Kesultanan Ternate & Tidore Kelompok 5 Fadhilah Amani A. A. Fathya Annasya Y. Nabilah El H. Rifqi Rifaldi u. Rifda Adliah Rilo Ruseffi M. Sofia Rizki A.
Kesultanan Ternate &Tidore Kesultanan Tidore
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Tahun : 1257 – Sekarang Letak : Kepulauan Maluku Sebab berkembang : Letak strategis Memiliki banyak komoditas rempah-rempah Pusat berkembangnya Islam di Maluku Pendiri : Baab Mashur Malamo Masa Kejayaan : Dipimpin oleh Sultan Baabulah Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Benteng Tolucco Makam Sultan Badaruddin II Benteng Oranje Sigi Lamo, Masjid Besar Kesultanan Ternate Kompleks Makam di Bukit Formadyahe Museum Sultan Ternate Hikayat Ternate, menyebutkan bahwa Maluku terdiri dari Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan. Hikayat Bacan Permainan Baramasuwen (Bambu Gila) Kehidupan Politik Ngara Lamo, gerbang Istana Sultan Ternate (1930-an) Benteng Sao Paolo, dibangun oleh Portugis untuk melindungi Ternate dari serangan Tidore yang bersekutu dengan Spanyol. Makam Sultan Baabullah Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kolano dan Sultan Ternate Kerajaan Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Marhum (Gapi Baguna II) 1432 - 1486 Zainal Abidin 1486 - 1500 Sultan Bayanullah 1500 - 1522 Hidayatullah 1522 - 1529 Abu Hayat II 1529 - 1533 Tabariji 1533 - 1534 Khairun Jamil 1535 - 1570 Babullah Datu syah 1570 - 1583 Said Barakat syah 1583 - 1606 Mudaffar Syah I 1607 - 1627 Hamzah 1627 - 1648 Mandarsyah 1648 - 1650 (masa pertama) Manila 1650 - 1655 1655 - 1675 (masa kedua) Sibori 1675 - 1689 Said Fatahullah 1689 - 1714 Amir Iskandar Zulkarnain Syaifuddin 1714 - 1751 Ayan Syah 1751 - 1754 Syah Mardan 1755 - 1763 Jalaluddin 1763 - 1774 Raja-Raja Kolano dan Sultan Ternate Masa jabatan Baab Mashur Malamo 1257 - 1277 Jamin Qadrat 1277 - 1284 Komala Abu Said 1284 - 1298 Bakuku (Kalabata) 1298 - 1304 Ngara Malamo (Komala) 1304 - 1317 Patsaranga Malamo 1317 - 1322 Cili Aiya (Sidang Arif Malamo) 1322 - 1331 Panji Malamo 1331 - 1332 Syah Alam 1332 - 1343 Tulu Malamo 1343 - 1347 Kie Mabiji (Abu Hayat I) 1347 - 1350 Ngolo Macahaya 1350 - 1357 Momole 1357 - 1359 Gapi Malamo I 1359 - 1372 Gapi Baguna I 1372 - 1377 Komala Pulu 1377 - 1432 Harunsyah 1774 - 1781 Achral 1781 - 1796 Muhammad Yasin 1796 - 1801 Muhammad Ali 1807 - 1821 Muhammad Sarmoli 1821 - 1823 Muhammad Zain 1823 - 1859 Muhammad Arsyad 1859 - 1876 Ayanhar 1879 - 1900 Muhammad Ilham (Kolano Ara Rimoi) 1900 - 1902 Haji Muhammad Usman syah 1902 - 1915 Iskandar Muhammad Jabir syah 1929 - 1975 Drs. Haji Mudaffar Syah (Mudaffar II) 1975 – sekarang Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Pusat dan awal pendirian Uli Lima (Persekutuan lima saudara). Raja awalnya diberi gelar “Kolano” kemudian diganti dengan “Sultan” Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Kesultanan Ternate resmi memeluk Islam pada pertengahan abad ke – 15 ketika Raja Marhum (1432-1486) memeluk Islam. Islam berkembang pesat pada pemerintahan Zainal Abidin (1486-1500), putra Raja Marhum. Islam berkembang di Maluku dibantu oleh Sunan Giri (Sultan Cengkeh) yang mengajarkan para santri. Adanya kesenjangan karena perbedaan agama sehingga dimanfaatkan oleh Portugis. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Memperdagangkan rempah-rempah kepada Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris. Komoditas berupa cengkeh, pala, dan rempah-rempah lainnya. Sehingga disebut dengan “The Spice Island” Mata pencaharian masyarakatnya adalah perikanan dan pertanian. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Ternate Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali
Kesultanan Ternate &Tidore Kesultanan Tidore Kesultanan Ternate
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Raja-Raja Tahun : 1322 - Akhir abad ke-18 Letak : Kepulauan Maluku Sebab berkembang : Letak strategis. Memiliki banyak komoditas rempah- rempah. Pusat berkembangnya Islam di Maluku Pendiri : Muhammad Naqil/ Kolano Syahjati(1081) Masa kejayaan : Dipimpin oleh Sultan Nuku Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Raja-Raja Al-Qur’an tulis tangan Hikayat Bacan Hikayat Ternate, menyebutkan bahwa Maluku terdiri dari Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Sultan Hasanuddin Kaicil Garcia (1708-1728) Sultan Amir Bifodlil Aziz Muhidin Malikul Manan (1728 – 1757) Sultan Muhammad Mashud Jamaluddin 1757 – 1779 Sultan Patra Alam (1780-1783) Sultan Hairul Alam Kamaluddin Asgar (1784-1797) Sultan Syaidul Jehad Amiruddin Syaifuddin Syah Muhammad El Mab’us Kaicil Paparangan Jou Barakati, Nuku (1797-1805) Sultan Zainal Abidin (1805-1810) Sultan Motahuddin Muhammad Tahir (1810-1821) Sultan Achmadul Mansur Sirajuddin Syah (1821-1856) Pembangunan Kadato Kie Sultan Achmad Syaifuddin Alting (1856-1892) Sultan Achmad Fatahuddin Alting (1892-1894) Sultan Achmad Kawiyuddin Alting Alias Shah Juan (1894-1906) Setelah wafat, terjadi Masa awal konflik internal, (Kadato kie dihancurkan) hingga vakumnya kekuasaan. Sultan Zainal Abidin Syah (1947-1967) pasca wafat, vakumnya kekuasaan. Sultan Hi. Djafar Syah (1999 – 2012) Pembangunan Kadato Kie kembali. Sultan Al Mansur (1512-1526) ::::::::::: Pusat pemerintahan di Kadato (Istana) Sela Waring di Rum Sultan Amiruddin Iskandar Zulkarnaen (1526-1535) Sultan Kiyai Mansur (1535-1569) Sultan Iskandar Sani (1569-1586) Sultan Gapi Baguna (1586 -1600) Sultan Mole Majimo alias Zainuddin (1600-1626) Sultan Ngora Malamo alias Alauddin Syah (1626-1631) memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Biji Negara di Toloa. Sultan Gorontalo alias Saiduddin (1631-1642) Sultan Saidi (1642-1653) Sultan Mole Maginyau alias Malikiddin (1653-1657 Sultan Saifuddin alias Jou Kota (1657-1674) ::::::::: memindahkan pemerintahan dan mendirikan Kadato (Istana) Salero, di Limau Timore (Soasio) Sultan Hamzah Fahruddin (1674-1705) Sultan Abdul Fadhlil Mansur (1705-1708) Kolano Syahjati alias Muhammad Nakil bin Jaffar Assidiq Kolano Bosamawange Kolano Syuhud alias Subu Kolano Balibunga Kolano Duko adoya Kolano Kie Matiti Kolano Seli Kolano Matagena Kolano Nuruddin (1334-1372) Kolano Hasan Syah (1372-1405) Sultan Ciriliyati alias Djamaluddin (1495-1512) Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Raja-Raja Raja Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-1805 M). Sultan Nuku dapat menyatukan Ternate dan Tidore untuk bersama-sama melawan Belanda yang dibantu Inggris. Wilayah kekuasaan Tidore cukup luas, meliputi Pulau Seram, Makean Halmahera, Pulau Raja Ampat, Kai, dan Papua. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kerajaan Sumber Sejarah Raja-Raja Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Raja-Raja Agama Islam masuk di kerajaan Tidore yang dibawa oleh Ciriliyah, Raja Tidore yang kesembilan. Ciriliyah atau Sultan Jamaluddin bersedia masuk Islam berkat dakwah Syekh Mansur dari Arab. Masyarakat Tidore dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan hukum Islam . Hal itu dapat dilihat pada saat Sultan Nuku dari Tidore dengan De Mesquitadari Portugis melakukan perdamaian dengan mengangkat sumpah dibawah kitab suci Al-Qur’an. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi Kembali Kembali
Kehidupan ekonominya hampir sama dengan Kesultanan Ternate. Kerajaan Kesultanan Tidore Sumber Sejarah Raja-Raja Memperdagangkan rempah-rempah kepada Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris. Kehidupan ekonominya hampir sama dengan Kesultanan Ternate. Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Kehidupan Ekonomi End End
Terima Kasih