CHARACTER OF THE WINNER Imam Robandi, Professor Dr

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Advertisements

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Berbisnis Cara Rasulullah
Frida Chairunisa. Konsep Pemasaran Konsep Manajemen.
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Diferensiasi Pengertian:
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Tinjauan : Komunikasi Pemasaran Terpadu
Menciptakan Ekuitas Merek
Hirarki Produk Baru (Merek)
Pemasaran Agroindustri
KEPUASAN & LOYALITAS NASABAH
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Customer Relationship Management
Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
©2003 Prentice Hall, Inc.To accompany A Framework for Marketing Management, 2 nd Edition Slide 0 of 18 Mempertahankan Nilai Pelanggan dan Service Excellent.
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
MODUL 4 : Modulpemasaran 1
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MENGANALISIS PASAR BISNIS
Bab 12 Menentukan Strategi Produk
Kelompok 1 Personal online branding
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
BAGIAN 1 : LINGKUNGAN BISNIS
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Efek ekonomi Dan finansial jasa
THE PSYCHOLOGY OF MARKETING
Bab 9 Menciptakan Ekuitas Merek
Modul 8 Custoer Relations Management
PRODUK DAN PENETAPAN HARGA
Strategi Produk : Positioning dan Branding dalam Membangun Bisnis
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
CITRA PERUSAHAAN.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
MENGANALISIS PASAR BISNIS
Pengantar.
Menciptakan ekuitas merek
Pengantar Public Relations VI. PR & Citra
12. Promosi Prinsip-prinsip promosi Pertemuan ke 12 .
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Pengantar e- Business.
IDENTITAS, CITRA & REPUTASI
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
Pemasaran Dalam Perspektif Islam
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
2 BERSAING MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI CHAPTER
Efek ekonomi Dan finansial jasa
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 3 SEGMENTASI, PENARGETAN DAN PEMPOSISIAN PASAR Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA 1.
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Manajemen Produk & Brand
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
MENGANALISIS PASAR BISNIS
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bab 18 Mengelola Komunikasi Massa: Iklan, Promosi Penjualan, Acara & Pengalaman, Serta Hubungan Masyarakat.
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
UNIVERSITAS SATYAGAMA
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
Mengembangkan dan Menetapkan Harga Produk
BAB VI MENGANALISIS PASAR BISNIS. Perbedaan Pasar Bisnis dan Konsumsi Penjualan di pasar bisnis melebihi penjualan di pasar konsumen. Pasar bisnis berbeda.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

CHARACTER OF THE WINNER Imam Robandi, Professor Dr CHARACTER OF THE WINNER Imam Robandi, Professor Dr.Eng Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah

PENONTON PEMAIN

Senang Menunda, Senang Mengeluh, dan Tidak Akur adalah karakter the LOSSER

SUKSES TIDAK TAHU TIDAK MAU

Guru, Siswa Pengelola, Walisiswa, Karyawan, & Manajemen Kelembagaan School System Guru, Siswa Pengelola, Walisiswa, Karyawan, Fasilitas, Materi Pendidikan, & Manajemen Kelembagaan Disturbance Kognitif, psikomotorik, afektif Process feedback

Berani Melakukan Yang Tidak Biasa Hasil luar biasa hanya dihasilkan oleh cara yang tidak biasa. Wajar kalau hasilnya biasa, karena kita menggunakan cara yang biasa. Menggunakan cara yang biasa adalah mudah tetapi rendah hasilnya.

I am An enterpreneur A Marketer A part of system A part of the global kingdom A creation of God

Saya Saya dalam sebuah kapal Kapal saya harus sukses dalam berlayar Saya membutuhkan angin untuk sukses dalam berlayar Jika ada angin besar, saya tidak akan menceburkan diri ke laut. Saya harus fight untuk mengubah angin besar menjadi kekuatan untuk mengantar kapal sampai ke tujuan. Jumlah banyak vektor belum tentu besar. Jika saya tidak mengetahui tujuan kapal untuk berlabuh, maka angin tidak diperlukan.

Mengapa Kalau dapat dengan cepat, mengapa harus lambat. Kalau dapat beregu, mengapa harus sendiri-sendiri. Sukses itu indah, mengapa banyak yang tidak menyukai.

Positioning/Stratejik Five Vectors Diferensiasi Positioning/Stratejik Quickness Braveness Brand

Tradional Brand Individual Brand Family Brand Corporate Brand Society Brand

Couple Individu Besar Tempat Besar

Dynamics Social Condition is changed Culture is Changed Technology is changed Product is changed (need and volume) Service is changed Stake holder Muncul/Tenggelam Stake holder Menghilang Regulation is changed

Your Choice Produk Jasa BRAND

Sejarah Brand Siemens (1847) Bosch (1886) General Electric (1892) Good Year (1898) General Motors (1908) IBM (1924) Microsoft (1975)

Improving System Human Resources Stake holders Regulation

Dimana posisi Biasa Tidak Biasa

Examples TOYOTA KENTUCKY World Cup Sosro Muhammadiyah NU Kyokushin ITS, ITB, UI MU, Barcelona IBM TOTO

Hard Fact Fungsi Manfaat Harga Pelayanan Kualiti

Soft Fact Reputasi Sekolah Cukup terkenalkah? Personality

Branding Branding bukan sesuatu sehingga orang mengambil keputusan yang rasional. Branding sering tidak terukur Produk tampak lebih baik dari sebenarnya?

Tanpa produk/jasa yang berkualitas Brand tidak akan muncul Brand adalah pencitraan kualitatif dari pemaknaan besaran kuantitatif Brand akan membuat yang biasa menjadi tidak biasa

Brand memfasilitasi identifikasi produk, jasa, dan bisnis. Brand adalah Jaminan kualitas Brand bersifat intuitif, emosional, bersifat nurani customer

Brand mencakup customer, stake holder, staff, karyawan mitra, pemasok, pesaing, pembuat kebijakan, dan manajemen. Brand bukan hanya nama dan logo. Brand adalah konsep yang tidak mudah diraba, tetapi dapat dirasakan.

Brand adalah janji dan juga doa Brand adalah persepsi yang dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dipikirkan tentang produk, jasa, dan bisnis. Brand memiliki posisi istimewa di benak customer berdasarkan pengalaman masa lalu dan prediksi masa depan. Brand adalah jalan pintas atribut, manfaat, keyakinan untuk mengurangi kompleksitas dalam pengambilan keputusan

Brand tidak dapat hanya dengan iklan yang menarik. Brand harus dilakukan dengan menepati janji

Untuk Branding Sumberdaya manusia Struktur Akuntabiliti Keuangan.

unforgetable Menciptakan branding adalah suatu keharusan untuk dapat eksis dan berkompentisi penuh. Menciptakan branding sering terlupakan, padahal sistem sudah berjalan sekian lama

Hal-hal yang memaksa untuk menciptakan branding Perkembangan produk-produk yang serupa Globalisasi Kompleksitas meningkat Hypercompetitive Tekanan harga

Fungsi Branding Meningkatkan efisiensi informasi (37%) Mengurangi Risiko dalam proses pembelian (23%) Menciptakan added values / manfaat dalam pencitraan (48%)

Hubungan Brand TINGGI RENDAH Monoliti Beberapa Sangat Sederhana Banyak Jelas Terlihat Bagaimana struktur pemasok dalam pasar Berapa banyak pesaing yang ada di pasar Seberapa kompleks proses pembeliannya Berapa banyak pengambil keputusan yang terlibat dalam proses pembelian Apakah aplikasi brand dengan mudah dilihat Terpecah Banyak Sangat Kompleks Beberapa Tidak Terlihat

Imam Robandi Brand Sekolah adalah performansi, performansi, dan performansi. Rasa hormat stake holder hanya akan muncul jika performansi sekolah dianggap menepati janji di setiap titik interaksi.

Keep Brand Brand harus dibangun Brand harus dipelihara Brand harus dilindungi

Customer Masa Depan Terkoneksi yang satu dengan yang lain. Ketergantungan terhadap mereka tinggi. Menggarap pelayanan dalam bentuk koneksi.

Simpul Jangan meremehkan kekuatan brand. Buatlah konsistensi di semua titik interaksi. Bangunlah arsitektur Stratejik. Kombinasikan brand korporat dan brand produk. Gunakan instrumen utama: penjualan langsung, pemberian sponsor, pameran dagang, periklanan, e-marketing. Komunikasikan nilai brand dengan karyawan. Tingkatkan Branding Sosial Kembangkan brand dari mulut-ke-mulut, dari komputer ke komputer.