BAB 8 KEBUTUHAN DAN MOTIVASI Motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang artinya “bergerak” Istilah lain yang dipergunakan secara bergantian dengan istilah motivasi antara lain: desire ( gairah, bersemangat), wants (keinginan), wishes (niat, berkehendak), aims (arah, target, sasaran), goals (tujuan), needs ( kebutuhan), motives (bergerak, menggerakkan), drives (dorongan), incentives (memacu, kompensasi) 9/19/2018 (You can lead a horse to water, but you can’t make him drink)

Definisi Motivasi Motivasi adalah proses yang dimulai dengan kekurangan (deciency) fisiologis atau psikologis yang menggerakan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan atau insentif. Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan orga-nisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi kebutuhan individual. 9/19/2018

Tiga Unsur Kunci Motivasi KEBUTUHAN DORONGAN INSENTIF Kebutuhan Kebutuhan muncul saat tidak adanya keseimbangan fisiologis dan psikologis. Dorongan Dorongan atau motif terbentuk untuk mengurangi kebutuhan Insentif yaitu semua yang akan dapat mengurangi sebuah kebutuhan dan dorongan 9/19/2018

TEORI MOTIVASI 1. Teori Kepuasan, berfokus pada apa yang mendorong, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku a. Teori Hirarkhi Kebutuhan - A. Maslow b. Teori ERG - Alderfer c. Teori Kebutuhan - McClelland 2. Teori Proses, fokus pada bagaimana dan dengan cara apa pe- rilaku didorong, diarahkan, dipertahankan, dan dihentikan a. Teori Harapan V.Vroom b. Teori Porter- Lawler c. Teori Keadilan J.S. Adams 9/19/2018

Model Teori Kepuasan KEBUTUHAN DORONGAN TINDAKAN KEPUASAN (Kekurangan) (Kekuatan untuk memenuhi kebutuhan) TINDAKAN (Perilaku yangdiarahkan oleh tujuan) KEPUASAN (Pengurangan dorongan Dan pemuasan kebutuhan mula-mula) 9/19/2018

The Hirarchy of Needs Theory Menurut Maslow: Kebutuhan manusia tersusun dalam 5 tingkatan, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu : fisiological need, safety need, social need, esteem need dan self actualization need Jika suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka akan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku, dan akan digantikan oleh tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan Aktualisasi diri Kebutuhan Penghargaan Kebutuhan Sosial Kebutuhan Rasa aman Kebutuhan Fisiologis 9/19/2018

APLIKASI DALAM ORGANISASI APLIKASI TEORI HIRARKHI KEBUTUHAN HIRARKHI KEBUTUHAN APLIKASI UMUM APLIKASI DALAM ORGANISASI Kebutuhan Fisiologis makanan, minuman, perumahan, seks gaji, Kebutuhan Rasa Aman keamanan, stabilitas, perlindungan, jaminan Serikat pekerja ,askes , jaminan sosial,, pensiun Sosial persahabatan, kasih sayang, rasa saling memiliki mutu supervisi, kelompok kerja formal dan informal, perkumpulan olah raga Kebutuhan Penghargaan penghargaan, status, pengakuan, dihormati bonus, simbol status, gelar jabatan, promosi Kebutuhan Aktualisasi Diri perkembangan, prestasi, kemajuan prestasi kerja, kerja kreatf, tantangan tugas, realisasi potensi 9/19/2018

Teori ERG Alderfer Tiga kelompok kebutuhan teras yaitu: Kebutuhan Eksistensi (Existence), berhubungan dengan kelangsungan hidup. Kebutuhan Hubungan (relatedness), berupa hasrat untuk memelihara hubungan antar pribadi Pertumbuhan (growth), berupa hasrat intrinsik untuk perkembangan pribadi Alderfer lebih melihat kebutuhan yang berkelan-jutan,berkaitan degan kategori Maslow kebutuh-an ERG tdk memiliki garis pemisah yang tegas. 9/19/2018

Teori Kebutuhan McClelland Tiga kebutuhan penting yang membantu memahami motivasi Kebutuhan akan prestasi (achievement need), yaitu dorongan untuk mengungguli, mengejar standar, melakukan sesuatu dengan lebih baik. Kebutuhan akan kekuasaan (power need), yaitu hasrat untuk mempunyai pengaruh dan mengendalikan orang lain. Kebutuhan akan afiliasi (affiliation need), hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh orang lain 9/19/2018

(Need for Achievement) TEORI KEPUASAN A. MASLOW ALDELFER McCLELAND Aktualisasi diri Pertumbuhan (Growth) Prestasi (Need for Achievement) Penghargaan Sosial Keikatan (Relatedness) Afiliasi Need for Affiliation) Keamanan Eksistensi (Existense) Kekuasaan (Need for Power) Fisiologis 9/19/2018

Sepintas teori kebutuhan kelihatan sederhana Manajer dapat menentukan kebutuhan bawahan dengan mengamati tindakannya, dan manajer meramalkan tindakan bawah-an dengan mengetahui kebutuhannya Benarkah demikian? Ternyata, tidak mudah mengenali kebutuhan individu yang senyatanya Mengapa? 9/19/2018

Beberapa alasan Kebutuhan setiap individu sangat berbeda dan akan berubah sejalan dengan perkembangan waktu. Cara mengekspresikan kebutuhan dalam tindakan diantara para individu sangat berbeda Orang tidak selalu bertindak sesuai dengan kebutuhan, dan kebutuhan yang memotivasi mereka beragam Reaksi individu terhadap pemenuhan atau kurang terpenuhinya kebutuhan berbeda. 9/19/2018

TEORI PROSES Menurut teori proses kebutuhan hanyalah merupakan salah satu unsur dalam proses individu memutuskan bagaimana berting-kah laku. Berpusat pada ‘bagaimana” motivasi Berusaha menjawab: Bagaimana dan dengan cara apa individu dimotivasi? 9/19/2018

TEORI HARAPAN VROOM Gambar 4.6. Teori Harapan Upaya Individual Kinerja Tujuan Pribadi Imbalan Organisasional Hubungan upaya – kinerja, probabilitas yang dipersepsikan individu yang mengeluarkan jumlah upaya tertentu itu akan mendorong kinerja Hubungan kinerja – imbalan, tingkat keyakinan individu bahwa berkinerja pada suatu tingkat tertentu akan mendorong keluaran yang diinginkan Hubungan imbalan – tujuan pribadi, tingkat sejauh mana makna nilai imbalan dalam memenuhitujuan-tujuan pribadi 9/19/2018

Teori Harapan Vroom M=f(V1 x E) Motivasi adalah fungsi dari perkalian Valency (valensi) utk setiap hasil tingkat pertama (V1) dan Expectansy (Harapan) Valensi adalah kekuatan preferensi individu untuk hasil akhir tertentu Valensi (0) saat individu mengabaikan hasil valensi (-) saat individu lebih suka tidak memperoleh hasil drpd memperolehnya Valensi (+) saat individu lebih suk memperoleh hasil drpd tidak memperolehnya sama sekali 9/19/2018

TEORI PENGUATAN Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya Orang berperilaku tertentu karena belajar dari masa lampau, bahwa perilaku tertentu dapat mendatangkan hasil yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Orang umumnya lebih menyukai konsekuensi yang menyenangkan, dan kalau mungkin menghindari akibat yang tidak menyenangkan 9/19/2018

TEORI KEADILAN Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa individu yang bekerja dalam rangka memperoleh tukaran imbalan dari organisasi dimotivasi oleh suatu keinginan untuk diperakukan adil di pekerjaan. Karyawan membandingkan upaya dan imbalan mereka dengan karyawan lain dalam situasi kerja yang sama Keadilan disebut ada, bila karyawan menganggap bahwa rasio masukan mereka (upaya) terhadap hasil (imbalan) sepadan denga rasio dari karyawan lain 9/19/2018

SENI MEMOTIVASI DIRI SENDIRI Mengerjakan hal yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan Memanfaatkan hadiah alamiah Memperbaiki pola berpikir kita Memberi makna/arti pada sikap kegiatan yang kita lakukan Merumuskan tujuan scr jelas hal-hal yang akan kita lakukan Upaya menyelaraskan tujuan pribadi pada tujuan organisasi Kemauan untuk melihat setiap persoalan tidak saja dari kepentingan sendiri tapi juga dengan menggunakan kacamata orang lain Membuat hidup kita lebih berarti dengan upaya untuk selalu mengaktualisasikan diri. 9/19/2018

SAMPAI MINGGU DEPAN 9/19/2018