Aliran Sesat dan Cara Menghindarinya Disampaikan : Pada Pengajian Muhammadiyah Cabang Rawamangun
SEMBILAN WASIAT ALLAH Kandungan Surat Al-An’am 6 ayat 151-152: Jangan mempersekutukan Allah Kepada ibu bapa berbuat baik Jangan membunuh anak karena takut miskin Jangan menghampiriperbuatan keji yang lahir maupun tersembunyi Jangan membunuh kecuali dengan alasan yang benar Jangan menghampiri harta anak yatim kecuali secara patut Sempurnakan takaran dan timbangan Berlaku adil sekalipun kepada kerabat Sempurnakan janji kepada Allah
INILAH JALANKU YANGLURUS Dan bahwa sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus (sembilan wasiat Allah), maka ikutilah jalan itu! Jangan kamu ikuti-ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah wasiat Allah kepada kamu, agar kamu bertaqwa (melaksanakan wasiat itu). (Al-An’am 6 ayat 153) Dan inilah Al-Qur’an yang Kami menurunkannya dengan penuh berkah. Ikutilah dan bertaqwalah agar kamu mendapat rahmat. (Al-An’am 6:155)
KEISTIMEWAAN AGAMA ISLAM Islam adalah agama Tauhid Islam agama pemersatu dan bukan pemecah belah. Islam adalah agama yang mudah, jelas dan bisa dimengerti. Islam tidak memisahkan antara moril dan materil. Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim. Islam tidak mengajarkan kekuasaan tokoh agama yang memonopoli agama. Islam juga tidak mengenal pikiran yang sulit dibuktikan kebenarannya.
Sesat Jika Melanggar Al Qur’an dan Hadits Dalam Al Qur’an ada perintah sholat, zakat, puasa, haji, berbuat baik, dan sebagainya. Dalam Al Qur’an juga ada larangan berzina, mencuri, berpecah-belah, fanatik golongan, dan sebagainya. Dalam Hadits juga dijelaskan bermacam-macam perintah dan larangan Allah. Jika ucapan dan tindakan pemimpin dan anak buahnya bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits (misalnya sholat hanya 1 kali atau mengajarkan perzinaan) maka mereka adalah kelompok sesat.
Mengingkari Kebenaran Al Qur’an “ Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” Albaqarah: 2 “Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. “ [Al Baqarah:23] “Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.” [Huud:110]
Menafsirkan Al Qur’an Semaunya Ciri Aliran sesat adalah menafsirkan Al Qur’an semaunya untuk menimbulkan perpecahan. Ayat Al Qur’an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun Ayat Al Qur’an yang kurang jelas ditafsirkan dengan memakai ayat Al Qur’an lain yang berkaitan. Jika tak ada dengan hadits Nabi yang sahih. “Dia menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat [jelas], itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong pada kesesatan mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan mencari-cari artinya, padahal tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami." [Ali ‘Imran:7]
Mengingkari Hadits Nabi Jika mengingkari Hadits/Sunnah Nabi maka sesat. Kelompok ini termasuk kelompok Ingkar Hadits/Sunnah ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” [An Nisaa’:59] “Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
Mengakui ada Nabi Setelah Muhammad Banyak aliran sesat yang mengaku pimpinannya sebagai Nabi/Rasul setelah Muhammad SAW. Ini bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits ”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [Al Ahzab:40] Rasulullah SAW menegaskan: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik).
Memisahkan Diri dari Jama’ah Islam Ada kelompok sesat menganggap seluruh ummat Islam di luar kelompok mereka sesat/bid’ah. Ini kelompok Khawarij yang jumlahnya selalu minoritas. Ikutilah jama’ah terbanyak: “Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai..” [Ali Imran:103] “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin” [At Taubah:107] “Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku atas kesesatan dan perlindungan Allah beserta orang banyak.” [HR Tirmidzi]
Memisahkan Diri dari Jama’ah Islam Sesat jika menganggap hanya kelompoknya yang benar: Tidak mau mengaji dengan guru di luar kelompoknya Tidak mau sholat dengan orang di luar kelompoknya Tidak mau sholat di masjid yang bukan milik kelompoknya. Tidak mau membantu orang-orang Islam di luar kelompoknya. Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka.” [Al An’am:159] “yaitu orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. “ [Ar Ruum:32]
Sasaran Empuk AS Yang paling mudah terjerumus dalam kelompok sesat adalah: Semangat tinggi untuk mempelajari agama tetapi memiliki pondasi keilmuan yang lemah sehingga mudah ditipu oleh kelompok sesat. Fanatisme buta terhadap kelompok tertentu, dalam arti fanatisme mereka tidak dilandasi metode ilmiah atau dalil ilmiah dari Al Quran dan As Sunnah. Ingin jalan pintas masuk sorga, sehingga gampang diiming-imingi dengan janji pahala dan jaminan masuk sorga,
CIRI-CIRI ALIRAN SESAT 1. Mengutamakan akal diatas hadits-hadits shahih berusaha mementahkan hukum-hukum islam dengan akalnya, Membantah hadits-haidts shahih Memalingkan dan mempermainkan tafsir ayat-ayat Al quran sesuai dengan hawa nafsunya Ajarannya bersifat rahasia, tidak terbuka untuk umum, Pengajarannya bersifat tertutup, tidak berani terang-terangan menyampaikan ajaran kelompoknya kepada publik
Mewajibkan pengikutnya menyerahkan harta,misalnya 20% dari gaji, sebagai infaq wajib Menganggap kafir mayoritas umat islam yang bukan kelompoknya (takfiri) Menganggap pemeluk agama lain juga akan masuk surga (pluralisme) Menganggap negara Indonesia tidak berlu memakai hukum islam (sekulerisme) Melakukan ritual-ritual yang tidak diajarkan nabi, yang tidak ada dalilnya dari hadits-hadits shahih
Mengajarkan kebencian sesama muslim Ajaran sesat tidak sesuai sengan ajaran Islam yang benar, tidak mempunyai hujjah yang kuat dari Alqur’an dan As-Sunnah Mengancam pengikut yang tidak mengikuti/yang tidak melaksanakan bai’atnya. Mencari korban yang dangkal ilmu, wawasan dan pemahaman agama, dan memiliki sifat tertutup, pendiam, dsb. Menjamin surga kepada pengikutnya.
MODUS OPERANDI NII Biasanya mereka mendekati laki-laki muslim/ wanita muslimah yang belum mengetahui dasar-dasar islam dengan baik atau juga dalam kondisi psikologis yang labil Kemudian setelah si target mau mengikuti kajian2 mereka dan mulai terwarnai, masuk ke tahapan selanjutnya yakni "HIJRAH". Korban diikutkan dalam kajian 'tafsir Al Quran yang mereka adakan sendiri secara ’gratis. Si korban biasanya tetap akan diikutkan dalam pengajianyang seringkali berpindah tempat.
PENYELEWENGAN NII Segala aturan,perintah dan arahan dari Negara Islam (N11) adalah sama dengan arahan Allah yang wajib dipatuhi. Menekankan bahwa Kerasulan dan kenabian belum berakhir dengan alasan bahwa setiap orang yang menyampaikan da'wah Islam adalah juga rasul(utusan) Allah. Mereka membagi shalat menjadi 2 bagian, yakni sholat aktifitas dan sholat ritual. Mereka mengkafirkan seluruh umat islam yang berada diluar mereka.
Jika melanggar syariat jamaah N11, mereka akan dikenakan dam/ denda yang harus dibayar-kan dengan jumlah tertentu yang disebut dengan uang taubat Isra mi'raj dalam anggapan mereka adalah bertemunya seorang 'rasul(baca: kader mereka) kepada pemimpin tertinggi jamaah N11. Kewajiban zakat "hijrah"dan zakat-zakat yang lain. Tidak mengenal kaya atau miskin, semua diwajibkan untuk berzakat. "Telah kutinggalkan untuk kalian dua perkara yang (selama kalian berpegang teguh dengan keduanya) kalian tidak akan tersesat, yaitu Kitabullah dan Sunnah-ku.” (HR Al HAkim)
Pedoman Agar Tak sesat Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits “Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2] ”Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa’:59] “Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)
Tips Agar Tak Sesat Aliran Sesat memberi target kepada pengikutnya untuk merekrut anggota baru di masjid-masjid dan kampus. Hati-hati terhadap guru ngaji yang tidak anda kenal reputasinya meski teman anda yang mengenalkan. Minta referensi dari keluarga dan BEBERAPA teman anda. “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” [Al Israa’:36] Tanya pada para ulama di MUI apakah satu aliran sesat/tidak “..bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak tahu” [An Nahl:43] Di situs www.mui.or.id dijelaskan aliran-aliran yang sesat
Tips Agar Tak Sesat Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits Untuk terjemah Al Qur’an cari yang versi Depag/M Yunus Hadits yang sahih dan terkenal ada 6 (Kutuubus Sittah) terdiri dari: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmizi, Sunan Ahmad, dan Sunan Ibnu Majah Asbabun Nuzul: Hadits berisi penjelasan turunnya Al Qur’an Bulughul Marom: Hadits kumpulan Ibnu Hajar yang sistematis menjelaskan hukum Islam Banyak belajar dan bertanya kepada ulama-ulama dan orang-orang yang faham tentang Alqur’an dan As-Sunnah. Ikuti sunnah Nabi dan jangan berpisah dari jama’ah Islam terbesar (Islam Mainstream)
Cara Ampuh Untuk Terhindar Dari AS Ikhlas dalam mengamalkan Islam Tegakkan shalat sesuai Sunnah, awal waktu berjamaah dan di Masjid. Bergabung dengan salah satu gerakan dakwah Islam yang berdasarkan Alqur’an dan As-Sunnah Bina ukhuwah Islamiyah sesama muslim Hadiri dan ikuti halaqah kajian Islam Suka bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang berilmu jika menghadapi suatu masalah