PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
Advertisements

ENTREPREUNERSHIP KOESNOTO SOEPRANIANONDO. PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN Lulusan SMA umumnya sudah mulai mencari dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang.
ENTREPREUNERSHIP KOESNOTO SOEPRANIANONDO. PENGANTAR Lulusan SMA umumnya sudah mulai mencari dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang mereka minati.
MAKALAH MASALAH PENGANGGURAN DI JAKARTA TIMUR
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
SOAL KUIS MAKRO.
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia Menurut Daerah
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
REVIEW ON PUBLIC FINANCE
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Berita Resmi Statistik
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
MODEL PENANGGULANGAN PENYADAP DI PERKEBUNAN KARET
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan Ekonomi
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
BERITA RESMI STATISTIK
CATATAN PERKEMBANGAN EKONOMI KOTA BANDUNG ARIEF ANSHORY YUSUF
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Kondisi Kemiskinan.
MONEV PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN OLEH TKPK PROVINSI PAPUA BARAT
MANFAAT INVESTASI DAN KENDALA DALAM INVESTASI
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pemagangan Untuk Menyiapkan Orang Muda Lebih Siap Kerja
TEORI EKONOMI MAKRO.
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
WELCOME TO MY PRESENTATION “PERKEMBANGAN SOSIOLOGI”
STATISTIK EKONOMI.
Outlook kemiskinan 2012 Ahmad erani yustika jakarta, 27 Desember 2011
Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Penduduk Dan Tingkat Pendidikan
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
RASIONAL PERANAN P.T. DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN
KEMISKINAN.
Permintaan dan Penawaran Agregat
PENGENTASAN KEMISKINAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI NEGARA BERKEMBANG
Dasar-Dasar Perencanaan Tenagakerja
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
Ekonomi Mikro dan Makro
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
Isu-Isu Terkini Kependudukan
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
PENDAPATAN NASIONAL DAN STRUKTUR EKONOMI
PENAJAMAN PROGRAM DAN ANGGARAN
USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SAMARINDA PADA APBD PROVINSI KALTIM
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Prospek Ekonomi Sektoral
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Analisis Ketenagakerjaan Kabupaten Pacitan
PENGANTAR EKONOMETRIKA
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
POTENSI DOMINAN SDA KALTIM TAHUN 6O TAHUN 7O TAHUN 8O.
Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan”
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
STATISTIK PENDIDIKAN. PARTISIPASI SEKOLAH Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah yang utama: 1.Angka Partisipasi Kasar (APK) 2.Angka Partisipasi Murni.
Transcript presentasi:

PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN

Konsep Sumberdaya Manusia Berdaya sebagai konsumen …mempunyai daya beli atau konsumsi, minimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri Berdaya Sebagai produsen …bisa berfungsi sebagai faktor produksi atau mempunyai faktor produksi

Permasalahan Sumber Daya Manusia Indonesia Aspek Penawaran - Kualitas rendah > Sistem pendidikan > Sarana dan prasarana pendidikan > Manajemen pendidikan > Minimnya anggaran pendidikan - Tingginya anggkatan kerja > Jumlah penduduk (Boom bayi) Aspek Permintaan …semakin rendahnya rendahnya kesempatan kerja (tahun 1980an 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja 250 ribu, tahun 2000an 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap tenaga kerja 75 ribu)

Tabel: Pengangguran Menurut Tingkat Pendidikan 2001 2002 2003 2004 2005 Tidak lulus SD 851.426 868.308 1.036.048 1.004.296 1.012.711 SD 1.893.565 2.353.330 2.452.805 2.275.281 2.540.977 SMP 1.786.317 2.146.495 2.426.393 2.690.912 2.680.810 SMA 2.933.490 3.244.130 3.456.099 3.695.504 3.911.502 DI/DII - 86.567 79.583 92.788 107.516 DIII/Akademi 251.134 163.859 123.226 144.463 215.320 Universitas 289.099 269.415 245.857 348.107 358.418 Total 8.005.031 9.132.104 9.820.011 10.251.351 10.854.254 Sumber: BPS, Sakernas 2001,2002, 2003, 2004, 2005

Tabel: Pengangguran Terbuka di Indonesia Tahun 1995 – 2006 (juta jiwa) Jumlah 1995 6,3 2001 8,0 1996 4,4 2002 9,1 1997 4,3 2003 9,5 1998 5,1 2004 10,3 1999 6,0 2005 10,8 2000 5,8 2006* 11,5 Keterangan: *angka estimasi dari penulis Sumber: BPS; Dikutip dari Kompas, 8 Juni 2006

Struktur Pengangguran Jumlah angkatan kerja 105,8 juta Bekerja = 94,95 juta Pengangguran terbuka = 10,8 juta Setengah menganggur (kurang dari 35 jam/minggu) = 29,64 juta (sukarela = 15,32 juta dan terpaksa = 14,32%) Pengangguran aktual = sekitar 40 juta Tenaga kerja formal = 28,43 juta (30%) Tenaga kerja informal = 66,52 juta (70%)

Tabel: Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja Periode Pertumbuhan Ekonomi (%) A Tambahan Angkatan Kerja (juta) B Penciptaan Lapangan Kerja Netto (juta) C Rasio D=C/A Agt 2002 - Agt 2003 4,61 1, 97 1,16 252.634 Agt 2003 - Agt 2004 4,94 1,22 0,91 184.403 Agt 2004 - Nov 2005 6,81 1,88 0,24 34.747 Feb 2005 - Feb 2006 5,43 0,48 0,23 42.181 Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI), 2006

Tabel: Penduduk Miskin Keterangan Susenas Februari 2005 Susenas Maret 2006 Total penduduk 220 juta 222 juta Jumlah penduduk miskin 35,1 juta (15,97%) 39,05 juta (17,75%) Garis Kemiskinan (kapita/bulan)* - Perkotaan Rp 150.799 Rp 175.324 - Perdesaan Rp 117.259 Rp 131.256 - Kota + Desa Rp 129.108 Rp 152.847 Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI); Dikutip dari Kompas, 8 September 2006

ANGGARAN PENDIDIKAN Anggaran pendidikan dalam tahun 2010 sebesar Rp209,5 T, tetap dipertahankan sebesar 20% dari total belanja negara, yaitu sebesar Rp1.047,7 T. Anggaran pendidikan terdiri atas anggaran pendidikan pada kementerian negara/lembaga (K/L) dan anggaran pendidikan pada transfer ke daerah.

Panduan Solusi Mengurangi biaya transaksi dan ekonomi biaya tinggi (memangkas birokrasi dan deregulasi peraturan) Memperbaiki kepastian hukum Desain kebijakan investasi yang kredibel Mengembalikan iklim ketenagakerjaan Harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan daerah Perbaikan infrastruktur ekonomi Memperkuat kapasitas fiskal Mendorong ekspansi sektor keuangan, khususnya perbankan