MAJALAH Majalah mrp bagian dr terbitan berseri (bhs Inggris = serial). Yg termasuk terbitan berseri a.l : Buku tahunan Majalah indeks Majalah Abstrak Dll.  Jadi terbitan berseri lebih luas d.p. majalah

Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informatika Contoh terbitan berseri : Contoh majalah : Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informatika Contoh terbitan berseri : 1. Buku telepon Jakarta Raya 2. Indonesia : A Reference Annual 3. Laporan Tahunan Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah 4. United Nations Yearbook 5. Dll. Annual = referensi tahunan; referensi = acuan / petunjuk

Majalah ilmiah artinya majalah yg ditulis dg gaya bahasa ilmiah. Majalah ilmiah termasuk terbitan yg penyebarannya terbatas. Artinya majalah yg beredar di kalangan sendiri, krn dicetak dlm jumlah yg terbatas. Hal itu berkaitan dg fungsi majalah sbg media komunikasi ilmiah sesama profesi dlm bidang tertentu.

1. Setahun terbit 12 kali : majalah bulanan Terbitan Berkala Majalah termasuk terbitan berkala, artinya bahwa majalah tsb terbit sesuai dg waktunya. Waktu terbit : 1. Setahun terbit 12 kali : majalah bulanan 2. Setahun terbit 6 kali : majalah dwibulanan 3. Setahun terbit 4 kali : majalah tiga bulanan 4. Setahun terbit sekali : majalah tahunan  terbit setiap minggu : majalah mingguan

Berdasarkan isinya dibedakan : Majalah berita Majalah wanita Isi Majalah Berdasarkan isinya dibedakan : Majalah berita Majalah wanita Majalah remaja Majalah olah raga Majalah sastra Majalah ilmu pengetahuan

Majalah ilmiah dpt digolongkan menjadi 2 yaitu : JURNAL Majalah ilmiah dpt digolongkan menjadi 2 yaitu : 1. Majalah ilmiah khusus, yg hanya berisi satu bidang ilmu, disebut Jurnal. 2. Majalah ilmiah yg berisi berbagai ilmu / lebih dari satu bidang ilmu.

Informasi di Majalah Secara umum isi majalah lebih mutakhir dibanding isi buku, walaupun tahun terbitnya sama. Informasi mengenai penemuan baru serta proses baru dpt muncul di majalah, hanya selang bbrp minggu setelah penemuan. Sedang informasi sejenis baru terbit dlm sebuah buku sekitar 2 atau 3 tahun. Proses penerbitan majalah lebih mudah dan cepat, dibanding dg penerbitan buku teks.

Masalah Perpustakaan Tdk Berlangganan Majalah 1. Jarak yg jauh dg penerbit Sebagian besar majalah ilmiah terbit dlm bhs Inggris. Umumnya penerbit majalah berada di Eropa Barat dan Amerika. Utk berlangganan memerlukan banyak waktu, tenaga dan biaya. 2. Masalah klaim Majalah yg diterima kadang tidak lengkap. Dlm hal spt ini Pepustakaan harus mengajukan klaim kpd penerbit / penjaja, penjaja majalah (broker). Waktu klaim sering kali sangat singkat, misalnya 3 bulan, padahal majalah dikirim dg pos laut. Akibatnya majalah diterima lama serta tidak mudah untuk pembuatan klaim. Klaim = menuntut kebenaran

3. Masalah Pos Langganan majalah menghadapi biaya. Dikirim melalui pos laut, biaya murah ttp waktu lama shg mungkin terasa agak usang. Misal : dari Amerika ke Indonesia memerlukan waktu 3-6 bulan. Dikirim melalui pos udara, waktu cepat ttp biaya mahal.  akibatnya mengurangi jumlah majalah yg dilanggan

4. Informasi Sampai th 1989 belum banyak Daftar Majalah Ilmiah yg terbit di Indonesia, yg lengkap dg : Judul, alamat penerbit, frekuensi, serta harga langganan. Yg dpt dijadikan pegangan mungkin Daftar majalah yg dicakup dlm Indeks Majalah Ilmiah terbitan PDII-LIPI.  ketiadaan informasi mengakibatkan berkurangnya calon pelanggan, di pihak penerbit majalah menunggu dan mencari pembeli.

6. Harga Harga majalah semakin lama semakin mahal, sehingga banyak perpustakaan berhenti berlangganan.

Penulisan Majalah sbg sumber referensi Beni, Romanus dan Lalu Anwar.”Dampak arus informasi terhadap masyarakat di negara berkembang”, Jurnal Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan” vol. 1(2) November 1999 : 134-155. Penjelasan : Beni, Romanus dan Lalu Anwar : nama penulis artikel  ”Dampak arus informasi terhadap masyarakat di negara berkembang”: judul artikel  Jurnal Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan : nama jurnal  vol. 1(2) November 1999 : edisi dan kala terbit  134-155 : nomor halaman artikel

CARA MEMPROSES MAJALAH 1. Mendaftar dlm Kartu Majalah 2. Menyusun dlm Indek Artikel Majalah 3. Menempatkan dlm rak almari

1. KARTU MAJALAH Judul Majalah : No. ISSN : Harga : Penerbit : Frequensi : Mulai vol/No : Alamat Penerbit : Th Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Ket Menurut Sulistyo-Basuki kartu majalah termasuk model / sistem ing-griya.

Yuli Hesti Wahyuningsih dan Tafrikhudin 2. INDEKS ARTIKEL : PUSTAKAWAN PEREMPUAN Yuli Hesti Wahyuningsih dan Tafrikhudin Peran perempuan pada sektor jasa pelayanan perpustakaan di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol.IV No. 1, 2008 : 1-14.

Urut abjad / judul majalah 3. PENEMPATAN MAJALAH Urut abjad / judul majalah Contoh : Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi; Libri dst