CATATAN: Untuk mengubah gambar di slide ini, pilih gambar, lalu hapus. Kemudian klik ikon Gambar dalam placeholder untuk menyisipkan gambar Anda sendiri. Oleh : PURWANTONIM : 17B NURUL FAJARWATI NIM : 17B KHUSNUL CHOTIMAHNIM : 17B TUGAS KAJIAN BAHASA Dosen Pembimbing : Dr. Mukti Widayati, M.Hum
PERLUASAN KALIMAT TUNGGAL
Dengan penambahan : 1.Keterangan 2.Nomina Vokatif 3.Aposisi
PENAMBAHAN KETERANGAN WAKTU TEMPAT TUJUAN CARA PENYERTA ALAT PERBANDINGAN SEBAB KESALINGAN
PENAMBAHAN KET. WAKTU Sering menggunakan kata pernah, sering, selalu, kadang-kadang, biasanya, kemarin, sekarang, besok, lusa, kemarin lusa, dsb di awal, tengah maupun akhir kalimat. CONTOH : Dia biasanya datang ke kantor pagi-pagi. Besok saya akan datang. Semua hadirin berdiri pada akhir pertunjukan itu.
PENAMBAHAN KET. TEMPAT Keterangan yang menunjukkan tempat atau peristiwa. Sering menggunakan preposisi di, ke, dari, sampai, pada yang diiringi dengan nomina semantis yang bermakna tempat. CONTOH : Kita meletakkan batu pertama di sana. Dia mengerjakan soal itu sampai nomor lima..
PENAMBAHAN KET. TUJUAN Sering menggunakan preposisi demi, guna, bagi, untuk dan buat CONTOH : Dia memang memiliki tekad kuat untuk merantau. Syair ini kutulis buat seorang teman yang pernah berarti dalam hidupku.
PENAMBAHAN KET.CARA. Menyatakan keterangan jalannya suatu peristiwa seperti : seenaknya, semaunya, secepatnya, sepenuhnya dan sebaiknya. CONTOH : Kamu boleh mengambil kue semaunya. Dia berfikir sebaliknya Dia mati dengan tenang. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya.
PENAMBAHAN KET. PENYERTA Sering menggunakan preposisi dengan, tanpa, atau bersama dengan frasa atau kata tertentu, kecuali kata sendiri. CONTOH : Ibu kepasar dengan saya. Saya bekerja dengan kemauan besar. Dari kalimat tanya: Bagaimana dia bekerja?
PENAMBAHAN KET. PEMBANDINGAN Merupakan keterangan yang menyatakan kesetaraan dan kemiripan suatu keadaan, kejadian, perbuatan dengan preposisisi : seperti, bagai, laksana. CONTOH : Berpikirlah seperti orang dewasa. Tekadnya merantau kuat seperti gunung karang.
PENAMBAHAN KET. SEBAB Merupakan keterangan sebab dengan preposisi kata sebab, akibat, karena. CONTOH : Gaji terasa urang terus akibat inflasi. Mereka terjerumus karena masalah ini. Sebab kelakuannya, dia diajuhi teman.
PENAMBAHAN KET. KESALINGAN Keterangan kesalingan menunjukkan bahwa sesuatu perbuatan dilakukan secara berbalasan. CONTOH : Ketua dan sekretaris itu saling membenci satu sama lain. Dua anak itu saling berkelahi.
NOMINA VOKATIF Nomina vokatif merupakan tambahan yang menyatakan orang yang disapa. CONTOH : Mir, tolong belikan bunga. Apa laporang itu sudah dibaca, Pak? Kapan kamu datang, Nak?
PENAMBAHAN APOSISI Merupakan penambahan yang memiliki acuan sama atau paling tidak salah satu mencakupi acuan yang lainnya. CONTOH : Ir. Soekarno adalah pendiri gerakan nonblok. Presiden Indonesia pertama adalah tokoh pendiri gerakan nonblok.