MEDIA PEMBELAJARAN KAPAL uap sederhana dibuat oleh: hana lestari indah dosen pengampuh: Bapak: Zul Herman
Pendahuluan Kapal Uap ini merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip perubahan energi. Dari energi panas berubah menjadi gas. Gas itu sendiri dapat menghasilkan energi berupa dorongan.Dimana perubahan energi tersebut dihasilkan dari pemanasan air oleh api yang dihasilkan oleh lilin, energi tersebut menghasilkan perubahan suhu yang menghasilkan dorongan dan tekanan terhadap kondisi udara diluar (lingkungan sekitar). Uap yang dihasilkan akan terdorong keluar dan akan mendorong udara bebas sehingga kapal uap bias meluncur ke depan. Komposisi uap dan udara juga mempunyai perbandingan sama dengan kondisi udara bebas, hanya saja perbedaannya suhu uap yang dihasilkan akan lebuh panas.
Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum III Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan. Bunyi hokum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan. F aksi = - F reaksi
Tujuan Percobaan Mengetahui Prinsip kerja kapal uap Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy uap Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energy panas menjadi energy gerak
Rumusan Masalah Bagaimana Prinsip Kerja Kapal Uap Bagaimana Hubungan antara besarnya energy panas yang diberikan terhadap besarnya energy uap.
Cara pembuatan kapal uap sederhana a. Alat dan Bahan Sterofom Tang kaleng bekas kawat Gunting Baskom korek api Air Penggaris obeng kardus lilin Baskom cutter
b. Langkah Kerja 1. Potong kawat seperlunya sebanyak dua potong yang sama panjang 2. Pasang kawat tersebut ke kaleng pada ujung-ujungnya, saat mengikat kawat ke kaleng harus kuat supaya tidak lepas. Supaya kuat ikatanya, tariklah kawat menggunakan tang. 3.Beri lubang pada kaleng untuk memberi ruang keluar udara 4. Potonglah sterofom sesuai ukuran dengan kaleng. Ketika memotong sterofom, ujung depan dibuat meruncing. 5. Pasanglah kawat yang sudah di ikat ke kaleng tadi ke sterofom. Usahakan kuat ketika memasang supaya tidak lepas. 6. Ketika memasang kawat ke sterofom, bagian belakang agak ke bawah. 7. Pasanglah lilin-lilin tersebut dibawah kaleng. Aturlah jarak yang sesuai. 8. Selesai , kapal uap sederhana siap untuk digunakan
9. Pastikan bahwa kaleng sudah terisi dengan air sedikit 10 9. Pastikan bahwa kaleng sudah terisi dengan air sedikit 10.Taruhlah kapal uap diatas ember yang berisi air, 11. lalu nyalakan lilin. 12. Tunggu kira-kira 5 menit. Setelah kaleng terpanasi oleh lilin , otomatis air yang ada didalam kaleng tersebut akan mendidih dan menghasilkan uap (asap). Lalu uap (asap) itulah yang menghasilkan dorongan kebelakang. Alhasil kapal uap tersebut akan maju kedepan secara perlahan tapi pasti.
Kesimpulan Dapat disimpulkan dari hasil uji coba yang saya lakukan ternyata berhasil. Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut jalan. Ini membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap.