 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

PENYULUHAN KESEHATAN GIGI Drg .Ika Agustien
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
ALAT INDRA KULIT.
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
Biology Presentation Kanker Mulut.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
Sri Dewi Sulastri (RKM )
Imunisasi dan vaksin kelompok 5 Astry Estiarini
PATOFISIOLOGI IMUNITAS
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STOMATITIS
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
MASTITIS.
‘’Sakit gigi’’ Julias pinem
Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada penderita haemofilia
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
Jerawat, Bagaimana Mesti Diatasi?
DIABETES MELLITUS.
PERTEMUAN KE-7 ASKEB IV PATOLOGI “ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DI LUAR HAID” NUR AFNI ZAR III.B.
POLIP SERVIKS,EROSI PORSIO
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
VARISELA OLEH NUGROHO.
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Rajin membersihkan wajah.
Perdarahan di luar haid
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
Sindrom Guillain–Barré
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Ada Obat Jerawat dalam Minyak Ikan
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Pada Dermatitis Seboroik
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
KULIAH PENULISAN RESEP
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
CLEFT PALATE AND/OR LIP
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
PKMRS. RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
ABSES GIGI.
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
Penatalaksanaan fitoterapi terhadap penyakit hipertensi Elmilia pitriana A farmasi.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Radang mukosa mulut dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi serta langit–langit dalam rongga mulut

 10% dari populasi menderita penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang dibandingkan pria  Radang mukosa mulut sering kali timbul pada masa kanak–kanak, namun mencapai puncaknya pada masa remaja atau dewasa.

 Ulser bentuk bulat atau oval  Rasa nyeri  Diameter antara 2 − 4 mm  Kurang dari 1 cm dan dikelilingi oleh pinggiran yang eritematous  Cenderung mengenai daerah non keratin, seperti mukosa labial, mukosa bukal, dan dasar mulut  Ulsernya bisa tunggal atau merupakan kelompok yang terdiri dari empat sampai lima dan menyembuh dalam waktu 7 − 14 hari tanpa disertai pembentukan jaringan parut

 10% penderita  Ulsernya berdiameter 1 − 3 cm  sangat sakit dan disertai dengan demam ringan, terlihat adanya limfadenopati submandibular  Dapat terjadi pada bagian mana saja dari mukosa mulut termasuk daerah berkeratin  Berlangsung selama 4 minggu atau lebih dan sembuh disertai pembentukan jaringan parut

 Mirip dengan ulser yang terlihat pada infeksi herpes primer, sehingga dinamakan herpetiformis  Gambaran yang paling khas adanya ulser kecil berjumlah banyak dari puluhan hingga ratusan dengan ukuran mulai sebesar kepala jarum (1 − 2 mm) sampai gabungan ulser kecil menjadi ulser besar yang tidak terbatas jelas sehingga bentuknya tidak teratur.

 Aphthae dalam mulut  Ulser pada genital  Radang mata (Aphthae dalam mulut dari sindrom behcet mirip dengan radang mukosa mulut dan biasanya merupakan gejala awal dari sindrom behcet)

 belum diketahui secara pasti dari seluruh kasus yang ada, faktor penyebab baru dapat teridentifikasi sekitar 30%.

 Misalnya tergigit, trauma sikat gigi, pemakaian peralatan gigi, sehingga terjadi ulser pada mukosa mulut.

 Adanya reaksi silang antigen dari streptococcus  Adanya gangguan regulasi imun yang disebabkan oleh virus herpes atau virus lainnya

 Proses autoimun  Hipotesis lain : perubahan perbandingan antara limfosit T helper dan T supressor.

 Radang mukosa mulut sebelumnya dikenal dengan nama dyspeptic ulcer namun jarang berkaitan dengan penyakit gastrointestinal  Defisiensi, terutama defisiensi vitamin B12 atau asam folat yang terjadi secara sekunder akibat malabsorbsi

 Defisiensi zat besi  Vitamin B12 dan asam folat  20% kasus

 Pada beberapa wanita, radang mukosa mulut berkaitan erat dengan fase luteal dari siklus menstruasi  Stress

 Radang mukosa mulut dapat dijumpai sebagai salah satu kelainan dari infeksi HIV  Kekambuhan dan keparahannya berhubungan dengan derajat penurunan imunitas pertahanan tubuh.

 Riwayat medis keluarga kadang dijumpai adanya anggota keluarga yang menderita radang mukosa mulut  Pendapat lain mengatakan bahwa bila kedua orangtua terserang radang mukosa mulut maka kemungkinan besar pada beberapa anaknya dapat ditemukan adanya kelainan tersebut.

 Pengobatan topikal  Pasta Amlexanox: anti-inflamasi.  Digunakan 4 x sehari sampai ulkus mereka sembuh atau penelitian berakhir.  Hasil : mengurangi nyeri pada hari ke 2-3 (hari 2-3) dan terjadi penyembuhan dengan cepat pada hari ke 3-4.  Amlexanox bantu cegah pembentukan ulkus jika diterapkan selama fase gejala prodromal; 35% dari pasien yang diterapkan menggunakan pasta amlexanox mengalami perkembangan pada ulkusnya setelah 3 hari terhadap 97% dari pasien yang tidak menerima pengobatan.  Keluhan yang paling umum : rasa terbakar terbakar sementara atau menyengat di lokasi pengolesan, dan terjadi hal yang sama pada kedua kelompok; kemungkinan sensasi ini disebabkan oleh alkohol dalam pasta.

 Steroid topikal : salep deksametason (Untuk ulkusnya)  Perak nitrat cauter (obat kumur):  Perak nitrat digunakan bertahun-tahun untuk menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan ulkus aftosa.  Pengobatan Sistemik  Terapi seperti thalidomide, dapson, levamisol, pentoxifylline atau colchicine terbukti efektif dalam mengobati Stomatitis aftosa berulang, tetapi memiliki efek samping yang signifikan sehingga penggunaannya dibatasi, terutama dalam perawatan primer.

 Suplemen Vitamin B 12  asam lemak Omega-3:  Suplemen multivitamin tidak bermanfaat: Meskipun B "12

 Menjaga kebersihan mulut  Mengkonsumsi nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung vitamin B12, vitamin C dan zat besi  Menghadapi stress dengan efektif  Menghindari luka pada mulut saat menggosok gigi atau saat menggigit makanan  Menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin  Menghindari makanan dan obat-obatan atau zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada rongga mulut.