Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bendungan Oleh Reca Mardiyanto Website : recamardiyanto.blogspot.com
Advertisements

Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
Oleh : Maria, S.Pd.,M.Pd SMA Negeri 2 Kota Serang
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
Pertemuan 4 Perencanaan Pelabuhan
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Kuliah ke-8 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
Pertemuan 6 Pondasi Dangkal dan Dalam
Pertemuan 8 Alur Pelayaran
Pertemuan 4 Momen Inersia
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: S0432/Drainase Perkotaan Tahun: 2006 Versi:
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Pertemuan 16 Penelusuran Banjir
1 Pertemuan 25 Reservoir dan DAM Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:
Pertemuan 13 PEMELIHARAAN SISTEM DRAINASE
TEGANGAN PADA PENAMPANG BETON Pertemuan 03 Matakuliah: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton Tahun : 2007.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan Hidrolika Saluran Terbuka
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Matakuliah: S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun: 2005 Versi: >
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
PELABUHAN Oleh : Eka O. N..
Teknologi Dan Rekayasa
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
Pertemuan 10 Drainase Jalan Raya
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pertemuan 6a BANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN TERJUN
Pertemuan 1 Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun : 2005
Pertemuan 16 Tekanan Tanah Lateral
Matakuliah : S0442 / Metode Pelaksanaan Konstruksi
Bangunan Utama – 2: - Bangunan Bendung
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Kuliah ke-2 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 5 Pengelolaan Missing Data
Aplikasi Software HEC-RAS
Pertemuan 9 ANALISA ALIRAN MELALUI LUBANG
Pertemuan 20 Sistem Jaringan dalam Pipa
Pertemuan 20 Tegangan Geser
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Pertemuan <<18>> <<ELEKTROLISIS>>
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIR Adhi Muhtadi.
Perencanaan Bendung.
Perencanaan Bangunan Utama
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
NAMA KELOMPOK : 1. ADRIANNE AGNESTE DK DESI PURNAMASARI KELAS: 3B KEAIRAN.
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: NOVIDA YANTI TAMBUNAN ( ) DAMELIA SITORUS ( ) SYUKRON BAGUS AFLAHA( ) SILVIA.
Kelompok 4 Jul Arfa GoratF Dela Angelina F Firman SiregarF Dian Hestiyantari F REGULATOR.
EKOLOGI PERAIRAN PERBEDAAN SUNGAI DENGAN DANAU OLEH: HAMZAN WADI E1A
Transcript presentasi:

Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik Matakuliah : S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun : 2006 Versi : Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik

<< TIK-99 >> << TIK-99>> Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : << TIK-99 >> << TIK-99>>

Materi 2 : Tenaga Listrik Outline Materi Materi 1 : Navigasi Materi 2 : Tenaga Listrik

Pembagian tipe bendungan Bendungan Urugan Bendungan Beton Penelitian Reservoir dan Dam Pembagian tipe bendungan Bendungan Urugan Bendungan Beton Penelitian Perencanaan Pondasi Bendungan Bangunan Pelengkap dan Pembantu

Tenaga Listrik dan Navigasi Susunan umum proyek PLTA Kolam harian Pipa pesat Bangunan PLTA Alur pembuang Peralatan listrik Pengoperasian PLTA Rancangan Pembangunan PLTA Tenaga Listrik dan Navigasi TENAGA LISTRIK Susunan umum proyek PLTA Kolam harian Pipa pesat Bangunan PLTA Alur pembuang Peralatan listrik Pengoperasian PLTA Rancangan Pembangunan PLTA

Navigasi 1. Pelayaran sungai 2 Navigasi 1. Pelayaran sungai 2. Persyaratan bagi lintasan air yang dapat dilayari 3. Metode – metode untuk mencapai keadaan dapat dilayari 4. Metode saluran terbuka a. Waduk b. Pengerukan c. Bangunan penyempitan d. Pemantapan tebing e. Pelurusan f. Pembersihan halangan 5. Bendungan pelayaran 6. Pintu air pelayaran

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Bentuk sungai sering dibedakan menjadi tiga macam, yaitu bentuk tampang lintang sungai, bentuk tampang memanjang sungai, serta pandangan atas sungai. Bentuk Bentuk tipikal tampang melintang sungai disajikan pada sketsa. Bentuk sungai tidak tetap, selalu berubah sesuai dengan karakteristika alami yang merupakan faktor penting dalam kontribusi pembentukan sungai.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Oleh perlakuan atau campur tangan manusia bentuk sungai lebih cepat mengalami perubahan bentuk.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Karakteristika alami tersebut adalah iklim dan fisiografi daerah di wilayah sungai yang ditinjau, yang secara pembagian besar terdiri dari: topografi daerah aliran sungai formasi batuan (erosilitas tampang basah) iklim river basin/catchment area/daerah tangkapan hujan, serta vegetasi river basin.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Berdasar lokasi sungai pada arah memanjang, maka tampang lintang sungai yang berlokasi di bagian hulu relatif mempunyai bentuk V, sedangkan di bagian hilir relatif mempunyai bentuk U. Pada sungai yang berlokasi di bagian tengah, yang merupakan transisi dari dari sungai terjal dan sungai landai, tampang lintang sungai dapat berbentuk V ataupun U.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Proses erosi vertikal lebih banyak terjadi di sungai yang berlokasi di bagian hulu, dan sebaliknya proses erosi lateral lebih banyak terjadi di sungai bagian tengah/ hilir. Belokan sungai lebih banyak dijumpai di sungai bagian tengah, di mana pada bagian ini erosi lateral akan lebih berperan, dan sangat mengkontribusi pembentukan pulau sedimen.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Perubahan bentuk akan lebih mungkin terjadi karena pemanfaatan sungai, misalnya : scouring/gerusan pada pilar jembatan, erosi pada bagian bawah/hilir bendungan, garis pembendungan karena adanya pemanfaatan bataran sungai sehingga tampang basah sungai menjadi berkurang.

TEKNIK SUNGAI – S1 Bentuk Sungai Sungai akan leluasa dalam menyesuaikan ukuran dan bentuknya, sebagai reaksi oleh adanya perubahan kondisi dasar dan tebing. Bagian dasar dan tebing sungai akan dibentuk oleh material yang diangkut oleh aliran sungai, berasal dari pelapukan geologi pada periode yang panjang. Ukuran dan bentuk sungai (tampang melintang, memanjang, dan pandangan atas) disebut morfologi sungai.