Proyeksi Penduduk Level Nasional dan Provinsi Tim Demografi – BPS Lahir maupun Mati itu Pasti, tapi Angka- angka Demografi Hanyalah Estimasi.
Proyeksi Level Nasional dan Provinsi Penyiapan penduduk dasar: – Evaluasi dan Perapihan Umur – Koreksi PES Proyeksi Tingkat Kelahiran (TFR dan ASFR) Proyeksi Tingkat Kematian (IMR & e0) Proyeksi Tingkat Migrasi (ASMR) Proyeksi Penduduk (RUP) Iterasi atau Rake
Evaluasi dan Perapihan Umur Adanya kemungkinan bahwa umur penduduk yang dicatat sensus mengandung kesalahan Menghitung Indeks Whipple, Myer, UN Age- Sex Accuracy Index Evaluasi komposisi jenis kelamin Smoothing dengan reverse (0-9), UN formula (10-69), dan stable populatin (70+).
Koreksi PES PES menghitung jumlah penduduk sesuai keberadaanya di SP dan PES dengan model dual system. Untuk rasionalisasi proyeksi, maka diadopsi koreksi PES untuk angka nasional ( ) Koreksi provinsi mengikuti prorata dari angka nasional.
Proyeksi Tingkat Kelahiran (1) Fitting to logistic function of TFR (national) – Asimtot atas, Asimtot bawah – Koefisien determinan (R 2 ) Fitting to logistic function of TFR (provinsi) – Asimtot dan R 2 – Keragaman antar provinsi – Target/Prediksi BKKBN
Proyeksi TFR nasional dan 33 provinsi periode: – – – – Penyiapan variasi skenario (rendah, sedang dan tinggi) nasional dan 33 provinsi. Penghitungan ASFR untuk setiap skenario dan setiap level proyeksi. Proyeksi Tingkat Kelahiran (2)
Proyeksi Tingkat Kematian (1) Fitting to logistic fucntion of IMR (nasional) – Asimtot atas, asimtot bawah – Koefisien determinasi (R 2 ) – Estimasi Akademis, Pakar, dan Kemenkes Fitting to logistic function of IMR (provinsi) – Asimtot atas, asimtot bawah, R 2 – Keragaman antar provinsi
Proyeksi IMR nasional dan 33 provinsi periode: – – – – Penyiapan variasi skenario (SP, SDKI, AKADEMIS, SUSENAS, dan PROGRAM 1/2/dsb) nasional dan 33 provinsi. Penghitungan konversi IMR ke e0 untuk setiap skenario dan setiap level proyeksi. Proyeksi Tingkat Kematian (2)
Proyeksi Tingkat Migrasi Migrasi keluar masuk antar negara (internasional) dianggap balance, sehingga netto = 0 Migrasi antar provinsi diproyeksikan tetap, sesuai dengan ASNMR ( ) Sentuhan manual pada ASNMR provinsi: – Menjaga agar tidak ada provinsi yang LPP negatif sampai 2035 – Smoothing, rate extrim pada umur tertentu diperkecil di beberapa provinsi (a.l.: Jawa Timir, Jawa Tengah, Kepri, Papua Barat)
Running Program RUP RUP Program khusus yang masih mungkin dieksplorasi kemampuannya. Meninggalkan Fiv-Fiv-Sin-Sin, yang sudah agak old fashio. (Untuk exerrcise provinsi yang belum mengenal RUP dapat saja memakai Fiv- Fiv-Sin-Sin.)
Iterasi (Rake) Penghitungan proyeksi dengan metoda komponen masing-masing provinsi dan nasional terpisah. Penjumlahan proyeksi provinsi tidak sama dengan angka nasional. – Demikian juga jika dilakukan proyeksi kabupaten, penjumlahannya tidak sama denagan angka prov. Dilakukan iterasi dengan mengunci angka proyeksi nasional. – Demikian juga jika dilakukan proyeski kabupaten, angka proyeksi provinsi dikunci. – Fasilitas iterasi dalam RUP dinamakan RAKE. – Fasilitas iterasi buatan excel tersedia themplatenya.
Mengenal Sepintas RUP Demo RUP Provinsi – Elfrida Zoraya & – Yogo Jatmiko Menu awal Input: – Pop base, – Fertility – Mortaliti – Migration Output
Sekian dan Terimakasih