TEORI ATOM PART 2
Perkembangan Teori Atom Teori Dalton Teori Thomson Teori Rutherford
Teori Mekanika Kuantum Max Planck dan Radiasi Benda Hitam “radiasi elektromagnetik hanya dapat merambat dalam bentuk paket-paket energi yang disebut kuanta.” Einstein berhasil menjelaskan peristiwa yang dikenal dengan nama efek foto listrik, yakni pemancaran elekton dari permukaan logam karena logam tersebut disinari cahaya.
Teori Atom Bohr Kelemahan teori atom Rutherford Teori atom Bohr
Spektrum Atom
Gambar Spektrum yang dilakukan Zeeman
Teori Atom Bohr Kelemahan teori atom Bohr Bohr tidak dapat menjelaskan terjadinya efek Zeeman dan efek Strack Bohr tidak dapat menjelaskan spektrum atom berelektron banyak.
Teori Atom Mekanika Kuantum Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926) : Prinsip ketidakpastian Heisenberg : menyatakan bahwa posisi dan momentum suatu partikel tidak dapat diukur secara bersamaan. Ketika posisi diketahui pasti, momentumnya sudah berubah, demikian juga sebaliknya. Dualisme partikel (elektron) de Broglie : benda yang bergerak memiliki sifat gelombang yang melengkapi sifat partikelnya Persamaan Gelombang
Kesimpulan Letak elektron pada suatu atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Yang dapat ditentukan adalah, kebolehjadian terbesar ditemukanya elektron. Kebolehjadian ditemukanya elektron dideskripsikan dengan bilangan kuantum. Sehingga : Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.