PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH OLEH : PD AISYIYAH KOTA MALANG
RUH GERAKAN MUH/’AISY وَلْتَكُنَ مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُوْنَ إِلىَ الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُوْلَئِِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ال عمران: ١٠٤
13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang- orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
PENGERTIAN IDEOLOGI IDEOLOGI Sistem Keyakinan, Cita-cita, dan Perjuangan Muhammadiyah KANDUNGAN/UNSUR IDEOLOGI Paham Islam dalam Muhammadiyah Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Misi dan Sistem Perjuangan Muhammadiyah
PEMAHAMAN IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH Sistem paham yang mengandung konsep, cara berpikir, cita-cita, dan strategi perjuangan mengenai kehidupan. GERAKAN Aksi terorganisasi yang mengandung aspek-aspek keyakinan, pengetahuan, kelembagaan, dan pelaku untuk mencapai tujuan tertentu (menolak atau melakukan perubahan). MUHAMMADIYAH Gerakan Islam, Dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, berasas Islam, dan bertujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
FUNGSI IDEOLOGI Menjelaskan dan menanamkan pandangan dunia (world-view) “Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku” Membangun komitmen idealisme untuk menjalankan misi dan cita-cita gerakan Mengikat solidaritas kolektif yang kokoh Menyusun dan melaksanakan garis perjuangan dan strategi perjuangan Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan Membela/menjaga keutuhan/eksistensi organisasi sesuai prinsip gerakan
KOMITMEN BERMUHAMMADIYAH Mengikatkan diri pada paham agama & perjuangan Muhammadiyah secara utuh Memperkokoh sistem gerakan danTidak poligami ideologi Mengembangkan wawasan Taat keputusan Organisasi Musyawarah dan ukhuwah Menjadi pelaku gerakan yg amanah Berkiprah untuk memajukan Muhammadiyah, umat bangsa dan dunia
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH SUBSTANSI : Muqaddimah AD Muhammadiyah Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah. Hidup manusia bermasyarakat. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kpd kemanusiaan. ‘Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. Melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi. Haedar/2005
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH SUBSTANSI : MKCH Muhammadiyah Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Paham agama dalam Muhammadiyah Fungsi dan Misi Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara Ideologi Muhammadiyah Bukan sekadar Faham Agama, tetapi juga menyangkut format Identitas dan Strategi Gerakan dalam menghadapi Kehidupan
REVITALISASI IDEOLOGI DALAM MUHAMMADIYAH Sosialisasi paham agama dan nilai-nilai ideal (MKCH dll.) secara intensif dan tersistem ke seluruh tingkatan dan lini persyarikatan Mengintensifkan perkaderan dan transformasi kader Mengintensifkan pengajian anggota/pimpinan Meningkatkan disiplin/ketaatan berorganisasi Mengefektifkan fungsi-fungsi kepemimpinan kolektif-kolegial secara efektif dan regulatif Menghidupkan kembali dan mendinamisasi basis anggota dan organisasi di akar-rumput
AD/ART Ijtihad Al-Hadits Al-Quran Idiologi Muqaddimah Allah Putusan Mu’tamar Putusan musyawarah
FAKTOR PELEMAH IDEOLOGI Egoisme dan mobilitas perjuangan diri yang berlebihan Konflik internal Menguatnya budaya inderawi (berorientasi pada materi/uang, kesenangan duniawi, pragmatisme/oportunisme) Melemahnya ruh keikhlasan, penghidmatan, dan jihad fisabilillah Faktor-faktor eksternal: infiltrasi pihak luar, kebijakan politik negara, pengaruh global, dll.
LANDASAN HISTORIS Kepribadian Muhammadiyah Hasil dari Keputusan Muktamar Ke 32 Tahun 1962 (Orde lama-G30SPki). MKCHM hasil keputusan sidang Tanwir 1969 di ponorogo, awal Orba asas tunggal. Hittah perjuangan Muhammadiyah kept. Muktamar Muhammadiyah 1978 di Surabaya. PHWM, keputusan Muktamar ke 44 di Jakarta tahun 2000, tumbangnya orba lahirnya revormasi.