Menulis Surat Dinas
Indikator Siswa mampu mengidentifikasikan unsur-unsur dalam surat dinas Siswa mampu menyusun surat dinas Siswa mampu memperbaiki surat dinas dari segi struktur, diksi, kejelasan kalimat dan penggunaan EYD
Pengertian Surat dinas adalah surat resmi yang ditulis/dikirim oleh sebuah instansi/kantor untuk keperluan dinas. Surat dinas harus ditulis dengan bahasa yang baku serta memperhatikan kaidah kebahasaan yang benar.
Bagian-Bagian SURAT DINAS
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH 1. Kop surat Memuat informasi tentang Nama lembaga/instansi alamat lengkap logo/lambang (jika ada) CONTOH : ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMP ISLAM BATANG Jalan Jenderal Ahmad Yani 114, Kauman, Batang 51215, Telepon 7988075
7 September 2009 2. Tanggal surat Pada bagian ini tidak perlu menuliskan nama kota karena di bagian kop surat sudah tertera nama kota CONTOH : 7 September 2009
3. Nomor, Lampiran, Perihal Penulisan tanda titik dua [ : ] setelah nomor, lampiran, dan perihal diusahakan sejajar. CONTOH : Nomor : 01/OSIS/IX/2009 Lampiran : Satu lembar Perihal : Undangan
Aturan penulisan alamat tujuan surat : Tidak perlu menggunakan kata ‘kepada’ tetapi langsung menggunakan kata ‘Yang Terhormat’ (penulisannya boleh disingkat [Yth.] Tidak perlu menggunakan kata sapaan ‘Bapak atau Ibu’ jika yang dituju adalah nama jabatan seperti bupati, camat, direktur, kepala desa, dsb. Tetapi jika yang dituju adalah nama individunya maka boleh ditambahi dengan kata sapaan ‘bapak’ atau ‘ibu’ atau ‘saudara’ Kata jalan tidak boleh disingkat. Jika setelah nama jalan ada nomor maka tidak perlu diberi tulisan ‘nomor’. Sebelum nama kota tidak perlu diberi kata ‘di’.
Yth. Bupati Batang Yth. Ibu Puji Astuti Jalan Kartini 1 Contoh : Yth. Bupati Batang Jalan Kartini 1 Batang Contoh : Yth. Ibu Puji Astuti Jalan Delima 10 Pekalongan
Dengan hormat, 5. Salam pembuka CONTOH : Gunakan salam pembuka yang netral. Penulisan salam pembuka diakhir dengan tanda koma CONTOH : Dengan hormat,
Contoh surat undangan : 6. Isi surat Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut dibuat bisa berupa surat undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan bantuan, surat izin, dsb. Tetapi secara umum, isi surat dinas adalah bagian pembukaan, bagian inti, & bagian penutup. Contoh surat undangan : Mengharap dengan hormat atas kehadiran Bapak/Ibu pada rapat yang akan diselenggarakan pada, hari : Senin tanggal : 14 September 2009 waktu : pukul 20.00 WIB tempat : Balai Desa Kalipucang Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami, 7. Salam penutup CONTOH : Gunakan salam penutup yang netral. Penulisan salam penutup diakhiri dengan tanda koma. Namun, salam penutup tidak wajib ada dalam surat dinas. CONTOH : Hormat kami,
8. Jabatan, nama, & tanda tangan pengirim surat CONTOH : Kepala Desa, ttd Joko Susilo Mangkubuwono
Yth. Ketua LKMD Desa Kalipucang Kulon 9. Tembusan Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu mengetahui tentang isi surat tersebut. CONTOH : Tembusan : Yth. Ketua LKMD Desa Kalipucang Kulon Yth. Ketua BPD Desa Kalipucang Kulon
Bentuk-bentuk Surat Dinas Bentuk setengan Lurus (Semi Full Block style)
Bentuk Lurus (Full Block Style)
Bentuk Lekuk (Indented Style)
Bentuk Resmi Indonesia Lama
Bentuk Resmi Indonesia Baru
Ada pertanyaan ???