REAL ESTATE DEVELOPMENT I Proses Pengembangan Real Estate.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Advertisements

ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
REAL ESTATE DEVELOPMENT I
4. SIAPA : PELAKU PENGEMBANGAN REAL ESTATE
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
TAHAP 3 : STUDI KELAYAKAN FORMAL
PERENCANAAN USAHA Perencanaan dalam bahasa yang sederhana adalah berfikir ke depan. Dalam bisnis/usaha perencanaan adalah berfikir mengenai tujuan, strategi,
REAL ESTATE DEVELOPMENT I
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Bahan Bacaan untuk Penyusunan Skenario pemasaran sosial dalam prbbk
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
PENGERTIAN DASAR Real Property / Real Estate : Aset tahan dan bangunan / benda tak bergerak Bisnis real estate muncul karena etate produktif dan mempunyai.
PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN AIR MINUM
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Rencana Bisnis.
Rencana Anggaran Biaya Pertemuan Matakuliah: R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun: 2008.
STRATEGI MENYUSUN PROPOSAL BISNIS YANG EFEKTIF
The Bond Market.
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
MANAJEMEN KONSTRUKSI I
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN
TINGKATAN STRATEGI.
PENILAIAN ASET PARTIAL
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Analisis aspek produk berarti menganalisis karakteristik produk
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
Studi Kelayakan Bisnis
Perencanaan & Desain Fisik Rumah Sakit
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ANALISIS PRODUKSI.
Kewirausahaan & Pengelolaan Usaha Baru
Prinsip-prinsip Pemasaran
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Semester VII/Kelas A, B, C
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
13 Studi Kelayakan Bisnis
08 Studi Kelayakan Bisnis
12 Studi Kelayakan Bisnis Aspek Ekonomi, Sosial & Budaya
Studi Kelayakan Bisnis
Materi Ekonomi Kelas XII IPS
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
KEWIRAUSAHAAN (Perencanaan usaha)
AKUISISI PROPERTI TANPA MODAL
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
BAB I PENGERTIAN & MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengenalan ekonomi teknik
Pengampu : shanti Emawati, spt., MP.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PENGERTIAN DASAR Real Property / Real Estate : Aset tahan dan bangunan / benda tak bergerak Bisnis real estate muncul karena etate produktif dan mempunyai.
Tata cara penulisan studi kelayakan pabrik
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

REAL ESTATE DEVELOPMENT I Proses Pengembangan Real Estate

MATERI PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE 1. Beberapa Pendekatan dalam Proses Pengembangan Real Estate 2. Tahapan dalam Pengembangan Real Estate 3.Pengontrolan Resiko tiap Tahap Pengembangan

PengembanganInvestasi Pembelian properti yang sudah ada dan mengelolanya untuk tujuan investasi Terlibat dalam pembangunan dan fase operasi dari bisnis MOTIVASI PELAKU BISNIS REAL ESTATE

PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE (1) 1.BEBERAPA PENDEKATAN DALAM PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE Tahapan Pembangunan Pertimbangan-Pertimbangan FisikInstitusionalEkonomi Desain dan pembanguna n secara fisik PemerintahanHukumKeuanganPemasaran & promosi Perencanaan Awal Menentukan lokasi jika belum memiliki tanah Desain awal yang lengkap Mendiskusikan kemungkinan2 dengan tata kota dan lainnya Persetujuan tentatif Mengatur opsi untuk membeli tanah bila belum memiliki tanah Melakukan perkiraan harga dan nilai tanah Mendapatkan dukungan pembiayaan Analisa Kelayakan Analisa Pasar Analisa Highest & best use

Tahapan Pembangunan Pertimbangan-Pertimbangan FisikInstitusionalEkonomi Desain dan pembangunan secara fisik PemerintahanHukumKeuanganPemasaran & Promosi Perencanaan Akhir Detail dari lot atau kavling Bekerja sama dengan tata kota untuk memperoleh persetujuan akhir dari rencana pembangunan Persetujuan diperoleh Membangu n pembatas pada tanah Membeli tanah bila belum memiliki tanah Menentukan modal awal dan anggaran operasi Memastikan dukungan pembiayaan Menentukan anggaran akhir Marketability study Membentuk program pemasaran dan promosi berdasarkan analisa pasar

Tahapan Pembangunan Pertimbangan-Pertimbangan FisikInstitusionalEkonomi Desain dan pembangun an secara fisik PemerintahanHukumKeuanganPemasaran & Promosi Manajemen Proyek Membangun utilitas, jalan, bedeng, dll, sebagai bagian dari operasi Mencantumkan papan nama proyek Pemecahan sertifikat induk Memeriksa ulang gambaran keuntungan Membayar tagihan, memeriksa uang yang masuk Memulai program pemasaran Menyewakan ruang jika kepemilikan dipertahankan

1 : Ide awal 2 : Penyempurnaan ide 3 : Formal Market & feasibility studies 4 : Negosiasi kontrak 5 : Komitmen resmi 6 : Konstruksi 7 : Penyelesaian akhir & pembukaan resmi 8 : Pengelolaan & pemasaran properti Tdk layak Layak Tdk layak Layak Tdk layak Layak PROSES PENGEMBANGAN REAL ESTATE (MODEL 2)

2. TAHAPAN PENGEMBANGAN REAL ESTATE (MODEL 2) Memperoleh lahan, tenant, mitra, desain awal Formal market & fs, perizinan Desain final berdasar market study, negosiasi komitmen dg bank, kontraktor Kontrak dg bank, kontraktor, asuransi Pembangunan Iklan, izin menempati, pemindahan tenant 1 : Ide awal 2 : Penyempurnaan ide 3 : Formal Market & feasibility studies 4 : Negosiasi kontrak 5 : Komitmen resmi 6 : Konstruksi 7 : Penyelesaian akhir & pembukaan resmi 8 : Pengelolaan & pemasaran properti Tdk layak Layak Tdk layak Layak Tdk layak Layak

TAHAP 1 : IDE AWAL -Sulit, tetapi menyenangkan -Intuisi dan rasional -Waktu sekitar 20% dari keseluruhan proyek -Sumber ide : pengalaman developer (masa lalu, saat ini), informasi pasar properti, informasi kondisi ekonomi, demografi, observasi lapangan (kondisi tanah, lingkungan sekitar, dan kota), perbandingan dengan daerah/kota lainnya, kemampuan developer, citra developer, ide kreatif (produk baru / belum ada di pasar) -Produk : mengikuti pasar yang sudah ada atau menciptakan pasar baru -Membuat analisis kelayakan yang sederhana, tanpa cahs flow, perbandingan biaya dan pendapatan) untuk tiap alternatif ide

-Developer membutuhkan pemahaman mengenai kapasitas perusahaan, kompetisi, dan pelaku pengembangan real estate lainnya yang akan membantu dalam pembangunan maupun pembiayaan proyek, kondisi sosial ekonomi, pasar real estate, regulasi pembangunan, dan klien potensial. -Memasuki pasar yang baru dimana developer hanya memiliki pengalaman sedikit atau tidak memiliki pengalaman, resiko developer akan meningkat. RISET PASAR DAN PENGEMBANGAN IDE Riset pasar (investigasi kebutuhan, keinginan konsumen, produk pesaing) merupakan salah satu alat untuk pengembangan ide guna mengurangi resiko dalam pengembangan real estate

-Peluang pasar (residensial, komersial, rekreasi, properti spesial, dsb) -Memilih segmen pasar (demografi, psikografi/gaya hidup, perilaku) -Memilih targer pasar (demografi, psikografi/gaya hidup, perilaku) -Mengembangkan strategi pemasaran (inhouse, agent/broker, dsb) FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBANGAN IDE AWAL

MEMILIH TARGET PASAR M1M2 M3 P1 P2 P3 M1M2 M3 P1 P2 P3 M1M2 M3 P1 P2 P3 M1M2 M3 P1 P2 P3 M1M2 M3 P1 P2 P3 Konsentrasi segmen - tunggalSpesialisasi selektif Spesialisasi produk Spesialisasi pasarCakupan keseluruhan P : Produksi M : Pasar

-Sebuah tapak mencari sebuah produk properti (developer ingin mengembangkan tanah untuk menciptakan produk properti tertentu) -Sebuah produk properti mencari sebuah tapak (developer ingin melakukan ekspansi untuk produk properti yang sama di tempat lain, memperkenalkan produk baru) -Investor/modal mencari peluang pengembangan properti (dana pensiun, asuransi, investor asing melakukan diversifikasi ke properti) MOTIVASI DIBELAKANG SEBUAH IDE investor hotel di Bali hotel bintang 5 Kawasan Mega Kuningan

-Brainstorming : Kelompok atau individu yang menghasilkan semua ide kreatif, meskipun ide tersebut tidak biasa, misalnya pemakaman umum komersial. Setelah selesai brainstorming, tim pengembangan dapat melakukan studi terhadap sejumlah ide yang telah diseleksi. -Metode Delphi : Diskusi dengan sekelompok pakar real estate untuk mendapatkan opini mereka mengenai sejumlah pertanyaan yang komples, misalnya predisi pasar properti. Menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk meminta opini dari para pakar. CARA MENDAPATKAN IDE

-Mengamati lingkungan : Memantau kondisi lingkungan ekonomi lokal, regional, nasional, dan global, prediksi ke depan, dan kemungkinan dampak dampaknya terhadap rencana proyek. Teknik ini umumnya digunakan untuk skala proyek besar yang berjangka panjang. -Kombinasi dari ke empat teknik

-Kedalaman ide (spesifikasi produk, analisis pasar lokal, analisis kompetisi, segmen pasar, diferensiasi produk, target pasar, strategi mempeoleh pasar) -Memperoleh dan menyeleksi tanah yang sesuai dengan ide (bila belum memperoleh tanah) -Melakukan analisa daya dukung tanah -Negosiasi/diskusi awal dengan pelaku pengembangan real estate (pemerintah, kontraktor, lembaga keuangan, arsitek, dsb) -Menetapkan produk properti apa yang akan dibangun (termasuk tor untuk arsitek) -Estimasi awal biaya proyek -Menentukan kelayakan finansial proyek (cash flow) : lanjut atau tidak (tahapan kritis). TAHAP 2 :PENYEMPURNAAN IDE -Penyempurnaan ide awal -Tujuan utama tahap 2 : memperoleh tanah dan menganalisis kelayakan awal kondisi tanah

AKTIVITAS DALAM PENYEMPURNAAN IDE PENGAMATAN LINGKUNGAN Kebijakan Publik Makro Kompetisi Riset Pasar ANALISA PASAR LOKAL Demografi Ekonomi Kultur Sosial ANALISA PERSAINGAN Perusahaan Proyek-proyek yang sebanding KRITERIA DALAM PEMILIHAN SITE Pasar Fisik Legal Politik Pemilihan Lokasi EVALUASI ASET TERPILIH NEGOSIASI KONTRAK PADA SITE SEKTOR PUBLIK KONTRAKTOR ARSITEK TEKNIK PERENCANA Negosiasi dengan Pelaku- pelaku Spesifikasi Proyek DESAIN PROYEK PENENTUAN KELAYAKAN Dijalankan Direvisi Tidak dijalankan

FAKTOR DALAM PEMILIHAN TAPAK -Regulasi pembangunan (peruntukan tanah, koefisien lantai bangunan, koefisien dasar bangunan, ketinggian bangunan, garis sempadan) -Kondisi fisik (ukuran, kemiringan tanah, hidografi, daya dukung tanah) -Jaringan jalan -Utilitas (air bersih, telepon, gas, listrik, air kotor) -Transportasi umum -Dampak lingkungan (air, udara, kebisingan) -Pelayanan umum (kantor polisi, sekolaj, pelayanan kesehatan, biaya perizinan) -Karakter masyarakat setempat (menolak; netral : biaya sosial, kepentigan umum, keutungan untuk masyarakat lokal; mendukung) -Harga tanah