Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Hemat Energi Listrik Rumah Tangga
Dibuat dengan logam oksida pilihan “Bukan Magnet!” Merangsang molekul hidrokarbon untuk proses pembakaran yang lebih baik dan efisien Peningkatan pembakaran.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.
Perpindahan Kalor Nama : Riza Puji A.W NIM :
Listrik, Bahaya dan Pencegahannya
Fakultas Teknologi Industri
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
Universitas Gunadarma
PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC DEDI APRIANSYA
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pertemuan 21-22
ATMOSFER INDIKATOR KOMPETENSI
Gelombang Elektromagnetik
Elektromagnetisme, X-Ray dan Elektron
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
 
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI
Perilaku Berhemat Energi
1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BANTUAN DASAR BENCANA KEBAKARAN.
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
CAHAYA CAHAYA.
Hilda Ashari Baso Ali Irvawansyah Amiruddin Bustamin Asriadi
Pertemuan 9 Gelombang Elektromagnetik
Perlindungan Api & Panas pd Ruangan
Sumber Listrik KELAS A-2014 Riski Septiana ( )
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
Perlindungan Api pd Ruangan
PENGENALAN ALAT PELINDUNG KERJA
Nama : Anita NPM : Jurusan : Teknik Informatika
1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan). Rumusan Masalah.
SANITASI DAN KEAMANAN.
PEDOMAN PENYIMPANAN HANDAK DI BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KEROSINE Minyak lampu / minyak tanah adalah cairan hidrocarbon tidak berwarna dan mudah terbakar Diperoleh dari distilasi fraksinasi crude oil pada titik.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik
Gelombang Elektromagnet
Sinar X Wilhelm Roentgen menunjukkan bahwa pengaruh sinar katoda pada suatu permukaan menghasilkan suatu jenis radiasi yang dapat menyebabkan zat-zat tertentu.
Pengetahuan Selama Bekerja
TEORI API.
Jurusan Teknik Mesin [KE] UNIVERSITAS HASANUDDIN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Reaksi Nuklir dalam Matahari
Gelombang Elektromagnetik
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
L/O/G/O KONVERSI ENERGI KALOR MENJADI ENERGI KINETIK DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL UAP SEDERHANA Diajukan Oleh: AHSANUN NADIYYA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
LUKA BAKAR Luka bakar adalah : semua cidera yang terjadi
Gelombang Elektromagnetik
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNET
Pedoman pencegahan kebakaran
DISUSUN OLEH: USWATUN HASANAH Assalamualaikum Wr, Wb,… MENENTUKAN BESAR TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK PADA BUAH MENGKUDU.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. TERMOELEKTRIK SEBAGAI BENTUK APLIKASI EFEK SEEBECK Di susun oleh : FATHIYA NUFUS PRODI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Sifat Cahaya Cahaya sebagai gelombang Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnet
EKSPERIMEN API DALAM AIR Disusun oleh :  Gugun Gunawan  Junaedi Adriansyah.
Transcript presentasi:

Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan Oleh:

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan alat sederhana handphone, (2) untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. SPBU merupakan tempat dimana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah menyediakan teflon, letakkan aluminium foil diatas teflon, siramkan pertalite diatas aluminium foil setelah itu menggunakan handphone dalam keadaan sedang menelfon dengan waktu 2 jam akhirnya aluminium foil tersebut dapat terbakar. Percobaannya menggunakan pertalite, dilakukan pada siang hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aluminium foil dapat terbakar pada suhu 30 0 C yang partikel penyusunnya lebih renggang. Berbeda dengan hasil yang dilakukan oleh Hafni Mauli Diana. Percobaannya menggunakan bensin, dilakukan pada malam hari. Waktu yang diperlukan agar aluminium foil dapat terbakar dibutuhkan durasi 4 jam, sehingga menyebabkan bensin sukar untuk terbakar dan partikel penyusunnya lebih rapat. Kata Kunci : SPBU, Gelombang Elektromagnetik, Handphone. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Pendahuluan A.Latar Belakang Masalah Di area SPBU ada empat aturan keselamatan yaitu larangan seperti merokok, menggunakan handphone, memotret dan menyalakan mesin saat pengisian bahan bakar. Aturan ini dibuat karena SPBU merupakan zona 0 atau area yang selalu ada uap bahan bakar yang mudah terbakar terutama pada saat pengisian bahan bakar. Dimana seorang pengawas sedang membongkar BBM, kemudian tangki tersebut meledak disebabkan HP yang tidak dimatikan ujar salah seorang petugas SPBU. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengambil sebuah penelitian dengan judul “Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone ” B. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan media sederhana (2) Untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. A.Latar Belakang Masalah Di area SPBU ada empat aturan keselamatan yaitu larangan seperti merokok, menggunakan handphone, memotret dan menyalakan mesin saat pengisian bahan bakar. Aturan ini dibuat karena SPBU merupakan zona 0 atau area yang selalu ada uap bahan bakar yang mudah terbakar terutama pada saat pengisian bahan bakar. Dimana seorang pengawas sedang membongkar BBM, kemudian tangki tersebut meledak disebabkan HP yang tidak dimatikan ujar salah seorang petugas SPBU. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengambil sebuah penelitian dengan judul “Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik di Area SPBU Menggunakan Handphone ” B. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bahaya gelombang elektromagnetik di area SPBU dengan mensimulasikan menggunakan media sederhana (2) Untuk mengetahui perbandingan hasil data peneliti dengan hasil data yang sudah diteliti. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Gelombang Elektromagnetik Gelombang elektromagnetik merupakan penjalaran medan listik dan medan magnet yang berlangsung secara bersamaan dengan arah vektor medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus. Salah satu contohnya adalah gelombang radio yang dimanfaatkan pada alat komunikasi seperti handphone. SPBU SPBU merupakan tempat dimana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. Bahan Bakar Minyak (BBM) KAJIAN TEORITIS Bensin Pertalite Pertamax Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Bahaya Penggunaan Handphone (HP) di SPBU Kebiasaan yang sering dilakukan adalah menggunakan HP diarea SPBU. Bahayanya adalah dalam unit ponsel dapat mengeluarkan frekuensi yang cukup tinggi. Dimana setiap handphone juga mengeluarkan bunga api berukuran 1 mikron atau setara dengan 1/100 mm. Percikan ini kerap keluar dari handphone di sekitaran antena koil akibat perbedaan yang cukup tinggi. LED pada HP ternyata “telanjang” (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) berbeda dengan LED ditoko yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung. Oleh sebab itu ketika ponsel dinyalakan akan menimbulkan pijar, pijar tersebut yang menimbulkan percikan api dari koil. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

APLIKASI TEORI Lokasi Dan Jadwal Kegiatan Percobaan Pelaksanaan penelitian dilakukan di Tungkop jalan Blang Bintang lama, Darussalam Banda Aceh. Pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2017 dari jam WIB Alat dan Bahan: Teflon Tiga lembar karton/ kertas Handphone Satu lembar aluminium foil/ kertas berlapis timah Pertalite Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Menyiramkan minyak (pertalite) diatas aluminium foil Menggunakan handphone dalam keadaan sedang aktif (menelfon). Sampai pada akhirnya aluminium foil terbakar Meletakkan aluminium foil diatas kertas (karton) Menyediakan satu tempat teflon dan susun kertas (karton) seperti gambar Prosedur Percobaan Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Saya melakukan simulasi sederhana ini pada waktu siang hari, tepatnya jam Berdasarakan hasil penelitian yang saya dapatkan, bahwa pada saat handphone dalam keaadan aktif, tahap awalnya saya menunggu hingga 15 menit ternyata belum bereaksi, tetapi sebagian dari molekul pertalite mulai menguap pada suhu normal 25 0 C. Pada saat 1-2 jam molekul tersebut mulai terurai, tercium bau yang dihasilkan oleh pertalite tersebut. Keadaan saat itu panas karena dibantu adanya sinar matahari, sehingga pada aluminium foil pun terjadi penguapan pada suhu normal 30 0 C dan dapat terbakar dengan panas yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik handphone. Karena pertalite yang disiramkan ke aluminium foil volumenya terlalu banyak, sehingga api yang dihasilkan pun terlalu besar dan tidak memerlukan waktu yang lama. PEMBAHASAN Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Sedangkan penelitian yang didapatkan Hafni Mauli Diana (2013) pada waktu malam hari, tepatnya jam Pada saat HP sedang dalam keadaan aktif (menelfon), tahapan awal selama 30 menit tidak terjadi apa-apa, tetapi sebagian dari molekul bensin mulai menguap. Pada saat menit molekul bensin sudah mulai terurai dan sudah berbau. Selama 1-2 jam molekul bensin sudah terurai sempurna dan bensin mulai hangat tetapi masih dalam keadaan tidak jenuh. Pada saat durasi waktu 2-3 jam penguapan bensin dalam keadaan jenuh karena sifat dari bensin memiliki titik nyala yang rendah (-15°C) dan mudah terbakar setelah 3 jam 5 menit karena uap bensin berada pada keadaan yang cukup jenuh sehingga uapan bensin dan aluminium foil dapat terbakar dengan panas yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik handphone. Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup

Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Bahaya yang diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik handphone di area SPBU yaitu terjadi ledakan atau kebakaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan simulasi media percobaan sederhana, dimana pada akhirnya setelah senyawa pertalite terurai sempurna, maka aluminium foil dapat terbakar oleh radiasi elektromagnetik dengan durasi waktu menelfon selama 2 jam. Saran: Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis menyarankan agar tidak menggunakan Handphone di area SPBU. PENUTUP Abstrak Pendahuluan Kajian Teoritis Aplikasi Teori Pembahasan Penutup start

Gambar: Suasana di SPBU Lamnyong B.Aceh 14 Januari 2017 start