
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
Transcript presentasi:

MEDIA PEMBELAJARAN KAPAL uap sederhana dibuat oleh: hana lestari indah dosen pengampuh: Bapak: Zul Herman

Pendahuluan Kapal Uap ini merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip perubahan energi. Dari energi panas berubah menjadi gas. Gas itu sendiri dapat menghasilkan energi berupa dorongan.Dimana perubahan energi tersebut dihasilkan dari pemanasan air oleh api yang dihasilkan oleh lilin, energi tersebut menghasilkan perubahan suhu yang menghasilkan dorongan dan tekanan terhadap kondisi udara diluar (lingkungan sekitar). Uap yang dihasilkan akan terdorong keluar dan akan mendorong udara bebas sehingga kapal uap bias meluncur ke depan. Komposisi uap dan udara juga mempunyai perbandingan sama dengan kondisi udara bebas, hanya saja perbedaannya suhu uap yang dihasilkan akan lebuh panas.

Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum III Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan. Bunyi hokum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan.  F aksi = - F reaksi

Tujuan Percobaan Mengetahui Prinsip kerja kapal uap Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy uap Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy gerak

Rumusan Masalah Bagaimana Prinsip Kerja Kapal Uap Bagaimana Hubungan antara besarnya energy panas yang diberikan terhadap besarnya energy uap.

Cara pembuatan kapal uap sederhana a. Alat dan Bahan Sterofom Tang kaleng bekas kawat Gunting Baskom korek api Air Penggaris obeng kardus lilin Baskom cutter

b. Langkah Kerja 1. Potong kawat seperlunya sebanyak dua potong yang sama panjang 2. Pasang kawat tersebut ke kaleng pada ujung-ujungnya, saat mengikat kawat ke kaleng harus kuat supaya tidak lepas. Supaya kuat ikatanya, tariklah kawat menggunakan tang. 3.Beri lubang pada kaleng untuk memberi ruang keluar udara 4. Potonglah sterofom sesuai ukuran dengan kaleng. Ketika memotong sterofom, ujung depan dibuat meruncing. 5. Pasanglah kawat yang sudah di ikat ke kaleng tadi ke sterofom. Usahakan kuat ketika memasang supaya tidak lepas. 6. Ketika memasang kawat ke sterofom, bagian belakang agak ke bawah. 7. Pasanglah lilin-lilin tersebut dibawah kaleng. Aturlah jarak yang sesuai. 8. Selesai , kapal uap sederhana siap untuk digunakan

9. Pastikan bahwa kaleng sudah terisi dengan air sedikit 10 9. Pastikan bahwa kaleng sudah terisi dengan air sedikit 10.Taruhlah kapal uap diatas ember yang berisi air, 11. lalu nyalakan lilin. 12. Tunggu kira-kira 5 menit. Setelah kaleng terpanasi oleh lilin , otomatis air yang ada didalam kaleng tersebut akan mendidih dan menghasilkan uap (asap). Lalu uap (asap) itulah yang menghasilkan dorongan kebelakang. Alhasil kapal uap tersebut akan maju kedepan secara perlahan tapi pasti.

Kesimpulan Dapat disimpulkan dari hasil uji coba yang saya lakukan ternyata berhasil. Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut jalan. Ini membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap.