DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
VISI ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT BANTEN SEHAT YANG MANDIRI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA” “Terwujudnya Masyarakat Banten ” ; Merupakan wujud betapa besarnya komitmen terhadap seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan aliran atau golongan atau strata sosial. “Sehat Yang Mandiri” ; Merupakan cerminan dari suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi untuk menolong dirinya sendiri, keluarga dan orang lain “Berlandaskan Iman dan Taqwa” ; Merupakan do’a kita bersama, yaitu sebagai persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan yang agamis, serta untuk menjadikan masyarakat yang saleh dan taat pada tuntunan ajaran agama yang diyakini. Keberhasilan pembangunan pada bidang kesehatan atau sektor apapun, tidak akan mendatangkan kemaslahatan dan keberkahan, tanpa dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan.
MISI - MISI Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. Melindungi kesehatan masyarakat dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. 4. Tersedianya lingkungan yang sehat untuk memutus rantai penularan penyakit 5. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten
KEPALA GUBERNUR BANTEN, UPT RATU ATUT CHOSIYAH SEKRETARIS Sub Bagian Umum dan Kepegawaian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Keuangan Program, Evaluasi dan Pelaporan BIDANG PELAYANAN KESEHATAN SEKSI KESEHATAN DASAR KESEHATAN RUJUKAN BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LIGKUNGAN PENGENDALIAN PENYAKIT PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGAWASAN MAKANAN & MINUMAN SUMBER DAYA MUTU KESEHATAN SEKSI KAJIAN INFORMASI DAN UPAYA KESEHATAN SEKSI MUTU TENAGA, PERIJINAN, INSTITUSI DAN KEMITRAAN PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN KELUARGA GIZI FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SEKSI IMUNISASI DAN PENGAMATAN PENYAKIT SEKSI PEMBIAYAAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN GUBERNUR BANTEN, RATU ATUT CHOSIYAH UPT
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat banten yang setinggi -tingginya Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Ibu , anak dan Reproduksi Menurunkan angka kematian ibu dan anak, membiasakan pemeriksaan kehamilan pada instalasi atau puskesmas Meningkatnya perlindungan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, anak dan masyarakat resiko tinggi Meningkatnya jumlah persentase desa mencapai Universal Child Immunization (UCI) Meningkatnya Kualias penanganan masalah gizi Masyarakat Meningkatkan Keluarga Sadar Gizi Meningkatnya Keluarga Sadar Gizi Meningkatnya Pelaksanaan Pemberdayaan Dan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencapai Desa Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Terwujudnya mekanisme dan jejaring untuk terselenggaranya komunikasi dan terbentuknya pemahaman publik tentang PHBS, pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan global, nasional dan lokal Meningkatkan kualitas budaya program hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi Meningkatnya derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui aktifitas fisik dan olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur
Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Melindungi kesehatan masyarakat dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat Meningkatkan jumlah, sarana dan prasarana Puskesmas PONED Meningkatnya jumlah Puskesmas Pelayanan Obsetsri Neonatal dan Emergency Dasar (PONED); Mengembangkan sistem rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya Terwujudnya sistem rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya Meningkatkan Kualifikasi Rumah Sakit Provinsi menjadi Center of Excellent/Rujukan Spesifik berbasis Masalah Kesehatan Banten Meningkatnya Kualifikasi Rumah Sakit Provinsi menjadi Center of Excellent/Rujukan Spesifik berbasis Masalah Kesehatan Banten (diantaranya stroke, penyakit jantung, dan gerontology) yang mempunyai kualitas tingkat nasional/dunia Meningkatnya Citra Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Jaringannya Menurunnya Angka Kesakitan, Kematian Akibat Penyakit Menular Langsung Meningkatkan peran provinsi dalam upaya pengendalian, penemuan dan tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, DBD, malaria, penyakit cardio vasculer (stroke, MI), penyakit metabolisme (DM) dan penyakit jiwa, penyakit gimul, penyakit mata dan telinga, penyakit akibat kerja Meningkatnya sistem kewaspadaan dini terhadap peningkatan dan penyebaran penyakit akibat situasi global (global warming) Meningkatnya peran provinsi dalam upaya pengendalian, penemuan dan tatalaksana kasus HIV/AIDS, TBC, DBD, malaria, penyakit cardio vasculer(stroke, MI), penyakit metabolisme (DM) dan penyakit jiwa, penyakit gimul, penyakit mata dan telinga, penyakit akibat kerja Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan tepat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Meningkatkan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya Meningkatnya Upaya Kesehatan di Puskesmas, RS dan Labkesda Meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan Rumah Sakit Meningkatnya jumlah rumah sakit yang melaksanakan Pelayanan Penanganan Obstetri Komprehensif (PONEK) Menjamin setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan atau rujukan/spesialistik yang bermutu Peningkatan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan Rumah Sakit Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana kesehatan pasca bencana
Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Ketersediaan Obat Buffer Stock serta Menjamin Keamanan, Mutu, Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Meningkatkan kecukupan obat dan perbekalan kesehatan Meningkatnya penggunaan obat obat yang rasional dan pemakaian obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta disetiap jenjang Meningkatnya pengawasan dan pengendalian peredaran sediaan makanan dan sediaan perbekalan farmasi terutama napza, narkoba dan batra Meningkatnya kecukupan obat dan perbekalan kesehatan Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan Menjamin tersedianya tenaga dan fasilitas kesehatan yang merata , terjangkau dan berkualitas Pemberdayaan dan perlindungan tenaga kesehatan dan KB korban bencana alam Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan (meliputi dokter, bidan desa, perawat dan sarjana kesehatan masyarakat) yang sesuai dengan standar Meningkatnya pendayagunaan aparatur kesehatan Meningkatnya kualitas tenaga kesehatan Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan sesuai standar
Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Pembinaan , Pengembangan , Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan Mewujudkan Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi Tersedianya anggaran/pembiayaan kesehatan di provinsi serta kabupaten dan kota dengan jumlah mencukupi, teralokasi sesuai dengan besaran masalah dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna dan diutamakan untuk upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan (preventif dan promotif) Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi
Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota Meningkatkan kemitraan dengan swasta dan dunia usaha serta kerjasama antara pusat, provinsi dan kab/kota Eliminasi penyakit tertentu yang berorientasi pada penguatan sistem, kepatuhan terhadap standar dan peningkatan komitmen para pihak Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian kesehatan Mewujudkan sistem informasi dan Surveilance Epidemiologi Kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh Kabupaten dan Kota, Provinsi Banten dan on- line dengan Nasional Terwujudnya sistem informasi dan surveilance epidemiologi kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh kabupaten/kota, Provinsi Banten dan on line dengan nasional Setiap KLB dilaporkan secara cepat < 24 jam kepada kepala dan instansi kesehatan terdekat Dinas Kesehatan Provinsi Banten Menyusun berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan Provinsi, SPM bidang kesehatan Provinsi, pedoman dan regulasi kesehatan Tersedianya berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan provinsi, SPM bidang kesehatan provinsi, pedoman dan regulasi kesehatan Terwujudnya akuntabilitas dan pencapaian kinerja program pembangunan kesehatan yang baik Peningkatan kualitas sarana dan prasarana Dinas Kesehatan dan UPT Kesehatan Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan terutama didaerah lintas batas kabupaten dan kota serta provinsi
Visi : Terwujudnya Masyarakat Banten yang Sehat berlandaskan Iman dan Taqwa Misi : Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya pengawasan, akuntabilitas, kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi Meningkatkan kinerja, displin dan profesionalitas aparatur daerah Meningkatnya kinerja aparatur Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian Meningkatnya disiplin aparatur Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana operasional SKPD Meningkatnya kualitas aparatur daerah Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian Terpenuhinya kebutuhan dasar operasional unit kerja SKPD dalam mendukung tugas pokok dan fungsinya Terpeliharanya sarana dan prasarana operasional SKPD Mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi Meningkatkan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status Wajar Tanpa Pengecualian Terwujudnya pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status laporan pertanggungjawaban perhitungan APBD Wajar Tanpa Pengecualian; Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah tersedianya dokumen perencanaan makro dan sektoral yang pro publik Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja pada unit kerja SKPD; Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Menyediakan data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju data pembangunan Banten tersedianya data/informasi a-spasial dan spasial yang mutakhir dan akurat menuju satu data pembangunan Banten
S A R N T E G I 1. Meningkatkan Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2. Menurunnya Angka Kesakitan Akibat Penyakit Menular dan Meningkatkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular serta Kesehatan Lingkungan 3. Meningkatkan Penyediaan Anggaran Publik untuk Kesehatan dalam rangka mengurangi Risiko Akibat Gangguan Kesehatan 4. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga 5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal dan Terpencil 6. Meningkatkan Sinergi Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5 STRATEGI UTAMA Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif – preventif Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu Meningkatkan ketersediaan obat dan sarana kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, sarana kesehatan, dan makanan Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan
P R O G A M 1. Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 2. Pembinaan Upaya Kesehatan 3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Kefarmasian dan Alat Kesehatan 5. Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 6. Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan 7. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah 8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Nagara 9. Penyediaan Data dan Informasi Kesehatan
Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2014
DINAS KESEHATAN PROV. BANTEN PROGRAM PEMBANGUNAN DINAS KESEHATAN PROV. BANTEN TA. 2014 NON URUSAN Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Penyediaan Data Pembangunan Daerah URUSAN WAJIB Bina Gizi dan Kesehat Ibu dan Anak Pembinaan Upaya Kesehatan Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan Masyarakat
Konstruksi Anggaran .......!!!! Tahun 2014
ANGGARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Belanja Tidak Langsung TAHUN 2014 PAGU ANGGARAN RP.160.360.623.000,- Belanja Tidak Langsung Rp. 17.025.000.000,- Belanja Langsung Rp. 143.335.623.000,-
Urusan Wajib Non Urusan Program Kegiatan Pagu 6 23 117.991.319.000 PROGRAM PEMBANGUNAN Program Kegiatan Pagu 3 11 25.344.304.000
PAGU ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROV. BANTEN TA. 2014 No. Program / Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 17,025,000,000.00 I. Belanja Pegawai 2. BELANJA LANGSUNG 143,335,623,000.00 Bina Gizi dan Kesehat Ibu dan Anak 12,239,513,900.00 Pembinaan Gizi Masyarakat 7,351,967,000.00 Pembinaan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi 2,580,618,000.00 3. Pembinaan Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak 2,306,928,900.00 II. Pembinaan Upaya Kesehatan 17,477,235,000.00 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Masyarakat 4,253,716,000.00 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2,762,391,000.00 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin 1,201,670,000.00 4. Pembinaan Pelaksanaan Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan Kepada Masyarakat 6,400,310,000.00 5. Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan RSU Rujukan Provinsi Banten (Dana DAK). 2,859,148,000.00
No. Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) III. Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan 14,062,359,000.00 1. PengendalianPenyakit Menular Langsung 2,108,900,000.00 2. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang 2,951,890,000.00 3. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) 1,742,835,000.00 4. Pembinaan Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi dan Cakupan Imunisasi 5,515,629,000.00 5. Pengendalian Penyakit Berbasis Lingkungan 1,743,105,000.00 IV. Kefarmasian Dan Perbekalan Kesehatan 6,547,300,000.00 Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 5,947,140,000.00 Peningkatan pelayanan kefarmasian, produksi dan distribusi 600,160,000.00 V. Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan 34,876,743,500.00 Sertifikasi,Standarisasi dan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan 1,885,820,000.00 Peningkatan Kajian, Informasi dan Pengembangan Upaya Kesehatan 1,532,185,700.00 Pembinaan, Pengembangan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 30,132,015,500.00 Peningkatan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga 683,315,300.00 Peningkatan Kesehatan Jiwa 643,407,000.00
No. Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) VI. Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan Masyarakat 32,788,167,600.00 1. Peningkatan Upaya Kesehatan di RS Rujukan dan Labkesda Provinsi 30,841,967,600.00 2. Peningkatan Pembinaan Promosi Kesehatan Dan Surveilance Kesehatan kerja 697,650,000.00 3. Pembinaan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Pekerja dan Masyarakat dilingkungan Kerja 1,248,550,000.00 VII. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah 1,542,153,000.00 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 509,155,000.00 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 1,032,998,000.00 VIII. Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 23,536,585,000.00 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 12,261,221,000.00 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 1,961,325,000.00 Penyediaan Barang Dan Jasa Perkantoran 5,441,526,685.00 4. Peningkatan Kapasitas Aparatur 1,045,370,500.00
No. Program Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) 5. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Kesehatan Kerja Masyarakat 1,318,666,000.00 6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Kesehatan Kerja Masyarakat 380,020,000.00 7. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran dan Rapat-rapat Koordinasi di BKTK 998,455,815.00 8. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pada Balai Kesehatan Kerja Masyarakat 130,000,000.00 IX. Penyediaan Data Pembangunan Daerah 265,566,000.00 1. Penyediaan Data Pembangunan JUMLAH 160,360,623,000.00