GAGAL GINJAL KRONIK KELOMPOK 4. SKENARIO Seorang laki- laki 53 tahun datang ke UGD RS Siti Khodijah dengan keluhan sesak nafas.Sesak nafas dirasakan memberat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Peredaran darah manusia
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
Kasus SBI.
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
Biokimia Pengasaman Urin.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
Pemeriksaan Faal Ginjal
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Asrina rahman
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
R BAYU KUSUMAH N. S.Kep.,Ners
Farmakoterapi Gagal Ginjal
Sistem Ekskresi Manusia
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Sistem Ekskresi Manusia
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PERAWATAN TERMINAL GAGAL GINJAL KRONIK
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
Kelompok 5.
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
Anestesi Pada Gagal Ginjal
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Sistem Ekskresi.
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
Askep Kardilogi by : Ns. MB. Purbo Kuncoro.
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
KASUS Ny. M 31 tahun, dengan G3P2A0 rujukan dari bidan dengan diagnosa hyperemesis gravidarum, datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari yang.
HIPERGLIKEMIA.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
Askep sindrome nefrotik
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
PERNAFASAN / RESPIRASI
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
GIZI BURUK.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
Sistem Ekskresi Manusia
Aplikasi SMART PULMO untuk Interpretasi Gangguan Asam Basa
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
Sistem Ekskresi Manusia
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
CONTOH SOAL UJIKOM GADAR Iman Saeful, S.Kep, Ns. 1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan : lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit.
Chronik Kidney Disease. Definisi CKD, diperkenalkan oleh NKF-K/DOQI untuk pasien yang memiliki salah satu kriteria : 1.kerusakan ginjal ≥3 bulan, dimana.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

GAGAL GINJAL KRONIK KELOMPOK 4

SKENARIO Seorang laki- laki 53 tahun datang ke UGD RS Siti Khodijah dengan keluhan sesak nafas.Sesak nafas dirasakan memberat sejak 3 hari ini.Pasien juga mengeluhkan mual tapi tidak sampai muntah.Selain itu pasien juga mengeluhkan bengkak- bengkak di kaki sejak sebulan ini, dan beberapa minggu terakhir bengkak dirasakan naik sampai paha dan perut.Pasien mengeluhkan gampang haus sehingga sering minum dan merasa sering tidur atau gampang mengantuk dibanding hari- hari sebelumnya.Pasien merasa bahwaw badan lemas dan letih dalam beberapa bulan terakhir ini.BAK dan BAB dirasakan normal. Pasien adalah sopir bis yang sejak 2 bulan ini terbiasa minum minuman kaleng berenergi supaya kuat dalam berkendara terutama malam hari. Pasien diketahui mengidap kencinga manis dan darah tinggi sejak 4- 5 tahun terakhir tetapi penderita tidak rutin kontrol dan tidak rutin minum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sedang, compos mentis, peeriksaan tekanan darah 170/90 mmHg, frekuensi denyut nadi 120x/ menit kuat dan dalam, frekuensi nafas 30x/menit cepat dan dalam, dan temperature 36,5 0 C. Pemeriksaan kepala dan leher didapatkan anemia (+). Pemeriksaan thorax menunjukkan jantung membesar, rhonki (+/+), wheezing (-/-). Pemeriksaan abdomen didapatkan ascites (+). Pada pemeriksaan extremitas didapatkan edema tungkai (+/+) dan pemeriksaan kulit didapatkan bekas garukan dan kering. Pemeriksaan darah lengkap Hemoglobin 7,2 gr/dl, PCV 38%, Leukosit 4500/mm 3, Trombosit / mm 3, Gula Darah Acak 345g/dl, Renal Function Test (BUN 200mg/dl, Serum Kreatinin 9,3 mg/dl), Serum electrolyte (Natrium 140 mmol/L, Kalium 4,5 mmol/L). Pada pemeriksaan urinalysis didapatkan protein(+++). Pemeriksaan Blood Gas Analysis menunjukkan pH 6,9, pCO 2 36 mmHg, pO mmHg, HCO 3 14 mEq/L, BE -9 mmol/L, Oxygen saturation 98%. Pada pemeriksaan radiologis X Photo thorax menunjukkan cardiomegaly, edema paru, serat ECG irama sinus takikardia 130x/menit, axis normal.

PROBLEM LK, 53 th, Keluhan: -Sesak nafas memberat 3 hari ini -Mual tapi tidak muntah -Bengkak di kaki memberat 1 minggu ini, bengkak naik ke paha dan perut -Gampang haus dan gampang mengantuk -Badan lemas dan letih selama bbrp bulan ini -Terbiasa minum minuman kaleng berenergi -Riwayat penyakit kencing manis dan darah tinggi sejak 4-5 tahun Pemeriksaan Fisik: -Keadaan umum sedang, compos mentis, TD 170/90 mmHg, F.Nadi 120 x/mnt kuat dan dalam, F.nafas 30 /mnt cepat dan dalam Suhu 36,5 ͦ C -Pmx kepala dan leher, anemia (+) -Pmx thorax, jantung membesar, rhonki (+/+), wheezing (-/-) -Pmx abdomen, ascites (+) -Pmx extremitas, edema tungkai (+/+) -Pmx kulit, bekas garukan dan kering

Pmx Lab: -Hemoglobin 7,2 gr/dl, PCV 38%, Leukosit 4500/mm³, Trombosit /mm³, GDA 345 gr/dl -Renal Function Test, BUN 200 mg/dl, serum kreatinin 9,3 mg/dl -serum elektrolite, natrium 140 mmol/L, kalium 4,5 mmol/L Pmx Urinalisis: -Protein (+++) Pmx Blood Gas Analysis: -PH 6.9, pCO2 36 mmHg, pO2 180 mmHg, HCO3 14 mEq/L, BE -9 mmol/L, Oxygen saturation 98% Pmx Radiologis: (X-PHOTO THORAX), Cardiomegaly, Edema Paru, Serat ECG Iranma sinus takikardia 130 x/mnt, axis normal

FINAL CONCEPT MAP IKD : -Anatomi Ginjal -Histology Ginjal -Fisiologi Ginjal -Biokimia asam basa Faktor Resiko : Usia, jenis kelamin, pekerjaan, sosial konomi, life style. Terapi : -Farmako : Terapi hipertensi, anemia, infeksi -Non farmako: Diet, dialisis, transplantasi Komplikasi -Abnormalitas elektrolit -Kelemahan tulang -Edema Paru -Edema Otak -dll Pemeriksaan Penunjang -Laboratorium -USG -Radiologi -Renogram -EKG Prognosis Bergantung pada derajat keparahan gagal ginjal kronik dan kecepatan dan ketepatan penanganan PATOFISIOLOGI

DM, Hipertensi RAAS↑↑ Filtrasi makromolekul & protein↑↑ Penurunan jumlah nefron Transudasi ke interstitium Tek. Osmotic kapiler↓↓ Hipoalbuminemia Protein (+++) Anemia, Hb 7,2 Hipertensi Hipertensi Glomerulosklerosis, tubular fibrosis Defisiensi eritropoetin Hiperfiltrasi & hipertrofi glomerulus Retensi cairan Fatigue, mudah ngantuk, mudah haus Fatigue, mudah ngantuk, mudah haus Hipovolumia Hiperkalemia Hiperkalemia G. Keseimbangan K Gangguan fungsi reabsorpsi,sekresi, eksresi LFG↓↓ Asidosis metabolic, pH6,9 G.eksresi H+, reabsorpsi HCO3- Fosfat serum↑↑ G. eliminasi Urea Adanya sekresi parathormon BUN, Kreatinin ↑↑ Kadar kalsium↓↓ Produksi asam ↑↑ Produksi sampah di aliran darah Kalsium di tulang↓↓ Kompensasi pCO2↓↓, pO2↑↑ Adanya bekas garukan & kulit kering RR↑↑, cepat dan dalam RR↑↑, cepat dan dalam Pruritus Masuk saluran GI Nausea Nausea Cairan masuk ke paru-paru Edema, Ascites Cardiomegali Beban jantung↑↑ Preload↑↑ Edema paru Perubahan pola nafas Sesak nafas

FAAL  Mempertahankan keseimbangan H2O  Mempertahankan osmolalitas cairan  Mengatur jumlah dan kosentrasi sebagian besar ion CES Ex: Perubahan kosentras K+ dapat menyebabkan disfungsi jantung yang mematikan  Mempertahankan volume plasma yang tepat (keseimbbangan Nacl dan H2O)  Mempertahankann keseimbangan asam-basa tubuh menyesuaikan pengeluaran H+ dan HCO3-  Mengekresikan produk sisa metabolisme tubuh – Protein : produk sisanya urea – Asam nukleat : produk sisanya asam urat – Kreatinin otot : produk sisanya kreatinin – Hemoglobin : produk sisanya bilirubin  Menghasilkan eritropoettin untuk merangsang produksi eritrosit  Menghasilkan renin  Mengubah vitamin D jadi bentuk aslinya