Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
Advertisements

CATATAN PERUBAHAN DALAM PERMEN BARU DAN LAMPIRAN PERMEN
PROSES PEMBELAJARAN dan RPP pada KURIKULUM 2013 (Berdasarkan Rancangan Permen Dikbud 2014 tentang Proses Pembelajaran)
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
PENILAIAN KURIKULUM 2013.
PPT – CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDOESIA.
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
RAPOR.
Kurikulum SMP.
Hasil TIMMS dan PISA KTSP 2006Kurikulum 2013Ket Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi.
Manajemen Perubahan.
Kebijakan Implementasi
KURIKULUM
MOS SMPK Immanuel Program Bilingual 13 – 15 Juli 2017 Oleh : Julianto
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMP
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
KURIKULUM 2013 (Penilaian)
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
5 Penyesuaian Beban 1.
PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
DEFINISI, FUNGSI, DAN SEJARAH KURIKULUM Erie Agusta, M.Pd.
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Pelaporan hasil belajar
MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PENGELOLAAN NILAI PESERTA DIDIK
Kriteria KetuntasanMinimal
PENILAIAN HASIL BELAJAR
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Dan SISTEM PENILAIAN
KURIKULUM 2013 RESENSI.
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
SOP TUGAS GURU Penetapan dan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) SMA/SMK Negeri se Jawa Tengah Tahun 2017 dilaksanakan Selasa, 12 Desember 2017.
KURIKULUM 2013.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA 2015
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
Kriteria KetuntasanMinimal
Kebijakan Implementasi
CATATAN PERUBAHAN DALAM DRAF PERMEN DAN LAMPIRAN PERMEN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KELAS IV, V, DAN VI SEKOLAH DASAR
Pengembangan Kurikulum 2013
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMP
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
MUATAN LOKAL KURIKULUM MUATAN LOKAL
Jadwal Ujian Sekolah No Hari /Tanggal Waktu Mata Pelajaran IPA IPS
A. CAKUPAN Pengertian implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dalam konteks madrasah memiliki dua makna, yaitu: Implementasi K-13 secara utuh (mencakup seluruh.
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KURIKULUM SMA NEGERI 8 JAKARTA
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
Transcript presentasi:

Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak

Perubahan Mendasar Kurikulum 2013

Agar dapat menghasilkan insan Indonesia yang: Produktif Inovatif Kreatif Afektif melalui penguatan: Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum NoKBK 2004KTSP 2006Kurikulum Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4Kompetensi diturunkan dari mata pelajaranMata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

Perubahan Pola Pikir NoPola Pikir 1Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks 2Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3Belajar dengan beraktivitas 4Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati, menanya, dst 5Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya 6Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu 7Pembelajaran Pengetahuan  Keterampilan  Sikap Langsung Taklangsung 8Menekankan kolaborasi  melalui pengerjaan projek 9Pentingnya proses: prosedural 10Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia 11Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial 12Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis) 13Pentingnya data (terkait pengamatan dll)

1. Konsep Kurikulum

ProsesKarakteristik Penguatan Pembelajaran Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Penilaian Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa Langkah Penguatan Proses

2. Struktur Kurikulum

STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs 2013 NoKomponenVIIVIIIIXIX 1Pend. Agama 222 2Pend. Kewarganegaraan 222 3Bahasa Indonesia 444 4Matematika 444 5IPA 444 6IPS 444 7Bahasa Inggris444 8Seni Budaya222 9Pend. Jasmani, OR & Kesehatan222 10Keterampilan / TIK222 11Muatan Lokal222 12Pengembangan Diri2* Jumlah32 NoKomponenVIIVIIIIX 1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti333 2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 333 3Bahasa Indonesia Matematika555 5Ilmu Pengetahuan Alam555 6Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Inggris444 8Seni Budaya (termasuk mulok)333 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) Prakarya (termasuk mulok)222 Jumlah38 Struktur Kurikulum 2013 Struktur Kurikulum TIK diintegrasikan dengan semua mata pelajaran -Muatan lokal diintegrasikan dipakai sebagai konteks pembelajaran

3. KBM

NO. MATA PELAJARAN KKM KELAS VII KELAS VIII KELAS IX RATA-RATA SEKOLAH 1 Pendidikan agama a. Islam80 b. Katolik80 c. Kristen80 d. Budha80 2PKN80 3Bahasa Indonesia80 4Matematika IPA IPS80 7Bahasa Inggris7980 8Seni Budaya80 9Penjasorkes Prakarya80 TOTAL KBM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SMP NEGERI 1 PONTIANAK

4. PENILAIAN

Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan hasil belajar siswa ada tiga macam:

5. KRITERIA KENAIKAN KELAS

Kenaikan kelas kurikulum 2013 Sesuai dengan Permendikbud No 23 tahun 2016 ditentukan dengan rambu- rambu sebagai berikut : Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka, yakni skala untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata KBM untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian KBM Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai Ketuntasan Belajar Minimal. Kenaikan kelas ditetapkan berdasarkan hasil belajar siswa selama 1 tahun pelajaran yang diperoleh dari rata-rata nilai semester ganjil dan semester genap. Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti Deskripsi Sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Satuan Pendidikan. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal Baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi penegetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya dibawah KBM atau belum tuntas. Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester minimal 90% (jumlah alpa tidak boleh lebih dari 10 % ). Tidak melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dan disiplin sekolah. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila : Memperoleh nilai Cukup (C) dari kategori baik pada aspek sikap. Jika memperoleh LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya dibawah KBM atau belum tuntas. Memperoleh nilai C untuk ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan. Kenaikan kelas disahkan dalam rapat pleno dewan guru.

TERIMA KASIH Terima Kasih Semoga Bermanfaat