Studium Generalle: Knowledge Management System

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Balanced Scorecard An Introduction.
Advertisements

Applied Information System Project Management
Proposal Pengembangan Sistem Informasi Korporat Portal
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
Pengenalan Re-engineering
Profesionalisme Pustakawan
Information Systems, Organizations, and Strategy
INTEGRASI STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI
Knowledge Management Cycle
Model Manajemen Pengetahuan
Agile Software Development
PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN
Control Objectives for Information and related Technology
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat membuat diagram / skema untuk assessment setiap tahap pengembangan.
COBIT 5 Process Reference Guide
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
ANALISIS STRATEGIS: MENENTUKAN POTENSI MASA MENDATANG MODUL 6 PERT. 19 S/D 21.
Enterprise and Global Management of e-Business Technology
Pengenalan Istilah Dasar, Definisi, Latar Belakang Perlunya PSSI
Pertemuan V Teknologi Untuk KM. 10 Tahap Peta Jalan KM Fase 1: Evaluasi Prasarana Tahap 1: Analisa infrastruktur yang ada Tahap 2: Penyelarasan KM dengan.
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
The Balanced Scorecard © 1998 Renaissance Worldwide, Inc. and Robert S. Kaplan, All rights reserved. STRATEGY HUMAN RESOURCES BUSINESS UNITSEXECUTIVE.
1 INTRODUCTION Pertemuan 1 s.d 2 Matakuliah: A0554/Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Tahun: 2006.
HUMAN CAPITAL CHALLENGES ABI SUJAK DIRECTOR SEAMOLEC SEMINAR INTERNASIONAL GEDUNG SERBA GUNA UT FEBRUARI 2016.
BINUS Core Competencies. I. Business Acumen The ability to make good judgment and quick decision to improve results based on understanding ones role in.
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Manajemen Ruang Lingkup Proyek
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
Matakuliah : M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
KONSEP ELECTRONIC GOVERNMENT
BINUS Core Competencies
Project Scope Management
Perangkat Manajemen Pengetahuan
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
5 change.
Pertemuan 1 Dadang Munandar, M.Si
Hardware, OS dan Apps Enterprise System – Minggu ke 5
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
Manajemen Keuangan Universitas Komputer Indonesia 2012
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Information Technologies
DESIGNING AND EVALUATING MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS
Organizational Environment Analysis
W1. About Social Informatics
Pengantar Bisnis 7 Sessi.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Perancangan Solusi Bisnis
Siklus Manajemen Pengetahuan
Siklus Manajemen Pengetahuan
Enhancing Decision Making
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
4 plan.
Information Systems Department.
How You Can Make Your Fleet Insurance London Claims Letter.
BINUS Core Competencies
Siklus Manajemen Pengetahuan
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
Siklus Manajemen Pengetahuan
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
Arsitektur Knowledge Management
Proyek Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Proyek
Siklus Manajemen Pengetahuan
Siklus Manajemen Pengetahuan
Katalog KPI dan Presentasi Balanced Scorecard. Daftar Isi : 1. Tabel KPI Manajer HRD 2. Sampel Katalog KPI 3. Presentasi Performance Appraisal Berbasis.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
BY : LUTFIANI RATNA DEWANTI LILIS SINARSIH Action Research.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

Studium Generalle: Knowledge Management System HARRY SANTOSA Versi 1.0 Beta Community Knowledge Management System Studium Generalle: Knowledge Management System

Intellectual Copyrights The information in this document and in any verbal presentations made by HARRY SANTOSA & REKAN is confidential to themselves and should not be disclosed, used, or duplicated in whole or in part for any purpose other than the evaluation by CLIENT– for the purposes of this proposal. If an engagement is awarded to HARRY SANTOSA & REKAN, the right of CLIENT to duplicate, use, or disclose such information will be such as may be agreed in the resulting engagement contract. If an engagement is not awarded to HARRY SANTOSA & REKAN, this document and any duplicate copy thereof must be returned to HARRY SANTOSA & REKAN or destroyed.

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

From Concept to Innovation “...dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya (asma`a kullaha)…… " QS. al-Baqarah (2) : 31 Taxonomy is the practice and science of classification. The word finds its roots in the Greek τάξις, taxis (meaning 'order', 'arrangement') and νόμος, nomos ('law' or 'science'). Taxonomy uses taxonomic units, known as taxa (singular taxon).

KM Key Drivers: Common Industry Challenges Maintain competitive advantage Organizations are becoming knowledge intensive, not capital intensive. How can we ensure that we could provide the right knowledge at the right time to the right person? Capture (tacit) knowledge from experts Tacit knowledge is mobile; organizations need to establish a “sharing culture” that requires formal approaches and executive-sponsored policies (incl. incentives) to retain the knowledge. How can we systematically extract and convert our people knowledge, unwritten expertise, insights, wisdom to enrich the company’s intellectual capitals Improve productivity Time efficiency and accelerate delivery lead time. Are we hurdled with the operation documentations that should be available, but not really sure whether they are available or not? Speed up learning How can we ensure that the R&D and / or competency development can increase the organization value significantly? Streamline processes: Productivity & Efficiency Energize innovation Today’s knowledge is worth more than in the past, but its value declines much more rapidly Capture and replicate best practices How can we cultivate the positive culture that encourage people to learn and share? Manage change Unstable markets and uncertain industry need ‘sensitive alerts’; the managed knowledge lets us lead the changes . How can we get insights from our external information sources (news, 3rd party reports, surveys, etc.) in creating markets intelligence? Risk Reduction Shareholders need more promising organizations to be “invested” in, ensuring their “investments” long lasting and become more valuable for the organization? How can we ensure that the knowledgeable and well developed people will retain within the organizations? Cost Reduction Avoid redundancy and “re-inventing the wheel” To minimize people development budget, how can we attract the best professionals in the markets? Global competition: Only the knowledgeable survive Better, faster decisions Achieve operational excellence Prestige The Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Award’s nomination © 2015 – Harry Santosa

BSM Visi, Misi, Strategi Korporasi dan KM Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT Bank Syariah Mandiri. Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT Bank Susila Bakti dan Manajemen PT Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT Bank Mandiri (Persero). PT Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. Mission Visi Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha. Dreams/ Vision Misi Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat Mengembangkan nilai-nilai syariah universal Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat. Strategic Management Vision Management Goals Learning Management Problem / Isue Management Strategy KM Strategy KM Strategy Gap Knowledge Gap Kegiatan usaha bisnis berbasis syariah semakin berkembang pesat, mulai dari perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, hingga koperasi berbasis syariah. Namun perkembangan yang paling pesat terjadi pada perbankan syariah. Alasan utama masyarakat beralih ke perbankan syariah adalah penghapusan adanya bunga dalam transaksi keuangan dan sebagai gantinya menerapkan konsep bagi hasil yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Persaingan perbankan syariah tidak hanya terjadi pada bank-bank lokal saja, bank-bank asing pun telah mulai merambah pada konsep syariah. Oleh karena itu, bank-bank syariah lokal harus lebih inovatif terhadap produk-produk yang mereka tawarkan kepada nasabah jika ingin tetap bertahan di tengah munculnya para pesaing baru. Untuk mengambil suatu kebijakan strategis bank syariah lokal  perlu menganalisis lingkungan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan peluang maupun ancaman terhadap bank syariah lokal itu sendiri. . Dari hasil analisis tersebut perusahaan dapat mendiagnosis lingkungan dan mengambil suatu kebijaksanaan strategis yang berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. latar belakang yang telah diuraikan di atas, teridentifikasi masalah sebagai berikut : Apa saja kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri ? Apa saja peluang dan ancaman yang ada pada Bank Syariah Mandiri. ? Strategi apa yang harus diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang dimiliki agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lainnya? Knowledge Management Roadmap. Solution Management Programs KM Programs Implementation Strategy Initiatives and Programs . Program Management Products Projects Program / Project Management

High-level KM Strategy Quality People Growth Access leading practices and methodologies Share insights Collaborate with colleagues … to facilitate quality and mitigate risk Leverage the company’s intellectual capital across divisions Gain a broader understanding of our clients’ business drivers … so people can deliver greater value in less time Improve team efficiencies Manage accounts globally … so people can plan for sales and deliveries with the right content and resources on hand Applications Exemplary & Characteristics Ever-changing Knowledge Standardized / “Static” Knowledge Markets / Industry Knowledge Industry-based Best Presentations, Proposals and Deliverables repositories (knowledgebases) Industry model / Leading Practices knowledgebases E-learning Applications People / Human Capital repositories (with location & expertise) Company regulations & admin SOPs (leave, cash advance, etc.) Sharing session by SMS / SME (*) Markets, Industry, Account-specific Research & Analysis knowledgebases Credentials repositories Account Management / CRM Business Intelligence Apps. © 2007 - Trabas Consulting Knowledge Management Brief Introduction (*) SMS: Subject Matter Specialist / SME: Subject Matter Expert

Knowledge Management – sebuah Strategic Mindset Dari berbagai definisi knowledge, satu dari definisi terbaik yang menggambarkan knowledge sebagai “kapasitas untuk melakukan / mendeliver aksi yang efektif” ”KM didefinisikan sebagai sebuah Strategic Mindset untuk keberlanjutan dan peningkatan daya saing dari organisasi bisnis melalui kunci aktifitas berikut: INPUT: CAPTURE & PERSONALIZE: akuisisi Internal & Knowledge eksternal dan Personalisasi profil Knowledge dari pemangku kepentingan (stakeholder) PROCESS & MANAGE: simpan, nilai tambah(Categorize, Analyze, Enrich), and berbagi DEPLOY & REUSE: Package, komunikasi, dan dukungan End-User . Pemampu dari of KM — banyak dikenal sebagai Framework— yaitu Leadership, Culture, ICT Infrastructure, Measurement, KM Processes Pada bottom-line, keberhasilan KM diukur pada: Sustainability of the Excellent Resources Productive & Efficient Processes Customer-centered Deliverables & Market Leadership Competitiveness Productivity Efficiency Profitability Innovation Store, Value Add & Share Deploy and Reuse Internal & External Knowledge Acquisition KM Processes Leadership Culture ICT Infrastructure Measurement

Knowledge Basic Information Data Knowledge High Context Wisdom principles put it to work and apply it to decision making Knowledge highly subjective and hard to codify patterns combined with experience and judgment Information documents or databases easy to retrieve with IT System relations data put into context + relevance + purpose + interpretation + meaning Data raw facts and numbers transactional level symbols Low Context © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PLNE

Knowledge Management in Knowledge Discovery Perspective Wisdom – Principles – Actions Presentation Layers – Business Intelligent Classification, Association, Clustering etc Cube Dimensional& Fact Tables Metadata Categories Knowledge – Patterns Data Mining Text Mining Cube Dimensional & Fact Tables Metadata Categories TEXT Transactional Data Information - Relation RDBMS - Data Warehouse CMS + RDBMS Transactional Data Documents, Multimedia etc Structured Data Unstructured Data Data – Symbols (Numeric, Character etc) © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PLNE

Information Management Information Management Tech Data, Information and Knowledge Management Hierarchy of Knowledge The Management Aspect The Enabling Technology Knowledge Knowledge Management Tech Data Mining Content Management with Multifaceted Category Text Mining AI Collaboration Tools Pattern Search Information Information Management Dimensi #1 Dimensi #3 Dimensi #4 Dimensi#2 Information Management Tech OLAP Database SOA BI Reporting Metadata Search Content / Record Management GIS Data Warehouse BPM Knowledge Information #1 Experience #1 Information #2 Experience #2 Fact Data Data Management Source #1 Source #2 Cleansing Data Source #3 Data Management Tech OLTP Database Messaging POS ERP/ CRM Full Text Search Digitalize Front End Apps Data Mart / ETL Information #1 Data Data #1 Data #3 Data #2 Data #4 Information #2 © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PLNE

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

Framework KM Ideal People Process Content Technology Relationships KM Strategy Processes Selaras dengan strategi bisnis Performance measures Goals and objectives Sponsorship and ownership Knowledge Management Business Process Identify, Create And Contribute Capture And Organize Access And Share Apply Embedding Learning And Feedback Mechanisms Into Every Business Process People Process Content Technology Product & Services Menempelkan knowledge ke dalam existing produk dan jasa Creating new knowledge based products and services (innovation) Prople and Organization Leadership style Culture and values Personal growth Staffing and deployment Rewards and recognition Management development Organization architecture Performance management Communication and learning Content Standard knowledge containers / ‘knowledgebases’ External knowledge and information Taxonomies and common business language Navigators Infrastructure Relationships Hardware termasuk LANs / WANs and ttelekomunikasi Software Aplikasi termasuk groupware, Internet technologies, document management, workflow, email, vmail, conferencing tools Workspace layout dan design Knowledge “web” between suppliers, partners and competitors Cross-functional networks and communities of interest

Framework Operasional KM yang Ideal Framework Operasional KM yang ideal memampukan organisasi untuk menstrategikan ulang (re-strategize) dirinya untuk menjadi sebuah Knowledge-based Business dalam tahapan-tahapan. Knowledge-based Business Strategy Innovation Relationship with Stakeholders Knowledge-based Organization People, Organization & Culture Process Knowledge Management Content Technological Infrastructure KNOWLEDGE INTENSIVE

Framework Operasional KM yang Direkomendasikan Knowledge-based Organization Knowledge Management Process Content Technology People KNOWLEDGE INTENSITY Knowledge-based Organization (Organisasi berbasis Pengetahuan) sebagai Framework Operasional KM akan memenuhi kebutuhan organisasi KM Framework Content People Technology Process We will use such framework to assist KM development & operation

KM Common Building Block Knowledge-based Organization Learning & Innovation Collaboration Management (Communities of Practices, Communities of Interests, Sharing Sessions, etc.) Management Support / Executive Sponsors Workflow Management (Alerts, Notifications, Subject Matter Specialists, Leading / Best Practices, etc.) Knowledge Sharing Culture Repository Management (Taxonomy, Content Mgmt, Intranet, E-mails, Search Engine, Metadata etc.) KM Blueprint & Strategy Organization Strategy, Vision & Mission

KM Implementation Roadmap (Sample) Knowledge-based Business Knowledge-based Organization Inovasi dalam menghasilkan perencanaan dengan menggunakan hasil penggalian pengetahuan / konten dan proses KM Hubungan dan relasi dengan ekstrnal dapat lebih diorientasikan dengan penggunaan KM Terdefinsi dengan baik dan dioperasikan: People & Organization KM Process pada proses bisnis sehari-hari Contents didistribusikan pd orang yang tepat dan waktu yang tepat Knowledge Management KM Stages & Value Deliverables Memformalkan Orang dan Organisasi Memformalkan dan Mengintegrasikan KM kepada proses bisnis sehari2 Perbaikan Taksonomi dan Konten Perbaikan Technology & Infrastructure KM Blueprint (Cetak Biru) Content Definition (Taxonomy) Technology Implementation (Basic) , Quickwin Mengkampanyekan KM Process & People untuk Organisasi yang dipilih sebagai Quikwin Business Driven IT Cetak Biru Laporan KM Infrastruktur Aplikasi Inisiatif Technology Driven 2015 2016 2017 2018

Hipotetikal Implementasi Tahap #1: Knowledge Management Implementasi Roadmap dan Pendampingan setelah KM System Blueprint (akhir 2014 - 2015) PEOPLE PROCESS CONTENT TECHNOLOGY Hipotetikal Implementasi Tahap #1: Knowledge Management → Akuisisi Knowledge Object, Pengorganisasian & Pengembangan Repository Measured on (hypothetical milestones): Organisasi KM Community of Practices (CoPs) : Knowledge Agents KM Managers, Subject Matter Experts / Specialists (SME / SMS), Knowledge Admins / Navigators) sudah terdefinisi Pembuatan dan perbaikan SOP untuk kebijakan baru pengambilan/pengkoleksian (capturing) dan penyebaran (sharing) knowledge Objects (aktifitas Bappenas: kebijakan, perencanaan, analisa kajian, evaluasi dan laporan) Konten (explicit, structured & unstructured knowledge objects, internal & external) didefinisikan dengan baik dalam kaitan taxonomy dan ownership. Contents submission sudah dimulai QUICK WIN#1 Repository atau Document Management (termasuk fungsi2 spesifik berbasis pengetahuan/Knowledgebase: seperti Community Knowledge Repository, Corporate Knowledge Repository People Database, Discussion Database, Best Practice Knowledgebase, dll.) Knowledge Submission Workflow management (Optional) (Akan dilaunch pada Desember 2014) Mengkomununikasikan dan mengkampanyekan inisiatif KM , CoPs: SMEs / SMS and PIC operasional, termasuk juga kebijakan baru / penyempurnaan kebijakan yang terkait dengan KM Navigasi Konten sudah dikembangkan dengan baik dan didistribusikan oleh Direktorat KM Agent (Diharapkan semester per 1, semua direktorat mulai menggunakan KM System untuk penyusunan RKP) Semua subyek pengetahuan, obyek pengetahuan, produk perencanaan dan evaluasi (“rkp menu") yg fokus pd taxonomies sudah difinalisasikan dan dikampanyekan Konten dipetakan dengan baik, terklasifikasi, dapat dicari dan dilacak di dalam repository dan fungsi spesifik space/site of knowledge/ knowledgebases Pegawai mulai memahami kebutuhan untuk menggunakan KM Sistem Balajar informal / sesi-sesi knowledge sharing yang difasilitasi oleh KM Team sudah menjadi rutin dan secara teratur dijadwalkan Pelatihan Content Management & Workflow untuk Direktorat CoPs (diprioritaskan untuk SMEs / SMS and Knowledge Admins / Navigators) © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

KM System Blueprint & Implementation Roadmap 2016 PEOPLE PROCESS CONTENT TECHNOLOGY Hypothetical Implementation Stage #2: Knowledge-based Organization Knowledge Collaboration & Knowledge Sharing Culture Formalization Measured on (hypothetical milestones): Reward & Recognition / Incentives model (khususnya untuk knowledge sharing)—merujuk pada model pengukuran yang disepakati– telah dioperasikan dengan baik Knowledge Sharing Policy dan pelaksanaannya serta penjelasannya direkomendasikan telah ditandatangani oleh seluruh pegawai di BAPPENAS yang telah memiliki akses ke KM System / Repositories secara efektif telah dikampanyekan/disosialisasikan Konten telah terdistribusi dengan baik dan terpadu dengan menngunakan semua aplikasi yang memungkinkan melalui jalur akses informasi (portal, mobile, dll.) Data Visualisation untuk Indikator pembangunan (baseline dan achieve) terhadap program Perencanaan dan Evaluasi Workflow Enhancement Group for external user Basic CRM - Publik dan K/L manajemen kemitraan. Mitra terdiri dari K/L dan Pemda. Corporate & Deputi/Direktorat / Community Portals & Collaboration Tools (engagement specific knowledgebases, etc.) Layanan sederhana untuk melakukan riset terhadap Perencanaan dan Evaluasi telah disediakan oleh Tim KM Proses untuk layanan sederhana kajian/riset terhadap "produk perencanaan dan evaluasi" terdefinisi Sebagian besar external knowledge objects yang memungkinkan telah dikaitkan dengan layanan profesional mitra K/L , seperti majalah, kliping, regulasi pemerintah, jurnal teknis, dll SOP dan Service Level Agreement (SLA) antara tim KM Team dan internal user nya di seluruh Direktorat (knowledge intensive berada di direktorat) Standardisasi lead-time-to-deliver dan prosedur seperti pencatatan permintaan riset, analisa topik, mekanisme feedback, dll Pemahaman pegawai Bappenas terhadap mitra K/L, publik, pengendali regulasi, donors dikembangkan Informal learning / sesi-sesi knowledge sharing yang dipromosikan oleh CoPs Direktorat dan difasilitasi oleh Tim KM telah menjadi rutin, dijadwalkan secara teratur dan terdokumentasi. SMEs / SMS / Knowledge Champions menentukan dan mengembangkan sumber subyek pengetahuan internal dan eksternal Untuk Tim KM: pengembangan analisa sederhana SOP untuk mengambil sumber external knowledge dan comply terhadap materi perjanjian copyright Secara khusus mendaftarkan jurnal menurut taxonomy perencanaan dan evaluasi pembangunan © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Working Approach Stages Aspects Understand Organization Visioning Grand Design Knowledge Management System Aspects Knowledge Management: Community of Practice Knowledge Taxonomy KM Processes KM Organization Structure Change Management Information Technology

Pendekatan Konsultan – Keseluruhan Aktifitas Proyek Phase 1 System & Organization KM Review Phase 2 Visioning & Strategy Phase 3 KM Blueprint Development 9 Design Content Management Process, Roles & Policies 12 Design KM Organization Structure 2 Assess KM Readiness 6 Conduct Future State Visioning 10 Develop Community of Practice 13 Develop KM Key Performance Indicators Knowledge Management 3 Identify Existing Knowledge Asset 11 Develop a Knowledge Taxonomy 15 Develop KM Road Map Implementation Plan 1 Review Organization KM Strategic Intent & KM Visioning 4 Assess Organization Culture Readiness 7 Establish Case for Change 17 Develop Change Management Plan 18 Develop Change & Communication Plan Management Change 5 Assess Existing KM Landscape (System) 8 Design High Level KM System Architecture 14 Determine KM System Requirements and Functionalities 16 Design KM Technology Blueprint Technology Report on Current State Assessment Document on the Envisaged Future KM Environment KM Implementation Road Map and Technology Blueprint 9/16/2018 Project Management - Project Updates, Steering Committee Engagement KM Tiimeline September October - December © 2015 – Harry Santosa

Readiness Assessment Overview Readiness Assessment (Uji Kesiapan) berguna untuk mengetahui “KM maturity level” atau seberapa baik pengelolaan pengetahuan pada PLNE sehingga dapat dirancang sebuah strategi atau program untuk implementasi KM. Biasanya dimensi-dimensi yang diuji menurut American Productivity and Quality Center (APQC) adalah : Leadership (Kepemimpinan) – Seberapa besar dukungan Top Management termasuk regulasi terhadap KM Culture (Budaya) – Seberapa besar praktek berbagi pengetahuan ICT Technology (Teknologi) – Seberapa banyak pemanfaatan Teknologi untuk membantu proses KM Measurement (Pengukuran) – Seberapa banyak ukuran-ukuran digunakan untuk mengukur proses KM KM Processes (Proses) – Seberapa banyak proses KM yang diformalkan dalam organisasi KM dan bisnis proses Metodologi yang digunakan dapat melalui interview atau bisa juga mengisi Questioner, seperti The Knowledge Management Assessment Tool (KMAT) , sebuah survey kuantitatif yang dikembangkan oleh APQC dan Andersen yang dirancang untuk membantu organisasi membuat sebuah initial high-level assessment. Saat ini assessment yang dilakukan adalah melakukan interview terbatas pada Pejabat di Pusdatin PLNE. Pada tahun depan diharapkan PLNE dapat melakukan Survey dengan menggunakan KMAT. Ukuran Kondisi Saat ini Kondisi yang Diharapkan Leadership (Kepemimpinan) Belum ada Peraturan yang memayungi Juknis Pengelolaan Pengetahuan Ada Payung Hukum walaupun disebutkan dalam Reformasi Birokrasi Culture (Budaya) Budaya berbagi di beberapa direktorat sudah terlihat Budaya berbagi difasilitasi oleh KM System ICT Technology (Teknologi) Aplikasi yang terkait KM cukup banyak namun masih merupakan Pulau-Pulau yang tidak teintegrasi. Infrastruktur bagus Web KM Portal yang mngerintegrasikan semua instrument KM. Memiliki Search Engine, Taxonmy, Content, Rating dll Measurement (Pengukuran) Belum memiliki ukuran terhadap Pengelolaan Pengetahuan. Masih wacana Pengukuran bisa dikaitkan dengan Penilaian Kinerja Pegawai dan Kinerja Unit Kerja KM Processes Belum diformalisasi, Belum ada organisasi KM Proses Project Management dapat terintegrasi dengan Proses KM dan dimampukan oleh IT ILLUSTRASI © 2015 – Harry Santosa

Contoh Output The Knowledge Management Assessment Tool (KMAT) , sebuah survey kuantitatif yang dikembangkan oleh APQC dan Andersen ILLUSTRASI Leadership (Kepemimpinan: K1 - K4) Culture (Budaya: B1 - B5) ICT Technology (Teknologi: T1 - T6) Measurement (Pengukuran: U1 - U4) KM Processes (Proses: P1 - P5) Direkomendasikan pada tahun ini (2015) PLNE dapat melakukan Survey dengan menggunakan KMAT, untuk melihat dimensi mana KM Program harus difokuskan © 2015 – Harry Santosa

Lesson Learned from KM “Best Practices” Faktor Kritis Keberhasilan Kegagalan yang Umum Terjadi Kejelasan Leadership & Arah KM Kultivasi Budaya Berbagi Pengetahuan Akses kepada Relevan dan Informasi “Up-To-Date” Tatakelola Manajemen Pengetahuan dan Update Pengukuran terus menerus dari inisiatif KM dan penggunanya untuk memastikan selaras dengan Tujuan dan Obyektif Organisasi Ini adalah mengenai Penyelesaian Isu Strategis Efisiensi & Produktifitas Pertumbuhan / Growth Inovasi KM terintegrasi ke dalam Proses Bisnis Perbaikan Proses (Process Improvement) Perubahan Budaya (Culture Change) Content Management Antaran Layanan (Service Delivery) Pengembangan SDM Pengembangan Produk Baru Memandang KM sebagai isu teknologi KM System lambat dan sulit digunakan Pegawai tidak memiliki cukup waktu dan tidak ingin untuk berkontribusi / berbagi pengetahuan Tak seorangpun yang merasa memiliki tanggungjawab atas Proses KM dan sistem Senior management tidak berada di belakangnya Kurang mendapat masukan dan melibatkan pegawai dalam proses pengembangan sistem Peran KM tidak terintegrasi ke dalam proses / praktek kerja yang normal sehari hari Kurang pengalaman latihan Pegawai merasa terancam untuk berbagi pengetahuan Pegawai tidak melihat manfaat dari KM Lesson Learned from KM Best Practices The Critical Success Factors Clear Leadership & KM Direction Cultivated Knowledge Sharing Culture Access to Relevant and Up-To-Date Information Governance of Knowledge Management and Update Continuous Measurement of KM initiatives and its Users to ensure Alignment with Organizational Objectives and Goals It's ALL About Solving Strategic Issues Efficiency & Productivity Growth Innovation KM integrated into the Business Process Process Improvement Culture Change Content Management Service Delivery People Development New product Development The Common Pitfalls Viewing KM as a technology issue KM System is slow and is difficult to use Employees have no time and are unwilling to contribute / share knowledge Nobody takes ownership of the KM process and system Senior management was not behind it Lack of employee input / involvement in developing the KM system KM roles not integrated into normal work process/ practice Lack of training experiences Employees feels "threatened" to share knowledge Employees cannot see potential benefits of KM

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

Definition (continue) Taxonomy – is a system for categorizing and classifying knowledge content. It provides the logical framework for content classification. Document-level taxonomy classifies documents, while navigation-level taxonomy provides a high-level hierarchy of terms for the contents of knowledgebase. Taxonomy values are among several types of metadata that are applied to knowledge items to enable retrieval of or navigation to content. Metadata is information about information. Additional types of metadata describe the knowledge item, the context of the knowledge item, and the creator (person or persons responsible for the intellectual content) of the knowledge item. Examples include (but are by no means limited to) document title, document, language, name and country of the document’s creator, and a textual description or abstract of the document content. External knowledgebases – contain source material from commercial information providers, such as Government Regulation, DIKNAS Curriculum, Pedagogy Research Journal, etc. Content from commercial providers may be warehoused in knowledgebase within the BAPPENASenvironment when: it is economically feasible (many of the external sources are too large to be feasibly warehoused). contract terms are negotiated to allow it. the content is important to a large number of practitioners. it is advantageous to provide access through our own knowledge-sharing tools and applications instead of, or in addition to, direct access to the provider’s tools. Catalog – categorizes and describes all knowledgebases and other knowledge resources in the BAPPENAS– KMS, and provides access through browsing and searching at the knowledgebase level Search Engine – provides sophisticated search capability at the document level across knowledgebases © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Definition (continue) Knowledge containers – is a templates and pre-assembled designs that cover a wide range of knowledge needs. Community of Practice – is a Web-based platform that provides access to knowledge in context, communication, and other knowledge support for communities of interest Navigation architecture – it is a use of menu hierarchies, based on the global navigation taxonomy, to navigate to desired knowledge resources. In terms of navigation and searching, there are three-tiered structure. At the lowest level are individual information items or documents, the next level is knowledgebase, the top level is BAPPENAS Knowledge Portal. Knowledgebases – is a term used interchangeable with "databases" however, knowledgebases are used to help identify those databases that contain "knowledge" as defined and maintained in the BAPPENAS Knowledge Catalog. Databases – is a term that describes the container that holds content; it may or may not contain knowledge—but it is sharable within the KM infrastructure. All databases are found in the Catalog; only knowledgebase are found in the BAPPENAS Knowledge Catalog. Repositories – it is too-large-to-replicate databases that contain everything submitted to the infrastructure as having "value" within common knowledge culture. Unfiltered; i.e., the content is not graded or compared to any other content in terms of usefulness or value, repositories are good starting point when looking for sample deliverables to a client. Document Libraries – is a "theme" in nature, libraries (or small repositories) describe those databases that have a common idea / thought / topic. © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Dimensi Pengetahuan Bappenas Kami merekomendasikan untuk memisahkan organisasi KM berdasarkan peta Content vs Process. KM pada Thematic Group harus terdiri dari setidaknya Manager, Subject Matter Expert(s) pada tema tersebut, dan seorang Knowledge Navigator. Sub-sistem KM pada Thematic Group akan berkordinasi dengan KM pada level organisasi (Khususnya Direktorat) melalui Network Coordinator (Internal Relations). “Proses-knowledge” Proses 1 P#1 Proses N P#N Isu Klaster N “Sektoral Domain-knowledge” Sektoral #1 Isu Klaster 1 Ini repository design terdiri dari 1. Process, direpresentasikan dengan timeline sbg Front End 2. Struktur Folder/Workspace di Share (Collaboration) dan Explorer (Final Knowledge) 3. Taxonomy/Category level 0 dan level 1     1. Proses -         1.1 Perencanaan RKP        1.2 Perencanaan RPJM        1.3 Musrenbang         1.4 .....     2. Domain Bidang         2.1 Deputi/Kedeputian Bidang ...             2.1.2. Direktorat .....     3. Domain Sektor         3.1 Kementerian ....         3.2 Lembaga ....         3.3 Pemerintah Daerah ....     4. Year     5. Location     6. Document/Content Type         6.1 Hasil Rapat         6.2 Presentasi         6.3 Legislasi / Perundangan         6.4 .......    7. Issues        7.1 ...... Isu Klaster 1-A Isu Klaster 2-C Isu Klaster 3-B Isu Klaster 1-Z Isu Klaster : Sektoral #2 Sektoral #6 © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

3D Taxonomy level 0 domain , issues & process PROSES EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN . PENGAWASAN PELAKSANAAN IMDG PENETAPAN MUSRENBANG QUALITY PENDANAAN PERENCANAAN KEBIJAKAN INTEGRITY ISU Policy CDD Housing SINKRONISASI KORDINASI KORUPSI REFORMASI BIROKRASI KOMPETENSI …… SEKTORAL D3 EKONOMI MAKRO / Cross Domain D1 SDM & KEBUDAYAAN D2 POLHUKHANKAM D4 SARANA PRASARANA D5 KEMISKINAN KETENAGAKERJAAN UKM D6 SDA dan LH © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Multi-Faceted Knowledge Object © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Multi-Faceted Knowledge Object © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

High Level Knowledge Taxonomy: KNOWLEDGE OBJECT (Level 0 & 1) KM Framework Technology Content People Process Level berikutnya dikembangkan berdasarkan dua asumsi: Rekomendasi tema ini diketahui dan secara resmi disetujui oleh PUSDATIN KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS, dan tidak mudah diperbaharui di tingkat operasional. Pengetahuan internal yang diambil (acquired / captured) dari knowledge intensive pada area perencanaan adalah bagian yang sangat signifikan dari konten Knowledge Management. EKONOMI MAKRO SEKTORAL REGIONAL OTDA EKP PENDANAAN Perencanaan Makro Keuangan Negara Analisa Moneter Jasa Keuangan BUMN Perdagangan Investasi Kerjasama Ekonomi Internasional Industri IPTEK Pariwisata Ekonomi Kreatif ……….… Sumber Daya Manusia Kebudayaan Politik Hukum Hankam Sarana prasarana Kemiskinan Ketenagakerjaan Usaha Kecil Menengah Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup Pengembangan wilayah Kawasan khusus dan daerah tertinggal Otonomi daerah Perkotaan dan perdesaan Tata ruang dan pertanahan ……………. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Alokasi Pendanaan Pembangunan Pendanaan Luar Negeri Bilateral Pendanaan Luar Negeri Multilateral Kerja Sama Pembangunan Internasional © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

BAPPENAS High Level Knowledge Taxonomy: THEMES (Level 0 & 1) KM Framework Technology Content People Process BAPPENAS High Level Knowledge Taxonomy: THEMES (Level 0 & 1) RECOMMENDATIONS EKP REGIONAL OTDA SEKTORAL EKONOMI MAKRO EKP STATISTICS DATA & PRACTICES BEST INDIKATOR KINERJA PERFORMANCE MEASUREMENT Perencanaan Makro Keuangan Negara Analisa Moneter Jasa Keuangan BUMN Perdagangan Investasi Kerjasama Ekonomi Internasional Industri IPTEK Pariwisata Ekonomi Kreatif ……….… Sumber Daya Manusia Kebudayaan Politik Hukum Hankam Sarana prasarana Kemiskinan Ketenagakerjaan Usaha Kecil Menengah Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup Pengembangan wilayah Kawasan khusus dan daerah tertinggal Otonomi daerah Perkotaan dan perdesaan Tata ruang dan pertanahan ……………. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Alokasi Pendanaan Pembangunan Pendanaan Luar Negeri Bilateral Pendanaan Luar Negeri Multilateral Kerja Sama Pembangunan Internasional STATISTICS DATA & STATISTICS DATA & DATA & STATISTICS PRACTICES BEST PRACTICES BEST PRACTICES BEST INDIKATOR KINERJA PERFORMANCE MEASUREMENT INDIKATOR KINERJA © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Contoh Output Pemetaan Proses Bisnis dan Dokumen ILLUSTRASI © 2015 – Harry Santosa

Standard Metadata Template # Element Definition Description 1 Title dc.title Name give to the teaching material by the contributor 2 Contributor dc.contributor Resource person responsible for contribution of teaching material 3 Creator dc.creator An entity responsible for preparing the material – it may different from contributor 4 Subject dc.subject The topic of the content of the resource – subject will be assigned by the contributor 5 dc.description A brief summary of the content of the resource 6 Taxonomy taxonomy Categories to be assigned from the taxonomy 7 Date dc.date Time period when teaching material were designed 8 Type dc.type The nature of genre of the content of the resource 9 Format dc.format The physical or digital manipulation of the resource 10 Identifier dc.identifier An unambiguous reference to the resource within a given context 11 Source dc.source A Reference to a resource from which the present resource is derived 12 Coverage dc.coverage The extent or scope of the content of the resource 13 Rights dc.rights Information about rights held in and over the resource 14 Resource resource Type of resource – lecture notes or exercise 15 People people Name of the instructor or contacts details 16 Course course Name of courses to which teaching material relate to Table Metadata (Dublin Core)Template for LIS Education Repository © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

KM Framework Technology Content People Process KM People & Organisasi (berbasis pada hubungan / relationship & sumber knowledge ) CUSTOMERS Knowledge Contact (external) GOVERNMENT INTERNATIONAL MARKETS INVESTORS CIVIL SOCIETY KM People @ .... External Knowledge Network Internal Knowledge Network Community KM Agents (internal) THEMATIC GROUP ABC THEMATIC GROUP DEF THEMATIC GROUP XYZ …

20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN Operasional Ideal KM : Para Pelaku dan Pemangku Kepentingan Manajemen Pengetahuan Executive Sponsor Sponsor KM Mengarahkan strategi pengetahuan dalam skala Bappenas Mnyediakan “continuous improvement” dari KM process Terdepan dalam budaya berbagi pengetahuan Unit Operasi KM Chief Knowledge Officer / KM Manager Terdepan dalam KM initiatives Memimpin KM Organization Memastikan keselarasab KM dgn Kebutuhan Bisnis Meningkatkan kepedulian dan penerimaan KM Layanan Pengetahuan Menyusun knowledgebase catalog Menyelenggarakan layanan Riset dan Penelitian untuk Kolega Mengelola Perpus dan Arsip Community of Practice (CoP) Community Network Coordinator Memandang KM process sebagai tugas dari Perencanaan dan Evaluasi Mempromosikan keterlibatan dari Knowledge Champions dan SMS di dalam Jejaring Kerja dan Pengetahuan Mendukung KM di dalam jaringan Mengawasi Compliance KM process Mengkomunikasikan nilai dari KM CoP Leader (Deputi atau Direktorat -level) Mengawasi dan Mendukung KM process dalam tahap Perencanaan, Evaluasi, Kordinasi SME / SMS Bertindak sebagai Role Model dalam budaya berbago pengetahuan Knowledge Infrastructure Design and maintain the KM System & Architecture Maintain and manage the data structure within the KM environment Configure, maintain and optimise Search Engine Support and maintain system infrastructure Knowledge Champion / Subject Matter Specialists Secara pro aktif berkontribusi dan memvalidasi konten berbasis pengetahuan untuk komunitas Menyediakan pakar teknikal untuk menyetujui standar Merevie dan mengupdate “best practices” Knowledge Deployment Membantu user untuk navigasi basis pengetahuan dan secara cepat menempatkan pengetahuan Menyediakan dukungan helpdesk dalam KM Process Mengukur kepuasan user terhadap KM Process dan KM Content Mempromosikan dan Memfasilitasi KM Process sepanjang tugas Bappenas Mengkordinasikan dan Melaksanakan KM training Komunitas Pengguna Knowledge Workers Menggunakan Obyek Pengetahuan Memperbaharui dan Mengkontribusikan Obyek Pengetahuan Mempromosikan Berbagi Pengetahuan © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

KM Process Landscape Create Value Apply Store Acquire Deploy Engagement Team Apply Revenue Team Company Leadership Create Value Store Provide Infrastructure Acquire Add Value Deploy Learn Client Input – Purge – Archive Catalog – Abstract Index – Coordinate Content Store Acquire Internal: Engagement Based Non-engagement Based External: News, Journals Regulations, 3rd Party Research Provide Infrastructure Organization – Culture – Technology – Public Relations Deploy On demand Repeatable Event-based Subscription Commercialize Monitor usage Measure Satisfaction Add Value Identify needs Filter Research Develop proprietary Package © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM System Blueprint and Implementation Roadmap @ PPN

Pemetaan antara Eksternal Knowledge dengan Proses KM KM Framework Technology Content People Process Pemetaan antara Eksternal Knowledge dengan Proses KM Pemetaan antara sumber knowledge eksternal dengan proses KM. Pre-define tematik taxonomi menyediakan panduan yang tidak bernilai untuk KM People, jika tidak secara jelas menggambarkan konteks pengetahuan yang harus dikelola—acquire / capture, store & value add, and also deploy & reuse— dari sumber eksternal. Acquisition / Capturing Store & Value Add Deploy & Reuse Mapping of External Content vs KM Process (based on Thematic Groups) PUBLIC SERVICES PRODUCT STRATEGY HUMAN RESOURCES MARKET BUSINESS INTELLIGENT BEST PRACTICES PERFORMANCE MEASUREMENT CUSTOMERS COMPETITORS UNIVERSITIES & RESEARCH INST. PARTNERS 9/16/2018

Pemetaan antara Knowledge Internal dan Proses KM KM Framework Technology Content People Process Pemetaan antara Knowledge Internal dan Proses KM PROGRAM INITIATION (Assessment & Approval) PROGRAM RESEARCH (Knowledge Network) PROGRAM EXECUTION PROGRAM RESOURCES MONITORING & EVALUATION Secara Prinsip, ruang lingkup dari KM People pada tugas ini adalah memastikan bahwa pengetahuan yang diproduksi internal sudah dikelola dalam kerangka Proses KM dan kategorisasi sesuai knowledge object taxonomy. (Knowledge Network(Knowledge Network) Acquisition / Capturing Store & Value Add Deploy & Reuse Mapping of Theme-based Internal Content vs KM Process (based on Knowledge Objects) THEMATIC GROUP 1: PRODUCT THEMATIC GROUP 2: STRATEGY THEMATIC GROUP 3: MARKET THEMATIC GROUP 4: HUMAN RESOURCES

Bagaimana KM Bekerja? Acquisition / Capturing Store & Value Add KM Framework Technology Content People Process Setelah pemetaan inter relasi dari Content—Process—Stakeholders (sebagai sumber pengetahuan), fungsi pekerjaan KM people digambarkan Fungsi-fungsi yang digambarkan dikelompokan untuk menentukan struktur organisasi . Acquisition / Capturing Store & Value Add Deploy & Reuse External Content vs KM Process PUBLIC SERVICES Relasi Eksternal CUSTOMERS Research & Analysis COMPETITORS Publications & Journals Ad-hoc (by Request) UNIVERSITIES & RESEARCH INST. PARTNERS Manajemen Data ‘Product’ Development & Packaging Knowledge Base Support Campaign & Measurement Socialization & Training Knowledge Navigation, Library & Help Desk Theme-based Internal Content vs KM Process GROUP 1: PRODUCT K-Agent SMEs Navigator GROUP 2: STRATEGY K-Agent SMEs Navigator Relasi Internal (Network Coordinator) GROUP 3: MARKET K-Agent SMEs Navigator 9/16/2018 GROUP 4: HUMAN RESOURCES K-Agent SMEs Navigator

Functional Streams and Structure of KM @Organization-wide Unit KM & Tim KM Framework Technology Content People Process Kami merekomendasikan untuk memisahkan organisasi KM berdasarkan peta Content vs Process. KM pada Thematic Group harus terdiri dari setidaknya Manager, Subject Matter Expert(s) pada tema tersebut, dan seorang Knowledge Navigator. Sub-sistem KM pada Thematic Group akan berkordinasi dengan KM pada level organisasi melalui Network Coordinator (Internal Relations). Functional Streams and Structure of KM @Organization-wide KM Functional Structure @ Thematic Group Community Knowledge Manager Knowledge Navigator Subject Matter Expert(s) Knowledge Admin (at Project Site – if necessary) Chief Knowledge Officer Acquisition / Capturing Store & Value Add Deploy & Reuse Knowledge Network Knowledge Services Knowledge Deployment Research, Analysis & Data Management Campaign, Development, Packaging & Measurement External Relations Internal Relations (Network Coordinator) Knowledge Base Support & Training Navigation, Library & Help Desk 9/16/2018

ILLUSTRASI Matriks Framework Operasional KM KM PROCESS Submission Review Storage Retrieval ACQUISITION VALUE ADD DEPLOY & REUSE People – Seluruh sumberdaya yang diperlukan/ dibutuhkan untuk mendukung seluruh aspek dari KM telah tersedia Technology – Instrumen /tools / aplikasi yang diperlukan untuk mendukung seluruh aspek dari arsitektur KM telah tersedia Content – Taxonomy yang sesuai dan diperlukan untuk mendukung seluruh aspek dari a KM telah tersedia Knowledge Sharing and Undertaking Acknowledgement (General Policy & “Contract”) Knowledge Sharing SOP Knowledge Processing SOP Knowledge Retrieval SOP Knowledge Content Classification / Taxonomy Knowledge Content Security Access / Confidentiality Knowledge Content vs Process Map KM Portal and Collaboration Tools Case Reporting Member Web Page Webmail Digitalize Document Management & Workflow Record Management + Archiving, Retention Policy & Repository Search / Advance Search Blog/Wiki/Discussion Shared Calendar Infrastructure: Database, Hardware, OS, Software, Networking, Hosting © 2015 – Harry Santosa

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

Mapping Application, Process & Knowledge Flow

Interface – taxonomy - search engine - link KM Source & Sink Knowledge Base Collaboration Tools Wiki, Forum, CoPs Site Interface – taxonomy - search engine - link Map Info Public Citizens & Business Timeline Deployment Capture Institution Network Document Management & Workflow GoI Public Services Program Management & Statistics Manage Collaboration Archive

20140926 –KM Stadium Generale - UIN Daftar Isi 1. Knowledge Management Definition 2. Knowledge Management Framework Ideal 3. KM Content 4. KM People 5. KM Process 6. KM Technology 7. Case Studies Appendices © 2014 – Harry Santosa 20140926 –KM Stadium Generale - UIN

Bagaimana KM Membantu Transformasi RB di Kementerian PPN/ Bappenas Fundamental KM adalah People, Content dan IT Infrastructure, Leadership dan Culture Sharing. Fundamental ini membantu Bappenas untuk melakukan Reformasi Birokrasi dimulai dari Kompetensi dan Kinerja Pegawai beserta kepuasan belajar dan pengakuan atas intelektual property berupa knowledge yang dihasilkan. Kemudian dukungan Taxonomy atau Klasifikasi Obyek Pengetahuan sehingga memudahkan pencarian dan membentuk cluster berfikir dan kluster komunitas terhadan area pengetahuan. Tahap berikutnya adalah KM membantu mempercepat dan mengimprovisasi Business Process, dalam hal ini perencanaan pembangunan. Strategic Triangle Legitimacy & Support Public Value Kapabilitas Operasional Nilai yang diciptakan bagi Pemangku Kepentingan Terwujudnya Rencana Pembangunan Nasional (RPJMN, RKP) yang berkualitas Perencanaan & EKP yang Berkualitas Kepercayaan Masyarakat Kordinasi Nilai yang diciptakan bagi Bappenas Kemitraan Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Kordinasi Efektif Kualitas Efisiensi Sumber daya Terintegrasi Partisipasi Operasional Inovasi Masyarakat Proses KM yang terintegrasi dengan Bisnis Proses 3D Akuisisi Pengetahuan Pengelolaan Store Added Value Taxonomy Analysis Providing Technology Penyajian Packaging Channeling Delivery Mengukur Penggunaan Business Process Intern Extern TYPE Explicit Implicit Engagement Non Engagement Fundamental KM Pekerja dan Kompetensi Konten dan Infrastruktur IT Kepemimpinan dan Budaya 5/14/2010

Perencanaan Portal KM System Initiation & Prioritizing Business Case: RKP Pemantauan EKP President Directives New Policies New Programs Ekonomi Makro Sector Regional 1 Presiden & Kementerian 2 Program Evaluation BAPPENAS & MOF Evaluation Result Baseline Review K/L 5A Pagu Indikatif …… 5A Pagu Indikatif …… Pagu Indikatif …… 3 MOF Resource Envelope MOF Resources Envelope Macroeconomics & Fiscal Policy Frameworks Estimation Expenditures (Personnel Cost, Goods & Services Cost, Fluctuation , Administrative Office Expenses 5A 4B Draft RKP Book II …… 4C Draft RKP Book III …… 4A Draft RKP Book I …… Sector #1 Sector #2 Sector #N 1.1 1.2 1.n Regional #1 Regional #2 Regional #N 1.1 1.2 1.n Kedeputian & Staf Ahli Priority #1 Priority #2 1.1 1.2 1.n Priority #N Priority #1 Priority #2 Priority #N Direktorat dan Sub Dir Aliran Pengetahuan …… Acquisition / Capturing Tim KM KM Process untuk Internal Knowledge Portal KM System (Search Engine, Taxonomy, Timeline, Thematic Map Value Add Store & Space #1 Space #2 Space #n SPACES / SITEs COLLABORATION Space #1 Space #2 Space #n SPACES / SITEs COLLABORATION Space #1 Space #2 Space #n SPACES / SITEs COLLABORATION Tech Deploy & Reuse Knowledge Repository KM Process untuk External Knowledge K/L & Others BPS MONEV DDA GIS PPID

Aliran Pengetahuan (Knowledge Flow) dari Internal dan dari eksternal KM Framework Technology Content People Process Aliran Pengetahuan (Knowledge Flow) dari Internal dan dari eksternal Content Flow Knowledge Internal Knowledge Eksternal Knowledge Operation Center @ BSM Research & Universities Government Regulation Customers & Markets BI Other Networks THEMATIC GROIP Sub group #1 #2 #n … PROJECT PRODUCT Request Flow Content Flow Content Flow Content Flow

Alfresco & SIMILE untuk KM di BRR NAD-Nias Workspace Presentation Page Bulk Upload Search by Category nor Metadata Automatic Metadata Search by Timeline Search by Map Multi Category (Taxonomy)

Task Management / Workflow Alfresco & SIMILE untuk KM di DNPI Group Collaboration Arsip Task Management / Workflow Content Management

Terimakasih Telah Memberi Kesempatan Istimewa untuk Mempresentasikan Knowledge Management