PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
assalamu’alaikum wr. wb
Advertisements

Pertemuan/ Tatap muka Pokok Bahasan Materi TIK Metode
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
PERENCANAAN SARANA PERMUKIMAN
OPENING PENGANTAR - PWK assalamu’alaikum wr. wb Johannes Parlindungan Siregar Blog: johannes.lecture.ac.id PERENCANAAN.
STUDIOPERANCANGAN KOTA
Perencanaan Kota Minggu 8.
ETIKA DALAM E-BISNIS Suatu Pemahaman : Suatu Pemahaman : Wacana kritis agar pelaku bisnis dalam beraktivitas mengindahkan / menyadari rasa altruistik dan.
Tata Guna Lahan dalam Perencanaan Ruang
ELEMEN URBAN DESIGN Perancangan Kota (Urban design) bertujuan untuk mewujudan proses ruang kota yang berkualitas tinggi dilihat dari kemampuan ruang tersebut.
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Program S2 Infrastruktur Teknik Sipil
STRUKTUR DAN POLA RUANG
ETIKA & TANGGUNGJAWAB Etika Bisnis :
KEMISKINAN, KEBIJAKAN PUBLIK dan KONFLIK
MKP. SEJARAH DAN PRESERVASI KOTA
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
STUDIO PERENCANAAN KOTA
ANALISIS PADA INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS
VISUAL IMPACT ASSESSMENT PERENCANAAN TAPAK assalamu’alaikum wr. wb Johannes Parlindungan Siregar PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 7
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 3
Survey Pertemuan 5 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 2
Barano/ Sekjend SRRED-FI
Pengamatan dan Analisis Tapak Pertemuan 16, 17, 18
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Undang-Undang bidang puPR
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
Teori dan Analisis Kualitas Visual
LINGKUNGAN & BUDAYA ORGANISASI
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
SDA DAN SDM DALAM TATA GUNA TANAH
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
Kota yang berkelanjutan
GREEN BUILDING (Bangunan Ramah Lingkungan)
Kuliah I Pengantar.
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
assalamu’alaikum wr. wb
Pengembangan dan Pengadaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Undang-Undang bidang puPR
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
Kelestarian Lingkungan dalam Sistem Penataan Ruang
Aspek Produksi dan Operasi
Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan,
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 21 dan 22
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Pariwisata Bekelanjutan
ARCHITECTURAL PROGRAMMING
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Undang-undang No. 32 Tahun 2009
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
Pengelolaan drainase.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Konteks perancangan kota
assalamu’alaikum wr. wb
LINGKUNGAN & BUDAYA ORGANISASI
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS assalamu’alaikum wr. wb PERENCANAAN TAPAK PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS Johannes Parlindungan Siregar PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRINSIP UTAMA CONNECTIVITY MEANING PURPOSE EFFICIENCY STEWARDSHIP DINEP & SCHWAB (2010)

CONNECTIVITY SITE TO CONTEXT CONNECTION HUBUNGAN FUNGSIONAL, SISTIM JARINGAN dan HUBUNGAN RUANG NATURAL & CULTURAL SYSTEM CONNECTION EKOLOGI DAN INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAMI, TERWUJUD DALAM BENTUK DAN FUNGSI TAPAK SECARA BERKELANJUTAN TEMPORAL CONNECTION PERILAKU DAN ADAT ISTIADAT YANG DI REPRESENTASIKAN DALAM RUANG TAPAK

DRAINASE ALAMI KONTUR WHITE (1985)

KENDARAAN PEDESTRIAN WHITE (1985)

AIR BERSIH dan KOTOR ENERGI WHITE (1985)

MEANING SENSE OF PLACE IDENTITAS KOMUNITAS YG TERBENTUK DARI KONTEKS GEOGRAFIS DAN SEJARAH. PROCESS AND PHENOMENA ENGAGEMENT REFLEKSI DARI PROSES EKOLOGI TAPAK YG TERWUJUD DARI PENANGANAN TAPAK SEC BERKELANJUTAN (mis: infrastruktur berkelanjutan)

KEISTIMEWAAN ALAMI - VEGETASI KEISTIMEWAAN BUATAN KEISTIMEWAAN ALAMI - VEGETASI WHITE (1985)

WHITE (1985) VIEW

WHITE (1985) DAYA TARIK TAPAK

PURPOSE LANDSCAPE AS SPATIAL AND LIVING MEDIUM MENCAKUP STANDAR-STANDAR DESAIN TAPAK SEBAGAI RUANG HIDUP MANUSIA SEC. FUNGSIONAL DAN EKOLOGIS. LAND BASED PROGRAM GOALS PENGATURAN PEMANFAATAN LAHAN SESUAI FUNGSI-FUNGSINYA SECARA SPESIFIK.

WHITE (1985) PERMASALAHAN - ASAP

PERMASALAHAN - KEBISINGAN WHITE (1985) PERMASALAHAN - KEBISINGAN

POTENSI – DAYA DUKUNG LAHAN WHITE (1985) POTENSI – DAYA DUKUNG LAHAN

EFFICIENCY LOW INPUTS TERKAIT EFISIENSI DALAM PENGGUNAAN MATERIAL KONSTRUKSI DAN MODIFIKASI LAHAN. SELF MAINTAINING KEMUDAHAN DALAM PEMELIHARAAN BAIK AKTIF MAUPUN PASIF.

MULTI-USE LANDSCAPE EFISIENSI DALAM PEMANFAATAN LAHAN MELALUI PRINSIP MULTI-USE. KEUNTUNGAN EKONOMI DAN KESEHATAN

WHITE (1985) KESEHATAN LINGKUNGAN - VEGETASI OPTIMALISASI GRADE LAHAN DLM DESAIN

KARAKTERISTIK PENGHUNIAN & AKTIVITAS – MIXED USE WHITE (1985) KARAKTERISTIK PENGHUNIAN & AKTIVITAS – MIXED USE

STEWARDSHIP PARTICIPATORY DESIGN MELIBATKAN PENGGUNA (USER) DALAM PERENCANAAN YANG KEMUDIAN BERPOTENSI SEBAGAI PENGELOLA. LONG TERM CARE AND RESPONSIBILITY RASA KEPEMILIKAN DAN TANGGUNGJAWAB YANG BERAKAR DARI KOMBINASI ANTARA KLIEN, LINGKUNGAN YG BERSEBELAHAN DGN TAPAK DAN PENYEDIA JASA PEMELIHARAAN

KEGIATAN YG NEGATIF WHITE (1985)

PERSEPSI TERHADAP PROYEK WHITE (1985)

PRINSIP ANALISIS (1) CONNECTIVITY LINGKUNGAN ALAMI MEANING EFFICIENCY SISTEM UTILITAS ALAMI YG DIMILIKI TAPAK, PERANAN SISTIM ADAT DALAM EKOLOGI TAPAK, BENTANG ALAM SBG RUANG FUNGSIONAL MEANING EFFICIENCY KEISTIMEWAAN ALAM MINIMALISIR MODIFIKASI TAPAK DAN PERANAN ELEMEN ALAMI TAPAK DLM MENJAGA KUALITAS RUANG PURPOSE STEWARDSHIP ASPEK FUNGSIONAL BENTANG ALAM TERKAIT STANDARISASI PARTISIPASI DALAM MENJAGA KELESTARIAN EKOLOGI POTENSI & PENGHAMBAT

CONNECTIVITY LINGKUNGAN BUATAN MEANING EFFICIENCY PURPOSE STEWARDSHIP SISTEM JARINGAN DAN BANGUNAN (DEMAND-SUPPLY), ARTIKULASI LINGKUNGAN BUATAN DGN ALAMI, ASPEK KESEJARAHAN TAPAK. MEANING EFFICIENCY KEISTIMEWAAN ELEMEN BUATAN, INOVASI LINGKUNGAN YG BERKELANJUTAN, ASPEK KESEJARAHAN TAPAK INOVASI TEKNOLOGI, INF. BERKELANJUTAN, LAND USE&TRANSPORT PURPOSE STEWARDSHIP KETERSEDIAAN RUANG SESUAI STANDAR, LAND USE / ZONASI, AKTIVITAS FUNGSIONAL PENGGUNA, KEAMANAN. PARTISIPASI DALAM DESAIN, SKEMA PENGELOLAAN. POTENSI & PENGHAMBAT

CONNECTIVITY ESTETIKA LINGKUNGAN MEANING EFFICIENCY PURPOSE ESTETIKA MORFOLOGI KAWASAN, ASPEK LINKAGE KAWASAN. MEANING EFFICIENCY KEISTIMEWAAN VISUAL ELEMEN ALAMI DAN BUATAN, ASPEK PLACE KAWASAN INOVASI TEKNOLOGI, INF. BERKELANJUTAN, KESEDERHANAAN DESAIN PURPOSE STEWARDSHIP KESESUAIAN ESTETIKA DENGAN NORMA-NORMA (FUNGSIONAL DAN ETIKA) ASPIRASI SENI / IDE / GAGASAN SECARA PARTISIPATIF, BUDAYA MASYARAKAT, AKTIVITAS KESENIAN. POTENSI & PENGHAMBAT

PRINSIP ANALISIS (2) SUSTAINABILITY PURPOSE FUNGSIONAL, LINKAGE SYSTEM, AMBANG-KAPASITAS, DEMAND-SUPPLY, EFFICIENCY CONNECTIVITY SUSTAINABILITY SEJARAH, VIEW, PERSEPSI MEANING STEWARDSHIP PARTISIPASI, KELEMBAGAAN, PERSEPSI

DAFTAR PUSTAKA wassalamu’alaikum wr. wb DINEP & SCHWAB. 2010. SUSTAINABLE SITE DESIGN. WHITE. 1985. ANALISIS TAPAK. PENERBIT INTERMATA. RUBENSTEIN. 1989. PEDOMAN PERENCANAAN TAPAK DAN LINGKUNGAN wassalamu’alaikum wr. wb

TUJUAN VARIABEL SUB VARIABEL DATA SURVEI OUT PUT IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BINAAN BANGUNAN KDB GSB DIMENSI PRIMER SEKUNDER KARAKTERISTIK JALAN

B… TUJUAN VARIABEL SUB VARIABEL DATA SURVEI OUT PUT LINGKUNGAN BINAAN IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BINAAN INTERNAL BANGUNAN KDB GSB BENTUK SEKUNDER (Figure-Ground) PRIMER (Foto Mapping) KARAKTE RISTIK JALAN PERKERASAN DIMENSI PRIMER (Pengukuran, Foto Mapping) EKSTERNAL A…. B…