INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Yetti Wira Citerawati Sy
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
By : Siti Zulaikah, S.Si.
KARBOHIDRAT.
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
Kelompok 2.
HEREDITARY FRUCTOSE INTOLERANCE
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
KESEHATAN TENTANG DIARE.
.. SUSPEK TYPOID ...
DIARE (MENCRET).
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
ASKEP TIFUS ABDOMINALIS PADA ANAK
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
KARBOHIDRAT oleh Kelompok 2 Gusti Pandi Liputo
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
FRUKTOSA Dalam buah-buahan dan madu, banyak mengandung fruktosa bebas
E learning Kimia Pangan
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Susu Fermentasi Pengembangan produk susu fermentasi di dunia sebagian besar didasarkan kepada peran terhadap kesehatan manusia. Aktivitas enzim laktase.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
YONI MAI PUTRI IIB.
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
Hepatitis A Nurmayanti.
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
LAKTOSA.
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
Susu Fermentasi Pengembangan produk susu fermentasi di dunia sebagian besar didasarkan kepada peran terhadap kesehatan manusia. Aktivitas enzim laktase.
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
ANEMIA.
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
Oleh : Andri Markhoni Permana
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
GIZI BURUK.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
FRUKTOSA Dalam buah-buahan dan madu, banyak mengandung fruktosa bebas Gula pasir disakarida glukosa dan fruktosa Fruktosa infus tersedia di pasaran,
EVALUASI GIZI KARBOHIDRAT
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
TUGAS PATOFISIOLOGI (DIABETES MELITUS) OLEH: NAMA : SOFIA NOFIANTI BP : KELAS : VII c DOSEN PEMBIMBING : Dr. SUHATRI, MS, APT.
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A

DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak nyaman

ETIOLOGI  Penyerapan yang buruk dari usus ke dalam aliran darah  Pelepasan bahan kimia dalam tubuh akibat kontak makanan dengan tubuh

 Makanan yang umumnya menyebabkan intoleransi:  Makanan yang mengandung gula (laktosa, fruktosa, sorbitol), dan gluten  Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), sulfida atau histamin

GEJALA KLINIS  Flatus  Kembung  Mual  Nafsu makan menurun  Diare  Sakit perut

INTOLERANSI LAKTOSA

DEFINISI Suatu kondisi dimana laktosa tidak bisa tercerna dengan baik karena adanya defisiensi enzim laktase

LAKTOSA  Merupakan disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa  Sumber energi yang memasok hampir 1/2 dari keseluruhan kalori yang terdapat pada susu (35-45%)  Diperlukan untuk absorbsi kalsium

METABOLISME LAKTOSA  Karbohidarat diserap dalam bentuk monosakarida  laktosa dihidrolisa menjadi glukosa dan galaktosa  proses absorbsi  Hidrolisa dilakukan oleh laktase ( β - galactosidase) (Brush border usus halus)

ENZIM LAKTASE  Gen pengkode laktase terletak pada kromosom 2  Ekskresinya terutama pada enterosit usus halus  Manusia terlahir dengan eksresi laktase yang tinggi

 Pada janin manusia, aktivitas laktase sudah nampak pada usia kehamilan 3 bulan dan aktivitasnya akan meningkat pada minggu ke  Aktivitas laktase mengalami penurunan pada usia 2-5 tahun, walau laktosa terus diberikan

EPIDEMIOLOGI  65-75% penduduk dunia mengalami defisiensi laktase primer  Sering terjadi pada orang Eropa utara, Asia, Amerika Selatan, dan Afrika

ETIOLOGI Defisiensi enzim laktase dalam brush border usus halus

KLASIFIKASI 1. Malabsorbsi Laktosa Disebabkan karena ketidakseimbangan antara jumlah laktosa yang dikonsumsi dengan kapasitas laktase untuk menghidrolisa disakarida 2. Defisiensi Laktase Primer  Tidak adanya laktase secara relatif/absolut yang terjadi pada anak-anak kelompok ras tertentu  Merupakan penyebab tersering malabsorbsi laktosa dan intoleransi laktosa

3. Defisiensi Laktase Sekunder  Diakibatkan oleh injuri usus halus, seperti pada gastroenteritis akut, diare persisten, kemoterapi kanker  Sering terjadi pada bayi  Laktase tidak defisiensi lagi bila kerusakan mukosa usus telah membaik dan infeksi telah teratasi 4. Defisiensi Laktase Kongenital Disebabkan karena mutasi pada gen LCT yang memberikan instruksi untuk pembuatan enzim laktase

PATOFISIOLOGI

Defisiensi Laktase PrimerDefisiensi Laktase Sekunder Laktosa tidak dapat dipecah menjadi bentuk yang dapat diserap ↓ Penumpukan laktosa ↓ Sumber energi u/ pertumbuhan mikroorganisme ↓ + Fermentasi laktosa ↓ + Asam laktat, gas methan (CH4) dan hidrogen (H2) Aktif secara osmotik Distensi ususFlatulensia Menarik air ke lumen usus Rasa tidak nyamanFlatus + Diare Hambat penyerapan nutrisi lainnya

GEJALA KLINIS  Sakit perut  Mual  Muntah  Kembung  Diare #NB: Gejala biasanya mulai 30 menit-2jam setelah makan/minum makanan yang mengandung laktosa (ex: susu, keju, es krim)

 Pada bayi, onset penyakit terjadi secara akut dan ditandai dengan muntah-muntah serta diare seperti air  Gejala: diare yang sangat sering, cair, berbau asam, flatulens, dan kolik abdomen  Akibatnya pertumbuhan anak terlambat  dapat terjadi malnutrisi

DIAGNOSIS  Pengukuran pH tinja (pH < 6)  Penentuan kadar gula dalam tinja dengan tablet “Clinitest” #NB: Normal tidak terdapat gula dalam tinja (+ = 0,5%, ++ = 0,75%, +++ = 1%, ++++ = 2%)

 Laktosa Loading (Tolerance) Test  Pasien dipuasakan semalam  beri minum laktosa 2 g/kgBB  Lakukan pengukuran kadar gula darah sebelum diberikan dan setiap 1/2 jam kemudian sehingga 2 jam lamanya #NB: Positif (+) : grafik yang mendatar selama 2 jam atau kenaikan kadar gula darah kurang dari 25 mg%

 Barium meal lactose Pasien dipuasakan semalam  beri minum larutan barium laktosa #NB: Positif (+) : larutan barium lactose terlalu cepat keluar (1 jam)  berarti sedikit yang diabsorbsi  Biopsi Biopsi mukosa usus halus  tentukan kadar enzim laktase

PENATALAKSANAAN  Hindari makanan yang mengandung laktosa (ex: susu, keju, es krim)  Berikan susu rendah laktosa (LLM: 0.8%, Almiron: 1%) atau free lactose selama 2-3 bulan  ganti kembali dengan susu formula yang biasa  Intoleransi laktosa sementara  berikan susu rendah laktosa selama 1 bulan  Pasien dengan defisiensi laktase kongenital  berikan susu bebas laktosa

PROGNOSIS  Defisiensi laktase kongenital  prognosis: dubia ad malam  Defisiensi laktase primer & sekunder  prognosis: bonam

Referensi: 1. /intoleransi-laktosa-dr.sherly.pdf /intoleransi-laktosa-dr.sherly.pdf esearch/foodintolerance_racn.pdf esearch/foodintolerance_racn.pdf