Bab 1 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
A.Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Komunikasi semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, serta manipulasi informasi.
Pengertian Teknologi Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi bararti art, skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu. Sejalan dengan pengertian tersebut, Salisbury (1996) mengemukakan bahwa kata teknologi, sebagaimana digunakan oleh para ilmuwan dan para filosofis ilmu pengetahuan menunjuk kepada cara di mana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Ini mungkin tidak termasuk mesin dalam teknologi, tetapi dalam hal ini selalu menerapkan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, teknologi dalam istilah yang benar, menunjuk kepada segala upaya untuk memecahkan masalah-masalah manusia. Itu berarti suatu cara untuk mengatur orang, peristiwa-peristiwa, dan mesin dengan menggunakan pengetahuan dan membuktikan alat-alat, prosedur, dan teknik. Jadi, teknologi merupakan cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah secara praktis.
teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah konsep yang tak terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media. Perpaduan teknologi tersebut berkembang sangat pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Sampai awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya
Informasi informasi merupakan hasil pengolahan data memberikan makna berguna atau bermanfaat. Suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yangdilak ukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda-beda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama, maka dianggap data tersebut akurat. Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap
Komunikasi Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”Communicare” yang artinya ”memberitahukan”; ”berpartisipasi”, atau ”menjadi milik bersama”. Apabila dirumuskan lebih luas, menurut Sudjana dan Rivai (1989) komunikasi mengandung makna menyebarkan informasi, berita, pesan, pengetahuan, nilai-nilai dengan maksud untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama antara penyampai pesan sebagai komunikator dan penerima pesan sebagai komunikan. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses, yaitu suatu proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna. Maksudnya bahwa makna lambang dalam perjanjian umum, baik oleh pihak pemakai lambang (komunikator) maupun oleh pihak penerima lambang (komunikan), diartikan sama.
Dalam hubungan ini Schramm (Sudjana dan Rivai, 1989) menjabarkan pengertian umum komunikasi itu ke dalam tiga kategori pokok dengan beberapa istilah khasnya yaitu sebagai berikut. 1) Encode atau penyandi, yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan tertentu yang disajikan dalam bentuk sandi atau code, seperti bahasa lisan, tulisan, dan rumusan dalam lambang verbal (verbal symbol), atau lambang visual (visual symbol). 2) Sign atau signal, yaitu pesan, berita, atau pernyataan tertentu yang ditujukan kepada dan diterima oleh seseorang atau kelompok orang penerima. Pesan itu dapat dilukiskan dalam bentuk gerak-tangan, mimik, kata-kata lisan atau tulisan, rumusan, gambar, foto, grafik, peta, diagram, dan lain-lain. 3) Decoders, yaitu komunikan yang menerima pesan. Makna decoder adalah pemecah sandi, sebab pesan yang disajikan oleh komunikator dalam bentuk sandi atau lambang itu harus dapat dipecahkan, dipahami, dihayati, disimak, dan dimengerti betul makna isinya.
Terdapat dua bentuk komunikasi, yaitu komunikasi verbal komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi walaun demikian, komunikasi nonverbal mempunyai peran yang sangat penting, sebab kejelasan makna yang disampaikan dalam komunikasi verbal seringkali diperoleh melalui penggunaan komunikasi nonverbal. Misalnya dalam penyampaian berita kepada penerima agar lebih jelas bagi penerimanya seringkali dipergunakan gerakan tangan, ekspresi muka, intonasi dalam mengucapkan kata- kata tertentu. Dengan kata lain, komunikasi verbal akan lebih efektif dan efisien pemakaiannya apabila disertai dengan penggunaan komunikasi nonverbal.
B.Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 3000 SM 2900 SM 500 SM 105 SM Zaman Permulaan (Pra Sejarah) Telegraf (1837) Telepon (1874) Radio (1895) Televisi (1907) Masa Modern (Sejarah) Alat Hitung Tradisional Komputer Generasi I Komputer Generasi II Komputer Generasi III Komputer Generasi IV Komputer Generasi V Sejarah Komputer
Sejarah Perkembangan TIK Masa Permulaan (Pra Sejarah) Masa Modern Sejarah Komputer Alat Hitung Tradisional Komputer Generasi I Komputer Generasi II Komputer Generasi III Komputer Generasi IV Komputer Generasi V