STUDI KASUS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum Wr.Wb “MENENTUKAN TINGGI RENDAHNYA BUNYI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GELAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN”
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
Pengembangan Media pembelajaran Matematika
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 7
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS DARUSALAM AMBON
IMPLENTASI PTK BAB I PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 8
SILABUS MATA KULIAH BIOLOGI DASAR
HAND OUT METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
Kondisi Belajar dan Masalah Belajar
HERU ERWANTO A III D.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
CONTOH RPP MENULIS PERMULAAN
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Metode Demontrasi Yohanis Beanal ( ).
Pengembangan RPPBerorientasi Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran Matematika SMP oleh SRI SUNARNA 4.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
PBIS 4500 Materi 7 Teknik-teknik Menjawab Soal TAP Bahasa Inggris
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
Disampaikan Dalam Diklat Guru IPS MTs Provinsi Bali, NTB, dan NTT
METODE DEMONSTRASI.
Dr. Drs. Achmad Noor Fatirul, ST., M.Pd.
MICROTEACHING TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI IPA
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
TUTORIAL II REVIEW PENDUKUNG TAP 8 LANGKAH ANALISIS KASUS
MEMBACA PERMULAAN (2) PERTEMUAN KE-4 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD (3) FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Apa itu PAKEM?.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Jaringan Tumbuhan By: Rahmawati ( )
Tugas Strategi Pembelajaran Akuntansi
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
KOMPETENSI PROFESIONAL
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROFESI KEPENDIDKAN Program Studi SENI RUPA/PKO Angkatan 2013 dan 2014 Dosen.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
TUGAS AKHIR PROGRAM 1.Pengertian TAP TAP adalah merupakan tugas yang berbentuk permasalahan, kasus-kasus atau pertanyaan yang diangkat dari masalah nyata.
disajikan oleh : Machmud SYAM
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

STUDI KASUS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD SUPRIYADI Q100160063 BIMA PERMANA SUKMA Q100160079 CAROLINA ANGGARAHENI Q100160086 GUFRON TAUFIQ ISMAIL Q100160089 MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Identifikasi Masalah Bu Is mengajarkan materi IPA dengan topik organ pernapasan manusia kelas V SD. Media yang digunakan adalah gambar dan model organ pernapasan manusia. LKS yang berisi gambar organ pernapasan manusia dan siswa disuruh untuk menjelaskan nama. Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa – siswa mengetahui tentang nama – nama organ pernapasan manusia dan fungsinya. Metode yang dipakai demonstrasi, tanya jawab, penugasan, diskusi, ceramah. Setelah hasil ulangan diperiksa ternyata hanya ada 10 orang siswa yang nilainya 75 ke atas dari 30 orang siswa.

Analisis Penyebab Masalah Bu Is terlalu banyak menggunakan metode, sehingga dalam pelaksanaan masing-masing metode kurang tuntas. Bu Is tidak memberikan pemantapan/penguatan materi dan kesimpulan di akhir kegiatan belajar mengajar sehingga pengetahuan siswa hanya dari hasil penemuan siswa. Media yang digunakan bisa jadi kurang relevan dengan materi yang disampaikan Berdasarkan langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan, Bu Is terlihat kurang menguasai materi. LKS tidak cocok sebagai latihan untuk menguji pemahaman siswa.

Alternatif Pemecahan Masalah Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Bu Is tidak terlalu banyak menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan materi tersebut. Pada akhir proses belajar mengajar, seharusnya Bu Is memberikan pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap materi yang diajarkan. Sebelum mengajar seharusnya Bu Is sudah menguasai materi sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan agar yang disampaikan mudah di serap oleh siswa.

Teori yang Relevan Jika diamati lebih dalam, kasus yang muncul dalam pembelajaran Bu Is adalah karena kurang menguasai materi. Padahal salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi profesional. Artinya ia harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam dari bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memiliki metode yang tepat serta mampu menggunakan berbagai metode dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus memiliki pengetahuan luas tentang landasan kependidikan dan pemahaman terhadap murid.

Teori yang Relevan Hal ini juga seperti yang dikemukakan oleh Robert W. Richey (1974) bahwa ciri – ciri profesionalisasi jabatan guru salah satunya adalah para guru di tuntut memiliki pemahaman serta ketrampilan yang tinggi dalam hal bahan pengajar, metode, anak didik dan landasan kependidikan. Johnson (1980) menjabarkan cakupan  kemampuan profesional guru diantaranya adalah penguasaan materi pelajaran yang terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari bahan yang diajarkannya.

Tindak Lanjut Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penguasaan materi bagi seorang guru adalah mutlak adanya. Jadi untuk mengatasi kasus tersebut di atas, hal yang paling penting yang harus dikerjakan adalah peningkatan kompetensi guru dengan cara rajin membaca, menerapkan dan mengembangkan ilmunya. Dengan langkah seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru yang berimbas pada peningkatan prestasi siswa. Jadi kasus di atas tidak akan terulang kembali.