PEMBUATAN MODUL Ariyanti Saleh
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta diharapkan sudah mampu membuat rancangan modul yang akan dipakai sebagai salah satu alat pembelajaran pada kurikulum berbasis kompetensi.
MODUL Module is an independent part of a course of a study. Such as biology in the science study (Oxford Learner’s Pocket Dictionary, 3rd Edition 2007)
MODUL ■ Modul: alat pembelajaran yg dipakai untuk meningkatkan fleksibilitas dlm pembelajaran. ■ Judul: pendek, istilah yang umum dimasyarakat Contoh: Kurang darah ■ Masalah dlm modul → pemicu ■ Modul terdiri dari: ● Buku Kerja untuk mahasiswa ● Buku Pegangan Tutor
STRUKTUR MODUL NO. ISI MODUL B.P. TUTOR B.K.MAHASIS 1. Kata Pengantar ada 2. Tujuan Pembelajaran Tidak ada 3. Peta Konsep 4. Pemicu (kasus) 5. Strategi pembelajaran 6. Tugas untuk mahasiswa 7. Langkah-langkah (7 jumps) 8. Jadwal kegiatan 9. Sumber pembelajaran 10. Daftar Nara Sumber 11. Petunjuk untuk Tutor
LANGKAH-2 TUTORIAL Klarifikasi istilah yang tidak jelas. Tentukan kata/problem kunci. Identifikasi konsep-konsep dasar → buat pertanyaan Analisa : menjawab pertanyaan (Jawaban = konsrep-2) Klasifikasi konsep → buat peta konsep Tentukan tujuan pembelajaran modul Belajar mandiri → cari informasi Laporkan informasi yang ditemukan, dst
ISI PETUNJUK UNTUK TUTOR NO. PETUNJUK MANFAAT 1. Tugas tutor Tugas-tugas apa yg hrs dilakukan pd setiap fase tutorial 2. Kunci Masalah Untuk mengarahkan mah membentuk kunci masalah 3. Pertanyaan-2 Unt mengarahkan mahasiswa agar bs membentuk konsep-konsep 4. Alternatif jawaban Konsep-konsep yg bs mengarahkan pembelajaran 5. Acuan (teori) Teori minimal yg hrs diketahui tutor
PROSES PEMBUATAN MODUL 5.Implementasi 6. Evaluasi 4. Uji Coba Format Material 3. Desain 7. Revisi 2. Tujuan & Sasaran Standar Kompetensi Tujuan Pembel Blok 1. Analisa Situasi
LANGKAH-2 PRAKTIS PEMBUATAN MODUL Sebelum mulai fase desain, siapkan: ● Kurikulum dan kompetensi dasar institusi ● Tujuan dan kompetensi dasar mata kuliah (blok) ● Buat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat ● Buat konsep-konsep dari skenario ● Buat peta konsep yg memudahkan klassifikasi informasi (konsep) ● Buat Topic Tree : topik yang dapat dipakai unt pemecahan masalah pada modul ● Lebih dulu buat Buku Pegangan Tutor setelah itu, buku kerja Mahasiswa.
SEBELUM FASE DESAIN Kompetensi Institusi Kompetensi Mata Blok Kompetensi M o d u l T u j u a n Institusi T u j u a n Mata Blok T u j u a n M o d u l Peta Konsep Topic Tree
FASE DESAIN # 1 ● Tuliskan tujuan pembelajaran modul sesuai dengan kasus/pemicu yang disajikan ● Gambarkan peta konsep dari modul sesuai ● Gambarkan Topic Tree dari modul untuk mengetahui pengetahuan & nara sumbernya yang diperlukan ● Tuliskan skenario dari kasus yang disajikan
Harus sedemikian rupa sehingga: Skenario Kasus Harus sedemikian rupa sehingga: ► Mahasiswa yg “rata-rata” pun mudah mengerti isinya, mampu memahami kompleksibilitasnya, serta mampu membangkitkan motivasi mahasiswa. ► Sesuai dgn tujuan pembelajaran modul ► Sesuai dengan waktu yg tersedia
Kasus = Problem SKENARIO → satu diskripsi tentang fenomena, keadaan, atau gejala Problem yg disajikan harus: ■ Realistik: bs ditemukan pd keadaan sehari-hari ■ Bila diperlukan fenomena dijelaskan secara netral ■ Singkat dan diformulasi dgn istilah-istilah yg tidak membingungkan ■ Jangan terlalu banyak mengandung istilah yang sukar
Kasus/Skenario # 1 ● Dibuat oleh tim ● Keadaan yg sering ditemukan ● Jangan terlalu sulit tapi jangan pula terlalu terbuka ● Tujukan permasalahan langsung pada sejumlah isu (Problem key) tertentu
Kasus/Skenario # 2 ● Jangan memakai problem key yg tidak bisa dianalisa berdasarkan pengetahuan yg telah dimiliki ● Jangan memakai kata kunci yang khas untuk satu keadaan → jangan gejala patognomonis ● Harus mudah dimengerti: waktu belajar mandiri tidak boleh lebih dari 16 jam.
FASE DESAIN # 2 ● Buat pertanyaan penting yg mengarah ke konsep- konsep yg hrs dipelajari mahasiswa ● Terdiri dari pertanyaan tentang: - teori - keterampilan - aspek behaviour ● Buat jawaban atas pertanyaan-2 tersebut (konsep-2): - teori: menjawab tujuan & target pembelajaran - skill/praktikum: memenuhi kebutuhan tujuan
FASE DESAIN # 3 ● Rancang strategi pembelajaran yg sesuai ● Rancang jadwal kegiatan ● Buat daftar sumber informasi - Buku teks - Jurnal - Web site - Pakar/nara sumber: nama, alamat kantor, no. HP/telpom, email
FASE UJI COBA ● Rekrut sekelompok kecil mahasiswa ● Berikan modul yg mau diuji coba ● Minta mahasiswa tsb mendikusikan modul ybs dengan menggunakan 5 dari 7 langkah proses PBL ● Diskusi ini dipantau oleh perancang modul wakil fasilitator, evaluator, dan wakil mah ● Kritik dan masukan dicatat untuk digunakan pada revisi atau rancang ulang
FASE IMPLEMENTASI ● Fase ini adalah bgn dr siklus pembentukan modul dimana dapat dilihat apakah mahasiswa mempelajari apa yang telah direncanakan untuk dipelajari ● Kadang-kadang bisa dibuktikan bahwa modul perlu diganti atau diperbaiki dengan melihat hasil dari fase ini
FASE EVALUASI ● Perancang modul harus bisa membandingkan tujuan pembelajaran modul dengan hasil pembelajaran dari mahasiswa ● Evaluasi dari hasil pembelajaran dan evaluai mahasiswa terhadap format pembelajaran, muatan pembelajaran, dan materi pembelajaran dibandingkan dengan tujuan pembelajaran yag diformulasikan pada fase desain modul ● Komentar tutor & staf pengajar lain, juga merupakan masukan penting
FASE REVISI ● Hati-2 mengubah modul yg telah dirancang baik terutama krn sangat sulit mengevaluasi efek perubahan dr beberapa elemen modul ● Ada beberapa alasan mengapa satu topik pembelajaran tidak menghasilkan satu proses pembelajaran dan hasil pembelajaran seperti yg diharapkan.
Alasan tersebut adalah: ● Pembelajaran aktif tidak adekuat dilakukan ● Pembelajaran aktif bukan format terbaik untuk topik pembelajaran tertentu ● Fasilitator tidak menggunakan format pembelajaran sebagaimana semestinya. ● Beberapa pembelajaran mandiri terlalu berat, dan mahasiswa tidak diberi keleluasaan untuk melakukan apa yang diminatinya.
Alasan tersebut adalah: ● Evaluasi terlalu sulit ● Materi yg dibicarakan tidak memotivasi mahasiswa untuk belajar ● Disamping mengerjakan modul, masih ada aktivitas lain yang dikerjakan oleh mahasiswa ● Level modul yang diidiskusikan terlalu tinggi atau terlalu rendah
RINGKASAN ● Modul PBL dipakai untuk meningkatkan fleksibilitas metode pengajaran & pembelajaran ● Modul harus mampu menstimulasi pembelajaran yg efektif ● Modul harus dsesuai dgn tujuan institusi dan isi pembelajaran ● Modul harus bisa menintegrasikan beberapa masalah
RINGKASAN ● Struktur modul: Judul, skenario, instruksi & petunjuk tambahan ● Problem yg didajikan: realistik, fenomena netral, singkat & mudah dimengerti ● Problem harus sesuai dengan tingkat pengetahuan mahasiswa ● Proses analisa menuntun pemecahan masalah