Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak RS PERTAMINA SORONG Papua Barat
LATAR BELAKANG Status gizi memiliki hubungan erat dengan kejadian diare akut pada anak. Selain merupakan komplikasi, status gizi buruk juga merupakan faktor penyebab diare Malnutrisi, seperti halnya diare, sering dijumpai pada anak-anak di negara-negara berkembang. Di Indonesia, dengan adanya krisis ekonomi, angka kejadian diare dan malnutrisi menunjukkan kenaikan yang nyata
LATAR BELAKANG Ditinjau dari penyakitnya, malnutrisi dapat merupakan komplikasi maupun faktor penyebab diare. Hubungan antara diare dan malnutrisi pada anak menjadi bahasan dunia medis sejak tahun 70-an, dan relevansi mekanismenya masih diteliti hingga saat ini. Hubungan diare dan kurang gizi dapat diibaratkan seumpama lingkaran setan dan bila tidak diputus, dapat menyebabkan pertumbuhan anak yang tidak optimal hingga kematian Status gizi masyarakat khususnya status gizi anak balita telah menjadi ukuran yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu masyarakat untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
LATAR BELAKANG Oleh karena pentingnya penilaian status gizi balita sebagai prediksi kesejahteraan suatu wilayah mengingat mereka sebagai calon penerus bangsa serta adanya beberapa fakta mengenai tingginya tingkat gangguan gizi pada balita di Papua Barat maka penelitian-penelitian ilmiah baik yang sifatnya deskriptif maupun eksperimental perlu diintensifkan di daerah tersebut.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yaitu pentingnya mencurahkan perhatian terhadap status gizi pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RS PERTAMINA SORONG maka dipandang perlu untuk mencari semua literatur tentang keadaan gizi balita di Papua Barat untuk kepentingan penelitian selanjutnya.
BATASAN MASALAH Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, biaya, dan cukup banyaknya data mengenai keadaan gizi balita di Papua Barat, maka saya memfokuskan penelitian ini pada informasi mengenai status gizi pada Pasien Diare Akut di RS Pertamina Sorong, melalui pencarian literatur berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia di perpustakaan maupun search engine ilmiah dan data-data dari WHO dan Indonesia tetap digunakan sebagai pembanding.
TUJUAN UMUM TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hubungan status gizi pasien diare dengan lama hari rawat inap sebagai ukuran cepat kepulihan
TUJUAN PENELITIAN TUJUAN KHUSUS Memperoleh informasi mengenai tinjauan umum status gizi balita Memperoleh informasi mengenai tinjauan umum penilaian gizi Memperoleh informasi mengenai tinjauan umum klasifikasi status gizi Memperoleh informasi mengenai keadaan gizi balita di Indonesia Meningkatkan kewaspadaan penanganan diare pada pasien anak dengan gizi buruk.
MANFAAT PENELITIAN Terhadap program, diharapkan hasil penelitian ini merupakan sumber informasi penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Pimpinan RS PERTAMINA serta Dinas Sosial yang terlibat dalam rangka penentuan arah kebijakan dan perencanaan program perbaikan gizi anak khususnya balita. Terhadap ilmu pengetahuan sebagai bahan ilmiah untuk bahan bacaan pada penelitian selanjutnya. Terhadap peneliti merupakan pengalaman yang berharga dalam rangka menambah wawasan keilmuan melalui penelitian literature review sekaligus sebagai pengalaman proses belajar mengajar khususnya dalam bidang metodologi penelitian
METODE PENELITIAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan Studi Retrospektif yaitu melalui penelusuran berkas rekam medik pasien diare di ruang rawat inap anak per 1Juni 2016 sampai dengan 30 November 2016. Sampel diambil secara acak non probabilitas dengan seleksi bersyarat yaitu, pasien yang dirawat dengan diare, dan keluar dari rumah sakit dengan keadaan perbaikan/ sembuh dari diare
METODE PENELITIAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu antara 02-16 Januari 2016 di RS Pertamina Sorong.
METODE PENELITIAN JENIS DATA Dalam penelitian diteliti dua variabel, yaitu status gizi (% berat badan terkoreksi/ berat badan normal) dan lama hari rawat. Berdasarkan distribusi data yang abnormal, hubungan kedua variabel dianalisis dengan uji statistik non parametrik Spearman’s rank. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian ini berupa buku-buku serta artikel kesehatan terkait dan data-data hasil penelitian mengenai “Keadaan Gizi Balita” di beberapa lokasi penelitian di Papua Barat .