LASER DALAM BIDANG KEDOKTERAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Advertisements

FISIKA MODERN.
IDA PUSPITA NIM SINAR X.
Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Teori Kuantum dan Struktur Atom
INTERFERENSI EKO NURSULISTIYO.
Sedang Memproses data …. Sedang Memproses data ….
Menurut teori modern, struktur atom :
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
CAHAYA.
OPTIK GEOMETRI.
Aplikasi Laser Untuk Analisa Kimia “MALDI”
LASER Alat yang menghasilkan suatu berkas cahaya yang mempunyai beberapa sifat utama Monokromatik Hanya satu frekuensi Koheren Semua gelombang sefasa Tidak.
DASAR-DASAR OPTIKA Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM – FPTK UPI
OPTIKA GEOMETRIK A. SK : Konsep dan perinsip gejala gelombang dan optik dalam menyelesaikan masalah B. KD : Mengenal sifat cahaya, dan memformulasikanbesaran-besaran.
LASER DAN PENGGUNAANNYA
Gelombang elektromagnetik
STRUKTUR ATOM Model atom Thomson Percobaan Geiger & Marsden
KELOMPOK X OPTIKA GEOMETRI GUNAWAN ( D )
COURSE III : SUMBER OPTIK SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
DASAR-DASAR LASER Pertemuan 26 Mata kuliah: K0014 – FISIKA INDUSTRI Tahun: 2010.
PENGENALAN SPEKTROFOTOMETER
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
PENGENALAN SPEKTROFOTOMETER
Vireldin Lebonna Siri Olivia Veronika Sharon Randy C. Saputra
Dasar–dasar laser Pertemuan 13
Atom Pada tahun 1912, melalui karya J. J. Thompson, E. Rutherford, dan kolega, sejumlah fakta penting telah ditemukan tentang atom yang membentuk materi.
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, Unila 1.
Koefisien Transisi Einstein
ABDUL RAHMAN ALI RAPSANJANI AGUNG GUNTORO TEDY KOMALA ATMAMU ROWBAYAT
CAHAYA Fandi Susanto.
Oleh :Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah Electrotherapy & Sumberfisis
Lensa dan Cermin Cermin Cekung Cermin Cembung Lensa Cekung
FOTOMETRI Nina Salamah, MSc., Apt.
INTERFERENSI.
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
DASAR DETEKSI RADIASI KELOMPOK 1: 1.HADI L MANURUNG 2.SERGIO SALDANO YUDHA 3.EMY MUNTHE 4.NORA FIKA S 5.TRESIA SIMANJUNTAK.
FISIKA KUANTUM 1 ALBERT EINSTEIN EFEK FOTOELEKTRIK EFEK COMPTON
Presentasi Fisika Kuantum
Gambar Niels Bohr dan Model Atom Niels Bohr
TUGAS / LATIHAN  Foton datang menumbuk permukaan kalium , yang mempunyai fungsi kerja 2,2 eV. Jika potensial penghenti fotoelektron adalah V0 = 5.
STRUKTUR ATOM Model atom Thomson Percobaan Geiger & Marsden
Alat-alat OPTIK Dasar-dasar lensa
GEJALA GELOMBANG Materi-materi : Dispersi gelombang
POLARISASI Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus. Gelombang cahaya yang merupakan.
SPEKTROSKOPI.
Optical Properties of Materials
UV-Vis Spectroscopy Anggi febrianti
Radiasi Benda Hitam Jauhar Latipah.
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
Teori Atom Bohr Disusun oleh Fais Ahnaf A (10) Gatra Gumilang A (12)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2016
Reaksi Nuklir dalam Matahari
Teori dan Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.
KELOMPOK 2 Andina Amanda Zahira Dhita Oktavia
SIFAT OPTIK KERAMIK KELOMPOK 6 HADI PERDANA
EFFECT FOTOLISTRIK. Percobaan efek fotolistrik Cahaya menumbuk kutub katoda sehingga electron terlepas menuju kutub anoda Terlepasnya electron dari kutub.
WELCOME TO OPTIC PROGRAMME
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Teori Kuantum dan Struktur Atom
FOTOSINTESIS Presented by: Litasari Aldila ( ) Assa Prima Sekarini ( )
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Teori Kuantum dan Struktur Atom
Sistem Komunikasi Serat Optik 19. Penguat Optik (Optical Amplifier)
03/08/ Pada Saat Tangan Kita Didekatkan Pada Sebuah Benda Yang Lebih Panas Dari Tubuh Kita, Maka Kita Akan Merasa Hangat. Rasa Hangat Ini Berasal.
Transcript presentasi:

LASER DALAM BIDANG KEDOKTERAN OELH JULIZAR BAGIAN FISIKA KEDOKTERAN FAKULATA KEDOKTERAN UNAND 21/09/2018

LASER Light Amplification by Stimulation Emission of Radiation = Penguatan cahaya melalui pancaran radiasi yang distimulasi Prinsip terjadinya Laser e Menurut Bohr (1913) e 1. Susunan Atom mirip susunan tata surya dimana elektron bergerak mengelilingi inti e 2. Elektron bergerak dalam radius tetap yang disebut atom dalam keadaan stationer 3. Perpindahan elektron dari suatu orbit ke orbit yang lain selalu diikuti dengan penyerapan atau pelepasan energi yang berupa radiasi 21/09/2018

Suatu foton (cahaya ) dipancarkan hanya bila elektron berpindah dari orbit berenergi tinggi ke orbit berenergi rendah, Pada cahaya biasa transisi (perpindahan ) elektron terjadi secara acak (random). Foton-foton yang dilepaskan tak berhubungan sama sekali dan lagi pula umur foton ini sangat singkat ( 10-8 sc) Pada laser umur foton diperpanjang sampai 10-3 sc. Keadaan ini atom disebut dalam keadaan metastabil 21/09/2018

Pompa energi dapat berupa : - Pencahayaan berintensitas tinggi Untuk mencapai metastabil, atom dipaksa ke keadaan teraksitasi terus dengan cara memberikan energi yang berasal dari suatu sumber energi yang disebut juga pompa energi (energy pump). Pompa energi dapat berupa : - Pencahayaan berintensitas tinggi - Generator listrik betegangan tinggi. Keadaan metastabil akan lebih mudah mencapai keadaan “groundstate” dengan cara melepaskan foton atau radiasi. 21/09/2018

Foton-foton yang dilepaskan selanjutnya diamplifikasi dengan cara resonansi, karena foton yang dilepaskan mempunyai panjang gelombang, frekuensi, arah dan fase polarisasi yang sama. Foton yang telah mengalami amplifikasi ini disejajarkan dan difokuskan oleh beberapa buah lensa yang dikeluarkan sebagai laser. 21/09/2018

Instrument Pembangkit Laser Terdiri dari: 1. Ruang Optik: yang tersusun sedemikian rupa sehingga dapat memantulkan dan mensejajarkan dan meneruskan foton (cahaya) yang dihasilkan medium penghasil laser. 2. Lasing Medium: Berupa medium atau bahan yang diktivkan oleh pompa energi sehingga mencapai tingkat metastabil. Misalnya : batang Ruby (Campuran Al2O3 dan Crom) Gas Helium (He) Gas Neon (Ne) 21/09/2018

3. Pompa energi (Energy Pump): Berfungsi mengaktivkan lasing medium ke tingkat metastabil. Dapat berupa: generator listrik bertegangan tinggi atau berupa lampu blitz yang berintensitas tinggi. 4. Beberapa buah lensa cembung yang berfungsi mensejajarkan dan memfokuskan foton yang keluar sebagai laser. 21/09/2018

Mekanisme Kerja Alat 1. Lampu Blitz yang berintensitas tinggi apabila dihidupkan akan mengaktivkan “lasing medium” ke keadaan metastabil dan apabila dimatikan lasing medium akan kembali ke keadaan groundstate dengan melepaskan foton. Frkuensi on-off lampu blitz dapat diatur sedemikian rupa. 2. Foton yang dihasilkan diamlifikasi dengan cara resonansi oleh cermin pantul C1 dan C2dan sebagian lagi akan diteruskan oleh cermin pantul C2. 21/09/2018

3. Foton yang dikeluarkan oleh cermin C2 akan disejajarkan oleh lensa cembung L1 dan selanjutnya difokuskan oleh lensa cembung L2 menjadi kaser. L1 Tombol On-Off C2 L2 Lasing Medium L1 Laser C1 Lampu Blitz 21/09/2018

Sifat Sinar Laser Sangat Koheren Monokromatis Tidak mengalami dispersi dan polarisasi Mempunyai Intensitas energi yang sangat tinggi Terfokus dan searah 21/09/2018

Penggunaan Laser dalam Bidang Kedokteran 1. Terapi Radiasi 2. Pengganti pisau atau gunting bedah pada Surgery 3. Pengganti peran benang jahit dalam menutup luka. 21/09/2018

Keuntungan Laser sebagai Pengganti Pisau atau gunting pada Surgery Sangat Tajam Sterilisasi lebih terjamin Pendarahan lebih sedikit Tidak perlu Anestesi Jaringan Parut (bekas luka) lebih sedikit Waktu operasi lebih cepat Lebih cepat sembuh 21/09/2018

Pastikan Alat bekerja dengan baik Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pemakaian Laser pada saat surgery Pastikan Alat bekerja dengan baik Pastikan lokasi yang akan diintervensi Hindari laser mengenai bagian yang bukan daerah intervensi. Perkirakan waktu intervensi: Melakukan intervensi berulang-ulang dengan waktu yang pendek lebih baik dari pada intervensi sekaligus tetapi dapat merusak jaringan yang lain. 21/09/2018

Terapi Laser 1. Penyembuhan Luka Eksternal Menggunakan Laser He – Ne dengan dosis 1.J/cm2 dan = 632.8 nm 2. Laser therapy of duodenal ulcers Menggunakan helium-neon laser (HNL), 3. Low-level Laser Therapy in HIV/AIDS-positive Patients After Exodontic Menggunakan gallium-aluminum-arsenium (GaAlAs) laser 21/09/2018

4. Low-Intensity Polarized Visible Laser Radiation on Skin Burns Menggunakan He-Ne laser (= 632.8 nm), Dosis = 1.0 J/cm2. 5. coronary arteries with low power laser radiation Menggunakan photostimulation with 808 nm wavelength laser diode and special diffuser 6. Treatment of cochlear dysfunction Menggunakan Transmetal cochlear laser (TCL) 21/09/2018