Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Negara Maju dan Negara Berkembang
Advertisements

BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PERTUMBUHAN EKONOMI DISUSUN OLEH : Mohammad Jacky
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
TEORI PENGELUARAN NEGARA
Materi kuliah GIZI DAN KESEHATAN prasyarat MKK 236
Keragaman dan Karakteristik Negara Berkembang
Proses pembangunan Ekonomi dengan Kelebihan tenaga Kerja
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB I
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
POPULASI & PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
6. TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERTANIAN
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
SEKTOR PERTANIAN.
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
MASALAH PEMBANGUNAN MANUSIA: KEPENDUDUKAN
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
Urbanisasi dan Migrasi Desa-Kota: Teori dan Kebijakan
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA
Hal-hal yang di terangkan:
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN PEMECAHANNYA
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Mobilitas Penduduk Proyeksi Penduduk
AYI AISYAH NUR ARIPIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan Ekonomi Raya Sulistyowati
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI PEMBANGUNAN.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Mata Pelajaran : Ekonomi
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
EKONOMI PEMBANGUNAN.
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI NEGARA BERKEMBANG
Pembangunan Ekonomi.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Dinamika perubahan ekonomi dilihat dari perspektif geografi
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Pembangunan Ekonomi.
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Isu-Isu Terkini Kependudukan
PERTEMUAN 4.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Teori Tahap Linear.
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (II)
Negara Maju dan Negara Berkembang
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
MATERI : KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (II)
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
Indikator Pembangunan Ekonomi
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
Transcript presentasi:

Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI

Ada tiga komponen dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara, yaitu: Akumulasi Modal Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja Kemajuan Teknologi Akumulasi Modal (Capital Accumulation), Terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabungkan, kemudian diinvestasikan kembali dengan tujuan untuk memperbesar output dan pendapatan pada masa yang akan datang. Investasi dalam SDM juga dapat meningkatkan kualitas modal SDM sehingga pada akhirnya akan membawa dampak positif yang sama terhadap angka produksi, bahkan akan lebih besar lagi mengingat terus bertambahnya jumlah manusia.

2. Penduduk dan Angkatan Kerja Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja dianggap sebagai salah satu faktor positif yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Jumlah TK yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya juga lebih besar.

Pertanyaannya, apakah cepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di negara-negara berkembang benar-benar akan memberikan dampak positif atau justru negatif terhadap pembangunan ekonominya. 3. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi terjadi karena ditemukan cara baru atau perbaikan atas cara-cara lama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional.

Peranan Penduduk dalam Pembangunan Peranan SDM ditentukan oleh jumlah dan mutu TK- nya. Di Indonesia jumlah TK besar tetapi masalah mutu masih menjadi persoalan. Di negara-negara berkembang, bagaimana menyalurkan kelebihan TK yang kurang produktif. Peranan TK dalam pembangunan harus dilihat dari segi penduduk, di negara maju jumlah penduduk dipandang sebagai pencegah stagnasi. Sedangkan di negara berkembang, jumlah penduduk merupakan bahaya dan dapat mengakibatkan stagnasi.

Persoalan di Indonesia, yaitu: Penyebaran penduduk yang tidak merata. Pemindahan penduduk di DN dipandang menguntungkan (transmigrasi) bagi pembangunan ekonomi. Kesuburan tanah yang tidak merata. P. Jawa tingkat kesuburannya tinggi, penduduk padat dan penghasil bahan makanan surplus sehingga jumlah penduduk P. Jawa berlipat ganda. Beberapa faktor bahaya adanya stagnasi, a.l.: Adanya pengangguran terselubung (disguised unemployment), mereka yang produktif bekerja tetapi pendapatannya rendah. GNP terbesar dari sektor agraris, yang umumnya pendapatannya rendah. Sistem warisan mempersempit luas tanah.

Pembangunan yang seimbang untuk Indonesia meliputi 3 aspek, a.l.: Pertambahan antara pertambahan produksi bahan makanan dan perkembangan. Keseimbangan penyebaran penduduk. Keseimbangan antara produksi agraris dan industri.

Pelaksanaan transmigrasi dan peningkatan produksi bahan makanan di Indonesia harus disertai oleh pelaksanaan industrialisasi. Transmigrasi masih perlu dilakukan terutama dari P. Jawa ke pulau lain. Industrialisasi merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan prosentase pendapatan dan untuk meringankan tekanan penduduk. Pada taraf permulaan IKM merupakan lapangan yang baik selain untuk mengurangi pengangguran juga menambah pendapatan. Tapi industri besar merupakan hal penting sebagai unsur pembantu perkembangan masyarakat daerah karena IKM tidak memberikan kerja penuh (full time). Keadaan alam dan faktor lainnya maka adanya pertambahan penduduk tidak perlu menjadi faktor stagnasi tetapi dapat menjadi faktor potensial.

Tenaga Kerja adalah mereka yang ingin dan mampu bekerja, atau pun pengangguran yang terpaksa menganggur. Penggolongan Tenaga Kerja: Mereka yang bekerja untuk diri sendiri. Anggota keluarga yang bekerja tanpa menerima upah. Mereka yang bekerja untuk upah dan gaji.

Urbanisasi, disguised un employment di desa-desa sangat menyolok dan perluasan kesempatan kerja sangat kecil. Sementara itu, di kota memiliki daya tarik karena adanya kesempatan untuk maju, ada pusat hiburan, dsb. Dengan demikian, umumnya yang berurban adalah golongan TK dan penduduk kota lebih banyak golongan TK. Beberapa masalah yang harus ditanggulangi menurut Barnard Barelson (President of the Population Council), a.l.: Kemakmuran menggantikan kemiskinan. Pendidikan menggantikan keterbelakangan. Kesehatan menggantikan penyakit dan kematian. Keadaan lingkungan yang indah dan segar menggantikan keadaan yang kumuh. Kesempatan yang luas terbuka bagi anak-anak generasi yang akan datang menggantikan segala keterbatasan yang ada saat ini.

Sebab-sebab perubahan yang mengagetkan dalam kecenderungan populasi keseluruhan adalah sangat dipengaruhi oleh efek gabungan dari: Feminine. Kekurangan gizi dan penyakit. Peperangan dan bencana.

Teknologi lebih tinggi dari negara maju dibandingkan negara berkembang Teknologi lebih tinggi dari negara maju dibandingkan negara berkembang. Hal ini disebabkan adanya, a.l.: Kampanye vaksinasi modern terhadap malaria, cacar, demam kuning dan kholera. Usaha-usaha memperbanyak fasilitas-fasilitas kesehatan rakyat. Penyediaan air bersih. Makanan-makanan yang bergizi. Pendidikan umum. Dengan cara tersebut, tingkat kematian dapat diturunkan sebanyak 50% di beberapa bagian Asia dan Amerika Latin, 30% disebagian besar negara Afrika dan Timur Tengah.