Project Time Management Critical Path Method (CPM)
Critical Path Method CPM adalah sebuah teknik berbentuk diagram jaringan (network diagram) yang digunakan untuk memprediksikan total durasi pengerjaan project. Jalur kiritis (critical path) sebuah project merupakan serangkaian aktivitas dengan menentukan earliest time (waktu tercepat) sebuah project dapat dikerjakan. Jalur kiritis (critical path) merupakan jalur terpanjang dalam diagram dan memiliki jumlah slack/float sedikit. Slack/float adalah banyaknya waktu pengangguhan (delay) sebuah aktivitas tanpa menangguhkan waktu penyelesaian aktivitas dan waktu penyelesaian project.
Critical Path Method
Critical Path Method Simbol. Istilah. Lingkaran “” : Aktivitas Panah “ “ : Arah aktivitas berikutnya (suksesor) atau sebelumnya (predesesor) Istilah. Earliest Start (ES): waktu tercepat sebuah aktivitas dimulai Earliest Finish (EF): waktu tercepat sebuah aktivitas selesai Latest Start (LS): waktu terlambat sebuah aktivitas dimulai Latest Finish (LF): waktu terlambat sebuah aktivitas selesai Earliest Occurant (E): waktu tercepat berakhirnya aktivitas sebelumnya (E = EF) Latest Occurant (L): waktu terlambat berakhirnya aktivitas sebelumnya (L = LF) Slack/Float (S): L - E
Critical Path Method Menentukan Critical path Menentukan aktivitas-aktivitas yang memiliki nilai slack = 0 Menentukan aktivitas-aktivitas yang memiliki nilai E = L Menentukan aktivitas-aktivitas yang memiliki nilai Ej – Ei = Lj - Li
Critical Path Method Contoh. Disajikan sebuah tabel aktivitas di samping ini. Tentukan: Gambar network diagram aktivitas-aktivitas tersebut. Waktu minimum penyelesaian project. Critical path Aktivitas Predesesor Durasi (hari) A - 8 B 10 C D E 16 F D, B 17 G 18 H 14 I F, G 9