ANALISIS KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR EKSTERNAL TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT (Studi kasus pada 10 kantor akuntan publik di bandung) Edwin Mulyawan 21106084
LATAR BELAKANG MASALAH Dalam konteks skandal kecurangan, memunculkan pertanyaan apakah trik- trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi namun auditor justru ikut mengamankan praktik kejahatan tersebut. Jika yang terjadi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan keuangan, maka yang menjadi inti permasalahan adalah KAP belum menerapkan prinsip etika profesi akuntan yaitu independensi dan kehati-hatian professional, karena ada hal yang tertinggal dalam pemeriksaan dan menyebabkan hasil audit yang kurang berkualitas, oleh karena itu mengakibatkan penyajian informasi yang salah kepada para pengguna informasi keuangan PT Kimia Farma. Kemampuan untuk menemukan kecurangan dari laporan keuangan ditentukan oleh Independensi auditor. Seperti pernyataan diatas pihak KAP dikenakan sanksi yaitu denda 100 juta rupiah, denda ini diperlukan dan ditujukan agar tidak ada KAP yang melakukan (material misstatement) atau salah saji material yang bisa membuat para pengguna informasi keuangan mengalami kerugian atas informasi yang salah secara material. Dan diharapkan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan diharapkan para auditor independent dapat lebih hati-hati dan lebih teliti lagi dalam mengadakan pemeriksaan terhadap perusahaan yang diauditnya dan tetap menjaga prinsip- prinsip dan kode etik profesi akuntan independent.
IDENTIFIKASI MASALAH Belum semua auditor eksternal pada Kantor Akuntan Publik memiliki sikap yang kompetensi dan sikap independen. Masih banyak auditor eksternal yang melakukan kesalahan menjurnal dan perbedaan persepsi antara auditor maka audit yang dihasilkan tidak berkualitas. Auditor eksternal harus memiliki kompetensi dan independen sehingga menghasilkan audit yang berkualitas.
OPERASIONAL VARIABEL Variabel Konsep Variabel Indikator Skala No pertanyaan X1 Kompetensi Auditor Eksternal Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, kemampuan, atau keterampilan dan sikap kerja ditambah atributkepribadian yang dimiliki oleh seseorang yang mencakup kemampuan berfikir kreatif, keluasan pengetahuan, kecerdasan emosional, pengalaman, pelatihan, sikap positif, keterampilan kerja serta kondisi kesehatan yang baik dan bisa dibuktikan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Iskandar Dinata (2006:36) 1. Pengetahuan 2. .Pengalaman 3. Pendidikan 4. Pelatihan ordinal 1 s/d 2 3s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 12 X2 Independensi Auditor Esksternal Independensi dalam audit berarti cara pandang yang tidak memihak sikap mental independen dalam memenuhi tanggung jawab mereka tetapi penting juga bahwa pemakai laporan keuangan menaruh kepercayaan terhadap indepenensi tersebut Agar terciptanya sikap mental yang efektif, maka diperlukan Independence infact (independensi senyatanya) independence in appearance (independensi dalam penampilan) Independence in competence (independensi dari keahlian atau kompetensinya) (Alvin A. Arens Independence infact (independensi senyatanya) Independence in appearance (independensi dalam penampilan) Independence in competence(independensi dari keahlian atau kompetensi Alvin A.Arens (2004:51) Ordinal 12/14 15/17 18/20
(Ikatan Akuntan Indonesia dalam Enike (2007,20) Y Kualitas Jasa Audit Audit yang dilakukan auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi standar auditing. (Ikatan Akuntan Indonesia dalam Enike (2007,20) Melaporkan semua kesalahan klien Pemahaman terhadap sistem akuntansi klien Komitmen yang kuat dalam menyelesaikan audit berpodo,man pada pronsip auditing dan prinsip akuntansi Sikap hati-hati dalam pengambilan keputusan Menurut Harhinto (2004 dalam Eunike (2007) ordinal 21 22 23 24 25 26
SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN Profesi Akuntan Publik Kompetensi Independensi Auditor Eksternal Kualitas Jasa Audit 1. Pengetahuan 2.Pengalaman 3. Pelatihan 1. Independence infact 2.Independence in Apperance 3.Independence in competence Kualitas Jasa Audit Hubungan dengan Klien Objektivitas Kompetensi dan Indenpedensi Auditor Eksternal Pengaruhnya terhadap Kualitas Jasa Audit
METODE PENELITIAN ”Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sugiyono (2010:2) Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriftif analisis dan verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
UJI REABILITAS Variabel X1 Variabel X2 Variabel X2
UJI REABILITAS Variabel Y
ANALISIS KORELASI