GAMBARAN UMUM PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2018 DAN EVALUASI TAHUN 2018 Disampaikan pada Pertemuan Coaching/Workshop Panel Harga Pangan, 14-15 Februari 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
OUTLINE I. PENDAHULUAN II. RUANG LINGKUP KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2018 III. RENCANA KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN TAHUN 2018 EVALUASI PANEL TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG 1 Perlunya data/informasi pasokan dan harga pangan yang terkini (up to date); 2 Perlunya respon yang cepat untuk mengatasi gangguan/gejolak harga dan pasokan pangan; 3 Terbatasnya data dan informasi pasokan dan harga pangan masyarakat dari kabupaten provinsi pusat.
TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN 1 Menyediakan data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi pangan di pusat dan daerah. 2 Menyediakan hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan di pusat dan daerah.
Lanjutan… S A R N Tersedianya data/informasi yang cepat dan akurat tentang harga dan pasokan pangan nasional sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gejolak harga dan kelangkaan pasokan pangan 2. Tersedianya hasil analisis tentang harga dan pasokan pangan nasional secara periodik sebagai bahan perumusan kebijakan
OUTPUT KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN O U T P Terkumpulnya informasi harga dan pasokan pangan strategis dari 35 Kabupaten / Kota Sistem informasi panel harga pangan; Hasil analisis kondisi harga dan pasokan pangan tahun 2018.
KONSEP PANEL DATA Metoda Panel cara pengumpulan data melalui pengamatan secara periodik (time series) terhadap sekumpulan objek (panel). Tujuannya menangkap dinamika perilaku objek dan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan perilaku objek di lokasi panel dari waktu ke waktu. SISTEM DETEKSI DINI (Early Warning System) - Gejolak harga komoditas pangan - Gangguan pasokan komoditas pangan
II. RUANG LINGKUP KEGIATAN PANEL HARGA TAHUN 2018
PELAKSANA KEGIATAN PANEL Provinsi Kabupaten/Kota: 35 Kab/kota 62 Orang (APBN), 35 Org (APBD) Total 97 Orang Enumerator/Pengambil Data
PELAKSANAAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN T.A 2018 Provinsi melakukan coaching enumerator pada bulan Februari 2018; Pengiriman data harga dan pasokan dimulai pada minggu pertama bulan Maret 2018; Pengiriman data 2 kali dalam seminggu (Senin dan Kamis); Honor : APBN : Rp. 525.000/bulan, 10 bulan APBD : Rp. 302.000/bulanulan, 11 bulan
III. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018
KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN 2017 13 URAIAN PUSAT PROVINSI WAKTU Kegiatan 1 Penyusunan Pedoman Teknis dan Modul Panel Harga Pangan. Januari Kegiatan 2 Sosialisasi kepada aparat provinsi. Coaching petugas enumerator provinsi dan kabupaten/kota. Pebruari Kegiatan 3 Kompilasi, validasi, pengolahan dan analisis data harga dan pasokan pangan di tingkat nasional. Pengumpulan & pengiriman data melalui SMS/WEB oleh enumerator, validasi, pengolahan dan analisis data tingkat provinsi. Maret-Desember Indikator Output Data harga dan pasokan pangan tingkat nasional. Informasi hasil analisis pengendalian harga pangan tingkat nasional. Data harga dan pasokan pangan tingkat provinsi. Informasi hasil analisis pengendalian harga pangan tingkat provinsi.
RUANG LINGKUP KEGIATAN Dilaksanakan di 35 kab/kota 1. Panel Produsen di tingkat kabupaten 2. Panel Pedagang di tingkat provinsi dan kabupaten Memantau data luas panen padi, harga pangan tingkat petani, harga gabah/beras tingkat penggilingan dan stok gabah/beras di penggilingan Memantau data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang grosir dan eceran Pengumpulan data dilakukan oleh enumerator di kabupaten/kota
IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN LOKASI PANEL Gambar 1. Bagan Alir Pemilihan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Enumerator 15
LANJUTAN... Di setiap ibukota provinsi dipilih pasar grosir dan eceran bahan pangan terbesar untuk pelaksanaan Panel Pedagang tingkat provinsi Kabupaten/kota sentra produksi padi yang dipilih sedapat mungkin juga merupakan daerah sentra jagung dan kedelai, selanjutnya ditetapkan sebagai lokasi Panel Produsen Kabupaten/kota sentra produksi padi yang dipilih sedapat mungkin juga merupakan daerah sentra bawang/atau cabai ditetapkan sebagai lokasi Panel Produsen Di setiap kabupaten/kota sentra padi yang dipilih ditetapkan dua kecamatan sentra padi, yaitu 1 kecamatan di dekat pusat pertumbuhan ekonomi, dan 1 kecamatan yang relatif jauh dari pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten/kota non sentra produksi padi yang dipilih dan merupakan pusat perdagangan pangan, selanjutnya dapat ditetapkan sebagai lokasi Panel Pedagang Kabupaten/kota sentra produksi padi yang juga merupakan sentra perdagangan dapat ditetapkan sebagai lokasi Panel Produsen dan lokasi Panel Pedagang 16
IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN ENUMERATOR Enumerator terdiri dari: 1. Enumerator-PRD di lokasi Panel Produsen 2. Enumerator-PDG di lokasi Panel Pedagang Tugas Enumerator-PRD Mengumpulkan data luas panen, harga pangan tingkat petani, harga dan stok gabah/beras tingkat penggilingan secara mingguan (sesuai kuesioner panel produsen) Tugas Enumerator-PDG Mengumpulkan data harga dan pasokan pangan tingkat pedagang grosir dan eceran di pasar kabupaten, harga dan pasokan daging sapi di RPH dan harga sapi hidup di peternak secara mingguan
KUALIFIKASI ENUMERATOR Memiliki telepon seluler/Handphone (HP)/perangkat elektronik yang bisa mengakses internet dan mampu menggunakannya dengan baik; Untuk enumerator produsen harus berdomisili di sekitar atau wilayah kecamatan sentra padi dan/atau bawang merah/cabai merah, dan untuk enumerator pedagang berdomisili di sekitar ibukota kabupaten/kota; Berpengalaman melakukan pendataan, serta bersedia dan berkomitmen dalam pengumpulan data secara tepat waktu dan kontinyu; Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik terhadap sumber data di lokasi panel; Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya; Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, honorer atau penyuluh) dan diutamakan bukan pejabat struktural; Tidak memiliki konflik kepentingan (vested interest) yang menyebabkan data menjadi “bias”; Bersedia mengirimkan laporan melalui SMS secara tepat waktu; Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalih tugaskan kepada orang lain berikut hak yang menyertainya; Bersedia menandatangani surat kesepakatan tentang tata aturan dalam hal pelaksanaan teknis dan administrasi tentang panel harga pangan.
MEKANISME PEMBINAAN PUSAT Melatih dan membina penanggungjawab provinsi Memonitor pelaksanaan panel PUSAT Melatih dan membina enumerator Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan data Mengangkat dan mengganti enumerator PROVINSI Memonitor pengumpulan data oleh enumerator KABUPATEN
MONITORING DAN PELAPORAN 1. Dinas/Kantor/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan provinsi bertanggung jawab : memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan dan pelaporan SMS data panel di wilayahnya. merekap data panel harga pangan untuk memenuhi SPM bidang distribusi pangan. menganalisis data panel setiap bulan atau jika dibutuhkan dan dilaporkan kepada pimpinan daerah sebagai bahan masukan rumusan kebijakan harga dan pasokan di wilayahnya. Mengirimkan hasil analisis data panel kepada Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan setiap tiga bulan. 2. Enumerator wajib memberikan rekapitulasi hasil pengumpulan data kepada Dinas/Kantor/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan provinsi setiap tiga bulan.
ALUR INFORMASI PANEL HARGA PANGAN Pengiriman SMS (Setiap Senin & Kamis) Pengumpulan Data (Setiap Senin & Kamis)
SISTEM PENGIRIMAN DATA SAAT INI SMS Center Menggunakan Nomor 082110010032; Kedepan menggunakan Short Number 2106 (Fasilitasi PUSDATIN) Input data via website Sistem ANDROID (akan dikembangkan) Alternatif bila ada gangguan SMS Center
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN DATA
ALUR PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN DATA
KONDISI PANEL HARGA SAAT INI DAN HARAPAN KE DEPAN Tersedia data yang akurat dan tervalidasi Tersedia data up to date DATABASE (Saat Ini) Otomatisasi pembuatan grafik Early Warning Sistem DASHBOARD (Menuju) Analisis Spatial Peramalan harga pangan Analisis Kebijakan MODEL ANALISIS MELALUI SISTEM (Mendatang) Peta Harga GKP di Tingkat Petani
IV. EVALUASI PANEL TAHUN 2017
PERMASALAHAN TAHUN 2017 Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan panel harga pangan tahun 2017, ditemukan beberapa permasalahan/kendala dari segi teknis, non teknis dan software panel, yang meliputi: Server sering mengalami error pada saat pengiriman data oleh enumerator (Senin dan Kamis); Masih menggunakan Long Number 0821 100 100 32 keluhan enumerator: SMS terkirim tetapi tidak masuk database. Terjadi kesalahan dalam penulisan keyword, jika menggunakan via sms. Kesalahan teknis pada enumerator yang tidak dikonfirmasikan baik ke BKP Pusat maupun Provinsi (Misal : HP Hilang/ganti nomer/ pengiriman data ); Data kurang valid; Belum semua enumerator mengirim laporan secara rutin: data mingguan, data dasar, dan data 6 bulanan;
PERMASALAHAN…. AKIBAT GANGGUAN SISTEM 827 SMS GAGAL (2016)
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN 2017 No Minggu GKP Tk. Petani GKP Tingkat Penggilingan GKG Tk. Penggilingan Beras Medium Tk Penggilingan Beras Premium Tk. Penggilingan Jagung Pipilan Kering Tk. Petani Kedelai Biji Kering Tk. Petani Cabai Merah Keriting Tk. Petani Bawang Merah Tk. Petani 1 Januari 3886 4056 4801 8340 9478 3458 7000 32840 16667 2 Februari 3713 3802 4524 7992 9425 3436 6900 28583 20607 3 Maret 3556 3755 4519 7958 8994 3437 6924 20073 24269 4 April 3729 3911 4632 7975 9038 3672 7199 14602 17844 5 Mei 3871 4080 4810 8169 9173 4007 6848 18722 19752 6 Juni 3949 4128 4783 8275 9225 4059 6710 13996 20236 7 Juli 3984 4161 4865 8120 9158 4052 6983 11206 20156 8 Agustus 4124 4308 4976 8156 9142 4013 6801 12669 15615 9 September 4547 4787 5538 8525 9435 3869 6456 10398 14181 10 Oktober 4705 4933 5598 8780 9616 3993 15730 13980 11 November 4758 4901 5922 10568 11223 4826 7128 16483 12844 12 Desember 4608 4817 5585 9039 9919 4137 6934 15840 14007 Rata-rata 4119 4303 5046 8491 9486 3913 6906 17595 17513 Tertinggi Terendah STDV 423 439 481 734 608 390 194 6790 3526 CV 10.28 10.20 9.54 8.64 6.41 9.96 2.80 38.59 20.13
HARGA PANGAN TINGKAT ECERAN TAHUN 2017 PROVINSI JAWA TENGAH No Bulan Beras Termurah Beras Medium Beras Premium Jagung Pipilan Kering Kedelai Biji Kering Gula Pasir Lokal Bawang Merah Cabai Merah Keriting Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras Daging Sapi Murni Minyak Goreng Tepung Terigu 1 Januari 7533 9228 10362 4735 7691 12800 28020 45890 30865 18108 107604 12128 7265 2 Februari 7434 9109 10326 5112 8046 13127 33378 44639 30684 18085 112594 12314 7263 3 Maret 7649 9272 10411 5063 7957 13068 33333 31720 28391 17589 111411 11985 6774 4 April 7928 9063 10468 5758 8486 12768 26534 21719 28937 17568 109743 11972 6795 5 Mei 8142 9313 10783 5766 8496 12887 26685 25922 30186 20298 110888 11701 6789 6 Juni 8116 9286 10853 5922 8331 12816 28681 21415 31423 19814 110328 11740 6863 7 Juli 8208 9397 10690 5939 8376 12579 30408 17324 30262 21209 112312 11630 6815 8 Agustus 8187 9425 10638 5954 8261 12198 24115 16117 30676 20131 111406 11423 6870 9 September 8302 9737 10962 5505 8533 11759 21672 16517 29789 19906 110827 11483 6847 10 Oktober 8349 9738 10925 5966 8358 11798 19573 21199 29164 19513 110378 11573 6709 11 November 8628 9725 11053 6087 8387 11800 21655 23512 29271 20041 110807 11585 6874 12 Desember 8666 10238 11484 5850 8382 11778 20339 29360 31207 23657 111085 11509 6749 Rata-rata 8043 9390 10679 5619 8266 12509 26732 25997 29968 19297 110754 11776 6897 Tertinggi Terendah STDV 369 245 258 453 262 525 4650 10522 937 1240 1340 285 188 CV 4.59 2.60 2.41 8.06 3.17 4.20 17.39 40.47 3.13 6.43 1.21 2.42 2.72
Pengertian Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan Stabilitas harga/pasokan menggambarkan fluktuasi (kenaikan atau penurunan) harga/pasokan selama kurun waktu tertentu. Semakin kecil fluktuasi harga/pasokan pada kurun waktu tersebut, maka kondisi harga/pasokan dikatakan stabil, dan sebaliknya. Fluktuasi harga/pasokan pangan diukur dengan nilai koefisien variasi (CV)
TARGET KOEFISIEN VARIASI (CV) HARGA BEBERAPA KOMODITAS PANGAN Harga komoditas dapat dikatakan stabil, jika realisasi CV < target CV
PERBANDINGAN LAPORAN PANEL HARGA PANGAN TINGKAT PRODUSEN 2015-2017 No Provinsi 2015 2016 2017 % Perubahan 2017 vs 2015 2017 vs 2016 1 Aceh 78,67 65,36 47,26 -39,93 -27,70 2 Sumatera Utara 94,64 92,78 76,60 -19,06 -17,44 3 Sumatera Selatan 84,44 71,23 86,07 1,93 20,84 4 Jambi 93,02 91,37 93,19 0,19 1,99 5 Sumatera Barat 96,15 90,00 77,41 -19,49 -13,98 6 Bengkulu 81,33 82,33 84,43 3,81 2,54 7 Lampung 95,00 87,83 74,07 -22,04 -15,67 8 Banten 95,19 97,17 -0,20 -2,23 9 Jawa Barat 97,37 92,71 49,63 -49,03 -46,47 10 Jawa Tengah 79,91 79,44 65,46 -18,08 -17,60 11 DI Yogyakarta 96,11 88,15 97,32 1,26 10,41 12 Jawa Timur 81,40 20,51 75,52 -7,22 268,31 13 Kalimantan Selatan 81,37 87,56 88,02 8,17 0,52 14 Kalimantan Tengah 73,97 85,71 70,92 -4,13 -17,26 15 Kalimantan Barat 67,78 66,76 81,14 19,72 21,54 16 Bali 73,33 69,76 68,57 -6,49 -1,71 17 Nusa Tenggara Barat 70,16 83,08 76,04 8,39 -8,47 18 Sulawesi Selatan 91,11 80,60 85,34 -6,33 5,89 19 Sulawesi Tenggara 73,65 91,21 0,11 23,85 20 Sulawesi Tengah 66,35 71,81 71,63 7,96 -0,24 21 Sulawesi Utara 58,89 65,83 63,51 7,84 -3,53 22 Gorontalo 82,22 79,76 97,38 18,44 22,09 Rata-rata 83,16 78,34 77,99 -5,19 9,35 Peningkatan Persentase Pengiriman Data Panel Produsen Terbesar 2016-2017 : Prov. Jawa Timur Penurunan Persentase Pengiriman Data Panel Produsen Terbesar 2016 -2017 : Prov Jawa Barat
PERBANDINGAN LAPORAN PANEL HARGA PANGAN TINGKAT GROSIR 2015-2017 NO Provinsi 2015 2016 2017 % Perubahan 2017 vs 2015 2017 vs 2016 1 Aceh 78,08 72,08 37,74 -51,67 -47,65 2 Sumatera Utara 84,97 93,70 67,56 -20,49 -27,90 3 Sumatera Selatan 80,40 60,96 91,67 14,01 50,36 4 Jambi 86,01 93,19 93,93 9,21 0,79 5 Sumatera Barat 91,32 80,95 64,21 -29,69 -20,68 6 Bengkulu 85,61 78,83 81,75 -4,51 3,69 7 Lampung 71,12 84,48 71,16 0,06 -15,77 8 Riau 86,89 98,21 98,46 13,32 0,26 9 Kepulauan Riau 80,19 77,14 73,88 -7,87 -4,23 10 Kepulauan Bangka Belitung 80,84 89,05 86,73 7,29 -2,60 11 Banten 97,22 83,33 -9,09 -14,29 12 DKI Jakarta 57,79 91,25 57,90 9,50 13 Jawa Barat 97,05 94,33 50,31 -48,16 -46,67 14 Jawa Tengah 77,42 73,77 63,88 -17,49 -13,41 15 DI Yogyakarta 90,91 95,00 97,14 6,86 2,26 16 Jawa Timur 85,98 21,01 75,86 -11,77 261,07 17 Kalimantan Selatan 82,27 77,86 78,84 -4,17 1,26
PERBANDINGAN LAPORAN PANEL HARGA PANGAN TINGKAT GROSIR 2015-2017 NO Provinsi 2015 2016 2017 % Perubahan 2017 vs 2015 2017 vs 2016 18 Kalimantan Tengah 87,01 80,56 71,81 -17,47 -10,86 19 Kalimantan Barat 65,91 59,17 75,31 14,26 27,28 20 Kalimantan Timur 89,94 31,97 86,10 -4,27 169,33 21 Kalimantan Utara 56,90 42,50 93,33 64,03 119,61 22 Bali 47,35 58,52 54,14 14,35 -7,48 23 Nusa Tenggara Barat 59,47 78,64 69,09 16,18 -12,14 24 Nusa Tenggara Timur 31,25 56,03 46,83 49,86 -16,42 25 Sulawesi Selatan 77,84 81,13 80,71 3,69 -0,51 26 Sulawesi Tenggara 90,15 79,91 90,89 0,82 13,75 27 Sulawesi Tengah 36,04 56,19 71,54 98,50 27,31 28 Sulawesi Utara 73,58 70,50 62,56 -14,98 -11,27 29 Sulawesi Barat 78,57 65,71 89,18 13,51 35,71 30 Gorontalo 80,68 86,19 97,96 21,42 13,65 31 Maluku 53,90 48,57 28,57 -46,99 -41,18 32 Maluku Utara 62,63 67,00 34,94 -44,22 -47,86 33 Papua 49,51 59,31 44,55 -10,01 -24,88 34 Papua Barat 52,03 66,15 29,39 -43,52 -55,57 Rata-rata 73,57 72,33 71,61 0,56 9,25 Peningkatan Persentase Pengiriman Data Panel Pedagang Grosir Terbesar 2016-2017 : Prov. Jawa Timur Penurunan Persentase Pengiriman Data Panel Pedagang Grosir Terbesar 2016 -2017 : Prov Papua
PERBANDINGAN LAPORAN PANEL HARGA PANGAN TINGKAT ECERAN 2015-2017 NO Provinsi 2015 2016 2017 % Perubahan 2017 vs 2015 2017 vs 2016 1 Aceh 78,08 69,42 37,38 -52,12 -46,15 2 Sumatera Utara 84,97 91,79 67,46 -20,61 -26,51 3 Sumatera Selatan 80,40 61,20 91,83 14,21 50,03 4 Jambi 86,01 91,94 93,93 9,21 2,16 5 Sumatera Barat 91,32 79,84 63,61 -30,34 -20,33 6 Bengkulu 85,61 78,67 80,95 -5,44 2,91 7 Lampung 71,12 84,69 69,91 -1,70 -17,45 8 Riau 86,89 96,67 98,46 13,32 1,86 9 Kepulauan Riau 80,19 74,90 -6,60 -7,48 10 Kepulauan Bangka Belitung 80,84 87,38 87,35 8,05 -0,04 11 Banten 91,67 95,74 82,38 -10,13 -13,95 12 DKI Jakarta 57,79 82,08 90,71 56,97 10,51 13 Jawa Barat 97,05 91,72 50,87 -47,59 -44,54 14 Jawa Tengah 77,42 72,41 64,35 -16,88 -11,13 15 DI Yogyakarta 90,91 92,50 96,19 5,81 3,99 16 Jawa Timur 85,98 21,16 75,86 -11,77 258,48 17 Kalimantan Selatan 82,27 77,46 78,13 -5,04 0,86
PERBANDINGAN LAPORAN PANEL HARGA PANGAN TINGKAT ECERAN 2015-2017 NO Provinsi 2015 2016 2017 % Perubahan 2017 vs 2015 2017 vs 2016 18 Kalimantan Tengah 75,94 71,71 -5,56 19 Kalimantan Barat 65,91 56,50 73,47 11,47 30,03 20 Kalimantan Timur 89,94 63,64 91,69 1,94 44,08 21 Kalimantan Utara 56,90 51,11 93,33 64,03 82,61 22 Bali 47,35 54,33 53,86 13,74 -0,88 23 Nusa Tenggara Barat 59,47 77,88 68,18 14,65 -12,45 24 Nusa Tenggara Timur 31,25 57,14 47,33 51,45 -17,17 25 Sulawesi Selatan 77,84 80,42 80,33 3,20 -0,11 26 Sulawesi Tenggara 90,15 78,33 90,63 0,53 15,69 27 Sulawesi Tengah 36,04 64,55 70,22 94,84 8,79 28 Sulawesi Utara 73,58 73,50 63,23 -14,06 -13,97 29 Sulawesi Barat 78,57 71,19 88,57 12,73 24,41 30 Gorontalo 80,68 78,13 97,96 21,42 25,39 31 Maluku 53,90 48,10 29,61 -45,06 -38,43 32 Maluku Utara 62,63 65,17 34,81 -44,43 -46,59 33 Papua 49,51 55,88 44,38 -10,37 -20,59 34 Papua Barat 52,03 65,10 29,59 -43,13 -54,55 Rata-rata 73,16 72,72 71,56 0,98 4,82 Peningkatan Persentase Pengiriman Data Panel Pedagang Eceran Terbesar 2016-2017 : Prov. Jawa Timur Penurunan Persentase Pengiriman Data Panel Pedagang Eceran Terbesar 2016 -2017 : Prov Papua Barat
Target Frekuensi Laporan ( X) REKAP ABSENSI ENUMERATOR PANEL HARGA PANGAN TINGKAT PRODUSEN TAHUN 2017 No Kota/Kabupaten Nama BULAN Jumlah Target Frekuensi Laporan ( X) Presentase Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 1 Kab. Magelang Diah Woro Tri Haryati, S.TP 7 8 10 6 9 5 79 88 90% 2 B HAdi Aswanto.AMd 78 89% 3 Kab. Blora Renni Erlina, SP 76 86% 4 Kab. Pati slamet riyadi 75 85% Kab. Rembang Satiti Verdian Hartono, SE 73 83% Joko Sukmono, SE.,MM Kab. Wonosobo Farida Ismiatun,STP Kab. Karanganyar Tulus Suroyo 70 80% Kab. Jepara M. Tagor Bernardi (TP) 69 78% Kab. Kendal Haryadi 11 Kab. Pekalongan Ahmad Tsani Risdiyawan, S.Pt 66 75% 12 Kab. Banyumas Cahari 65 74% 13 Kab. Sukoharjo Indri Widiastuti, SP 64 73% 14 Kab. Brebes Sudi Raharjo 63 72% 15 Kristanto Wahyu Nugroho, Sos 16 Kab. Cilacap Widi Riswanto 62 70% 17 Haniyah, S.Kom 18 M. Teguh Indrianto, SH 61 69% 19 Kab. Banjarnegara Sriningsih Widijatmi, SP 58 66% 20 Kab. Boyolali Eka Adi Pujiyanto 55 63% 21 Kab. Kebumen Ria Fredi Hendriano, SP
Lanjutan ...... 22 Kab. Kudus Sundarsih, SP 5 4 8 6 55 88 63% 23 Kab. Purbalingga Solih Mulyono, S.Sos 10 2 54 61% 24 Kab. Banyumas M. Arief Hidayat 48 55% 25 Kab. Klaten Winarto 7 3 1 26 Kab. Purworejo Sugiyono 9 27 Mokhamad Sugiyanto 47 53% 28 Kab. Grobogan Aryo Anggoro Saputro, SH 45 51% 29 Kab. Blora Pamudji Retno S. 43 49% 30 Kab. Pemalang Aris Indriyanto 31 Kab. Sragen Purwanto 42 48% 32 Martinah, SSt 40 45% 33 Kab. Wonogiri Eka Martiningsih Sri Rahayu 34 Ir. Sri Nurwahyuni 39 44% 35 Indah Murni, SE 38 43% 36 Winarsih 38% 37 Budi Prayitno 33% Nurman Saefudin 32% Kab. Cilacap Hadi Pranowo 30% Kab. Demak Agus Setyawan 28% 41 Kab. Batang Asto Herbowo, SP 26% Kab. Semarang Jati Waluyo 7% Kab. Pekalongan Slamet Riyadi 6% 44 Kab. Temanggung Zaenu Fitrioni, STP, M.Si 3% Kab. Kendal DH. Widyaningtyas (TP) 0% 46 Kab. Tegal iis Rika Suminar, SP Rata-rata
Target Frekuensi Laporan ( X) REKAP ABSENSI ENUMERATOR PANEL HARGA PANGAN TINGKAT PEDAGANG GROSIR TAHUN 2017 No Kota/Kabupaten Nama BULAN Jumlah Target Frekuensi Laporan ( X) Presentase Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 1 Kab. Karanganyar Sri Wiji Hastuti 10 8 9 6 7 81 88 92% 2 Kab. Demak Fitri Nur Farida 5 77 88% 3 Kota Semarang Setyo Handayani 4 Subagyo 72 82% Kota Surakarta Andrijanto Prasetijo 70 80% Kab. Kendal Angga Febry Acitta Kab. Pati Sunarwi Kab. Grobogan Martono 67 76% Kab. Kebumen Agung Iswardhono 65 74% Kab. Kudus Rr. Eling Peni Hariyati, SP 11 Kab. Blora Catur Sarjono 63 72% 12 Kab. Jepara Lilik Priyono (TP) 62 70% 13 Kab. Purbalingga Siti Nur Endah L 60 68% 14 Kab. Rembang Danang Anggoro 15 Kab. Sragen Anita Kurniawati 59 67% 16 Kota Pekalongan Ferdy Catur Sudarsono, SPT 56 64% 17 Kab. Magelang Muh Sodiq 55 63% 18 Kab. Wonosobo Sutarno (TP) 53 60% 19 Kab. Sukoharjo Eko Pramudianto 50 57% 20 Kota Magelang Nana Widyatmoko Setyabudi 49 56%
Lanjutan ...... 21 Kab. Wonogiri Feri Kurniawan 3 5 7 4 9 2 48 88 55% 22 Kota Salatiga Sutikno 8 1 44 50% 23 Kota Magelang Mukiran 6 43 49% 24 Kab. Temanggung Ir. Kartini Endah Purwaningsih, MSi 10 40 45% 25 Kab. Pekalongan Imam Radius 38 43% 26 Kab. Cilacap Arie Setiawan 36 41% 27 Kab. Klaten Yenny Mailyasanti 34 39% 28 Kab. Purworejo Aris Margono 33 38% 29 Kota Tegal Kuswoyo 30 Kab. Tegal Adi Wiguno 32 36% 31 Kab. Boyolali Jumadi, S.T.P. 35% Kab. Pemalang Imam Nur Irawan Kab. Banyumas Warsam 33% Kab. Banjarnegara Padmi Setiyanti 32% 35 Kab. Brebes Untung Widodo 20 23% Kab. Semarang Lendi Ageng Kurnia (TP) 19 22% 37 Kota Pekalongan Harjo Mulyono 18 20% Kab. Batang Imam Mardiyanto 17 19% 39 Novi Aji Suryaningsih, SP 16 18% Kota Surakarta Suwardji 10% 41 Heru Tri Daryanto 42 Kota Semarang I Nyoman Wita, SH Rata-rata 45 51%
Target Frekuensi Laporan ( X) REKAP ABSENSI ENUMERATOR PANEL HARGA PANGAN TINGKAT PEDAGANG ECERAN TAHUN 2017 No Kota/Kabupaten Nama BULAN Jumlah Target Frekuensi Laporan ( X) Presentase Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 1 Kab. Karanganyar Sri Wiji Hastuti 10 8 9 6 7 81 88 92% 2 Kab. Demak Fitri Nur Farida 5 77 88% 3 Kota Semarang Setyo Handayani 4 Subagyo 72 82% Kota Surakarta Andrijanto Prasetijo 70 80% Kab. Kendal Angga Febry Acitta Kab. Pati Sunarwi Kab. Grobogan Martono 67 76% Kab. Kebumen Agung Iswardhono 65 74% Kab. Kudus Rr. Eling Peni Hariyati, SP 11 Kab. Blora Catur Sarjono 63 72% 12 Kab. Jepara Lilik Priyono (TP) 62 70% 13 Kab. Purbalingga Siti Nur Endah L 60 68% 14 Kab. Rembang Danang Anggoro 15 Kab. Sragen Anita Kurniawati 59 67% 16 Kota Pekalongan Ferdy Catur Sudarsono, SPT 56 64% 17 Kab. Magelang Muh Sodiq 55 63% 18 Kab. Wonosobo Sutarno (TP) 53 60% 19 Kab. Sukoharjo Eko Pramudianto 50 57% 20 Kota Magelang Nana Widyatmoko Setyabudi 49 56%
Lanjutan ...... 21 Kab. Wonogiri Feri Kurniawan 3 5 7 4 9 2 48 88 55% 22 Kota Salatiga Sutikno 8 1 44 50% 23 Kota Magelang Mukiran 6 43 49% 24 Kab. Temanggung Ir. Kartini Endah Purwaningsih, MSi 10 40 45% 25 Kab. Pekalongan Imam Radius 38 43% 26 Kab. Cilacap Arie Setiawan 36 41% 27 Kab. Klaten Yenny Mailyasanti 34 39% 28 Kab. Purworejo Aris Margono 33 38% 29 Kota Tegal Kuswoyo 30 Kab. Tegal Adi Wiguno 32 36% 31 Kab. Boyolali Jumadi, S.T.P. 35% Kab. Pemalang Imam Nur Irawan Kab. Banyumas Warsam 33% Kab. Banjarnegara Padmi Setiyanti 32% 35 Kab. Brebes Untung Widodo 20 23% Kab. Semarang Lendi Ageng Kurnia (TP) 19 22% 37 Kota Pekalongan Harjo Mulyono 18 20% Kab. Batang Imam Mardiyanto 17 19% 39 Novi Aji Suryaningsih, SP 16 18% Kota Surakarta Suwardji 10% 41 Heru Tri Daryanto 42 Kota Semarang I Nyoman Wita, SH Rata-rata 45 51%
KOMODITAS YANG DIPANTAU PRODUSEN Persentase Luas Panen Padi : GKP Tk Petani dan penggilingan Beras medium dan Premium di penggilingan Jagung. Kedelai Bawang merah Cabai merah keriting Cabai rawit merah Sapi hidup Stok GKG Tk. Penggilingan Stok Beras Tk. Penggilingan Periode pantauan : Senin dan Kamis PEDAGANG Beras termurah, medium, premium Jagung Bawang merah, Bawang putih(Bonggol,dan Kating) Cabai merah keriting Daging sapi Daging ayam Telur Gula pasir/curah Minyak goreng Terigu
LOKASI DAN KEBUTUHAN ENUMERATOR PEMANTAUAN HARGA PANGAN TAHUN 2018 No. Kabupaten/Kota APBN APBD Jumlah Enumerator Pedagang enumerator Produsen 1 Banjarnegara 3 2 Banyumas Batang 4 Blora 5 Boyolali 6 Brebes 7 Cilacap 8 Demak 9 Grobogan 10 Jepara 11 Karanganyar 12 Kebumen 13 Kendal 14 Klaten 15 Kudus 16 Magelang 17 Pati
18 Pekalongan 1 3 19 Pemalang 20 Purbalingga 21 Purworejo 22 Rembang 3 19 Pemalang 20 Purbalingga 21 Purworejo 22 Rembang 23 Semarang 2 24 Sragen 25 Sukoharjo 26 Tegal 27 Temanggung 28 Wonogiri 29 Wonosobo 30 Kt. Magelang 31 Kt. Pekalongan 32 Kt. Salatiga 33 Kt. Semarang 34 Kt. Surakarta 35 Kt. Tegal Jumlah 6 97 62 Catatan : Enumerator Produsen. Petugas berasal dari Unit Kerja Ketahanan Pangan Kabupaten yang berdomisili dekat dengan kecamatan sentra produksi padi, atau penyuluh di kecamatan sentra produksi padi. Khusus kabupaten sentra bawang merah/cabe merah, 1 orang enumerator berasal dari kecamatan sentra padi dan 1 orang berasal dari sentra bawang merah/cabe merah. Enumerator Pedagang. Untuk Kota dengan enumerator pedagang 2 orang, 1 orang enumerator pedagang di pasar ibukota dan 1 orang enumerator pedagang di pasar yang lainnya.
KUALIFIKASI ENUMERATOR : Memiliki telepon seluler/handphon/perangkat elektronik yang bisa mengakses internet dan mampu menggunakan dengan baik. Untuk enumerator produsen harus berdomisili disekitar atau wilayah kecamatan sentra padi dan atau bawang merah/cabe merah, dan untuk enumerator pedagang berdomisili disekitar ibu kota kabupaten/kota. Berpengalaman melakukan pendataan, serta bersedia dan berkomitmen dalam pengumpulan data secara tepat waktu dan kontinyu. Memiliki pengetahuan yang cukup atau memiliki akses yang baik terhadap sumber data dilokasi panel. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Bekerja pada instansi pemerintah (baik PNS, Honorer atau Penyuluh) dan bukan pejabat struktural. Tidak memiliki konflik kepentingan (vestet interest) yang menyebabkan data menjadi bias. Bersedia mengirimkan laporan melalui SMS atau web/wap secara tepat waktu. Enumerator tidak diperkenankan untuk mengalih tugaskan kepada orang lain berikut hak yang menyertainya.
Terima Kasih