MEKANISME PERDAGANGAN PASAR MODAL DI INDONESIA Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc

PASAR PERDANA Pasar perdana atau pasar primer adalah penawaran efek pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum efek tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Proses perusahaan untuk pertama kalinya menjual sekuritas disebut dengan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana.

PASAR PERDANA Perusahaan yang melakukan IPO berarti perusahaan tersebut go-public Sedangkan go-private merupakan aksi perusahaan yang mengubah status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.

PASAR PERDANA Setiap melakuka IPO, perusahaan memberikan prospektusnya untuk menarik investor Prospektus berisi informasi mengenai kondisi perusahaan kepada para calon investor sehingga dengan adanya informasi tersebut, investor akan bisa mengetahui prospek perusahaan di masa datang, dan selanjutnya tertarik untuk membeli sekuritas yang diterbitkan emiten.

PERDAGANGAN DI PASAR PERDANA Harga efek di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Sehubungan dengan proses penjatahan saham, ada istilah undersubscribed dan oversubscribed

PASAR SEKUNDER Setelah ditawarkan di pasar perdana, tempat terjadinya transaksi selanjutnya dilakukan di pasar sekunder Transaksi yang dilakukan investor di pasar sekunder tidak akan memberikan tambahan dana lagi bagi perusahaan yang menerbitkan sekuritas (emiten), karena transaksi hanya terjadi antar investor, bukan dengan perusahaan. Tempat terjadinya pasar sekunder di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Transaksi di pasar sekunder terjadi antara investor dengan investor Untuk melakukan transaksi saham, investor harus menjadi membuka akun di salah satu perusahaan sekuritas dan mendepositkan sejumlah uang. Jumlah dana minimal untuk berinvestasi di pasar modal bervariasi antar sekuritas

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Transaksi perdangan di pasar sekunder dilakukan dalam ukuran lot dimana 1 lot terdiri dari 100 lembar saham Jika investor ingin membeli saham X sebanyak 1 lembar pada harga 5 ribu maka investor harus menyiapkan dana sebanyak : 100 lembar x Rp 5000 = Rp 500.000

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Perdagangan saham dibuka pada pukul 09.00 dan diakhiri pada pukul 16.00 yang dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama (pagi) dan sesi kedua (siang). Pada 15 sebelum dan sesudah pasar buka biasanya terdapat pre opening dan pre closing Order transaksi dapat dilakukan selama 24 jam, akan tetapi proses transaksi hanya dilakukan pada jam kerja bursa baik pada sesi pertama dan sesi kedua

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Perdangan di pasar terjadi jika terjadi match antara harga yang ditawarkan dengan harga yang diminta Perubahan harga saham terjadi bergantung pada kekuatan antara demand dan supply

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Saat ini terdapat lebih dari 500 emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia Akan tetapi tidak semuanya aktif ditransaksikan. Sebagian darinya tidak ditransaksikan tiap harinya sehingga saham tersebut tidak liquid dan sulit dijual

PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER Secara umum terdaapt 3 jenis transaksi di pasar sekunder yakni : Reguler Negosiasi Tunai

SORT SELLING Short selling adalah tindakan menjual saham yang tidak dimilikinya Tidak semua saham bisa dilakukan sort selling, hanya perusahan-perusahaan tertentu yang jumlahnya terbatas dan berubah setiap waktu Mekanisme short selling : Investor meminjam saham dari pialangnya dan kemudian investor tersebut menjualnya. Di waktu tertentu di masa mendatang, investor tersebut akan membeli saham dalam jumlah lembar yang sama dipinjamnya untuk mengembalikannya.

MARGIN Pembelian margin adalah pembelian sekuritas dimana sumbernya adalah dana investor dan sisanya berasal dari pinjaman dari pialang. Banyaknya dana yang dimiliki investor disebut margin, dan biasanya dinyatakan dalam persentase. Jika perusahaan sekurtas menawarkan margin 200% maka seseorang investor dapat melakukan transaksi maksimal sebanyak 2 kali lipat modal investor

INDEKS PASAR Indeks pasar saham merupakan informasi mengenai kinerja pasar saham keseluruhan yang diringkas dalam suatu indeks. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG, CJI, JSX) mencerminkan nilai rata-rata harga saham keseluruhan saham di Bursa Efek Indonesia. Perhitungan indeks saham dihitung berdasar besarnya kapitalisasi pasar perusahaan Kapitalisasi pasar menunjukkan nilai perusahaan yang dinilai berdasarkan harga pasar yang dihitung berdasar harga saham dikali jumlah saham yang beredar

INDEKS PASAR Indeks IHSG Indeks LQ45 Indeks ISSI Jakarta Islamic Index Indeks Kompas 100 Indeks Papan Utama (MBX) Indeks Papan Pengembangan (DBX) Indeks Sektoral

INDEKS PASAR Indeks IDX30 Indeks Infobank 15 Indeks MNC36 Indeks Investor 33 Indeks Sri Kehati Indeks Bisnis-27 Indeks Pefindo25