MANAJEMEN MUTU BAB 9
PENGERTIAN MUTU “ Quality is fitness for use “ (Joseph M. Juran, 1974). “ Quality means conformance to requirements “ (Philip B. Crosby, 1979) “ Mutu adalah derajat yang dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan “ (SNI 19-9000:2000)
DIMENSI MUTU BARANG Kinerja (performance) Keandalan (reliability,durability) Kenampakan (features) Kesesuaian (Conformance) Pelayanan (serviceability) Persepsi Mutu JASA Keandalan Responsif Bentuk Nyata Jaminan Empati
DAMPAK MUTU MUTU CITRA PERUSAHAAN LIABILITAS PRODUKTIVITAS KEUNTUNGAN
MANFAAT MANAJEMEN MUTU Mengurangi biaya operasi Meningkatkan kepuasan pelanggan Meningkatkan moral perusahaan Membangun sebuah proses peningkatan yg berkelanjutan Menciptakan rekayasa ulang proses usaha Memperoleh/membangun keunggulan kompetitif Membangun dasar untuk mendapatkan pengakuan/sertifikasi
KONSEP SIKLUS PDCA Konsep Deming-Shewhart ACT PLAN CHECK DO
PLAN meliputi identifikasi masalah, memproleh data, melakukan analisis data & mengembangkan rekomendasi. DO mencakup penerapan solusi berbasiskan percobaan. CHECK berupa pengamatan setelah penerapan utk memastikan apakah hasil yg diperoleh sesuai dg yg diharapkan/tidak. ACT melibatkan kegiatan perub permanen, jika hasilnya efektif bagi peningkatan atau kembali pd kondisi sebelumnya jika penerapannya bermasalah.
STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU International Organization For Standardization (ISO) dibentuk tanggal 23 Februari 1947 yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Tahun 1987 muncullah suatu standar tentang Manajemen Mutu yg sangat dikenal dunia yaitu ISO 9000 yg dikembangkan oleh ISO. Keanggotan Indonesia diwakili oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) yg bertanggung jawab mengkoordinasikan perumusan & penerapan SNI.
ISO 9000 ISO 9000 merupakan rangkaian standar yg terdiri dari : ISO 9000:2000, menguraikan dasar-dasar sist manajemen mutu& merincikan istilah bagi sistim manajemen mutu. ISO 9001:2000, merincikan persyaratan dlm manajemen mutu, bila orgs perlu menunjukkan kemampuannya dalam menyediakan produk yang memnuhi persyaratan pelanggan & peraturan yg berlaku serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
ISO 9004:2000, menyediakan panduan yang mempertimbangkan baik keefektifan maupun efisiensi sistem manajemen mutu. ISO 19011:2002, memberi panduan tentang pengauditan sistem manajemen mutu & lingkungan.
PRINSIP MANAJEMEN MUTU Fokus pd pelanggan Kepemimpinan Pelibatan Anggota Pendekatan proses Pendekatan sist pd manajemen Perbaikan berkesinambungan Pendekatan fakta pd pengambilan keputusan Hub yg saling menguntungkan dg pemasok