PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KASAR DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia)TERHADAP KEPADATAN POPULASI, INTENSITAS SERANGAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) DAN PRODUKSI BAWANG MERAH Oleh: MEGAWATI E Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Alam Anshary, M.Si Pembimbing Anggota : Dr. Irwan Lakani, SP., M.Si
PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN TERHADAP Konsentrasi Ekstrak Kasar Daun Paitan Tithonia diversifolia
Kegunaan Penelitian Untuk dapat digunakan sebagai pengendali ulat bawang (Spodoptera exigua Hubner) menggunakan ekstrak kasar daun Paitan (Tithonia diversifolia).
PENELITIAN TERDAHULU
HIPOTESIS 1. Terdapat konsentrasi insektisida nabati ekstrak kasar daun paitan (Tithonia diversifolia) yang terbaik untuk mengendalikan hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hubner). 2. Semakin tinggi konsentrasi insektisida nabati ekstrak kasar daun Paitan (Tithonia diversifolia) maka semakin rendah intensitas serangan ulat bawang (Spodoptera exigua Hubner).
ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain cangkul, skop, meteran, cutter, blender, rotary evaporator, timbangan, saringan (kain kasa), toples, hand sprayer, kamera digital, dan alat tulis menulis. Bahan yang digunakan adalah metanol, benih bawang merah, ekstrak kasar daun paitan, pupuk kandang, dan Air. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian ini betempat di Desa Oloboju, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juli Serta Pembuatan Ekstrak dilakukan di laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman dan laboratorium Agroteknologi.
METODE PENELITIAN Rancangan Acak Kelompok (RAK) 6 Perlakuan P0 (Tanpa Perlakuan) P1 (2,5 g/1 liter air) P2 (5 g/1 liter air) P3 (7,5 g/1 liter air) P4 (10 g/1 liter air) P5 (12,5 g/1 liter air) Setiap Perlakuan diulang sebanyak 3 kali 18 Unit Percobaan
PEMBUATAN EKSTRAK PESTISIDA NABATI Daun Paitan dibersihkan dan dipotong-potong kecil Diblender sampai menjadi serbuk lalu ditimbang sebanyak 250 g Dimaserasi dengan pelarut metanol 95% sebanyak 1000 ml dan didiamkan selama 42 jam Ditimbang sesuai dengan perlakuan masing-masing 2,5g, 5g, 7,5g, 10g, dan 12,5g Diencerkan menggunakan 1 liter air Dikeringkan menggunakan sinar matahari selama 3 hari Disaring menggunakan kain kasa, lalu diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 32 o C
TEKNIK PELAKSANAAN
Ekstrak daun paitan yang telah siap kemudian dimasukan ke dalam hand sprayer dengan kapasitas 2000 ml. Setelah itu diaplikasikan secara merata keseluruh bagian tanaman dengan volume semprot 990 ml/petak. Pengaplikasian dilakukan 14 hari setelah tanam (14 HST), selanjutnya dilakukan aplikasi dengan selang waktu 7 hari sekali pada setiap masing-masing perlakuan. TEHNIK PENYEMPROTAN
VARIABEL PENGAMATAN 1. Kepadatan Populasi Larva S. exigua (Ekor/rumpun) Pengamatan Populasi larva dihitung secara langsung pada setiap 10 tanaman sampel per petak yang telah ditandai menggunakan sepotong tangkai kayu, sehingga jumlah keseluruhan tanaman sampel adalah 180 tanaman. Pengamatan dilakukan 3 hari setelah apllikasi sampai dengan 52 hari setelah aplikasi (52 HSA). 3. Produksi Produksi dihitung dengan menimbang berat umbi bawang merah yang dipanen dari setiap plot perlakuan (g/petak), kemudian dikonversi kedalam ton/ha. 2. Intensitas Serangan Larva S. exigua (rumpun/persen) Intensitas serangan diamati pada setiap 10 tanaman sampel per petak.
ANALISIS DATA 1.Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis ragam (Anova). Jika analisis ragam menunjukan adanya pengaruh, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat ketelitian 5%. 2.Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap intensitas serangan Spodoptera exigua Hubner diuji menggunakan analisis regresi.
Kepadatan Populasi Larva S. exigua HASIL PENELITIAN
Ekstrak T. diversifolia terhadap Kepadatan Populasi Larva S. exigua
Ekstrak T. diversifolia terhadap Intensitas Serangan Larva S. exigua
Produksi Bawang Merah Varietas Lembah Palu
Ekstrak T. diversifolia terhadap Produksi Bawang Merah
KESIMPULAN PENELITIAN 1. Aplikasi ekstrak kasar daun paitan memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap larva S. exigua, yang dilakukan sebanyak 6 kali pengamatan. 2. Tingkat kepadatan populasi dan intensitas serangan larva S. exigua yang paling tinggi serangan terlihat pada tanaman tanpa perlakuan (P0), sedangan tingkat serangan yang rendah yaitu perlakuan P5 sebanyak 12,5 g/1 liter air. 3. Hasil produksi bawang merah yang disebabkan adanya pemberian ekstrak daun paitan T. diversifolia memberikan hasil 7,27 ton/ha tanpa perlakuan dan 12,24 ton/ha dengan perlakuan (P5).
TERIMA KASIH