Apa sih itu siklus?
PENGERTIAN SIKLUS Mengubah usaha menjadi kalor dapat dilakukan secara terus menerus.Tetapi mengubah kalor menjadi usaha tidak semudah itu karena menyangkut terbatasnya ruang tempat gas.Untuk dapat mengubah kalor menjadi usaha secara terus menerus,haruslah diupayakan agar gas yang telah melakukan usaha itu dikembalikan ke keadaan semula.Proses seperti ini disebut proses keliling atau siklus atau daur
∆W = Wab – Wbc atau ∆W = luas daerah abca. Usaha luar total dapat dinyatakan: ∆W = Wab – Wbc atau ∆W = luas daerah abca.
Dalam penerapannya,suatu proses keliling (siklus) dilakukan di dalam sebuah mesin kalor,Misalnya : Mesin Otto,siklusnya disebut siklus Otto Mesin Diesel,siklusnya disebut siklus Diesel Mesin uap,siklusnya disebut siklus Rannkine
SIKLUS CARNOT Tahun 1824 Sadi Carnot menunjukkan bahwa mesin kalor terbalikkan adengan siklus antara dua reservoir panas adalah mesin yang paling efisien.
Siklus Carnot terdiri dari proses isotermis dan proses adiabatis. Proses a-b : ekaspansi isotermal pada temperatur Th (temperatur tinggi). Gas dalam keadaan kontak dengan reservoir temperatur tinggi. Dalam proses ini gas menyerap kalor Th dari reservoir dan melakukan usaha Wab menggerakkan piston. Proses b-c : ekaspansi adiabatik. Tidak ada kalor yang diserap maupun keluar sistem. Selama proses temperatur gas turun dari Th ke Tc (temperatur rendah) dan melakukan usaha Wab . Proses c-d : kompresi isotermal pada temperatur Tc (temperatur tinggi). Gas dalam keadaan kontak dengan reservoir temperatur rendah. Dalam proses ini gas melepas kalor Q2 dari reservoir dan mendapat usaha dari luar Wcd.
Proses d-a : kompresi adiabatik Proses d-a : kompresi adiabatik. Tidak ada kalor yang diserap maupun keluar sistem. Selama proses temperatur gas naik dari Tc ke Th dan mendapat usaha Wda . Efisiensi dari mesin kalor siklus Carnot : = W/Qh = 1 - Qc /Qh karena Qc /Qh = Tc /Th (buktikan) maka = 1 - Tc /Th