Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1)
Advertisements

Assalamu’alaikum Wr. Wb..
ALGORITMA SIMETRIS vs ASIMETRIS
KULIAH VI KRIPTOGRAFI Aswin Suharsono KOM Keamanan Jaringan
Kriptografi Kunci-Publik
1 Asep Budiman K., MT Pendahulan  Sebelum komputer ada, kriptografi dilakukan dengan algoritma berbasis karakter.  Algoritma yang digunakan.
Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi dan Kriptografi
Keamanan Komputer Kriptografi -Aurelio Rahmadian-.
ENKRIPSI DATA.
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Kriptografi Program Studi Sistem Informasi
KRIPTOGRAFI Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
KRIPTOGRAFI Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
Kriptografi Kunci-Publik
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 5)
Enkripsi dan KEAMANAN JARINGAN
KRIPTOGRAFI.
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Kriptografi Kunci-Publik
Algoritma Kriptografi Modern
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Sistem Kriptografi Kunci-Publik
Algoritma Kriptografi Modern
KRIPTOGRAFI Dani Suandi, M.Si.
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Super Enkripsi & Algoritma yang sempurna
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
KRIPTOGRAFI.
Kriptografi – Pertemuan 1 Pengenalan Kriptografi
Kriptografi Kunci-Publik
Kriptografi Kunci-Publik
JENIS-JENIS KRIPTOGRAFI (Bagian 2)
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Algoritma Kriptografi Klasik (lanjutan)
KRIPTOGRAFI.
KRIPTOGRAFI.
Electronic Code Book & Cipher Block Chaining
Algoritma Kriptografi Modern
KRIPTOGRAFI Materi Keamanan Jaringan
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Algoritma Kriptografi Modern
MATA KULIAH KEAMANAN SISTEM KRIPTOGRAFI
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
ALGORITMA CRYPTOGRAPHY MODERN
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Kriptografi Modern.
Kriptografi (Simetry Key) Materi 6
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Enkripsi dan Dekripsi.
Protocol Keamanan Menggunakan Kriptografi (Enkripsi dan Dekripsi)
Pengenalan Kriptografi Modern
Keamanan Komputer (kk)
Algoritma Kriptografi Klasik
Contoh algoritma Penggunaan Kriptografi modern
Keamanan Informasi Week 4 – Enkripsi Algoritma asimetris.
KRIPTOGRAFI.
Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi Kunci Publik
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
KRIPTOGRAFI Leni novianti, m.kom.
Kriptografi Modern.
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Transcript presentasi:

Kriptografi Levy Olivia Nur, MT

KRIPTOGRAFI Pendahuluan : Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya teknologi jaringan komputer dan internet Semakin banyaknya aplikasi yang muncul memanfaatkan teknologi jaringan Beberapa aplikasi tersebut menuntut tingkat aplikasi pengiriman data yang aman

Proses Utama pada Kriptografi : Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal

Blok Diagram

Istilah dalam Kriptografi : Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi : Plaintext (M) adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli). Ciphertext (C) adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi. Enkripsi (fungsi E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext. Dekripsi (fungsi D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli. Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

Enigma Cipher Enigma adalah mesin yang digunakan Jerman selama Perang Dunia II untuk mengenkripsi/dekripsi pesan-pesan militer.

Enigma menggunakan sistem rotor (mesin berbentuk roda yang berputar) untuk membentuk huruf cipherteks yang berubah-ubah. Setelah setiap huruf dienkripsi, rotor kembali berputar untuk membentuk huruf cipherteks baru untuk huruf plainteks berikutnya.

Enigma menggunakan 4 buah rotor untuk melakukan substitusi. Ini berarti terdapat 26  26  26  26 = 456.976 kemungkinan huruf cipherteks sebagai pengganti huruf plainteks sebelum terjadi perulangan urutan cipherteks. Setiap kali sebuah huruf selesai disubstitusi, rotor pertama bergeser satu huruf ke atas. Setiap kali rotor pertama selesai bergeser 26 kali, rotor kedua juga melakukan hal yang sama, demikian untuk rotor ke-3 dan ke-4.

(a) Kondisi rotor pada penekanan huruf B (b) Posisi rotor stelah penekanan huruf B

Posisi awal keempat rotor dapat di-set; dan posisi awal ini menyatakan kunci dari Enigma. Jerman meyakini bahwa cipherteks yang dihasilkan Enigma tidak mungkin dipecahkan. Namun, sejarah membuktikan bahwa pihak Sekutu berhasil juga memecahkan kode Enigma. Keberhasilan memecahkan Enigma dianggap sebagai faktor yang memperpendek Perang Dunia II menjadi hanya 2 tahun.

Kriptografi berdasarkan algoritma Algoritma Kriptografi Klasik – masih sangat sederhana dan dapat dilakukan manual Algoritma Kriptografi Modern – dilakukan dengan program komputer

Algoritma Kriptografi Klasik Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri Algoritma kriptografi klasik: Cipher Substitusi (Substitution Ciphers) Cipher Transposisi (Transposition Ciphers)

Algoritma Kriptografi Modern Beroperasi dalam mode bit (algoritma kriptografi klasik beroperasi dalam mode karakter) kunci, plainteks, cipherteks, diproses dalam rangkaian bit operasi bit xor paling banyak digunakan

Tetap menggunakan gagasan pada algoritma klasik: substitusi dan transposisi, tetapi lebih rumit (sangat sulit dipecahkan) Perkembangan algoritma kriptografi modern didorong oleh penggunaan komputer digital untuk keamanan pesan. Komputer digital merepresentasikan data dalam biner.

Kriptografi berdasarkan jenis kunci yang digunakan : Algoritma Simetris Algoritma simetris (symmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi sehingga algoritma ini disebut juga sebagai single-key algorithm.

Algoritma Asimetris Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. Walau kunci publik telah diketahui namun akan sangat sukar mengetahui kunci privat yang digunakan.

Kelebihan algoritma simetris : Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetrik. Karena kecepatannya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem real-time Kelemahan algoritma simetris : Untuk tiap pengiriman pesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut. Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut “key distribution problem”

Kelebihan algoritma asimetris : Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit Kelemahan algoritma asimetris : Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris Untuk tingkat keamanan sama, kunci yang digunakan lebih panjang dibandingkan dengan algoritma simetris.

Contoh Algoritma Kriptografi Modern Algoritma Simetri a. Blok Chiper : DES, IDEA, AES b. Stream Chiper : OTP, A5 dan RC4 Algoritma Asimetri : RSA, DH, ECC, DSA Fungsi Hash : MD5, SHA1

Berdasarkan besar data yang diolah : Block Cipher algoritma kriptografi ini bekerja pada suatu data yang berbentuk blok/kelompok data dengan panjang data tertentu (dalam beberapa byte), jadi dalam sekali proses enkripsi atau dekripsi data yang masuk mempunyai ukuran yang sama. Stream Cipher algoritma yang dalam operasinya bekerja dalam suatu pesan berupa bit tunggal atau terkadang dalam suatu byte, jadi format data berupa aliran dari bit untuk kemudian mengalami proses enkripsi dan dekripsi.