Dr. Hj. Ratih Tedjasukmana Tasikmalaya, 1 September 2018 KANTOR BUPATI TASIKMALAYA STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN TASIKMALAYA STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN TASIKMALAYA
Visi dan Misi Kabupaten Tasikmalaya Visi : ” Kabupaten Tasikmalaya yang Religius/Islami, Dinamis, dan Berdaya Saing di Bidang Agribisnis Berbasis Perdesaan ” Misi : Berkualitas a.Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkarimah dan Berkualitas. b.Mewujudkan perekonomian yang tangguh di Bidang Agribisnis dan Pariwisata. c.Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good governance). d.Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan.
TREN JUMLAH KEMATIAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN Kematian Bayi Lahir Mati Kematian Ibu
Bermula Dari Mana Masalah Stunting terjadi ?
Sumber: Direktorat Gizi Masyarakat, DepKes RI
Bagaimana Proses Terjadinya Gizi Buruk ?
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK 1. Proses Kejadian Gizi Buruk Kurang asupan zat gizi Penyakit infeksi Kurang asupan zat gizi Penyakit infeksi M e n g i k u t i p e r j a l a n a n w a k t u D a p a t D i c e g a h
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 2. Upaya Pencegahan Masalah Gizi Buruk INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 3. Kewaspadaan Dini Gizi Buruk
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS / RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 4. Penanganan Balita Gizi Buruk Ya Tidak
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 5. KLB Gizi Buruk (a) Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB TIDAK KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 6. KLB Gizi Buruk (b) Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK INTERVENSI GIZI Dan KESEHATAN BALITA LAPORAN MASYARAKAT, PELACAKAN GIZI BURUK DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS UNTUK PENANGANAN ANAK GIZI BURUK INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI KLB TIDAK KLB PENANGGULANGAN KOMPREHENSIF SURVEILANS KETAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA KONFIRMASI BGM REVITALISASI POSYANDU GAGAL TUMBUH TUMBUH NORMAL 7. Revitalisasi Posyandu Tidak Ya - %N/D - Jml BGM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH GIZI
Menurut kerangka konsep UNICEF (1998), status gizi dipengaruhi oleh penyebab langsung dan tidak langsung. PENYEBAB LANGSUNG: PENYEBAB TIDAK LANGSUNG: 1.Asupan makanan 2.Penyakit infeksi 1.Ketersediaan pangan keluarga 2.Pola asuh 3.Akses ke pelayanan kesehatan 4.Pendidikan, ekonomi, politik
PENYEBAB LANGSUNG Ketersedia- an Pangan RT Perawatan Anak dan Ibu hamil Pelayanan/ Fasilitas Kesehatan PENYEBAB TAK LANGSUNG MASALAH UTAMA MASALAH DASAR KEMISKINAN, TKT. PENDIDIKAN RENDAH, KETERSEDIAAN PANGAN DI MASY. MENURUN, DAN SEMPITNYA LAPANGAN KERJA KRISIS EKONOMI DAN POLITIK PENYAKIT INFEKSI ASUPAN ZAT GIZI STATUS GIZI PENYEBAB MASALAH GIZI
GAMBARAN KEADAAN GIZI
ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL Anemia Sumber data : Survey Cepat Bumil Anemia & KEK
Status Gizi Balita (PSG) Kab. Tasikmalaya
SEBARAN PREVALENSI WASTING PER KECAMATAN KAB. TASIKMALAYA TAHUN 2017 TARGET NASIONAL < 5 % Pegerageung 2. Kadipaten 3. Sukaresik 4. Ciawi 5. Jamanis 6. Sukahening 7. Rajapolah 8. Cisayong 9. Sukaratu 10. Cisaruni 11. Leuwisari 12. Sariwangi 13. Cigalontang 14. Mangunreja 15. Singaparna 16. Sukarame 17. Salawu 18. Puspahiang 19. Taraju 20. Sodonghilir 21. Tanjungjaya 22. Sukaraja 23. Parungponteng 24. Jatiwaras 25. Gunungtanjung 26. Manonjaya 27. Cineam 28. Karangjaya 29. Salopa 30. Cikatomas 31. Cibalong 32. Bojongasih 33. Bantarkalong 34. Culamega 35. Bojonggambir 36. Karangnunggal 37. Pancatengah 38. Cikalong 39. Cipatujah < 5 > 5 - <10 > 10 Sumber : BPB 2017
SEBARAN PREVALENSI STUNTING PER KECAMATAN KAB. TASIKMALAYA 2017 TARGET NASIONAL < 20 % Pegerageung 2. Kadipaten 3. Sukaresik 4. Ciawi 5. Jamanis 6. Sukahening 7. Rajapolah 8. Cisayong 9. Sukaratu 10. Cisaruni 11. Leuwisari 12. Sariwangi 13. Cigalontang 14. Mangunreja 15. Singaparna 16. Sukarame 17. Salawu 18. Puspahiang 19. Taraju 20. Sodonghilir 21. Tanjungjaya 22. Sukaraja 23. Parungponteng 24. Jatiwaras 25. Gunungtanjung 26. Manonjaya 27. Cineam 28. Karangjaya 29. Salopa 30. Cikatomas 31. Cibalong 32. Bojongasih 33. Bantarkalong 34. Culamega 35. Bojonggambir 36. Karangnunggal 37. Pancatengah 38. Cikalong 39. Cipatujah < 20 > 20 - <30 > 30 Sumber : BPB 2017
SEBARAN MASALAH GIZI (AKUT KRONIS) PER KECAMATAN KAB. TASIKMALAYA TAHUN Pegerageung 2. Kadipaten 3. Sukaresik 4. Ciawi 5. Jamanis 6. Sukahening 7. Rajapolah 8. Cisayong 9. Sukaratu 10. Cisaruni 11. Leuwisari 12. Sariwangi 13. Cigalontang 14. Mangunreja 15. Singaparna 16. Sukarame 17. Salawu 18. Puspahiang 19. Taraju 20. Sodonghilir 21. Tanjungjaya 22. Sukaraja 23. Parungponteng 24. Jatiwaras 25. Gunungtanjung 26. Manonjaya 27. Cineam 28. Karangjaya 29. Salopa 30. Cikatomas 31. Cibalong 32. Bojongasih 33. Bantarkalong 34. Culamega 35. Bojonggambir 36. Karangnunggal 37. Pancatengah 38. Cikalong 39. Cipatujah AMAN AKUT KRONIS Sumber : BPB 2017 AKUT KRONIS
Tren Wasting (BB/TB) dan Gizi Buruk
UPAYA YENG TELAH DILAKUKAN
PEMBERIAN PMT PADA IBU HAMIL KEK & PENINGKATAN KEPATUHAN MINUM TTD SEKSI GIZI BIDANG BINKESMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
PEMBERIAN PMT UNTUK BALITA KURUS MP-ASI
PEMBERIAN PMT BALITA KURUS & IBU HAMIL KEK (KEMENTRIAN KESEHATAN)
PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI (6-11 bln) DAN BALITA (1-5 TH) DAN PADA IBU NIFAS
06/09/201829
TERIMAKASIH