MANAJEMEN KELAS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

DASAR-DASAR KOMUNIKASI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
HANDOUT 8 KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI
HANDOUT 4 KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Om swastyastu.
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
K ETERAMPILAN D ASAR M ENGAJAR DI T AMAN K ANAK - KANAK Martha Christianti, M.Pd.
MANAJEMEN KELAS Diah Latifah NIM:
PENGELOLAAN KELAS (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (KDM)
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
Keterampilan Mengelola Kelas
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pengertian Microteaching
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
PENGELOLAAN KELAS.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Keterampilan Membelajarkan Kelompok Kecil
Metode Pengembangan Sosial Emosional (PAUD4103) Sri Tatminingsih
PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina
Keterampilan Dasar Mengajar
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Keterampilan Guru dalam Proses Belajar Mengajar
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
Keterampilan Dasar Guru
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
Cara Belajar Yang Efektif
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
Keterampilan Mengelola Kelas
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
MEMBER : 2. Eni Retno K. (A ) 3. Frenstina R. (A )
MANAJEMEN KELAS/ PENGELOLAAN KELAS
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
3 Keterampilan Dasar Bertanya
PENGELOLAAN KELAS : (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
Keterampilan Dasar Mengajar
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
Dasar Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MASALAH-MASALAH DALAM KELAS DAN PEMECAHANNYA
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Kepuasan Kerja, dan Stress
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN (TOT 01). SASARAN MODUL Mendefinisikan “ Pendidikan dan Pelatihan “ dan menunjukan perbedaan antara keduanya; Mendefinisikan.
PENGELOLAAN KELAS : (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
PENGELOLAAN KELAS : (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
MANAJEMEN KELAS. Pengertian Manajemen Kelas Kata manajemen berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata manus yang berarti tangan dan agree berarti melakukan.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN KELAS

FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KELAS Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien Tujuan Pengelolaan Kelas: Agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib, sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien

PENDEKATAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS Pendekatan kekuasaan Pendekatan ancaman Pendekatan kebebasan Pendekatan resep Pendekatan tingkah laku Pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial Pendekatan eklektik dan pluralistik

PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN KELAS Hangat dan antusias Tantangan Bervariasi Keluwesan Penekanan pada hal hal positif Penanaman disiplin diri

KOMPONEN KOMPONEN KETRAMPILAN MANAJEMEN KELAS Ketrampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (preventif) Sikap tanggap Memandang seksama Gerak mendekati Memberi pernyataan Memberi reaksi terhadap gangguan dan ketakacuhan

Pemusatan Perhatian Kelompok Memberi tanda Pertanggungan jawab Pengarahan dan Petunjuk yang jelas Penghentian Penguatan Kelancaran

JANGAN DILAKUKAN Campur tangan yang berlebihan Kelenyapan Penyimpangan Ketidak tepatan berhenti dan memulai kegiatan Kecepatan Bertele tele Mengulangi penjelasan yang tidak perlu

KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGEMBANGAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL Modifikasi tingkah laku Pendekatan pemecahan masalah kelompok Menemukan dan memecahkantingkah laku yang menimbulkan masalah

BEBERAPA MASALAH MANAJEMEN KELAS /MASALAH PERI LAKU SISWA (MADE PIDARTA) Kurang kesatuan, dengan adanya kelompok-kelompok,klik-klik,dan pertentangan jenis kelamin Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok, misanya ribut, bercakap cakap, pergi ke sana kemari, dansebagainya Reaksi negatif terhadap anggota kelompok, misalnya ribut bermusuhan, mengucilkan, merendahkan kelompok bodoh dan sebagainya Kelas mentolerir kekeliruan teman-temanya, menerima dan mendorong perilaku siswa yang keliru Mudah bereksi negatif/terganggu, misalnya bila didatangi monitor, tamu tamu,iklimyang berubah dansebagainya Moral rendah, permusuhan, agresif, misalnya dalam lembaga dengan alat kurang,kekurangan uang,dan sebagainya Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah,seperti tugas tambahan,anggota kelas baru,situasi baru dan sebagainya

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB VARIASI PERILAKU Pengelompokan, pandai, sedang dan bodoh Karakteristik individual Terhalangnya kelompok pandai oleh teman temanya karena tidak mampu seperti dia Latihan diharapkan siswa tenang dan bekerja selama jam pelajaran, kalau ada interupsi atau interaksi siswa mungkin merasa tegang atau cemas Organisasi kurikuler team teaching

MASALAH MANAJEMEN KELAS DARI DOYLE(1986) Multydimensionality Serentak (Simultaneity) Segera (Immediacy) Iklim kelas yang tidak dapat diramalkan terlebih dahulu Sejarah (History)

BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN INDIVIDUAL Tingkah laku untuk menarik perhatian orang lain Tingkah laku untuk menguasai orang lain Peri laku membalas dendam Peragaan ketidakmampuan Kelas kurang kohesif/akrab Kesebalan terhadap norma yang disepakati sebelumnya Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggota Kelas kurang mampu menyesuaikan diri terhadap situasi baru

PENATAAN RUANG KELAS Penataan ruang kelas Pengaturan tempat duduk Pengaturan alat alat pengajaran Penataan keindahan dan kebersihan kelas Ventilasi dan tata cahaya

PENGATURAN SISWA Pembentukan organisasi Pengelompokan siswa Menurut Roestiyah NK (1989:80) Waktu : Kelompok jangka panjang Kelompok jangka pendek Kecepatan: Kelompok anak cepat Kelompok anak lambat

Sifat: Kelompok mengatasi pelajaran Kelompok berdasar intelegensi individual Kelompok atas dasar minat individual Kelompok untuk memperbesar partisipasi Kelompok pembagian pelajaran Kelompok belajar efisien untuk mencapai tujuan

Pengelompokan menurut kesenangan berkawan Pengelompokan menurut Kemampuan Pengelompokan menurut minat

PENGELOMPOKAN MENURUT RUDI SARIPUDIN WINATA PURA DAN RUSTANA ADIWINATA Pola bekerja paralel Pola bekerja komplementer Pola campuran paralel dan komplementer: Pembentukan kelompok diserahkan pada siswa Pembentukan kelompok diatur oleh guru sendiri Pembentukan kelompok diatur atas kesepakatan guru dan siswa

MANAJEMEN KELAS EFEKTIF MENURUT ADE PIDARTA Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuan tertentu yang dilengkapi tugas-tugas diarahkan oleh guru Dalam suatu kelas, guru bukan tutor satu anak, tetapi untuk seluruh anak dalam kelas Setiap kelompok mempunyai perilaku sendiri, yang berbeda dengan perilaku setiap individu dalam kelompok Kelompokkelas menyisipkan pengaruhnya pada setiap anggota Praktek guru dalam proses pembelajaran cenderung terdapat pada hubungan guru dan siswa Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompok ditentukan oleh cara guru mengelolabaik bagi mereka yang tertarik pada sekolah atau bagi mereka yang apatis, masa bodoh atau bermusuhan

HUBUNGAN GURU DAN SISWA AKAN BAIK BILA: Thomas Gordon (1990-29) Keterbukaan, baik guru ataupun siswa saling bersikap jujur dan membuka diri satu sama lain Tanggap bila mana seseorang tahu bahwa dia dinilai oleh orang lain Saling ketergantungan satu sama lain Kebebasan, memperbolehkan setiap orang tumbuh dan mengembangkan keunikanya, kreativitasnya, dan kepribadianya Saling memenuhi kebutuhan, sehingga tidak ada kebutuhan satu orangpun yang tidak terpenuhi