Pengelolaan Peraturan kependudukan, LH Pengendalian penyakit, kelahiran ZPG ? Pendidikan / penyuluhan Tata kota / desa / pemukiman Pertanian Perdagangan Industri Buangan etc Utillitas Transportasi, dll Penyediaan pekerjaan Penyediaan fasilitas / jasa / produk dll Peningkatan ekonomi - SOS - BUD

MORTALITY & LIFE EXPECTACY Repelita III Repelita IV Repelita V Crude Death Rate 9,9 7,9 7,5 Infant Mortality Rate 90,3 58,0 49,7 Child Mortality Rate 17,8 10,6 6,5 Average Life Expectacy 56 63 65

Mortalitas Morbiditas Perubahan fisiologis Sakit Perubahan fisiologis Tidak Sakit Perubahan tanpa efek Keterangan : Pengotoran Pencemaran

Mortalitas : Angka kematian kasar ( C.D.R. ) Angka kematian bayi ‘ Angka harapan hidup ‘ Mordibitas : Incidence rata ‘ Case fatality rate ‘

TARAF PRODUKSI KONSUMSI RENDAH TARAF KEMATIAN KELAHIRAN TINGGI PRODUKSI PERKAPITA NAIK PENERAPAN TEKNOLOGI ASING NAIK TARAF HIDUP NAIK EFEKTIFITAS, EFISIENSI PELAYANAN KESEHATAN NAIK JUMLAH PELAYANAN PERKAPITA NAIK KEMATIAN TURUN CEPAT PERTUMBUHAN PENDUDUK NAIK CEPAT

PRODUKSI PERKAPITA TURUN JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN KONSTAN TARAF HIDUP TURUN KELAHIRAN TETAP TINGGI KEMATIAN TURUN LAMBAT PERTUMBUHAN PENDUDUK NAIK LAMBAT PRODUKSI PER KAPITA TERUS TURUN

PRODUKSI PER KAPITA TERUS TURUN JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN PERKAPITA NAIK TARAF HIDUP TERUS TURUN KELAHIRAN TETAP TINGGI KEMATIAN NAIK PERTUMBUHAN PENDUDUK TURUN TARAF PRODUKSI KONSUMSI RENDAH TARAF KEMATIAN KELAHIRAN TINGGI MODEL NEO-MALTHUSIAN TRANSISI EKONOMI DAN DEMOGRAPFI YANG GAGAL

TARAF GIZI, SANITASI, PELAYANAN TARAF PRODUKSI, KONSUMSI RENDAH TARAF KEMATIAN, KELAHIRAN TINGGI Pengembangan Teknologi Naik Pengembangan Sosial Ekonomi Naik PRODUKSI PER KAPITA NAIK KONSUMSI PER KAPITA NAIK TARAF GIZI, SANITASI, PELAYANAN KESEHATAN NAIK MORALITAS DAN MORBIDITAS TURUN

Kekuatan Kerja Naik KESEHATAN NAIK Usia Produktif Naik USIA HIDUP ANAK NAIK USAHA KB NAIK FERTILITAS TURUN Investasi Kapital Investasi Kapital Tenaga Kerja Naik Fisis Naik KETERGANTUNGAN KURANG TARAF PRODUKSI, KONSUMSI RENDAH TARAF KEMATIAN, KELAHIRAN TINGGI

TARAF PRODUKSI, KONSUMSI RENDAH TARAF KEMATIAN, KELAHIRAN TINGGI Penerapan Teknologi Asing Meningkat Cepat Produksi Per Kapita Naik Efektifitas-Efisiensi KB Pelayanan Kesehatan Naik Jumlah Pelayanan Kesehatan Per Kapita Perlahan Taraf Hidup Naik Perlahan Kelahiran Turun Bersama Secara Seimbang Kematian Turun Perlahan Pertumbuhan Penduduk Naik Konstan karena Kematian-Kelahiran Turun Secara Seimbang, dan Taraf Hidup Naik Perlahan

TARAF PRODUKSI TINGGI, TARAF KONSUMSI, KEMATIAN, Pertumbuhan Penduduk Naik Konstan karena Kematian-Kelahiran Turun Secara Seimbang, dan Taraf Hidup Naik Perlahan Formasi kapital Naik Cepat TARAF PRODUKSI TINGGI, TARAF KONSUMSI, KEMATIAN, KELAHIRAN MENENGAH

Definisi Pendidikan Higiene Membagi informasi dengan ( calon ) pemakai, bagaimana mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari pengelolaan air buangan (pab) dan sanitasi. MANFAAT Kesehatan Sosial – Ekonomi dll. DAMPAK PADA BALITA Angka sakit Penyebab kematian < 1 tahun : 16 % karena DIARE <, > 1 tahun : 26 % karena DIARE

Pendidikan Kesehatan penyakit bawaan air, Jenisnya Kerugian yang disebabkannya Bagaimana mencegahnya cara mengatasi penyakit tsb  fasilitas sanitasi cara pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas yang diperlukan

Bagaimana menyimpan dan menggunakan air bersih Bagaimana menggunakan fasilitas yang tersedia Bagaimana memelihara kesehatan diri dan sekitarnya keuntungan yang dapat diperoleh dari adanya fasilitas tersebut, disamping keuntungan kesehatan.

Memahami Masyarakat Kelompok ini perlu bekerja sebelum proyek pab masuk ke daerah. Tim sudah harus tahu data apa yang diperlukan untuk memahami masyarakat calon pemakai , yang antara lain adalah sbb. ( 6 ) : keadaan sumber-sumber air , fasilitas yang paling tepat guna untuk daerah tersebut secara teknis Kebiasaan masyarakat setempat mengambil, memakai dan menyimpan air, kebiasaan buang air besar, persepsi tentang penyakit, kepercayaan yang berhubungan dengan perilaku sanitasi ini.

Kebiasaan, kepercayaan atau sikap yang mendukung, netral, ataupun menghambat untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari pab dan sanitasi faktor-faktor pada masyarakat yang patut diperhatikan dalam penentuan lokasi, jenis, bentuk fasilitas Tingkat melek hurup dan pengetahuan masyarakat tenaga terampil, bahan bangunan, lembaga yang dapat melanjutkannya kegiatan ini apabila konstruksi telah selesai berpatisipasi masyarakat dalam kegiatan pendidikan

Perubahan BERUBAH : Jangka panjang Usia muda lebih mudah Alamiah Direncanakan BERUBAH : Jangka panjang Usia muda lebih mudah Kebiasan yang perlu diubah - dipilih yang merugikan

Semua kegiatan ini saling berkaitan dan berurutan sbb. ( 9 ) KESADARAN STIMULASI MOTIF PERUBAHAN PERILAKU

Pembentukan Kelompok Pembentukan Tim Survey Tim Survey : Daftar Pertanyaan Survey DISKUSI Diskusi KELOMPOK PENDIDIK Hasil Survey Stimulasi Rasa Takut Sakit Manfaat Air Bersih dan Sanitasi INPUT Penyakit Bawaan Air PAB & Sanitasi Manfaatnya Motif INPUT Bagaimana Mengatasi Masalah Penyebarluasan Masyarakat Inovasi Perubahan

Perubahan Lingkungan ikut berubah Kesulitan-kesulitan dapat diatasi Tidak ada konflik dengan kepercayaan Tersedia sumber daya Tidak merubah prioritas

Pencegahan vs pengobatan Infeksi Masa Tunas Sakit Usaha Pencegahan Usaha Pengobatan Kematian

Agent ( Vibrio Cholera ) Host ( Masyarakat ) Jumlah Pendidikan PENYAKIT CHORELA Agent ( Vibrio Cholera ) Host ( Masyarakat ) Jumlah Pendidikan Virulensi Status Gizi Path Infeksi Kebiasaan

Pendugaan Pengetahuan dasar yang diperlukan : 1. Modifikasi kualitas lingkungan . 2. Jumlah dan distribusi penduduk. 3. Modifikasi aktifitas masyarakat 4. Peraturan yang berlaku .