Algoritma Pemrograman ARRAY Algoritma Pemrograman
Definisi Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori komputer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).
Deklasrasi tipe_data nama_var_array [ukuran]; tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll) nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai. ukuran : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik. Contoh : Int nilai[6];
INISIALISASI Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3}; Contoh diatas berarti berarti anda memesan tempat di memori komputer sebanyak 6 tempat dengan indeks dari 0-5, dimana indeks ke-0 bernilai 8, ke-1 bernilai 7, dst, dan dimana semua elemennya bertipe data integer.
Index array pada C# dimulai dari 0 Untuk mengakses data pada array, gunakan nomor index sebagai penunjuk lokasi memori, seperti format ini nama_array[index]; Index array pada C# dimulai dari 0 Misal akan mengakses nilai pertama dari array yang disimpan pada variabel a, dimana variabel a harus memiliki tipe data yang sama dengan array nilai: a=nilai[0];
Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau random berdasarkan indeks tertentu secara langsung.
Nilai/data yang ada pada array harus sama jumlahnya dengan elemen array yang sudah didefinisikan. Jika elemen dikosongkan, artinya anda tidak membatasi jumlah nilai yang ada pada array tersebut. Array terbagi 2, yaitu array satu dimensi dan multidimensi. Array dapat juga dijadikan argumen/ parameter sebuah fungsi.
Contoh Program #1 #include <iostream.h> #include <conio.h> int nilai [] = {16, 2, 77, 40, 12071}; int n, result=0; int main () { for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) result += nilai[n]; } cout << result; getch(); return 0;
Array Satu Dimensi Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda. Bentuk umum: <tipe data> NamaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,.....,n}; n = jumlah elemen Elemen ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nilai 23 34 32 12 25 14 11 10
Contoh Program #2 #include <iostream.h> #include <conio.h> main() { int a[5]={10,15,20,25,30}; int b[5]={10,20}; int j; // Menampilkan nilai dari element array cout<<endl; for(j=0;j<5;j++) cout<<"A ["<<j<<"] = "<<a[j]<<" , B ["<<j<<"] = "<<b[j]<<endl; } getch();
Array Dua Dimensi Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 10 21 23 43 45 78 65 12 32 34 56 54 11 76
Bentuk umum: <tipe data> NamaArray [m][n]; Atau <tipe data> NamaArray [m][n] = { {a,b,..z},{1,2,...,n-1} } Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat didalam kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung siku.
Contoh Program #3 //array dua dimensi #include <iostream.h> #include <conio.h> main() { int matrix[3][3]; int i,j; for(i=0;i<=2;i++) { for(j=0;j<=2;j++) { cout<<"Masukkan angka pada baris ke "<<i<<" kolom ke "<<j<<" : "; cin>>matrix[i][j]; } cout<<endl; } for(i=0;i<=2;i++){ for(j=0;j<=2;j++) { cout<<matrix[i][j]<<" "; } cout<<endl; } getch(); }
Penggunaan Array Digunakan untuk suatu database, contoh : tabel Digunakan untuk operasi matematika seperti vektor (array tipe integer) Digunakan dalam bentuk struktur data lain, contohnya: list, stack, queue.
Keunggulan Array Akses data array sangat mudah dan efisien jika diketahui lokasinya sehingga memungkinkan untuk operasi pengambilan dan penyimpanan data secara langsung Contoh : A[2] = 3, artinya menyimpan 3 di posisi-2 array A B = A[5], artinya mengambil nilai diposisi-5 array A ke variabel B
Keunggulan Array Jika lokasi elemen sudah diketahui, mudah untuk melakukan penelusuran elemen-elemen tetangganya , seperti elemen sebelum dan sesudah dari lokasi elemen yang diketahui. Untuk data yang nilai-nilainya independen dan terjaga maka penggunaan array sangat efisien dan tepat.
Kelemahan Array Karena array kurang flexibel maka ada kekurangan-kekurangan dalam penggunaan array: Tipe array harus homogen, misalnya integer semua atau string semua, tidak bisa beda-beda data dalam satu array. Penggunaan array statik secara repetisi dalam suatu program tidak efisien untuk memory dan makan banyak waktu komputasi.