INFORMASI OBAT
Pelayanan Informasi Obat bertujuan sebagai petunjuk praktis bagi farmasi dalam menyelenggarakan pelayanan informasi obat yang dapat diterapkan sebelum menggunakan peralatan canggih
TUJUAN 1. Mengenal tipe pertanyaan informasi obat 2. Membantu pemilihan referensi / rujukan
Tipe Pertanyaan Informasi Obat 1.Reaksi obat yang tidak diinginkan - Efek samping umum - Kelas obat - Laporan reaksi obat yang tidak diinginkan Contoh : Apakah efek samping luminal ?
2. Ketersediaan - Orientasi produk tentang obat lama dan obat baru Contoh : Pabrik mana yang membuat Rochepin ?
3. Interaksi Obat - Obat >< obat - Obat >< laboratorium - Obat >< makanan Contoh : Apakah makanan berpengaruh pada absorpsi dari amoksisilin ?
4. Obat Import ( Obat buatan luar negeri ) Contoh : Pasien dari Amerika membawa obat dengan nama “ Tylenol”. Pasien bertanya apakah obat ini ada di Indonesia atau adakah obat yang kandungannya sama dengan Tylenol ?
5. Identifikasi Obat Contoh : Apakah asam mefenamat termasuk obat bebas 6.Perhitungan farmasetika Farmasi sering diperlukan untuk keterampilan matematikanya Contoh : Berapa mg untuk 1 unit vit E
7. Stabilitas farmasetika Menyangkut pertanyaan tentang stabilitas Contoh : Berapa lamakah stabilitas cefotaxime setelah dilarutkan 8. Farmakokinetika Berhubungan dengan ADME Contoh : Apakah dosis Gentamisin harus dikurangi pada penderita gangguan fungsi ginjal
9. Terapetika dan Farmakologi Termasuk mekanisme kerja dan penggunaan obat rasional Contoh : Apakah khasiat kaptopril dalam pengobatan hipertensi
10. Toksisitas dan keracunan Termasuk overdosis dan keracunan Contoh : Bagaimana anda mengobati pasien dengan keracunan baygon
Tenaga Kesehatan yang Memerlukan PIO 1.Dokter 2.Perawat 3.Farmasis 4.Ahli Madya Farmasi 5.Tenaga kesehatan lainnya
DOKTER - Farmasi dapat membantu dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan pengobatan rasional - Farmasi mempunyai kemudahan dalam kepustakaan obat yang up to date - Farmasi menjadi sumber informasi obat yang terpercaya
PERAWAT - Mayoritas pertanyaan berhubungan dengan penggunaan obat FARMASIS - mempunyai pertanyaan informasi obat sendiri - menghadapi banyak kategori pertanyaan informasi obat - mempunyai kepustakaan rujukan yang memadai - mempunyai pengetahuan sumber-sumber alternatif informasi obat