By : Revi Anggita. Definisi Perforasi atau hilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilanggnya sebagian atau seluruh fungsi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Advertisements

Darwis Dosen Jurusan Gizi
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bioakustik.
ALAT INDRA KULIT.
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
TBC.
.. SUSPEK TYPOID ...
Listen to know how we hear
ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA
SISTEM SARAF.
(Fungsi dan pemeliharaannya)
PANCA INDRA PADA MANUSIA
ASKEP OMA (OTITIS MEDIA AKUT)
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Pemeriksaan Pendengaran
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
Patologi Umum.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
OTITIS MEDIA AKUT.
ORGANON AUDITUS P E N D G A R.
Problem Based Learning Gangguan Pendengaran
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA Prof. Sri Harmadji, dr. SpTHT- KL (K)
Oleh: NURUL HIDAYAH,S.Kep.Ns
Bag. Keperawatan Medikal Bedah STIKes Dharma Husada Bandung
OTITIS MEDIA Oleh: dr. Irma Susanti.
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)
KURANG PENDENGARAN Terbahagi kepada: kepekakan Konduktif
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)
ASKEP OMA dan OMK (OTITIS MEDIA AKUT dan KRONIS)
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
KELAINAN KESEIMBANGAN
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Kelainan pada sistem saraf
Demam Tifoid Eggi Arguni.
DIFTERIa.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
PBL gangguan pendengaran
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
INDERA PENDENGARAN.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Anatomi telinga DEFINISI Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Pada sepertiga.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Ketulian Oleh: Heny Nurma Y.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
KERATOSIS OBTURAN.
KOLESTEATOMA EKSTERNA
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LABIOPALATOSKISIS
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
CRYPTOCOCCUS NEOFOMANS
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
INDERA PENDENGARAN Kelompok 2 : DIAN MONITA HENDRA ANDRIANTO ANNE NURHAYATI TOTOK YAKOBUS SHINTA PRATIWI INE.
PROBLEM SOLVING SELULITIS
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
TRAUMA ABDOMEN.
Pemeriksaan Telinga Hidung dan Tenggorok
SERUMEN.
KEBERSIHAN TELINGA PKMRS dr.ADJIDARMO.
PERFORASI MEMBRAN TIMPANIK
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
Tonsilofaringitis Akut Rustam Siregar Divisi Infeksi dan Penyakit tropis Departemen Ilmu kesehatan anak FK UNS/RS.Dr Moewardi.
Transcript presentasi:

By : Revi Anggita

Definisi Perforasi atau hilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilanggnya sebagian atau seluruh fungsi dari membrane timpani. Membran timpani adalah organ telinga yang berbentuk seperti diafragma, tembus pandang dan fleksibel sesuai dengan fungsinya yang mengirimkan energy berupa suara dan dikirim melalui saraf pendengaran berupa getaran dan impuls- impuls ke otak. Perforasi dapat disebabkan oleh berbagai kejadian, seperti infeksi, trauma fisik atau pengobatan sebelumnya yang diberikan.

Tipe Perforasi Perforasi Sentral (Subtotal) Letak perforasi di tengah ear drum/ pars tensa membran timpani Perforasi Marginal Perforasi di sebagian tepi ear drum Perforasi Atik letaknya di pars flaksida membran timpani

Manifestasi Klinis Penurunan pendengaran Nyeri telinga yang hebat Sensasi mendengar suara siulan saat meniup telinga atau bersin Vertigo Cairan yang keluar dari telinga dapat terus menerus Tanda-tanda infeksi telinga tengah (demam, nyeri, telinga berdenging) Hilangnya fungsi pendengaran (test pendengaran), hal ini menentukan apakah penderita membutuhkan alat bantu dengar atau tidak.

Etiologi  Infeksi pada telinga tengah  Perbedaan tekanan antara telinga dengan lingkungan luar  Trauma/cedera

Patofisiologi Infeksi dari telinga dari telinga luar, otitis eksterna seringkali oleh bakteri (stavilokokus, gram negatif organisme atau fungus). Infeksi bisa serous, purulen, akut dan kronik, otitis media yang serous dapat terjadi karena terkumpulnya serum yang steril didalam telinga tengah bila tuba eustacii tersumbat oleh infeksi yang terdahulu atau alergi. Otitis media urolenta terjadi karena infeksi bakteri bisa akut atau kronis. Yang kronis bisa menjalar mastoid, menimbulkan mastoiditis kronis menyebabkan nekrose kepada gendang telinga, atau radang tulang telinga, timbul tuli.

Komplikasi yang paling ditakutkan adalah jika infeksi telah menyebar kedalam kepala sehingga menimbulkan infeksi di kepala seperti meningitis dan encephalitis

Pemeriksaan Diagnostik Otoskopi, Timpanometri, Test pendengaran swabach, webber, rinne

Penatalaksanaan Terapi pengobatan pada perforasi membrane timpani ditujukan untuk mengendalikan infeksi pada telinga tengah. Mengingat juga penyebab dari perforasi yang disebabkan pengobatan sebelumnya.Penggunaan anti bacterial sebaiknya digunakan jika hasil kultur dan resistensi sudah didapatkan. Beberapa pengobatan invasif adalah, kauterisasi pada ujung membrane timpani. Penyumbatan pada lubang baik dengan lemak atau bahan sintetis yang tidak menimbulkan reaksi tubuh penerima (timpanoplasty). Pengobatan yang terakhir ini memiliki tingkat keberhasilan 80 sampai 90% tergantung dari besarnya perforasi maupun komplikasi yang timbul. Miringoplasty