PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
Konsep Sumberdaya Manusia Berdaya sebagai konsumen …mempunyai daya beli atau konsumsi, minimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri Berdaya Sebagai produsen …bisa berfungsi sebagai faktor produksi atau mempunyai faktor produksi
Permasalahan Sumber Daya Manusia Indonesia Aspek Penawaran - Kualitas rendah > Sistem pendidikan > Sarana dan prasarana pendidikan > Manajemen pendidikan > Minimnya anggaran pendidikan - Tingginya anggkatan kerja > Jumlah penduduk (Boom bayi) Aspek Permintaan …semakin rendahnya rendahnya kesempatan kerja (tahun 1980an 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja 250 ribu, tahun 2000an 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap tenaga kerja 75 ribu)
Tabel: Pengangguran Menurut Tingkat Pendidikan 2001 2002 2003 2004 2005 Tidak lulus SD 851.426 868.308 1.036.048 1.004.296 1.012.711 SD 1.893.565 2.353.330 2.452.805 2.275.281 2.540.977 SMP 1.786.317 2.146.495 2.426.393 2.690.912 2.680.810 SMA 2.933.490 3.244.130 3.456.099 3.695.504 3.911.502 DI/DII - 86.567 79.583 92.788 107.516 DIII/Akademi 251.134 163.859 123.226 144.463 215.320 Universitas 289.099 269.415 245.857 348.107 358.418 Total 8.005.031 9.132.104 9.820.011 10.251.351 10.854.254 Sumber: BPS, Sakernas 2001,2002, 2003, 2004, 2005
Tabel: Pengangguran Terbuka di Indonesia Tahun 1995 – 2006 (juta jiwa) Jumlah 1995 6,3 2001 8,0 1996 4,4 2002 9,1 1997 4,3 2003 9,5 1998 5,1 2004 10,3 1999 6,0 2005 10,8 2000 5,8 2006* 11,5 Keterangan: *angka estimasi dari penulis Sumber: BPS; Dikutip dari Kompas, 8 Juni 2006
Struktur Pengangguran Jumlah angkatan kerja 105,8 juta Bekerja = 94,95 juta Pengangguran terbuka = 10,8 juta Setengah menganggur (kurang dari 35 jam/minggu) = 29,64 juta (sukarela = 15,32 juta dan terpaksa = 14,32%) Pengangguran aktual = sekitar 40 juta Tenaga kerja formal = 28,43 juta (30%) Tenaga kerja informal = 66,52 juta (70%)
Tabel: Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja Periode Pertumbuhan Ekonomi (%) A Tambahan Angkatan Kerja (juta) B Penciptaan Lapangan Kerja Netto (juta) C Rasio D=C/A Agt 2002 - Agt 2003 4,61 1, 97 1,16 252.634 Agt 2003 - Agt 2004 4,94 1,22 0,91 184.403 Agt 2004 - Nov 2005 6,81 1,88 0,24 34.747 Feb 2005 - Feb 2006 5,43 0,48 0,23 42.181 Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI), 2006
Tabel: Penduduk Miskin Keterangan Susenas Februari 2005 Susenas Maret 2006 Total penduduk 220 juta 222 juta Jumlah penduduk miskin 35,1 juta (15,97%) 39,05 juta (17,75%) Garis Kemiskinan (kapita/bulan)* - Perkotaan Rp 150.799 Rp 175.324 - Perdesaan Rp 117.259 Rp 131.256 - Kota + Desa Rp 129.108 Rp 152.847 Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI); Dikutip dari Kompas, 8 September 2006
ANGGARAN PENDIDIKAN Anggaran pendidikan dalam tahun 2010 sebesar Rp209,5 T, tetap dipertahankan sebesar 20% dari total belanja negara, yaitu sebesar Rp1.047,7 T. Anggaran pendidikan terdiri atas anggaran pendidikan pada kementerian negara/lembaga (K/L) dan anggaran pendidikan pada transfer ke daerah.
Panduan Solusi Mengurangi biaya transaksi dan ekonomi biaya tinggi (memangkas birokrasi dan deregulasi peraturan) Memperbaiki kepastian hukum Desain kebijakan investasi yang kredibel Mengembalikan iklim ketenagakerjaan Harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan daerah Perbaikan infrastruktur ekonomi Memperkuat kapasitas fiskal Mendorong ekspansi sektor keuangan, khususnya perbankan