PERANGKAT KERAS SCADA & LFC PLN (PERSERO) P3B UBOS

TUJUAN PEKERJAAN 1. PEMASANGAN TEGANGAN UNIT 7 & 8 SURVAY PEMASANGAN TELEMETERING UNTUK TEGANGAN UNIT 7 DAN 8 (PEC) AGAR DAPAT DIMONITOR DI JCC GAMBAR WIRING TRANSDUSER TEGANGAN UNIT 7 & 8 MULAI DARI POWER PLAN S/D GITET PAITON RANGE PENGUKURAN TEGANGAN UNIT 7 DAN 8 (UNTUK PENYESUAIAN DATA BASE JCC & RCC) RENCANA PEMASANGAN TELEMETERING UNIT 7 & 8 KE RTU DI GITET PENGUJIAN TELEMETERING.

2. PERBAIKAN SISTEM LFC PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN PARAMETER LFC UNIT 1 & 2 ANTARA JCC S/D RTU DI GITET. PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN PARAMETER LFC DARI RTU KE POWER PLAN DAN SEBALIKNYA POINT to POINT TEST PARAMETER LFC DARI POWER PLAN UNIT 1 & 2 KE JCC DAN SEBALIKNYA PENGUJIAN ULANG LFC UNIT 1 DAN 2 SECARA REAL.

LANGKAH PENGUJIAN LFC PAITON 1 & 2 COMPUTER JCC 1 3 4 RTU 1 2 Kabel LFC Interface Unit 1 Unit 2

KONDISI LFC JAWA BALI L O K A S 1 KONDISI LFC PERMASALAHAN KETERANGAN SURALAYA 500 kV. Unit 5, 6 & 7. Normal Nihil 2 SAGULING 500 kV. Unit 1, 2, 3 & 4. Pr dari JCC semua unit belum dapat dipantau dari PH Saguling, karena keterbatasan I/O. UBP Saguling akan mengusulkan pengadaan I/O u/SCADA PACK. 3 CIRATA 500 kV. Unit 1 s/d 8. Output P’o dan P’r unit 1 s/d 8 dari komputer PH belum sempurna. Sampai saat ini P’o dan P’r disambung langsung seri dengan Po, Pr dari JCC. 4 GRESIK 500 kV. PLGU 2 & 3 5 PAITON 500 kV. Unit 1 dan 2 Gangguan LFC sering alarm dan dan dimatikan. Perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian ulang. 6 Unit 5, 6, 7 & 8 Tidak mungkin dapat difungsikan. Fasilitas LFC dari JCC sampai PP sudah siap, namun instalasi N level dari RTU di GITET ke PP belum ada.( Unit tidak menyediakan) Milik swasta. 7 GRATI 500 kV. PLTGU 1 8 MUARA T 500 kV. Block 1 dan 2 Blok 1 gangguan Blok 2 belum ada fasilitas LFC Blok 1 Sudah dilakukan commissioning, tapi sudah lama tidak dioperasikan. Parameter di RTU sudah siap, instalasi ke Unit belum. Untuk instalasi perlu koordinasi dengan Unit Terkait.

9 PRIOK BARU 150 kV. PLTGU 1 & 2 Blok 1 gangguan Blok 2 belum pernah operasi Penunjukan Po, Pr dari JCC/Reg1 ke unit dan sebaliknya hunting karena Interface ABB dari GI Priok barat ke komputer unit terganggu. Penampilan Po, Pr di Reg1 belum dapat mengikuti perubahan Po, Pr dari JCC. Parameter dari JCC ke RTU siap Perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian ulang. 10 MUARA K 150 kV. THERM 4 & 5 Gangguan Unit konvensional tidak dapat mengikuti LFC. Peralatan control (microZ) tidak beroperasi. Tidak mungkin dapat dioperasikan. 11 MUARA K Baru 150 kV. PLTGU 1 Normal

12 GRSIK LAMA 150 kV. PLTGU 3 & 4 Gangguan Unit konvensional tdak dapat mengikuti LFC. Peralatan control (microZ) tidak beroperasi. Tidak mungkin dapat dioperasikan 13 GRSIK BARU 150 Kv. PLTGU 1 Normal Nihil 14 TAMBAK L 150 kV PLTU Unit 3 Tidak mungkin dapat dioperasikan. 15 TAMBAK L BARU 150 kV PLTGU 1 & 2 Dalam proses 16 CILACAP 150 kV PLTU 1 & 2 17 CILEGON BARU 18 PLTU TANJUNG JATI

PROSES SYSTEM LFC COMPUTER JCC FREKUENSI SYSTEM OPERATOR (DISPATCHER) FRONT-END COMPUTER RTU COMPUTER RCC RTU COMPUTER UNIT PEMB COMPUTER UNIT PEMB

LFC PLN JAWA-BALI 500 KV 150 KV PLTU SRLYA 3 X 600 PLTU GRSIK 2 X 600 FREKUENSI SYSTEM MASTER JCC FRONT-END OPERATOR (DISPATCHER) 500 KV PLTU SRLYA 3 X 600 PLTU GRSIK 2 X 600 RCC 1 RCC 3 RCC 4 PLTA CRATA 8 X 125 PLTGU MTWAR 1 X 400 PLTU MKRNG 2 X 200 PLTU TLOROK 1 X 200 PLTU GRSLM 2 X 200 PLTU GRSBR 1 X 600 PLTA SGLNG 4 X 175 PLTGU GRATI 1 X 500 PLTGU MKRBR 1 X 500 PLTGU TLOROK 2 X 500 PLTU PITON 2 X 400 PLTU TJATI 2 X 750 PLTGU PRIOK 2 X 600 150 KV PLTGU CLGON 1 X 750

SYSTEM LFC PAITON 1 & 2 COMPUTER JCC FREKUENSI SYSTEM OPERATOR (DISPATCHER) FRONT-END COMPUTER RTU 1 RTU 2 LFC Interface LFC Interface Unit 1 Unit 2 Unit 5 Unit 6 Unit 7 Unit 8

TERIMA KASIH