Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
Advertisements

ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PENERAPAN ANGGARAN TERPADU BERBASIS KINERJA DI INDONESIA
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Critical review fungsi dan program Puskesmas
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS PELAYANAN KEFARMASIAN
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
PETUNJUK MENYUSUN TRNBP
Rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2013
PERSIAPAN PENDANAAN RKP TAHUN 2013
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
POKOK-POKOK KEBIJAKAN BELANJA K/L TAHUN 2018
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
- Direktur Otonomi Daerah Bappenas -
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN T.A 2018
PEDOMAN UMUM DAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS TA 2011
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Pengelolaan Keuangan Negara
PENDIDIKAN KESEHATAN DUKCAPIL
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
Draft Modul Sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN Bidang Kesehatan
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
Pertemuan ke-3 Penyusunan dan Penetapan APBN
EVALUASI REALISASI APBN TA 2017 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
RAPAT KOORDINASI ULP DAN POKJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP DESA TAHUN 2018
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Samarinda, Rabu 14 Oktober 2018
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
ARAHAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
PELAKSANAANK DAK T.A. 2018, ARAH KEBIJAKAN DAK T.A. 2019
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
PENYELARASAN KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2018 IKHA PURNAMASARI, ST Direktorat Perencanaan Evaluasi.
DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)
TIMELINE RKP & RENJA K/L 2019 NASIONAL Trilateral Meeting 1 (TM -1) Rangkaian Rakorbang pus da n Pemutakhir an Rancangan Renja Renja K/L SB Pagu (TM -
Mekanisme Penyusunan RKAKL dan Revisi DIPA
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TA 2018 KEMENTERIAN KESEHATAN
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2019
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS SSSEKRETARIAT BADAN PPSDMK TERKAIT DENGAN POLTEKKES KEMENKES DAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN Disampaikan oleh : Sekretaris.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo
SINERGITAS PELAKSANAAN Program prioritas kesehatan
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI
EVALUASI KINERJA ANGGARAN 2018
Sistem Informasi Perencanaan dan
DEFINISI DAK Nonfisik adalah dana yang diberikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional di bidang kesehatan. BOK merupakan.
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Arah Kebijakan DAK Fisik Tahun 2017 dan Tahun 2018
KEBIJAKAN ANGGARAN BAGI BADAN LAYANAN UMUM DILINGKUNGAN BPPSDM
Transcript presentasi:

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN ( BERSUMBER PNBP TA 2019) DI LINGKUNGAN KEMENKES Disampaikan oleh : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Bandung, 26 April 2018

SISTEMATIKA OVERVIEW DAN POSTUR ANGGARAN KESEHATAN ISSUE STRATEGIS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2019 PNBP KEMENTERIAN KESEHATANTA 2019

OVERVIEW DAN POSTUR ANGGARAN KESEHATAN

Overview Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan Hasil evaluasi paruh waktu RPJMN 2015 – 2019 menunjukkan trend yang positif Kegiatan utama Kementerian Kesehatan yang membutuhkan kontribusi lintas sektor telah berjalan dengan baik (Germas, percepatan penurunan Stunting, dan eliminasi Schistosomiasis) Pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan dan penyediaan tenaga kesehatan di DTPK telah mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah Proporsi anggaran Kementerian Kesehatan sudah cukup baik (anggaran Prioritas Nasional lebih besar dibandingkan dengan anggaran non-prioritas) 4

TREN ANGGARAN KESEHATAN TH 2009-2017 Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/apbn2017

TREN ANGGARAN KESEHATAN 2014 - 2018 Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/apbn2018

TREN ANGGARAN KEMENKES TAHUN 2014-2018 Tren anggaran Kemenkes naik signifikan pada periode 2014 s.d 2016, akan tetapi dari tahun 2016 s.d 2018 relatif sama. Persen penyerapan anggaran fluktuatif yaitu 94,4% (tahun 2014); 89,9% (tahun 2015); 96,3% (tahun 2016) dan 98,7% (tahun 2017 per 17 Jan. 2017). Sumber : SMART DJA Kemenkeu, 17 Januari 2018

Postur Anggaran Kemkes TA 2018 Kegiatan Utama Kemkes antara lain: Penyediaan Vaksin Rp 2.663,7 M Penyediaan Obat dan Perbekalan kesehatan Ibu dan Anak, Penyakit Tropis Terabaikan, TB dan HIV/AIDS, dan Malaria Rp 1.936,2 M Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp 1.644,95 M Program Strategis SDM Kesehatan Rp 1.464,9 M Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Balita Kekurangan Gizi Rp 936,6 M Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Rp 662,1 M Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Rp 343,4 M RS Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Indonesia Timur (Maluku) Rp 250,0 M Kegiatan lainnya Rp 2.877,35 M 1,54% Litbangkes (0,9T) 3,56% Kesmas (2,1T) 0,20% Itjen (0,1T) 4,37% Dukman (2,6T) Anggaran Non PN 34% Anggaran PN 66% 26,04% Yankes (15,4T) Proporsi anggaran Kemkes sudah cukup baik (pendanaan untuk program prioritas nasional lebih besar dibandingkan dengan non- prioritas nasional). 43,29 % JKN (25,6T) 4,61% P2P (2,7T) 8,36% Farmalkes (4,9T) 8,04% PPSDMK (4,7T) 7

ISSUE STRATEGIS RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2019

Beberapa Isu Strategis Dalam RKP 2019 Tahun 2019 merupakan tahun terakhir RPJMN 2015-2019 Penguatan Kebijakan Nasional pada RKP 2019 untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN Fokus pada target yang kemungkinan tidak tercapai pada tahun 2019 Pendekatan Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial (HITS) Perlu keterpaduan intervensi pada unit-unit Kemkes Pendampingan daerah (penguatan Dinas Kesehatan) Kejelasan lokasi kegiatan Pendanaan melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diarahkan mendukung target capaian pembangunan nasional Dukungan teknis kegiatan Penguatan data sebagai dasar intervensi kesehatan yang evidence based Usulan kegiatan perlu dilengkapi dengan justifikasi, kelayakan, dan kerangka acuan Identifikasi regulasi yang akan diselesaikan tahun 2019

Isu Strategis Lainnya Penurunan AKI dan AKB Gizi Masyarakat : Stunting Kemandirian Rumah Sakit : RS BLU Pemenuhan SDM Kesehatan : NS, WKDS dan Akreditasi Pengadaan Sarana Prasarana : DAK Kesehatan Penyediaan Data Kesehatan : Overlapping Promosi Kesehatan : PIS-PK dan Germas

ARAHAN BAPAK PRESIDEN Arahan Presiden dalam Penyerahan DIPA 2018 di Istana Bogor antara lain: Memperkuat sinkronisasi, memperkuat keterpaduan, sinergi antara kegiatan yang didanai APBD kota, APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN, serta dana desa. Melakukan perencanaan dan penganggaran yang fokus. Meningkatkan belanja publik dan penuhi belanja mandatori, yakni berkaitan dengan anggaran pendidikan, anggaran kesehatan, alokasi dana desa, termasuk alokasi belanja infrastruktur. Melakukan efisiensi belanja operasional, termasuk belanja pegawai, perjalanan dinas, honor, kegiatan dan rapat-rapat. Penyusunan RKA-K/L melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Di pelaksanaan adalah kegiatan inti, yang terjadi dalam penyusunan RKA-K/L biasanya fokus pada kegiatan pendukung bukan kegiatan inti. Dana desa melalui kegiatan swakelola yang bersifat padat karya dengan skema cash for work dengan menggunakan bahan baku lokal. Meningkatkan koordinasi diseluruh jajaran sehingga APBN dapat menjadi katalisator pembangunan. Fokus lokasi: Mendukung program/kegiatan pembangunan/pengentasan kemiskinan dan stunting di 100 kabupaten prioritas. Mendukung pengembangan destinasi wisata di 10 daerah/kawasan (Borobudur, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Pulau Komodo, Pulau Serib, Tanjung Kelayang, Mandalika, Wakatobi, Morotai dan Tanjung Lesung).

CASCADING PERENCANAAN RKP 2019 PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS Pembangunan nasiona 2019 mempunyai 5 (lima) PRIORITAS NASIONAL. KEGIATAN PRIORITAS PROYEK PRIORITAS Dari setiap prioritas nasional dijabarkan dalam beberapa program prioritas Dari setiap program prioritas dijabarkan dalam beberapa kegiatan prioritas Dari setiap kegiatan prioritas, dijabarkan dalam beberapa proyek prioritas. Selanjutnya dari setiap proyek prioritas tersebut, ditetapkan komponen kegiatan beserta anggaran, indicator dan target yang akan dicapai di tahun 2019

DRAFT RANCANGAN AWAL RKP 2019 TEMA: ”Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas” Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu 1 1 Program Prioritas “Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat”

Prioritas Nasional RKP 2019 Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar PN 1 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu PN 5 Prioritas Nasional Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman PN 2 PN 4 Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air PN 3 Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

Prioritas Nasional RKP 2019 Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT 2 PN 1 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu PN 5 Prioritas Nasional Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman PN 2 PN 4 Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air PN 3 Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Mempercepat Penurunan Stunting Memperkuat Upaya Promotif dan Preventif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Memperkuat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan “Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat”

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2019 Fokus pada pencapaian prioritas nasional Penguatan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Penguatan pelayanan kesehatan, termasuk melanjutkan pembangunan 3 RS vertical di Papua, Maluku dan NTT Mendorong kemandirian satker UPT BLU Penguatan manajemen kesehatan  Perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi antar pusat dan daerah, antar program dan antar sektor

PNBP KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2019

SANDINGAN PAGU ALOKASI 2018 & PAGU INDIKATIF 2019 KET Pagu Alokasi 2018 Pagu Indikatif 2019 Selisih (2019 – 2018) RM 47.511.802.801.000 47.592.212.868.000 80.410.067.000 PNBP 461.171.334.000 473.257.894.000 12.086.560.000 BLU 11.124.255.079.000 11.742.968.979.000 618.713.900.000 PHLN 500.000.000 282.000.000.000 281.500.000.000 Total 59.097.729.214.000 60.090.439.741.000 992.710.527.000

POKOK POKOK KEBIJAKAN BELANJA K/L

POKOK POKOK KEBIJAKAN BELANJA K/L

POKOK POKOK KEBIJAKAN BELANJA K/L

KRITERIA EFISIENSI MENURUT INPRES 4 TAHUN 2017 BELANJA YANG DIEFISIENSI YANG TIDAK DIEFISIENSI Perjadin & paket meeting, honor tim/kegiatan, belanja operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja barang operasional & non operasional lainnya. Pinjaman Hibah Luar Negeri, Rupiah Murni Pendamping kecuali tidak dapat dilaksanakan, PNBP/BLU, Tambahan belanja hasil pembahasan UU APBN TA 2017, Output Cadangan, Belanja Modal dan Belanja Pegawai.

DAMPAK INPRES 4 TAHUN 2017 Memindahkan belanja barang menjadi belanja barang yang diserahkan ke masyarakat (akun 526) atau belanja modal (akun 53). Realokasi anggaran antar Satker dalam Program yang sama. Untuk satker BLU/PNBP  Belanja Modal (RM) dan Belanja Barang ( PNBP/BLU)

Terima Kasih