CATATAN: Untuk mengubah gambar di slide ini, pilih gambar, lalu hapus. Kemudian klik ikon Gambar dalam placeholder untuk menyisipkan gambar Anda sendiri.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
KELOMPOK 9 IKAH WATIKAH MIRA ULFAH POPY FITRIANI
Tanda Titik Koma (;) Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian- bagian kalimat yang sejenis dan setara. Misalnya : Malam makin larut; pekerjaan.
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Pada Masa ini anak sangat aktif
SINTAKSIS Pengertian Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris.
Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A.
KALIMAT.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT BERITA NEGATIF.
Tanda Baca.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Jawaban Tugas Sintaksis
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING
Kalimat dalam Komunikasi
Pengantar Linguistik Umum 19 November 2012 Nadya Inda Syartanti
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
KATA, FRASA, KALIMAT.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
FRASE (satuan gramatikal)yang tidak melebihi batas fungsi kalimat.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
UNSUR-UNSUR KALIMAT (Objek, Pelengkap, Keterangan) Pertemuan 04
Unsur-unsur Kebahasaan
KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI
KALIMAT Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep dan perasaan (Moeliono, 1999:434). Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat.
Pertemuan IV UNSUR-UNSUR KALIMAT (Obyek-Pelengkap-Keterangan)
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
PERLUASAN KALIMAT UNTUK MENYATAKAN CARA, ALAT, KESERTAAN, DAN SALING
KALIMAT BERKETERANGAN
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Analisis Kesalahan Kalimat
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Tanda Baca Materi 4.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
KALIMAT EFEKTIF.
KALIMAT Pertemuan Ke-5.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Ragam,bentuk, dan makna bahasa
01.1 Hari-1 Sesi-1 Pendahuluan.
UNSUR KALIMAT (KETERANGAN DAN PELENGKAP) Pertemuan 8
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
KELAS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
Kata Depan Preposisi.
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
Kalimat Efektif.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
BAHASA JURNALISTIK Dr. Made Pramono, M.Hum..
Tata Letak Judul dengan Gambar
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada.
KALIMAT Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subyek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukan bagian ujaran itu sudah lengkap.
Tata Letak Judul Dengan Gambar
Tata letak judul Subjudul.
Tata Letak Judul Subjudul
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
Transcript presentasi:

CATATAN: Untuk mengubah gambar di slide ini, pilih gambar, lalu hapus. Kemudian klik ikon Gambar dalam placeholder untuk menyisipkan gambar Anda sendiri. Oleh : PURWANTONIM : 17B NURUL FAJARWATI NIM : 17B KHUSNUL CHOTIMAHNIM : 17B TUGAS KAJIAN BAHASA Dosen Pembimbing : Dr. Mukti Widayati, M.Hum

PERLUASAN KALIMAT TUNGGAL

Dengan penambahan : 1.Keterangan 2.Nomina Vokatif 3.Aposisi

PENAMBAHAN KETERANGAN  WAKTU  TEMPAT  TUJUAN  CARA  PENYERTA  ALAT  PERBANDINGAN  SEBAB  KESALINGAN

PENAMBAHAN KET. WAKTU Sering menggunakan kata pernah, sering, selalu, kadang-kadang, biasanya, kemarin, sekarang, besok, lusa, kemarin lusa, dsb di awal, tengah maupun akhir kalimat. CONTOH : Dia biasanya datang ke kantor pagi-pagi. Besok saya akan datang. Semua hadirin berdiri pada akhir pertunjukan itu.

PENAMBAHAN KET. TEMPAT Keterangan yang menunjukkan tempat atau peristiwa. Sering menggunakan preposisi di, ke, dari, sampai, pada yang diiringi dengan nomina semantis yang bermakna tempat. CONTOH : Kita meletakkan batu pertama di sana. Dia mengerjakan soal itu sampai nomor lima..

PENAMBAHAN KET. TUJUAN Sering menggunakan preposisi demi, guna, bagi, untuk dan buat CONTOH : Dia memang memiliki tekad kuat untuk merantau. Syair ini kutulis buat seorang teman yang pernah berarti dalam hidupku.

PENAMBAHAN KET.CARA. Menyatakan keterangan jalannya suatu peristiwa seperti : seenaknya, semaunya, secepatnya, sepenuhnya dan sebaiknya. CONTOH : Kamu boleh mengambil kue semaunya. Dia berfikir sebaliknya Dia mati dengan tenang. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya.

PENAMBAHAN KET. PENYERTA Sering menggunakan preposisi dengan, tanpa, atau bersama dengan frasa atau kata tertentu, kecuali kata sendiri. CONTOH : Ibu kepasar dengan saya. Saya bekerja dengan kemauan besar. Dari kalimat tanya: Bagaimana dia bekerja?

PENAMBAHAN KET. PEMBANDINGAN Merupakan keterangan yang menyatakan kesetaraan dan kemiripan suatu keadaan, kejadian, perbuatan dengan preposisisi : seperti, bagai, laksana. CONTOH : Berpikirlah seperti orang dewasa. Tekadnya merantau kuat seperti gunung karang.

PENAMBAHAN KET. SEBAB Merupakan keterangan sebab dengan preposisi kata sebab, akibat, karena. CONTOH : Gaji terasa urang terus akibat inflasi. Mereka terjerumus karena masalah ini. Sebab kelakuannya, dia diajuhi teman.

PENAMBAHAN KET. KESALINGAN Keterangan kesalingan menunjukkan bahwa sesuatu perbuatan dilakukan secara berbalasan. CONTOH : Ketua dan sekretaris itu saling membenci satu sama lain. Dua anak itu saling berkelahi.

NOMINA VOKATIF Nomina vokatif merupakan tambahan yang menyatakan orang yang disapa. CONTOH : Mir, tolong belikan bunga. Apa laporang itu sudah dibaca, Pak? Kapan kamu datang, Nak?

PENAMBAHAN APOSISI Merupakan penambahan yang memiliki acuan sama atau paling tidak salah satu mencakupi acuan yang lainnya. CONTOH : Ir. Soekarno adalah pendiri gerakan nonblok. Presiden Indonesia pertama adalah tokoh pendiri gerakan nonblok.