Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK Didi Giatno ( ) Muhamad Yusuf ( ) Rahmad Abi Nurohman ( ) Annisa Puspitaria ( ) Dina Eka Nurvazly.
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali Disusun Oleh: Agus Indra Irawan
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
GOOD GOVERNANCE.
GOOD GOVERNANCE.
Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan
Perencanaan Partisipatif
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
Governmental System Impact to the Citizens Building Plan
DESENTRALISASI KESEHATAN
Perencanaan Pembangunan Wilayah
Prakarsa Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
Selamat Datang Calon Abdi Negara
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan.
AKUNTABILITAS BIROKRASI Bahan - 11 Etika Administrasi Negara Semester VI.
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Public Governance dalam Sistem Administrasi Negara
Manajemen pemerintahan dan pelayanan publik
[2017] M. Nur Hendratna, SE. MTP
Lembaga Negara yang Independen
‘’VISI DAN MISI,, DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANTAENG.
Modul / Tatap Muka 11 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Pendahuluan
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SELAMAT DATANG PADA TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH IPEM4208
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
AKUNTABILITAS BIROKRASI
MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
API (Arsitektur Perbankan Indonesia)
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Selamat Datang Calon Abdi Negara
PENGARUS UTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN AMPL
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
PEMBANGUNAN EKONOMI MARYUNANI
Public Governance dalam Sistem Administrasi Negara
Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
KONSEPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK I Astri Palindatu Claudea devada Ambang Mahdi Maria Salome Febrina Sidabutar Aditya Bayu.
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
TEORI PERENCANAAN 22/09/2018.
Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of.
GOOD GOVERNANCE.
Jumlah dana yang dibutuhkan. Tenaga yang terlibat. Peralatan yang digunakan. Jumlah bahan yang digunakan. Apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah.
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
PERAN DAN DUKUNGAN DPRD PROV JATENG DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi dengan Tema Akuntabilitas,
FORUM KONSULTASI PUBLIK
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
Transcript presentasi:

Proses Perencanaan Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. 1

 S PECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi  M EASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)  A CHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)  R ELEVANT (information needs of the people who will use the data)  T IMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART 2

Syarat Perencanaan 3 Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 1.Tujuan akhir yang dikehendaki. 2.Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3.Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 4.Masalah-masalah yang dihadapi. 5.Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6.kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7.Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 8.Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

Fungsi/Manfaat Perencanaan Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders Sebagai penuntun arah Minimalisasi ketidakpastian Minimalisasi inefisiensi sumberdaya Penetapan standar dan pengawasan kualitas 4

5

Apa Itu Pembangunan? Pembangunan adalah:  proses perubahan ke arah kondisi yang lebih baik  melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Tujuan Pembangunan: 1.Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll. 2.Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang. 3.Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. Todaro,

How? 7 1.Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan  antar daerah  antar sub daerah  antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). 2.Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3.Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4.Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5.Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

Tantangan dalam Pembangunan Daerah Sarana dan Prasarana yang memadai dan berkualitas Pemanfaatan sumber daya secara berkualitas Koordinasi yang semakin baik antar stakeholders Dunia usaha yg kondusif Peningkatan kapasitas SDM Mengurangi ketimpangan Memberdayakan masyarakat Mengentaskan kemiskinan. Menambah lapangan kerja. Menjaga kelestarian SDA 8

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH  Memberikan pelayanan kepada masyarakat,  Mengelola sumber daya ekonomi daerah. Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Pemerintahan Daerah Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk:  Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,  Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri. 9

PEMBANGUNAN DAERAH Penguatan Otonomi Daerah Pengelolaan Sumberdaya Good Governance Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur- unsur lain. Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan. Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. Keseimbangan Peran Tiga Pilar PemerintahanDunia UsahaMasyarakat Dilaksanakan Melalui: 10

Pergeseran Paradigma: From Government to Governance GovernmentGovernance  Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,  Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.  Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama. 11

Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance Dunia Usaha Swasta PemerintahMasyarakat Nilai Pertumbuhan Redistibusi Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Kontrol  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja 12

Model Governance GOVERNANCE Perusahaan transnasional Organisasi Antar Pemerintah LSM Internasional Perusahaan Lokal Pemerintah Lokal LSM Lokal Perusahaan Nasional Ormas/LSM Nasional Sektor SwastaSektor Publik Sektor Ketiga Tingkat Supranasional Tingkat Nasional Tingkat Subnasional (Kamarack and Nye Jr., 2002) 13

Pelaku Pembangunan: Stakeholders BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange 14 STATE Executive Judiciary Legislature Public service Military Police CITIZENS organized into: Community-based organizations Non-governmental organizations Professional Associations Religious groups Women’s groups Media

15