KELOMPOK 3 KONSEP BIAYA DAN PERILAKU BIAYA AKTIVITAS Universitas Singaperbangsa Karawang
Irma Suryani( ) Ismi Hartanti( ) Ismiani Aulia( ) Kresnhanto Aziz( ) Laili Wahyuni Nur A( ) Mahani Fitri Rusdiani( )
KONSEP BIAYA BAB II
PENGERTIAN BIAYA “Biaya ialah kas dan setara kas yang dikorbankan untuk memproduksi dan memperoleh barang atau jasa yang diharapkan akan memperoleh manfaat atau keuntungan di masa mendatang.” - Darsono Prawironegoro dan Ari Purwanti (2009:49)
1 2 3 OBJEK BIAYA SUATU BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN DARI SELURUH PENGORBANAN PEMBEBANAN BIAYA KE OBJEK BIAYA MENGUKUR DAN MEMBEBANKAN PENGORBANAN SUMBER DAYA KEPADA OBJEK BIAYA KETELUSURAN BIAYA SEMAKIN BESAR BIAYA DAPAT DITELUSURI KE OBJEKNYA, SEMAKIN AKURAT PEMBEBANANNYA. KOMPONEN BIAYA
Objek Biaya 1.Produk/ Jasa 2.Customer 3.Departement 4.Proyek 5.Aktivitas
BIAYA LANGSUNG Biaya yang dengan mudah dan akurat dibebankan kepada objek biaya. PEMBEBANAN BIAYA KE OBJEK BIAYA BIAYA TIDAK LANGSUNG Biaya yang tidak mudah dilacak dan tidak akurat dibebankan kepada objek biaya.
PENELUSIURAN LANGSUNG BIAYA YANG MUDAH DIOBSERVASI SECARA FISIK TERHADAAP OBJEK BIAYA KETELUSURAN BIAYA PENELUSURAN PENGGERAK (SEBAB AKIBAT) PENGGERAK ADALAH FAKTOR PENYEBAB PENGGUNAAN SUMBER DAYA.
BIAYA BISNIS BIAYA PENGORBANAN SUMBER DAYA UNTUK MEMPEROLEH OUTPUT BIAYA TETAP BIAYA YANG MENUNJANG KEGIATAN OPERASI PADA SUATU KAPASITAS TERTENTU BIAYA VARIABEL BIAYA YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN VOLUME KEGIATAN BIAYA KESEMPATAN MANFAAT YANG DIKORBANKAN PADA SAAT MEMILIH SATU DIANTARA MEMILIH BEBERAPA KESEMPATAN PENGGOLONGAN BIAYA
TRADISIONAL DIGUNAKAN PADA WAKTU PERUSAHAAN SEDANG TUMBUH DIMANA SUATU PERUSAHAAN HANYA MEMPRODUKSI SATU JENIS PRODUK SAJA SISTEM AKUNTASI MANAJEMEN MODERN DIGUNAKAN SAAT PERUSAHAAN BERKEMBANG DAN DEWASA, MEMPRODUKSI MULTI PRODUK
ILUSTRASI KONSEP BIAYA Dik : Modal Awal = Rp (100 saham) Utang Bank BCA = Rp (selama 5th, bunga 20%) Penggunaan Dana : 1. Biaya Pendirian = Rp (amortisasi Rp. 100/th) 2. Aset Tetap Pabrik = Rp Aset Tetap Administrasi = Rp Aset Tetap Pemasaran = Rp Material = Rp Upah Buruh = Rp BOP = Rp Biaya Pemasaran = Rp Biaya Administrasi = Rp Material (kredit) = Rp Material Dalam Proses Produksi = Rp Material Sudah Selesai = 1000 unit dengan HPP Rp Dijual = Rp (Cash Rp ) Pajak = 30% Dividen Belum Dibayar = 70% Biaya Variabel = 40% dari total biaya operasi Laba bersih dari investasi proyek = Rp. 1000
Dit : (1)Saldo Buku Kas (2)Harga Pokok Produksi dan Income Statement Catatan biaya variabel overhead pabrik Rp 500, pemasaran Rp 600, dan administrasi Rp 400.
PERILAKU BIAYA AKTIVITAS BAB III
POLA PIKIR BIAYA AKTIVITAS
WAKTU DAN BIAYA Dalam jangka pendek, biaya dapat dikategorikan sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel. Dalam dunia bisnis, waktu adalah biaya sekaligus pendapatan. Dalam kajian ekonomi manajerial, biaya dikaitkaan dengan waktu.
AKTIVITAS DAN PERILAKU BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA Teknik klasifikasi biaya yang umum digunakan adalah: (1) Titik terendah-tertinggi, dan (2) Least Squares Ilustrasi Klasifikasi Biaya PT Cirebon Perusahaan memiliki biaya per unit output untuk biaya bahan langsung atau material RP. 5 dan biaya upah langsung atau upah buruh Rp. 4, keduanya merupakan biaya variabel dan lazim disebut biaya utama (Prime Cost).
Keterangan Tabel 3.2 : 1.Biaya usaha terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi 2.Produksi dan penjualan dalam unit merupakan variabel bebas (X) dan biaya overhead pabrik dan biaya usaha merupakan variabel terikat (Y) 3.Biaya overhead pabrik diklasifikasikan menjadi biaya variabel dan tetap dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least square) sedangkan biaya usaha menggunakan titik terendah-tertinggi (high-low point method)
PENYELESAIAN Tabel 3.3. Klasifikasi Biaya Overhead Pabrik Perhitungan Model Least Squares åY = a.n + b. åX= = 5a b (x) 936 åXY = a. åX + b. åX 2 = = 4.680a b = = 4.680a b (-) = 4.870b b= 2,25 = VC = 5a (2,25) 5a= – A= = FC
Berdasarkan perhitungan diatas dapat ditentukan hubungan antara aktivitas dengan biaya overhead pabrik yang dapat disajikan berikut ini: Koefisien korelasi (R) sebesar 0,4165, artinya tingkat keeratan hubungan antara biaya overhead (Y) dengan unit output yang diproduksi (X) sebesar 0,1735, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Tabel 3.4 Klasifikasi Biaya Usaha Model Titik Terendah-Tertinggi (High Low Point) Total biaya tetap tersebut pada umumnya berada pada jarak produksi dan penjualan tertentu, misalnya pada jarak produksi unit jumlah biaya tetapnya adalah sebesar Rp Jika unit yang diproduksi dan dijual > unit, misal jarak unit, total biaya tetapnya meningkat menjadi Rp Perencanaan laba jangka pendek dan pembuatan anggaran laba fleksibel digambarkan pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Struktur Biaya
PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Tahun depan manajemen merencanakan penjualan dalam berbagai kondisi ekonomi. Pada kondisi ekonomi buruk, rencana penjualan 900 unit, kondisi ekonomi baik, rencana penjualan unit, dan kondisi ekonomi sangat baik, rencana penjualan unit. Harga per unit Rp. 20. Rencana laba dapat disajikan dalam Tabel 3.6 1) 900 x Rp 20 = Rp ) 900 x Rp 11,375 = Rp
Jika kenyataan yang terjadi pada tahun depan penjualan 900 unit, total biaya variabelnya Rp dan total biaya tetapnya Rp , dan harga per unit maka dapat disusun perhitungan penyimpangan yang disajikan dalam Tabel 3.7 m = menguntungkan dan tm = tidak menguntungkan ; 1) efficient 2) infefficient
Peramalan, Pengklasifikasian Biaya, dan Perencanaan Laba Untuk merencanakan laba diperlukan peramalan pendapatan dan harga produk yang akan dijual, serta diperlukan pengklasifikasian biaya semi variabel : harga pokok penjuaan atau cost of good sold (COGS), biaya pemasaran, dan biaya administrasi, dengan model least square dan high-low point method. Berikut ini : Catatan : COGS = cost of god sold; ME = marketing expense; AE = administrasi expenses.
Solusi Meramal Penjualan dalam unit ThnSales UnitXYXYX Total Average b = Salesyear (X)abbxforcast
ThnSales UnitXYXYX Total Average b = Salesyear (X)abbxforcast Solusi Meramal Penjualan dalam unit
Meramal Harga ThnP XYXYX Total Average b =1,1 6116,544,5 8,9 Pyear (X) abxbxa+bx 66 8,91,166,615, ,91,177,716, ,91,188,817, ,91,199,918, ,91, ,90
Mengklasifikasi COGS, Model Least Square ThnS unitcogsXYXYX Total Average b = 2, , a = 69,48
Mengklasifikasi ME, Model Least Square Thn Unit Sales MEXYXYX Total Average b = 1, ,8815,12 a = 2,44
Mengklasifikasikan AE, model Least Square Thn Unit Sales AEXYXYX Total Averag e b = 0, ,84401,16 a = 79,68
Struktur Biaya VCFC COGS 2,3669,48 ME 1,332,44 AE 0,7679,68 Total 4,45151,6 Perencanaan Laba Sales unit150,00156,00162,00168,00174,00 Price15,5016,6017,7018,8019,90 TR2325,002589,602867,403158,403462,60 VC2,16324,01336,97349,93362,89375,85 CM2000,992252,632517,472795,513086,75 FC 151,60 Operating Profit 1849,392101,032365,872643,912935,15
THANK YOU!