STRUKTUR DAN PESEBARAN PENDUDUK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
Advertisements

Proyeksi Penduduk Zainul Hidayat
Coba dicermati lagi !!! Bagian mana yang sulit ?
Yonny Koentjoro Agroteknologi – Faperta – UPN “Veteran” Jatim
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
by : Radita Tri Cahyani XI IPS 1 / 12
STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK
DINAMIKA ANTROPOSFER.
ASPEK KEPENDUDUKAN.
Data dan Informasi dalam Perencanaan
KELOMPOK 10 ANALISIS DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA DAFTAR ISI DATA A B TEORI A B ANALISIS A B c KESIMPULAN.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul
DASAR-DASAR DEMOGRAFI PELATIHAN PENDAYAGUNAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
BAB 2 ANTROPOSFER.
SUMBER DATA UNTUK TUJUAN ANALISIS KEPENDUDUKAN
STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK
Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan
Pertemuan ke-5 Fitriani Ulfatus Sa’adah
Sumber dan Evaluasi data kependudukan
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
Struktur dan persebaran penduduk
KOMPOSISI penduduk.
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
Penduduk Dan Tingkat Pendidikan
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PROYEKSI PENDUDUK.
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (I)
Chapter 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi : Penyebab, Konsekuensi dan Kontroversi oleh : Arif Rahman H Armand Walay Asril.
Piramida penduduk.
Ukuran DEMOGRAFI.
ANTROPOSFER.
Bab II Dinamika Penduduk
Lutvia Resta Setyawati
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Statistik Quality Control 1- Pendahuluan
Ulangan tengah semester I
MORTALITAS ( KEMATIAN)
PERMASALAHAN PENDUDUK
Advanced Learning Geography 1
Konsep, definisi & ukuran-ukuran
Dasar Ukuran Kependudukan
BAB II PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DARI NEGARA BERKEMBANG MENUJU NEGARA MAJU OLEH : KELOMPOK 1 ( KELAS 9 A )
Struktur data dan persebaran penduduk
Definisi Fertilitas. Fertilitas merupakan hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas menyangkut.
ANTROPOSFER.
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PROYEKSI PENDUDUK. Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan.
Analisis Kependudukan (estimasi dan proyeksi penduduk):
FERTILITAS.
ANTROPOSFER.
KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Peluang dan Tantangan BONUS DEMOGRAFI INDONESIA.
Dasar Ukuran Kependudukan
PROYEKSI PENDUDUK FITRIA Pengertian Proyeksi Penduduk Perhitungan jumlah penduduk pada masa akan datang, dengan menggunakan perhitungan ilmiah,
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PGO 6230
KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI
September 2, 2019 KELAS VII A-F DINAMIKA KKEPENDUDUKAN INDONESIA RJK.
Transcript presentasi:

STRUKTUR DAN PESEBARAN PENDUDUK 9/19/2018 STRUKTUR DAN PESEBARAN PENDUDUK

STRUKTUR DAN PESEBARAN 9/19/2018 MANFAAT ANALISIS STRUKTUR DAN PESEBARAN

MANFAAT ANALISIS STRUKTUR DAN PESEBARAN 9/19/2018 MANFAAT ANALISIS STRUKTUR DAN PESEBARAN STRUKTUR PENDUDUK: BIOLOGIS: UMUR DAN JENIS KELAMIN SOSIAL: STATUS PERKAWINAN, PENDIDIKAN EKONOMI: STATUS PEKERJAAN, PENDAPATAN, PENGELUARAN RUMAH TANGGA: JUMLAH ANAK, UKURAN KELUARGA, HUB. KK. BUDAYA: AGAMA, BAHASA, SUKU BANGSA. PESEBARAN PENDUDUK: GEOGRAFIS ADMINISTRATIF

Kalangan bisnis: analisis umur dan jenis kelamin (rencana penjualan). 9/19/2018 Analisis struktur penduduk menurut umur dan jenis kelamin: perencanaan berbagai kegiatan pemerintah, bidang pendidikan, militer, kesehatan. Kalangan bisnis: analisis umur dan jenis kelamin (rencana penjualan).

9/19/2018 Data mengenai umur: proyeksi jumlah rumah tangga, murid, angkatan kerja, kebutuhan perumahan, kebutuhan pangan Analisis pesebaran penduduk menurut geografis dan adminsitrasi: ketidakmerataan (atau kemerataan) penduduk antara wilayah, untuk mengetahui kepadatan penduduk di suatu wilayah, dan untuk mengetahui daya dukung suatu wilayah.

9/19/2018 STRUKTUR PENDUDUK

KELOMPOK UMUR UNTUK KEBUTUHAN LAIN 9/19/2018 KARAKTERISTIK CIRI BIOLOGIS KELOMPOK UMUR UMUMNYA: SINGLE AGE GROUP FIVE YEARS AGE GROUP JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELOMPOK UMUR UNTUK KEBUTUHAN LAIN 0 – 4 tahun : Status Kesehatan 7 – 12 tahun : Usia SD 13 – 15 tahun : Usia SLTP 16 – 18 tahun : Usia SLTA 19 – 24 dan 25+ : Usia PT

9/19/2018

MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL 9/19/2018 MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL TINGKAT PENDIDIKAN STATUS PERKAWINAN STATUS PEKERJAAN

TINGKAT PENDIDIKAN: TIDAK PERNAH SEKOLAH TIDAK TAMAT SD TAMAT SD 9/19/2018 TINGKAT PENDIDIKAN: TIDAK PERNAH SEKOLAH TIDAK TAMAT SD TAMAT SD TAMAT SLTP TAMAT SLTA TAMAT AK/PT

PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN 9/19/2018 PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN Total: 194.280.136 Sumber: SUPAS 2005

PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT UMUR DAN 9/19/2018 PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE ATAS MENURUT UMUR DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN Total: 194.280.136 Sumber: SUPAS 2005

9/19/2018 STATUS PERKAWINAN: BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT STATUS PERKAWINAN 9/19/2018 PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT STATUS PERKAWINAN INDONESIA TAHUN 2005 Total: 172.716.191

PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT 9/19/2018 PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT STATUS PERKAWINAN DAN JENIS KELAMIN INDONESIA TAHUN 2005 N = 172.716.191

PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT 9/19/2018 PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT STATUS PERKAWINAN DAN KELOMPOK UMUR INDONESIA TAHUN 2005 N = 172.716.191

PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT 9/19/2018 PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT KELOMPOK UMUR DAN STATUS PERKAWINAN INDONESIA TAHUN 2005 N = 172.716.191

MENURUT KARAKTERISTIK EKONOMI 9/19/2018 MENURUT KARAKTERISTIK EKONOMI LAPANGAN PEKERJAAN JENIS PEKERJAAN STATUS PEKERJAAN

LAPANGAN PEKERJAAN: Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan 9/19/2018 LAPANGAN PEKERJAAN: Pertanian, Perburuan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri, Pengolahan Listrik, Gas, Air Bangunan Perdagangan, Rumah Makan, Hotel Angkutan & Komunikasi Keuangan & Asuransi Jasa-jasa Kemasy, Sos & Pribadi Lain-lain

JENIS PEKERJAAN: Tenaga Profesional, Teknisi Tenaga Kepemimpinan 9/19/2018 JENIS PEKERJAAN: Tenaga Profesional, Teknisi Tenaga Kepemimpinan Tenaga Administrasi & TU Tenaga Penjualan Tenaga Usaha Jasa Tenaga Usaha Pertanian Tenaga Produksi/Operator Alat-alat Pengangkutan Lain-lain (ABRI)

STATUS PEKERJAAN: Pengusaha Tanpa Buruh Pengusaha Pakai Buruh 9/19/2018 STATUS PEKERJAAN: Pengusaha Tanpa Buruh Pengusaha Pakai Buruh Buruh/Pekerja Pekerja Keluarga

PERSENTASE PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS 9/19/2018 PERSENTASE PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KEGIATAN, INDONESIA TAHUN 2000 Sumber: BPS, SP 2000

MENURUT KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA 9/19/2018 MENURUT KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA JENIS RUMAH TANGGA UKURAN ANGGOTA RUMAH TANGGA KARAKTERISTIK KEPALA RUMAH TANGGA HUBUNGAN ANGGOTA & KEPALA RT KELUARGA: ADA IKATAN PERKAWINAN ATAU IKATAN DARAH. RUMAH TANGGA: DAPAT TERDIRI ATAS SATU ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG TINGGAL BERSAMA TETAPI TDK MEMILIKI HUBUNGAN PERSAUDARAAN ATAU IKATAN PERKAWINAN

Menurut Karakteristik Budaya 9/19/2018 Menurut Karakteristik Budaya Pengelompokan penduduk menurut karakteristik budaya: kesukubangsaan (etnisitas) dan bahasa. SP 2000: ada informasi mengenai suku bangsa Sensus seblumnya informasi tentang etnis diproksi melalui pemakaian bahasa. Pengertian etnis sebenarnya mengacu pada keturunan yang sama (comon ancestry), entah kenyataan atau pun hayalan. Identitas etnis juga mengacu pada dimilikinya unsur-unsur budaya yang sama seperti: bahasa, tradisi dan pola-pola kebiasaan Suryadinata (2003: 9) menyebutkan adanya 101 kelompok sukubangsa dan sub sukubangsa yang teridentifikasi dalam sensus 2000. Ada 15 kelompok sukubangsa terbesar yang diacu oleh lebih dari 1 juta orang.

PENDUDUK MENURUT SUKU BANGSA 9/19/2018 PENDUDUK MENURUT SUKU BANGSA INDONESIA, TAHUN 2000 Sumber: SP 2000

9/19/2018 PESEBARAN PENDUDUK

9/19/2018 PESEBARAN PENDUDUK TERBAGI DUA: Persebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya. Persebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di desa A atau di kecamatan B.

DISTRIBUSI PERSENTASE LUAS DAN PENDUDUK 9/19/2018 DISTRIBUSI PERSENTASE LUAS DAN PENDUDUK MENURUT PULAU Pulau LUAS WIL. (%) Penduduk (%) 1930 1961 1971 1980 1985 1990 1995 2000 2005 1. Jawa dan Madura 6.9 68.7 65.0 63.8 61.9 60.9 60.0 58.9 59.1 58.8 2. Sumatera 24.7 13.5 16.2 17.5 19.0 19.9 20.3 21.0 20.7 3. Kalimantan 28.1 3.6 4.2 4.4 4.5 4.7 5.1 5.5 4. Sulawesi 9.9 7.3 7.1 7.0 7.2 5. Pulau lainnya 30.4 7.5 7.6 7.4 Sumber: BPS, berbagai publikasi (www.datastatistik-indonesia.com).

9/19/2018 PIRAMIDA PENDUDUK

PIRAMIDA PENDUDUK GAMBAR ATAU GRAFIK PENDUDUK KOMPOSISI UMUR 9/19/2018 PIRAMIDA PENDUDUK GAMBAR ATAU GRAFIK PENDUDUK KOMPOSISI UMUR JENIS KELAMIN

BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK 9/19/2018 BENTUK PIRAMIDA PENDUDUK Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5

Model 1: Contoh: + India tahun 1951 + Indonesia tahun 1971 Dasar lebar 9/19/2018 Model 1: Dasar lebar Slope tidak terlalu curam Angka kelahiran dan kematian sangat tinggi Sebelum ada pengendalian Umur median rendah Dep. Ratio tinggi Contoh: + India tahun 1951 + Indonesia tahun 1971

Model 2: Contoh: Sri Lanka Meksiko Brazilia Dasar lebih lebar 9/19/2018 Model 2: Dasar lebih lebar Slope lebih tajam sesudah umur 0-4 tahun pada negara permulaan pertumbuhan penduduk tinggi akibat penurunan IMR dan anak Umur median sangat rdh. Dep. Ratio tinggi Contoh: Sri Lanka Meksiko Brazilia

Model 3: Contoh: Hampir di seluruh negara-negara Eropa Barat. 9/19/2018 Model 3: Bentuk sarang tawon (old fashioned beehive) Slope lebih tajam sesudah umur 0-4 tahun pada negara dengan ting- kat kelahiran dan kema- tian rendah Umur median sangat tinggi Dep. Ratio sangat rendah Contoh: Hampir di seluruh negara-negara Eropa Barat.

Model 4: Contoh: Piramida penduduk Amerika Serikat 9/19/2018 Model 4: Bentuk lonceng/genta (The bellshapedpyramid) pada negara sudah 100 tahun alami penurunan fertilitas dan kematian Umur median cend. turun Dep. Ratio meninggi Contoh: Piramida penduduk Amerika Serikat

Model 5: Contoh: Jepang pada negara drastis turun 9/19/2018 Model 5: pada negara drastis turun tingkat fertilitas dan kematian Jumlah absolut penduduk semakin berkurang Contoh: Jepang

9/19/2018 Berdasarkan komposisi penduduk umur dan jenis kelamin, suatu negara dapat dibedakan atas tiga ciri yaitu: 1. Expansive: sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda. Terdapat pada negara-negara yang mempunyai angka kelahiran dan angka kematian tinggi. 2. Constrictive: penduduk kelompok termuda jumlah-nya sedikit. Terdapat pada negara-negara dg tingkat kelahiran turun cepat, dan tingkat kematiannya rendah. 3. Stationary: banyaknya penduduk dalam tiap kelom-pok umur hampir sama, kecuali kelompok umur tertentu. Terdapat pada negara-negara dg tingkat kelahiran dan tingkat kematian rendah.

9/19/2018

Gambar 3. Piramida Penduduk Indonesia, 1990 dan 1995 9/19/2018 Gambar 3. Piramida Penduduk Indonesia, 1990 dan 1995

9/19/2018 Dari gambar di atas Dikatakan bahwa penduduk Indonesia memiliki ciri penduduk dengan kondisi intermediate; ataupun terlihat masih mempunyai ciri penduduk agak expansif, walaupun cenderung mulai constrictive. Hal itu ditandai dengan masih lebarnya bidang pada kelompok umur muda, mulai bertambahnya bidang pada kelompok usia produktif, dan makin melebarnya bidang pada kelompok usia lanjut.

PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA, TAHUN 2005 9/19/2018 PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA, TAHUN 2005 Laki-laki Perempuan

FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR UMUR PENDUDUK: Fertilitas: 9/19/2018 FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR UMUR PENDUDUK: Fertilitas: * CBR naik Dasar pir panjang * CBR turun Dasar pir pendek Mortalitas: * Mortalitas naik Diagram ciut Slope curam Migrasi: Masuk > Keluar Bagian tengah besar

Sumbu vertikal: distribusi umur Sumbu horizontal: jumlah/% penduduk 9/19/2018 CARA MENGGAMBAR PIRAMIDA PENDUDUK Sumbu vertikal: distribusi umur Sumbu horizontal: jumlah/% penduduk Dasar piramida mulai umur 0-4 th Puncak piramida umur 75 + Bagian kiri : penduduk laki-laki Bagian kanan: penduduk perempuan Besar diagram tiap kelompok umur harus sama.

9/19/2018 RASIO KETERGANTUNGAN

TIGA KELOMPOK UMUR (STRUKTUR UMUR DAN PRODUKTIVITAS) 9/19/2018 TIGA KELOMPOK UMUR (STRUKTUR UMUR DAN PRODUKTIVITAS) Kelompok penduduk usia muda, yaitu mereka yang berumur di bawah 15 tahun (0-14 tahun), Kelompok penduduk usia produktif, yaitu penduduk umur 15-64 tahun, dan Kelompok penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas).

PENGGOLONGAN PENDUDUK 9/19/2018 PENGGOLONGAN PENDUDUK TUA - MUDA

STRUKTUR UMUR PENDUDUK INDONESIA 9/19/2018 STRUKTUR UMUR PENDUDUK INDONESIA TAHUN 1990, 1995, DAN 2000 Kelompok 1990 1995 2000 Umur Juta % 0-14 66,0 36,7 65,4 33,5 64,4 30,6 15-64 107,2 59,6 121,7 62,3 136,3 64,8 65+ 6,6 3,7 8,2 4,2 9,7 4,6 Jumlah 179,8 100,0 195,3 210,4 Sumber: BPS, 2000

9/19/2018 Tabel di atas adalah komposisi penduduk di Indonesia menurut tiga kelompok umur. Pada tahun 2000, Indonesia memiliki penduduk usia muda sekitar 30,6%, penduduk usia produktif 64,8%, dan penduduk usia lanjut 4,6%. Angka ini jauh berbeda dengan situasi pada tahun 1990. Artinya, selama periode tahun 1990-2000 telah terjadi peningkatan komposisi penduduk usia lanjut, dan dikenal dengan istilah proses penuaan (aging process) atau proses transisi umur dari penduduk muda ke penduduk tua.

Secara matematis, hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: 9/19/2018 Rasio ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif (penduduk usia muda dan usia lanjut) dengan banyaknya penduduk usia produktif (penduduk usia 15-64 tahun). Secara matematis, hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: Dependency = youth dependency + aged dependency

RUMUS RASIO KETERGANTUNGAN 9/19/2018 RUMUS RASIO KETERGANTUNGAN Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia Th. 2005: 61,965,192 + 9,925,983 Rasio Ketergantungan = ------------------------------------ X 100 = 50,8 141,484,112 61,965,192 Youth Dependency = ----------------- X 100 = 43.8 9,925,983 Aged Dependency = ----------------- X 100 = 7.0

PENDUDUK MENURUT SEX DAN DEPENDENCY RATIO DI INDONESIA 9/19/2018 PENDUDUK MENURUT SEX DAN DEPENDENCY RATIO DI INDONESIA   

STRUKTUR UMUR PENDUDUK 9/19/2018 UMUR MEDIAN DAN STRUKTUR UMUR PENDUDUK

9/19/2018 UMUR MEDIAN: UMUR YANG MEMBAGI PENDUDUK MENJADI DUA BAGIAN YANG SAMA, BAGIAN YANG PERTAMA LEBIH MUDA DAN BAGIAN KE DUA LEBIH TUA DARI PADA UMUR MEDIAN. KEGUNAAN: UNTUK MENGUKUR PEMUSATAN PENDUDUK PADA KELOMPOK-KELOMPOK UMUR TERTENTU.

penduduk muda : < 20 tahun penduduk intermediate : 20-29 tahun 9/19/2018 Dengan menggunakan ukuran umur median ini dapat ditentukan kategori penduduk suatu wilayah dengan berdasarkan hal-hal berikut: penduduk muda : < 20 tahun penduduk intermediate : 20-29 tahun penduduk tua : > 30 tahun

RUMUS UMUR MEDIAN N 2 fx Umur Median = iMd + i FMd dimana: 9/19/2018 RUMUS UMUR MEDIAN N 2 fx Umur Median = iMd + i FMd dimana: iMd = batas bawah kelompok umur yang mengandung N/2 N = jumlah penduduk total fx = jumlah penduduk kumulatif sampai dengan kelompok umur yang mengandung N/2 fMd = jumlah penduduk pada kelompok umur dimana terdapat nilai N/2 i = adalah kelas interval umur

---- = -------------------- = 106.687.643,5 2 2 9/19/2018 Sebagai contoh, Tabel berikut menyajikan data penduduk Indonesia menurut kelompok umur lima tahunan dan jumlah kumulatifnya (dan persentase) dari data SUPAS 2005. Dari data tersebut diperoleh: N 213.375.287 ---- = -------------------- = 106.687.643,5 2 2 (Angka ini berada pada kelompok umur 25-29 tahun dengan jumlah kumulatif 120.383.974) Batas bawah = iMd = 25 fx =101.703.881

9/19/2018 PENDUDUK INDONESIA, 2005 Sumber: Diolah dari BPS, SUPAS 2005

9/19/2018 UMUR MEDIAN ? 25 29 101.703.881 ( fx ) 106.687.643,5 N 2 120. 383.974

Dari data tabel di atas dapat dihitung umur median: 9/19/2018 Dari data tabel di atas dapat dihitung umur median: N fx 213.375.287 2 101.703.881 Md = 25 + 5 18.680.093 i iMd fMd 106.687.643,5 – 101.703.881 18.680.093 = 25 + 5 4.983.762,5 18.680.093 = 25 + 5 = 25 + 0,2667954 x 5 = 25 + 1,33 = 26,3

9/19/2018 KEPADATAN PENDUDUK

KEPADATAN PENDUDUK KASAR (Crude population density) 9/19/2018 KEPADATAN PENDUDUK KASAR (Crude population density) KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS (Physiological density) KEPADATAN PENDUDUK AGRARIS (Agriculture density) RASIO KEPADATAN PENDUDUK: Jumlah Penduduk Luas Wilayah (km2)

KEPADATAN KASAR adalah banyaknya penduduk per satuan luas. 9/19/2018 KEPADATAN KASAR adalah banyaknya penduduk per satuan luas. Jumlah Penduduk Luas Wilayah (km2) Luas yang dipakai sebagai penyebut adalah luas daratan suatu pulau atau suatu wilayah yang bersangkutan tanpa membedakan daerah yang tandus atau subur.

KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS 9/19/2018 KEPADATAN PENDUDUK FISIOLOGIS adalah jumlah penduduk tiap kilometer persegi lahan pertanian, dengan rumus: Jumlah Penduduk suatu wilayah Luas lahan pertanian (km2) Disebut sebagai: Rasio Penduduk Fisiologis

KEPADATAN PENDUDUK AGRARIS 9/19/2018 KEPADATAN PENDUDUK AGRARIS adalah jumlah penduduk petani tiap-tiap Kilometer persegi lahan pertanian. Dengan rumus: Jumlah Penduduk Petani suatu wilayah Luas lahan pertanian (km2)

9/19/2018 Terima Kasih