SRI MAMUDJI-FHUI-IICT ANALISIS KONFLIK SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
BENTUK-BENTUK KONFLIK KONFLIK SEBAGAI PERSEPSI Konflik diyakini dan dipahami ada disebabkan adanya kebutuhan, kepentingan, keinginan atau nilai-nilai dari seseorang berbeda/ tidak sama dengan orang lain Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
KONFLIK SEBAGAI PERASAAN Konflik sebagai reaksi emosional terhadap situasi atau interaksi yang memperlihatkan adanya ketidaksesuaian/ ketidak cocokan. Reaksi emosional ini diwujudkan dengan rasa takut, sedih, pahit, marah, dan keputus-asaan atau campuran perasaan-perasaan di atas Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
SRI MAMUDJI-FHUI-IICT KONFLIK SEBAGAI TINDAKAN Konflik sebagai tindakan merupakan ekspresi perasaan dan pengartikulasian dari persepsi ke dalam suatu tindakan, untuk mendapatkan suatu kebutuhan (kebutuhan dasar, kepentingan dan kebutuhan akan identitas) yang memasuki wilayah kebutuhan orang lain Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
TUJUAN ANALISIS KONFLIK Agar proses negosiasi maupun mediasi dapat berjalan efektif diperlukan suatu kemampuan untuk dapat “memetakan” serta menganalisa bentuk-bentuk konflik yang sedang dihadapi dan mencoba untuk merancang pendekatan terefektif untuk mengatasinya. Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KONFLIK Manifest (terlihat dengan jelas) Latent (tidak dapat langsung terlihat dengan jelas) Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
TIGA KEPENTINGAN DASAR MANUSIA (Triangle of Satisfaction) Kepentingan substantif Kepentingan prosedural Kepentingan psikhologis Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
SRI MAMUDJI-FHUI-IICT PROCEDURAL PSYCHOLOGICAL TRIANGLE OF SATISFACTION SUBSTANTIVE Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
MOORE: LINGKARAN CONFLICT (CIRCLE OF CONFLICT) Masalah hubungan: *Emosi yang kuat *Mispersepsi atau steriotipe *Komunikasi yang buruk/keliru *Perilaku negatif yang diulang-ulang Permasalahan Data: *Kurangnya informasi *Perbedaan pandangan tentang apa yang dibutuhkan *Perbedaan Interpretasi Permasalahan Struktural: *Sumber daya *Waktu *Faktor geografis *Kekuatan/kewenangan *Pengambilan keputusan Perbedaan Nilai: *Nilai sehari-hari *Ideologi Masalah Hubungan Perbedaan Masalah Nilai Data Masalah Struktural PSIKHOLOGIS PROSEDURAL SUBSTANTIF Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
PENDEKATAN YANG PERLU DILAKUKAN DALAM TRIANGLE OF SATISFACTION Fokuskan persoalan pada kepentingan (interest) dan bukan pada posisi (positions) Temukan kriteria yang objektif untuk mengukur atau menentukan sesuatu Kembangkan penyelesaian yang terpadu yang memenuhi/mengakomodir kebutuhan dari para pihak Temukan cara-cara yang dapat mengembangkan pilihan-pilihan dari sumber daya yang ada Kembangkan sistem penukaran (trade off) untuk memenuhi kebutuhan para pihak Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
PENDEKATAN YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MASALAH HUBUNGAN Mengontrol emosi melalui pembentukan prosedur dan aturan dasar serta tata cara dalam proses perundingan. Salah satu bentuk aturan tersebut adalah dimungkinkannya pertemuan terpisah (kaukus) Ajukan aturan main yang dapat melegitimasi para pihak dalam mengeluarkan/mengekspresikan emosi secara positif Merusaha menyamakan persepsi dan membangun suasana yang mendukung terciptanya persepsi yang positif diantara para pihak Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi Menghentikan perilaku berulang-ulang yang dilakukan oleh para pihak dengan membangun dan mengubah pola struktur yang ada Membangkitkan semangat untuk mengarah kepada menyelesaikan permasalahan Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
PENDEKATAN YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MASALAH DATA Raih kesepakatan di antara para pihak mengenai penentuan data yang penting Menyepakati pula mengenai tata cara yang harus ditempuh oleh masing-masing pihak dalam mengumpulkan data tersebut. Membuat kriteria yang disepakati bersama mengenai bagaimana cara untuk memilih dan mengambil data Gunakan pakar yang merupakan pihak ketiga yang merupakan seorang ahli/pakar guna memberikan pendapat/opini bagi perusahaan yang sedang diperdebatkan. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya gagalnya kesepakatan (deadlock) Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
PENDEKATAN YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MASALAH STRUKTURAL Melakukan klarifikasi kembali terhadap peraturan mengenai proses pelaksanaan perundingan yang telah disepakati atau bahkan kalau perlu mengubah peraturan tersebut Mengubah pola-pola perilaku yang destruktif Mengalokasikan kembali kepemilikan atau kontrol terhadap sumber daya Membangun proses yang adil (fair) dan dapat diterima oleh semua pihak Mengubah suasana perundingan posisional menjadi kepentingan Meminimalisasi pendekatan dengan menggunakan pola pemaksaan dan meningkatkan pendekatan yang bersifat persuasif Mengubah suasana diantara para pihak menjadi suasana kondusif untuk proses perundingan Memodifikasi tekanan-tekanan dari pihak luar terhadap para pihak Mengubah batasan waktu (memperpanjang/mempersingkat) Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
PENDEKATAN YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MASALAH PERBEDAAN NILAI Hindari mendefinisikan permasalahan berdasarkan nilai (value) Berikan kebebasan pada para pihak untuk menyatakan setuju atau tidak setuju Menciptakan kondisi yang dapat mengurangi pengaruh dominasi nilai dari satu pihak saja Menciptakan suatu tujuan yang umum yang dapat diterima oleh para pihak Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT
SRI MAMUDJI-FHUI-IICT TERIMA KASIH Minggu, 16 September 2018 SRI MAMUDJI-FHUI-IICT