Berpikir Kritis, Trend, dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
DEFINISI BERFIKIR KRITIS
BERPIKIR KRITIS adalah kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan masalah (Chance,1986)
Berfikir kritis yaitu pertimbangan yang aktif, persisten, dan hati-hati terhadap suatu pengetahuan atau nilai, berdasar alasan yang mendasarinya dan kesimpulan. John Dewey (1909)
KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS
Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Analisis – memeriksa gagasan, mengidentifikasi argumen, menganalisis argumen Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Interpretasi – kategorisasi, mengklarifikasi makna Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Penjelasan – menyatakan masalah, menyatakan hasil, mengemukakan kebenaran prosedur, mengemukakan argumen Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Inferensi – mempertanyakan klaim, memikirkan alternatif (misalnya, differential diagnosis), menarik kesimpulan, memecahkan masalah, mengambil keputusan Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Regulasidiri – menelitidiri, mengoreksidiri Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Evaluasi – menilaiklaim (pernyataan), menilai argumen Gambar : Keterampilan inti berpikir kritis
Berpikir kritis memungkinkan Anda memanfaatkan potensi Anda dalam melihat masalah, memecahkan masalah, menciptakan, dan menyadari diri MENGAPA kita harus berpikir kritis
TREND & PERUBAHAN YANG BERDAMPAK TERHADAP DOKUMENTASI
erubahan yang terjadi pada sistem pelayanan kesehatan di Indonesia membawa perubahan terhadap praktik keperawatan profesional yang berdampak terhadap kegiatan pencatatan keperawatan P
eningkatnya masalah klien yang semakin kompleks serta meningkatnya praktik keperawatan yang membawa dampak semakin lengkap dan tajam sebagai manifestasi bukti dasar lingkup wewenang dan pertanggungjawaban. M
ada waktu dulu klasifikasi pasien didasarkan pada diagnosa medis, pelayanan klinik atau tipe pelayanan, saat ini dalam keperawatan pasien diklasifikasikan berdasarkan DRG/Diagnosa Related Group. P
R esiko tindakan : manajemen resiko adalah pengukuran keselamatan pasien untuk melindungi perawat dari tindakan kelalaian.
PERUBAHAN yang berdampak pada dokumentasi juga terjadi pada : & TREND Data statistik keperawatan Intensitas pelayanan keperawatan dan kondisi penyakit Ketrampilan keperawatan Konsumen Biaya Kualitas asuransi dan audit keperawatan Akreditasi kontrol ISTI (2009)